Anda di halaman 1dari 1

2.

tanda-tanda terjadinya radang Tanda-tanda pokok peradangan antara lain adalah rubor, kalor, dolor, tumor, dan fungsio laesa. Rubor atau kemerahan biasanya merupakan hal pertama yang terlihat di daerah yang mengalami peradangan. Rubor tersebut disebabkan karena arteriol yang memasok daerah tersebut berdilatasi sehingga memungkinkan lebih banyak darah mengalir kedalam mikrosirkulasi lokal. Sementara kalor atau panas di daerah peradangan disebabkan karena lebih banyak darah (pada suhu 37o C) dialirkan dari dalam tubuh ke permukaan daerah yang terkena peradangan. Ini menyebabkan daerah tersebut menjadi lebih hangat dibandingkan daerah normal yang biasanya bersuhu lebih dingin dari 37o C. Tanda peradangan selanjutnya adalah dolor atau nyeri yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti perubahan pH lokal atau konsentrasi lokal ion-ion lokal dan pelepasan zat-zat kimia tertentu seperti histamin atau zat0zat kimia bioaktif lain yang dapat merangsang saraf. Selain itu, pembengkakan jaringan yang meradang menyebabkan peningkatan tekanan lokal yang tidak diragukan lagi dapat menimbulkan nyeri. Pembengkakan atau tumor yang menjadi salah satu tanda yang mencolok dari peradangan dihasilkan oleh cairan dan sel-sel yang berpindah dari aliran darah ke jaringan intertisial. Sedangkan untuk fungsio laesa atau perubahan fungsi dapt mudah dipahami karena adanya bagian yang mengalami pembengkakan, nyeri disertai sirkulasi abnormal, dan lingkungan kimiawi lokal yang abnormal, seharusnya berfungsi secara abnormal. Akan tetapi, cara bagaimana fungsi jaringan yang meradang itu terganggu tidak dipahami secara terperinci. Sumber : patofisiologi Pengarang : Sylvia A. Price, Lorraine M. Wilson Edisi : 6 vol.1 Editor : Huriawati Hartanto, Natalia Susi, Pita Wulansari, Dewi Asih Mahanani Penerbit : EGC Judul bab : Respon Tubuh Terhadap Cairan Hal 57-58

Anda mungkin juga menyukai