Anda di halaman 1dari 5

Senin Kata Tolong Dan Terima Kasih Kolose 3 : 15 Aku Hendak Bersyukur Pada Tuhan Karena Keagungan-Nya Tolong

dan terima kasih adalah sebagian dari kata-kata pertama yang diajarkan kepada kita. Tak ada yang segembira orangtua atau kakek dan nenek, saat seorang anak mengucapkan kata-kata itu untuk pertama kalinya dan tahu hubungan antara meminta dengan sopan dan menerima dengan berterima kasih. Namun saya yakin bahwa saat kita tumbuh dewasa, kita lebih terlatih untuk berkata "tolong" daripada "terima kasih", terutama kepada Bapa surgawi. Kita lebih memusatkan perhatian kepada kebutuhan yang mendesak daripada apa yang sudah kita terima; kita lebih banyak memohon daripada menaikkan pujian. Allah memang mengundang kita untuk datang kepada-Nya dengan segala kebutuhan kita, tetapi Dia juga mendorong kita untuk membiasakan diri berterima kasih. Dalam Kolose 3:15, Paulus mengajarkan kepada setiap pengikut Yesus Kristus "hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu". Dan tiga kali ia mengingatkan kita untuk tetap bersyukur kepada Allah: "bersyukurlah" (ayat 15); bernyanyi dengan penuh syukur kepada Tuhan (ayat 16); "lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita" (ayat 17). Dr. Michael Avery, presiden Sekolah Alkitab Allah di Cincinnati, Ohio, berkata, "Aroma harum dari jiwa yang bersyukur menghormati dan memuliakan Allah. Hal itu mengusir kemuraman dan mendatangkan kedamaian yang indah serta pengharapan yang penuh berkat. Rasa syukur mendorong kemurahan hati." Bersyukur kepada Allah itu baik --DCM BERSYUKUR SEHARUSNYA MERUPAKAN SIKAP YANG TERUS MENERUS, BUKAN KADANG-KADANG M3: Lebih baik membiasakan diri untuk berterima kasih kepada Tuhan dari pad mengucapkan kata tolong terus menerus. M4: Bagikan Berkat ucapan syukur anda kepada Tuhan.

Selasa Mazmur 107 : 1 Pertolongan-Nya Dan Tanggapan Kita Bersyukur-Bersyukurlah Sebab Ia Baik Tulisan pada papan yang dipasang di luar toko Dave James di Seattle, Washington, lebih menawarkan jasa pemulihan hidup daripada perbaikan alat pengisap debu, namun pekerjaan Dave berhubungan dengan keduanya. Baris teratas pada papan itu selalu memuat tulisan yang sama: Tersedia Alkitab Gratis. Adapun baris kedua selalu berubah dan menyajikan perenungan seperti: Berserahlah untuk Awal yang Baru. Sampai dekade terakhir ini, James telah memperbaiki ribuan alat pengisap debu dan telah membagikan ribuan Alkitab kepada pelanggannya. Beginilah cara ia mengucap syukur kepada Tuhan yang telah menyelamatkannya dari kehancuran.

Sebagai pebisnis yang sukses, Dave James pernah kecanduan narkoba. "Jika Allah tidak mencabut kokain dari diri saya," katanya, "saya bisa mati." Tuhan menolong memulihkannya dan menemukan awal yang baru. Setiap kesaksian tentang Kristus diawali dengan pertolongan dari-Nya yang diikuti suatu respons penuh syukur, "Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya" (Mzm. 107:1). Entah pengalaman kita tentang keselamatan terdengar dramatis atau tidak, yang jelas kenyataannya, "Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang terkasih" (Kol. 1:13). Karena telah ditebus, kita seharusnya mau bersaksi tentang hal itu kepada orang lain. Muliakanlah Kristus Raja, Pujilah karunia-Nya bagi kita; Kabarkan firman-Nya pada semua -- Itulah tugas kita, cukup itu saja. CARA TERBAIK MENSYUKURI KESELAMATAN KITA KEPADA KRISTUS ADALAH BERSAKSI KEPADA SESAMA TENTANG DIA M3: Bersyukurlah sebab Tuhan sungguh baik buat anda M4: Saksikan bagaimana kebaikan Tuhan dalam kehidupan anda Rabu Bersyukur Untuk Karya Penebusan Yesus Ibrani 9 : 11-15, Kolose 1 : 9-14 Kalau Bukan Kasih-Mu Yang Besar, Kalau Bukan Anugrah-Mu Tuhan Rasul Paulus belum pernah mengunjungi jemaat di Kolose, tetapi ia mendengar semua hal tentang jemaat itu dari Epafras. Ia tahu bahwa gereja itu sedang mengalami serangan dari guru-guru palsu, sehingga ia sungguh-sungguh berdoa untuk jemaat ini (Kolose 1:9-14; 2:4-7). Di antara permohonannya, Paulus meminta supaya mereka dengan penuh sukacita mengucap syukur kepada Bapa karena Dia telah melepaskan mereka dari kuasa kegelapan dan memindahkan mereka ke dalam Kerajaan Putra-Nya (1:12,13). Kita pun perlu mengucap syukur untuk hal-hal yang telah dilakukan Kristus bagi kita. Ucapan syukur tampaknya adalah seni yang hilang di masa kini. Warren Wiersbe menggambarkan masalah ini di dalam tafsirnya tentang Kitab Kolose. Ia bercerita tentang seorang murid sekolah Alkitab di Evanston, Illinois, yang menjadi anggota regu penyelamat. Pada tahun 1860, sebuah kapal kandas di tepi Danau Michigan dekat Evanston, dan Edward Spencer berulang kali berjalan di air beku untuk menyelamatkan 17 penumpang kapal. Dalam proses penyelamatan itu, kesehatannya menjadi buruk. Beberapa tahun kemudian, pada hari pemakamannya, diketahui bahwa ternyata tidak ada satu pun orang yang diselamatkannya mengucapkan terima kasih kepadanya. Marilah kita sering meluangkan waktu untuk mengingat bagaimana Allah telah menyelamatkan kita dari kematian kekal dan telah memberikan kehidupan kekal melalui Putra-Nya. Pastikan bahwa kita tidak pernah membiarkan ucapan syukur kepada Bapa menjadi seni yang hilang -DCE DENGAN BERLATIH SETIAP ORANG DAPAT MENGUASAI SENI BERSYUKUR M3: Bersyukurlah karena Yesus rela menebus anda dari dosa M4: Bagikan berkat syukur anda karena anda telah ditebus

