Anda di halaman 1dari 1

Jurnal Analisis Penilaian Tingkat Kerusakan Bangunan Gedung Sekolah

Analisis Pengaruh Pemberdayaan Guru Terhadap Kinerjanya Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Sekolah Dasar Kota Surabaya Analisis penelitian ini mendasarkan pada teori pemberdayaan SDM sesuai dengan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas pendidikan menuju terciptanya SDM yang unggul dan kompetitif dimulai dari peningkatan kualitas kinerja tenaga kependidikan yang profesional.Pemberdayaan (empowerment) mengandung dua pengertian, yaitu: (1) to give power to (memberi kekuasaan, mengalihkan kekuasaan, mendelegasikan otoritas pada pihak lain, (2) to give ability to (usaha untuk memberi kemampuan) (Oxfort English Dictio ... Penilaian Kinerja. Yogyakarta: Andi. Haris, R. (2002). Personnel Administration in Education (3rd). Boston: Ally and Bacon Inc. International Education. (2000). Highlights from the Second World Congress of Education International. Washington DC: Juli 2000 Jerome, S. A. (2005). Quality in Education: An Implementation Handbook. New york: St. Lucie, Press. Langbein, L. I. (2002). Discovering Whether Programs Work: A Guide to Stastistical Methods For Program Evaluation. Santa Monica: Goodyear P ... tingkat keberhasilan organisasi dalam hal ini kualitas pendidikan.McClelland (2001) menyatakan bahwa ada hubungan yang positif antara motivasi kerja dan kinerja seseorang. Artinya setiap pekerja yang memiliki moti-vasi kerja tinggi akan menghasilkan prestasi kerja yang tinggi pula. Demikian juga bahwa pemberdayaan memiliki kaitan yang positif terhadap motivasi se-se-orang. Teknik-teknik untuk memotivasi kinerja guru tersebut menurut Prabu Mangkunegara (2005) antara lain: (1) teknik ... sekolah, pengadaan dan perawatan infrastruktur pendidikan, serta kualitas guru yang meningkat. Masyarakat yang berkualitas, tidak saja sanggup meraih setiap peluang kerja yang tersedia melalui investasi, tetapi juga sanggup men-cipta-kan lapangan kerja yang baru. Apalagi masalah pendidikan merupakan masalah lin-tas sektoral, sehingga harus ada komitmen dari semua pihak terutama para pe-nentu kebijakan pendidikan untuk mengambil kebijakan yang berorientasi pada mutu pendidikan ya ... PENDAHULUAN.Upaya Pemerintah terhadap pemerintah tenaga guru sebenarnya telah dishylakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia, melalui berbagai bentuk keshybijakan. Ditetapkannya Undang Undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen merupakan dasar kebijakan untuk memperkuat eksistensi tenaga kependidikan sebagai tenaga profesional, seperti profesi-profesi yang lainnya. Kualitas profesi tenaga guru selalu diupayakan, baik melalui ketentuan kualifikasi pendidikannya maupun kegiatan in-service training, dengan berbagai bentuknya, seperti penshydishydikan dan latihan (diklat), penataran dan pelibatan dalam berbagai seminar untuk meng-update wawasannya dalam kompetensi pedagogi dan akademik. Pemerintah mulai menyadari betapa strategisnya peran tenaga guru dalam mengantarkan geneshyrasi muda untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan kompetitif sehingga mampu mewujudkan suatu kesejahteraan bersama. Sejarah peradaban dan kemajuan bangsa-bangsa di dunia membelajarkan pada kita bahwa bukan sumber daya alam (SDA) melimpah yang dominan mengantarkan bangsa tershysebut menuju pada kemakmuran, tetapi ketangguhan daya saing dan keshyunggulan ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi (ipteks) bangsa tersebutlah yang berperanan untuk meraup kesejahteraan. Bahkan SDM yang menguasai ipteks cenderung memanfaatkan teknologinya untuk menguasai SDA bangsa lain.Dinamika perkembangan masyarakat melaju sangat pesat seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga menuntut semua pihak untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi dalam di masyarakat. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memunculkan paradigma baru dalam ... Read Article

1/1

Anda mungkin juga menyukai