Anda di halaman 1dari 27

GARDU INDUK 1

Oleh :
1. 2.

HERIJA ANGGY PRAYOGA

(0904105010009) (0904105010021)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM-BANDA ACEH 2011

PENDAHULUAN Gardu induk merupakan alat penghubung listrik dari jaringan transmisi ke jaringan distribusi primer Komponen gardu induk meliputi : 1. Busbar 2. Arrester 3. Transformator Instrumen 4. Pemisah (PMS) 5. Pemutus (PMT)

Gardu Induk

BUSBAR

Busbar atau rel adalah titik pertemuan/ hubungan trafotrafo tenaga, SUTT, SKTT dan peralatan listrik lainnya untuk menerima dan menyalurkan tenaga listrik/daya listrik Pembagian gardu induk berdasarkan sistem busbar, meliputi : Gardu Induk dengan Sistem Ring Busbar 2. Gardu Induk Dengan Single Busbar 3. Gardu Induk Dengan Double Busbar 4. Gardu Induk dengan Satu Setengah/ One Half Busbar
1.

ARRESTER

Arrester adalah pengaman instalasi dari gangguan tegangan lebih akibat sambaran petir (Ligthning Surge) maupun oleh surja hubung (Switching Surge)

Sambaran petir pada konduktor hantaran udara merupakan suntikan muatan listrik. Suntikan muatan ini menimbulkan kenaikan tegangan atau tegangan lebih pada jaringan yang berbentuk gelombang impulse dan merambat sepanjang penghantar sehingga mampu merusak isolasi peralatan gardu induk

TRANSFORMATOR INSTRUMEN
o TRANSFORMATOR TEGANGAN

Adalah trafo satu fasa yang menurunkan tegangan tinggi menjadi tegangan rendah yang dapat diukur dengan voltmeter yang berguna untuk indikator, relai dan alat sinkronisasi Ada dua macam transformator tegangan, yaitu : 1. Transformator tegangan magnetik 2. Transformator tegangan kapasitif

TRANSFORMATOR ARUS

Trafo arus digunakan untuk pengukuran arus yang besarnya ratusan amper lebih yang mengalir pada jaringan tegangan tinggi pada tegangan rendah dan besarnya di bawah 5 ampere, maka pengukuran dapat dilakukan secara langsung sedangkan arus yang besar tadi harus dilakukan secara tidak langsung dengan menggunakan trafo arus sebutan trafo pengukuran arus yang besar.

Jika arus hendak diukur mengalir

TRANSFORMATOR BANTU (AUXILLIARY)

Transformator bantu adalah trafo yang digunakan untuk membantu beroperasinya secara keseluruhan gardu induk tersebut. Merupakan pasokan utama untuk alat-alat bantu seperti motor-motor 3 fasa yang digunakan sebagai motor pompa sirkulasi minyak trafo beserta motor-motor kipas pendingin.

PEMISAH (PMS)

Pemisah adalah suatu alat untuk memisahkan tegangan pada peralatan instalasi tegangan tinggi Dua macam fungsi PMS adalah : 1. Pemisah tanah/ pisau pentanahan Berfungsi untuk menghilang mentanahkan tegangan induksi
2.

kan/

Pemisah peralatan Berfungsi untuk meng isolasikan peralatan listrik dari peralatan lain atau instalasi lain yang bertegangan

Menurut gerakan lengannya pemisah dibedakan menjadi :

Pemisah Engsel Pemisah tersebut gerakannya seperti engsel. PMS ini biasa dipakai untuk tegangan menengah (20 kV, 6 kV). Pemisah Putar Terdapat 2 (dua) buah kontak diam dan 2 (dua) buah kontak gerak yang dapat berputar pada sumbunya

Pemisah Siku Pemisah ini tidak mempunyai kontak diam, hanya terdapat 2 (dua) kontak gerak yang gerakannya mempunyai sudut 90. Pemisah Luncur PMS ini gerakan kontaknya ke atas - ke bawah (vertikal) atau ke samping (mendatar). Banyak dioperasikan pada instalasi 20 kV Pemisah Pantograph Mempunyai kontak diam yang terletak pada rel dan kontak gerak yang terletak pada ujung lengan pantograph. Jenis ini banyak dioperasikan pada sistem tegangan 500 kV

Jenis tenaga penggerak PMS dapat dibedakan menjadi :

Secara Manual Pengoperasian PMS ini (mengeluarkan/ memasukkan) secara manual dengan memutar/menggerakkan lengan yang sudah terpasang permanen Tenaga penggerak dengan motor Motor penggerak ini terpasang pada box mekanik di mana box harus dalam keadaan bersih

Tenaga penggerak pneumatik (tekanan udara) Tekan udara dapat diperoleh dari kompresor udara sentral yang terpasang dalam rumah kompresor

PEMUTUS TENAGA (PMT)

Pemutus Tenaga atau PMT adalah alat yang terpasang di Gardu Induk yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutus arus beban atau arus gangguan. Jenis Isolasi Pemutus Tenaga, yaitu : 1. Gas 2. Udara 3. Hampa Udara (Vacum) 4. Minyak

PMT Menggunakan Gas


Media

gas yang digunakan pada tipe PMT ini adalah gas SF6 (Sulphur Hexafluoride). Sifatsifat gas SF6 murni ialah tidak berwarna, tidak berbau, tidak beracun dan tidak mudah terbakar. temperatur di atas 150 C gas SF6 mempunyai sifat tidak merusak metal, plastik dan bermacam-macam bahan yang umumnya digunakan dalam pemutus tenaga tegangan tinggi.

Pada

Tipe PMT menggunakan gas ada 2 jenis ;


Pada tipe tekanan ganda, gas dari sistem tekanan tinggi dialirkan melalui nozzle ke gas sistem tekanan rendah selama pemutusan busur api. Pada sistem gas tekanan tinggi tekanan gas 12 kg/cm2 dan pada sistem gas tekanan rendah, tekanan gas 2 kg/cm2. Gas pada sistem tekanan rendah kemudian dipompakan kembali kesistem tekanan tinggi. cepat, setelah arus bunga api listrik melalui titik nol. Pada PMT tipe tekanan tunggal, PMT diisi dengan gas SF 6 dengan tekanan kira-kira 5 kg/cm2. Selama pemisahan kontak-kontak, gas SF6 ditekan ke dalam suatu tabung/silinder yang menempel pada kontak bergerak. Pada waktu pemutusan gas SF6 ditekan melalui nozzle dan tiupan ini yang mematikan busur api.

PMT dengan SF6 Tipe Tekanan Tunggal

PMT Menggunakan Udara


PMT ini menggunakan udara sebagai pemutus busur api dengan mengembuskan udara ke ruang pemutus. PMT ini disebut PMT udara hembus (Air Blast Circuit Breaker) Pada PMT udara hembus ( juga disebut compressed air circuit breaker), udara tekanan tinggi dihembuskan ke busur api melalui nozzle pada kontak pemisah ionisasi media antara kontak dipadamkan oleh hembusan udara. Setelah pemadaman busur api dengan udara tekanan tinggi, udara ini juga berfungsi mencegah restriking voltage (tegangan pukul). Kontak PMT ditempatkan di dalam isolator, dan juga katup embusan udara.

PMT Menggunakan Hampa Udara

(Vacum)

PMT ini terdiri dari kontak tetap dan kontak bergerak yang ditempatkan dalam ruang hampa udara. Ruang hampa udara ini mempunyai kekuatan dielektrik (dielektrik strength) yang tinggi dan sebagai media pemadam busur api yang baik. Digunakan untuk tegangan menengah dan hingga saat ini masih dalam pengembangan sampai tegangan 36 kV. Ruang kontak utama (breaking chambers) dibuat dari bahan antara lain porcelain, kaca atau plat baja yang kedap udara.

PMT Menggunakan Minyak

Pemutus tenaga (circuit breaker) jenis minyak adalah suatu pemutus tenaga atau pemutus arus menggunakan minyak sebagai pemadam busur api listrik yang timbul pada waktu memutus arus listrik. Dibedakan 2 jenis yaitu pemutus menggunakan banyak minyak (bulk oil) dan menggunakan sedikit minyak (small oil). Pemutus minyak digunakan mulai dari tegangan menengah 20 kV sampai tegangan ekstra tinggi 425 kV dengan arus nominal 400 A sampai 1250 A dengan arus pemutusan simetris 12 kA sampai 50 kA. Pada PMT ini minyak berfungsi sebagai perendam loncatan bunga api listrik selama pemutusan kontakkontak dan bahan isolasi antara bagian-bagian yang bertegangan dengan badan.

PMT dengan Menggunakan Minyak Sedikit

KESIMPULAN
Gardu induk merupakan alat penghubung listrik dari jaringan transmisi ke jaringan distribusi primer Komponen gardu induk meliputi : 1. Busbar 2. Arrester 3. Transformator Instrumen 4. Pemisah (PMS) 5. Pemutus (PMT) Komponen-komponen tersebut memiliki fungsi dan kegunaan tersendiri yang saling membentuk satukesatuan sistem gardu induk

Anda mungkin juga menyukai