MODUL MAHASISWA SEMESTER III TAHUN AKADEMIK 2012/2013 BLOK IKGT 1 MODUL 2.

GANGGUAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN WAJAH DAN RAHANG DISUSUN OLEH : 1. Syamsulina Revianti, drg., MKes (PJM) 2. Noeng i Prameswari, drg.,MKes 3. Endah Wahjuningsih, drg., M.Kes 4. Jimmy Prasetyo, drg FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA 2012 MODUL 2 GANGGUAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN WAJAH DAN RAHANG A. TOPIK Gangguan Pertumbuhan raniofasial B. 1. 2. 3. 4. C. 1. 2. 3. 4. MATA KULIAH TERINTEGRASI Anatomi Biologi Mulut Ortodonsia Ilmu Kedo teran Gigi Ana

NARASUMBER MATERI MODUL Syamsulina Revianti, drg., M.Kes.(PJM) Endah Wahjuningsih, drg.,M.Kes Noeng i Prameswari, drg.,M.Kes Jimmy Prasetyo, drg

D. METODE PEMBELAJARAN : Dis usi Kelas Kecil E. PEMICU : Judul Pemicu : Agenisi Gigi Seorang ana perempuan usia 10 tahun datang e do ter gigi bersama orang tuanya untu menanya an gigi-gigi rahang bawahnya yang tampa renggang. Pada anamnesis di etahui gigi-gigi yang renggang juga dialami oleh ibunya. Pada pemeri saan li nis terlihat rahang bawah beru uran ecil, u uran gigi normal,ada diastema diant ara gigi-gigi anterior dan samping rahang bawah dan ada beberapa gigi yang tida ada. Setelah dila u an rontgen foto tampa adanya agenisi pada 32, 33, 35, 43, 45 dan 42,

F. REFERENSI: 1. Vastardis H. 2000. The genetics of human tooth agenesis ; New discoverie s for Understanding dental anomalies. American Association of Orthodontics. Avai lable at http://www.umdnj.edu/opengweb/ABO%20Lit/36.%20The%20Genetics%20of%20Hum an%20Tooth%20Agenesis-New%20Discoveries%20for%20Understanding%20Dental%20Anomali

es.%20AJO_DO,%20Vol.%20117%20650-656,%202000.pdf . Accessed in 1-9-2012 2. Sung ar S, Soenawan H. 2008. Agenesis Bilateral Insisivus Sentral Rahang Baw ah. M.I. Kedo teran Gigi Vol 23: (4). Available at http://isjd.pdii.lipi.go.id/a dmin/jurnal/23408188192.pdf . Accessed in 1-9-2012. 3. Corvianindya Y, Setyorini D. 2009. The Role of Msx1 and Pax9 in pathogen etic mechanisms of tooth agenesis. Dental Journal Majalah Kedo teran Gigi Vol 42 :(3). Available at http://journal.unair.ac.id/filerPDF/DENTJ-42-3-09.pdf . Acces sed in 1-9-2012 4. Kreczi A, Proff P, Reicheneder C, Faltermeier A. 2011. Effect of hypodon tia on craniofacial structures and mandibular growth pattern. Head and Face Medi cine 7:(23) .Available at http://www.head-face-med.com/content/pdf/1746-160X-7-2 3.pdf 5. Foster, T. D. 1997. Bu u Ajar Ortodonsi. Ja arta : EGC 6. Rahardjo P. 2009.Ortodonti Dasar. Surabaya : Airlangga University Press 7. Proffit WR, Fields HW. Sarver DM. 2007. Contemporary Orthodontic. 4th ed ition. Mosby Elsevier. Missouri

Disaran an untu mencari sumber referensi lain untu

meleng api