Kamis Stop Berkeluh Kesah 1 Tesalonika 5 : 18 Bersyukur Selalu Bagi Kasih-Mu Di Dalam Hidupku Hee Ah Lee, seorang gadis Korea berusia 22 tahun, memiliki fisik yang jauh dari ukuran normal. Masing-masing tangannya hanya memiliki dua jari seperti capit, kakinya pendek, hanya sebatas lutut. Namun, kondisi itu tak membuatnya terpuruk. Ia tak membiarkan kelemahan fisiknya menjadi sumber keluh kesahnya, tetapi ia bangkit untuk menang atas keterbatasannya. Kini, ia adalah seorang pianis yang menakjubkan. Bahkan, nada-nada sulit yang digubah para maestro musik klasik seperti Chopin, Beethoven, Mozart, dapat dimainkannya dengan sangat apik! Padahal, tak ada not balok karya para maestro itu yang diciptakan untuk dimainkan hanya dengan empat jari. Ah Lee sendiri yang memodifikasi hingga empat jarinya mampu menari di atas tuts-tuts piano dengan lincah. Bagi orang yang suka berkeluh kesah, segala sesuatu dalam hidupnya bisa dijadikan bahan keluhan. Anak-anak sulit dibangunkan di pagi hari, lambat mandi, susah sarapan. Suami cuek membiarkan istri jungkir balik mempersiapkan anak-anak untuk berangkat sekolah. Rumah berantakan. Pekerjaan kantor menumpuk, rekan kerja menyebalkan. Sepanjang hari, ada begitu banyak bahan untuk berkeluh kesah! Firman Tuhan yang menjadi bacaan kita hari ini mengajak kita untuk mengucap syukur dalam segala hal kepada-Nya (ayat 18). Sebab hanya dengan hati yang bersyukur, kita dapat melihat peluang-peluang yang Tuhan sediakan di balik keluhan kita. Hati yang penuh rasa syukur menutup peluang untuk berkeluh kesah, sebab kita tidak sanggup menghitung segala berkat, kesempatan, dan anugerah-Nya! HATI YANG BERSYUKUR MENUTUP PELUANG UNTUK BERKELUH KESAH M3: Bersyukurlah senantiasa dalam segala hal M4: Selalu bagi ungakapan syukur anda buat sahabat anda

Jumat Allah Nyata Hidup Lewat Ucapan Syukur Kita Mazmur 79: 13, Mazmur 30 : 13 Kau Tuhan Yang Slamatkanku Trima Kasih Yesus Martin Luther, teolog besar abad ke-16, pernah merasa khawatir dan putus asa dalam waktu lama. Suatu hari istrinya berpakaian kabung berwarna hitam. Siapa yang meninggal? tanya Luther. Allah, sahut istrinya. Allah! tukas Luther terkejut. Bagaimana kamu bisa berkata begitu? Istrinya menjawab, Yang kumaksud caramu menjalani hidup saat ini. Luther menyadari cara hidupnya saat itu menggambarkan seolah Allah telah mati dan tak lagi melindungi mereka dengan kasih-Nya. Ia pun mengubah penampilannya yang murung menjadi penuh rasa syukur.

