Anda di halaman 1dari 16

Pengaruh Perkembangan Lasik terhadap Masyarakat

Oleh : Gita Theresia Artita 072244610035

Mata

Kacamata

SOFTLENS

LASIK (1991)

DAMPAK * Positif * Negatif

Lasik ( Laser In-Situ Keratomileusis) : prosedur Bedah Refraksi untuk memperbaiki ketajaman penglihatan dengan mengubah bentuk/membentuk

kembali

kornea

sehingga
LASER

sinar

datang
dan

sejajar
tidak

kedalam bola mata difokuskan tepat di retina dengan menggunakan EXCIMER

diperlukan lagi pemakaian kacamata maupun softlens

laser excimer memiliki sifat bermanfaat yang dapat menghapus lapisan yang sangat halus bahan permukaan tanpa ada pemanas atau perubahan pada

sisa material yang tersisa. Hal ini membuat laser


excimer cocok untuk micromachining bahan organik presisi (polimer dan plastik), atau operasi LASIK . Laser Excimer biasanya dioperasikan dengan denyut nadi sekitar 100 Hz dan durasi pulsa ~ 10 ns

Excimer

Panjang gelombang

F 2 (fluorine) ArF (argon fluoride)


KrF (krypton fluoride) XeBr (xenon bromide) XeCl (xenon chloride) XeF (xenon fluoride)

157 nm 193 nm
248 nm 282 nm 308 nm 351 nm

RK (Radial Keratotomy) membuat sayatan pada kornea dengan maksud membuat permukaan kornea menjadi lebih datar.

PRK (Photo Refractive Keratectomy) mengupas lapisan luar kornea (epitel) kemudian menipiskan lapisan stroma dengan sinar laser. Lapisan luar kornea (epitel) akan tumbuh kembali dalam beberapa hari.

LASIK (Laser In-Situ Keratomileusis) prosedur bedah refraksi yang padat teknologi, automatic terkontrol oleh komputer yang hanya perlu waktu 10 - 15 menit. Prosedur ini tidak sakit, dengan penyembuhan yang cepat.

Pemeriksaan Mata

Diagnosis kornea

Memasukkan data ke lasik

Memancarkan excimer selam 30 detik / mata

Membuat flap dengan menggunakan mikrokeratom.

Anastesi lokal mata

Mengembalikan flap dan menutupi daerah yang telah dipancarkan laser tersebut.

Lapisan tersebut menyambung sendiri tanpa jahitan

LASIK

mampu untuk mengkoreksi secara

akurat kebanyakan tingkatan-tingkatan dari myopia (nearsightedness), hyperopia

(farsightedness), dan astigmatism.

Prosedurnya cepat

Mencapai

hasil yag diinginkan

Usia telah mencapai 18 tahun atau lebih. Memiliki kesehatan umum yang baik. Mata dan kornea tidak terdapat kelaninan/penyakit. Refraksi mata stabil sekurang-kurangnya 1 tahun terakhir.

Tidak sedang hamil atau menyusui

Sebagian masih
memerlukan kacamatakacamata dan lensalensa kontak setelah operasi untuk mencapai penglihatan anda yang terbaik.

Hasil-hasil

Mengalami
penyimpanganpenyimpangan penglihatan.

tidak
permanen.

Gejala-gejala mata kering mungkin

Kehilangan

menetap atau memburuk.

penglihatan.

Kelebihan Kacamata Dapat membuat wajah lebih berkarakter.

Kekurangan Kacamata Terasa ada yang mengganjal di dekat hidung dan telinga, sehingga tidak nyaman.

Mengganggu aktivitas Sebagai gaya dan menambah Bila berada dalam lingkungan penampilan. yang panas, kaca sering berembun atau terkena keringat.

Kelebihan Softlens Lebih nyaman Tidak ada benda asing di wajah.

Kekurangan Softlens Repot dalam perawatan Softlens senantiasa harus dibersihkan dan disimpan dengan baik.

Menambah gaya Dapat menyebabkan iritasi Warna-warna softlens yang bila tidak rajin dalam cantik, dapat membuat mata membersihkannya. lebih indah.

Kelebihan Operasi Lasik

Kekurangan Operasi Lasik

Dapat melihat secara normal tanpa perlu alat bantu penglihatan (kacamata atau softlens) sehingga lebih nyaman.

Takut Karena harus membedah mata, hal ini dapat menimbulkan ketakutan pada pasien.

Tidak perlu ganti kacamata Mahal atau softlens. Anda juga tidak Biaya yang dibutuhkan sekitar direpotkan dengan 8 juta-10 juta rupiah / mata. perawatannya.

Lasik

merupakan

salah

satu

solusi

dalam

kenyamanan penglihatan

Resiko operasi lasik sangat sedikit, tergantung dari

seberapa besar penyakitnya dan komplikasi dari


penyakit lain.

Operasi lasik cukup mahal sehingga lasik lebih banyak digemari bagi masyarakat tertentu saja.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai