Anda di halaman 1dari 15

Ketua Anggota

DI SUSUN OLEH : Kelompok 6 : Esra Sembiring : Agustina Herry Icha Wahidin

BODY LANGUAGE

Sebagai seorang yang profesional yang sering berkomunikasi dengan orang lain, tentunya kita ingin tahu bagaimana membaca body language , Pengetahuan tentang body language ini sangat berguna untuk presentasi, negosiasi, atau bahkan mempengaruhi orang lain.

Tujuan Body Language


Tujuan body language adalah agar kita bisa mengerti apakah mereka tertarik atau justru bosan saat kita berkomunikasi dengannya. Body language merupakan salah satu bentuk komunikasi non verbal dimana tidak semua orang bisa mengartikan apa maksud dari tanda tanda yang diberikan melalui posisi tubuh, ekspresi wajah, gerakan atau posisi lengan, gerakan atau posisi tangan, dan posisi kaki

Beberapa contoh body language


Bahasa Kepala Bahasa Mata Bahasa Tangan Gerakan Lain Bahasa Penolakan Bahasa Keterbukaan Bahasa Siap Menerima Bahasa Curiga Bahasa Tidak Jujur

Beberapa contoh body language

dari anggota tubuh:

Mata Orang mengatakan mata adalah jendela jiwa. Mata bisa memberikan arti banyak tergantung situasi. Mata berbinar misalnya, menunjukkan ketertarikan. Mata yang menatap kebawah bisa berarti menghindari percakapan. Mata melihat kesamping kiri bawah bisa menunjukkan rasa malu atau bersalah. Mata menantap kanan bisa diartikan orang itu sedang memikirkan sesuatu di masa depan. Tapi sekali lagi mata punya banyak arti dan sangat mudah untuk salah menafsirkannya. Oleh karena itu practice makes perfect.

Telapak Tangan Telapak terbuka menunjukkan orang itu sedang relaxed dan tenang. Telapak tangan tertutup atau mengepal bisa berarti orang itu sedang gugup. Jika kepalannya kencang, ada kemungkinan orang itu sedang marah.

Lengan Dua ekspresi lengan yang mudah diamati adalah lengan terbuka atau lengan tertutup (terlipat). Lengan terbuka menunjukkan kejujuran dan penerimaan orang itu pada apa yang kita bicarakan. Sebaliknya, lengan terlipat bisa berarti orang itu masih ragu-ragu dengan pendapat kita sehingga cenderung menutup diri.

Dagu Secara umum, tangan yang meraba dagu bisa berarti orang itu sedang berpikir atau mencoba memecahkan persoalan.

Tangan Tangan yang menggaruk-garuk leher atau kepala bisa diartikan orang itu sedang berpikir atau mencoba menemukan kata-kata yang tepat untuk diungkapkan. Jika gerakan tangan ini berlangsung terus menerus dalam sebuah percakapan, kita bisa menebak orang itu sedang gugup dan kesulitan untuk mengutarakan perasaannya.


Kaki Saat mengamati orang yang berbicara sambil berdiri, kita bisa melihat jika kakinya terbuka selebar bahunya artinya orang itu percaya diri dan relaxed. Namun jika kakinya terbuka lebar melebihi bahunya, orang itu cenderung ingin menunjukkan dirinya berkuasa. Sebaliknya, jika posisi kakinya sempit atau malah menghimpit satu sama lain, orang itu agak malu dan cenderung melindungi dirinya.

Fungsi body language:


Repetisi Mengulang kembali gagasan yang sudah disampaikan secara verbal. Contoh: Anak kecil yang menjawab mau diajak ke dufan akan mengiyakan sambil melompat-lompat senang. Menggantikan lambang verbal. Contoh: Tanpa mengatakan sepatah katapun, di Indonesia bila seseorang menggeleng, maka lawan bicaranya akan tahu bahwa itu sebagai tanda ketidaksetujuan.

Menolak sebuah pesan verbal dengan memberikan makna lain menggunakan pesan nonverbal. Contoh: Seseorang mengiyakan dan menganggukkan kepala saat diminta mendekat namun lalu mengambil langkah seribu dan lari secepat-cepatnya.

Bahasa tubuhnya yang menghindari kontak dengan melarikan diri menandakan bahwa ia takut, kontradiktif dengan awal pesan verbalnya saat ia mengiyakan.


Melengkapi dan memperkaya pesan nonverbal. Contoh: Air muka yang menunjukkan rasa sakit luar biasa tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Menegaskan pesan nonverbal. Contoh: Kekesalan diungkapkan dengan memukul lemari.

Dibawah ini adalah beberapa bahasa tubuh yang perlu anda perhatikan ketika berbicara dengan seseorang :

1. Jangan silangkan kaki dan tangan anda. 2. Lakukan kontak mata, namun bukan menatapnya. 3. Buatlah jarak antara kedua kaki anda. 4. Santaikan bahu anda. 5. Mengangguk ketika lawan bicara anda sedang berbicara. 6. Jangan membungkuk, duduklah dengan tegak.


7. Condongkan badan, namun jangan terlalu banyak. 8. Tersenyum dan tertawa. 9. Jagalah posisi kepala anda tetap lurus. 10. Jangan terburu-buru. 11. Hindari gerakan-gerakan yang menunjukkan bahwa anda gelisah. 12. Efektifkan penggunaan tangan anda.


13. Rendahkan gelas minuman anda. 14. Jangan berdiri terlalu dekat. 15. Berkaca. 16. Jagalah selalu sikap anda.

Body Language

15

Anda mungkin juga menyukai