Terkadang cara hidup kita pun menggambarkan seolah-olah Allah telah mati. Ketika putus asa, kita dapat membaca kitab Mazmur. Sebagian penulis kitab itu menghadapi masa-masa yang suram dan susah, tetapi mereka memiliki satu kebiasaan yang menjaga agar mereka tidak makin tenggelam, yakni bersyukur kepada Allah. Misalnya, Daud menulis, Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari ... Tuhan, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu (Mazmur 30:12,13). Menghadapi segala situasi dengan penuh syukur bukanlah suatu bentuk penyangkalan atas kesulitan. Cara itu justru menolong kita melihat situasi tersebut melalui cara pandang Allah, yakni melihat sebagai kesempatan untuk merasakan kuasa dan kasihNya. Tiap kali Anda mengucap syukur kepada Allah di tengah situasi yang sulit, sesungguhnya Anda sedang menyatakan, Allah hidup! Joanie Yoder DARIPADA MENGELUHKAN DURI BUNGA MAWAR SYUKURILAH MAWAR YANG MEREKAH DI ANTARA DURI-DURI M3: Jangan biarkan Kristus seolah-olah mati dalam kehidupan anda, bersyukurlah selalu M4: Bagikan ucapan syukur anda senantiasa untuk sahabat anda Sabtu Mazmur 107:6 Lega Ketika Bersyukur Setelah mengunjungi istrinya di ruangan khusus penderita Alzheimer, Pendeta Browning Ware yang sudah emeritus menggambarkan situasi saat ia dan para sahabatnya akan meninggalkan tempat itu: "Kami saling berpelukan dan berdoa sambil bergandengan tangan. Begitu banyak hal yang patut disyukuri! Saya bersyukur atas keluarga, teman, dan atas kasih-Nya yang begitu besar, yang membebaskan kami bahkan saat kami terjebak dalam situasi yang mencekam." Saat kita berhenti sejenak untuk mensyukuri segala berkat Allah, alangkah baiknya jika kita mengingat bahwa harta kita yang paling berharga adalah kasih-Nya yang tak berkesudahan. Sering kali ucapan syukur kita mengalir seiring dengan pasang-surutnya kondisi kesehatan dan keuangan kita. Kita menyamakan berkat Allah dengan kebebasan dari penderitaan dan kesedihan. Namun, melalui iman dan pengalaman, kita belajar bahwa kasih Allah yang besar bagi kita sebagaimana yang diungkapkan dalam diri Yesus Kristus mampu menenangkan hati dan pikiran kita, bahkan dalam situasi paling berat sekalipun. Dalam Mazmur 107, ayat ini diulang hingga empat kali, "Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia" (ayat 8,15,21,31). Bahkan saat hidup begitu menyesakkan, kita dapat berseru kepada Tuhan. Dia akan membebaskan kita dari kecemasan kita (ayat 6,13,19,28). Bukan kesehatan atau kekayaan, melainkan kasih Allah yang tak berkesudahan membebaskan dan melepaskan kita dari segala situasi hidup M3 : Bila kita merenung sejenak, kita akan menemukan alasan untuk bersyukur. Jadikan mengucap syukur sebagai gaya hidup M4 :

Minggu Mazmur 107:9 Kepuasan Jiwa Seekor burung kolibri di dekat Bingham Canyon, Utah, tampak sedang mencucukkan paruhnya pada "bunga" merah terbesar di kota. Tak seorang pun tahu berapa lama burung itu akan menyadari bahwa ia tidak akan mendapatkan madu dari sebuah traffic light (lampu lalu lintas)! Majalah National Wildlife juga menceritakan seekor rajawali ekor merah di North Carolina yang tiba-tiba menukik untuk menyambar seekor kucing jantan besar. Kucing itu melawan dengan geram sampai- sampai rajawali itu hampir kehilangan nyawanya. Kebodohan semacam ini tidak hanya terjadi pada burung. Kita semua pernah memboroskan banyak energi untuk hal-hal yang tidak bisa memuaskan jiwa kita. Kita lapar dan haus tapi terkadang kita merasa tidak mendapatkan apa-apa, bahkan di saat yang lain kita hampir dilahap oleh apa yang kita kejar. Itu sebabnya apa yang ditulis oleh pemazmur dalam nats hari ini menjadi sangat relevan. Lapar dan dahaga jiwa kita hanya bisa dipuaskan oleh Yesus. Pemazmur berkata bahwa Allah akan memuaskan jiwa yang dahaga dan jiwa yang lapar. Slogan dunia berkata : Manusia tidak akan pernah merasa puas. Tapi saya yakin bahwa manusia masih bisa mendapatkan kepuasan jiwa dan kepuasan jiwa itu hanya ada di dalam dan oleh rahmat Yesus. Pengucapan syukur akan anugrah Allah yang senatiasa dilimpahkan di dalam hidup kita akan menolong kita untuk mengalami kepuasan jiwa yang dikerjakan oleh Roh Kudus dalam batin kita. Amen.

Anda mungkin juga menyukai