hL datum TH = hL
Dam beton
TH = 0
hL datum TH = hL
dam beton
TH = 0
Tanah
Dam beton
tanah
FLOW NETS
hA
i=
A
B
datum
FLOW NETS
Dalam persamaan Bernouli:
L
h hA uA w
uB w
B
zB
Misalkan kita buat tangki di lab seperti gambar. Air aka mengalir dari tandon air di kiri, melalui tanah ke bagian kanan. Energi yg menyebabkan aliran adalah sebesar h
FLOW NETS
FLOW NETS
Jika tangki diperlebar, akan terbentuks aluran horisontal utama yg akan dialiri air dari kiri ke kanan
FLOW NETS
Garis ca adalah batas hulu garis equipotensial dimana head total adalah h Garis bd adalah batas hilir garis equipotensial dimana head total adalah 0
h
FLOW NETS
Untuk menghitung head total dan tekanan air pori pada sebarang titik di tanah, saluran aliran dibagi menjadi beberapa saluran yang lebih kecil pada bd h = 0
pada ca h = h
h=h h=0
Berapa head total di setengah panjang aliran (di titik x, y atau z)? Air akan memiliki tinggi tekan yang sama pada garis hidrolik dari setiap titik ini Setiap titik memiliki energi potensial yang sama, sehingga garis yang melalui titik2 tersebut disebut sebagai equipotensial
di ca h = h
h=h Setengah panjang aliran
FLOW NETS
di bd h = 0
h = 0.5h x y z h=0
FLOW NETS
Jika kita bagi panjang aliran menjadi beberapa bagian yang memiliki penurunan head sama, jadilah flow net
di ca h = h
h=h h=0
di bd h = 0
FLOW NETS
Jika tangki diperkecil lagi, maka flow net akan menjadi seperti gambar ini:
Untuk menggambar flow net, harus dimulai dg menggambar struktur hidrolik lebih dahulu.
Percobaan pertama:
h = 4.5-0.5 = 4.0m
hP = 4.0
10 = 3.33m 12
hP = 4.0
10 = 3.33m 12
hP = 4.0
10 = 3.33m 12
Q = khL
Nf Nd
# jumlah saluran aliran .per satuan panjang tegak lurus bidang gambar # jumlah penurunan equipotensial
hL dam beton
FLOW NETS
1. Tiap saluran memiliki debit aliran yang sama: q = kh 2. Antara garis equipotensial, penurunan head:
Dimana Nd adalah jumlah penurunan equipotensial
q = Nfq
Nf q = kh Nd nd hp = h Nd
hL = Nd
hL
datum TH = 0
TH = hL
dam beton
z
h lapisan kedap air
iexit
h = l
hL
dam beton
hL
dam beton
Fpiping =
dam beton
ic iexit
biasanya 5-6
Piping Failures
29
P = hu * w
12 3
Potential Drop = H/Nd = (10 1.5)/10 = 0.85 m Point 1: P1 = [(10 + 3) 0.85]w = 12.15 w kN/m2 Point 2: P2 = [(10 + 3) 20.85]w = 11.3 w kN/m2
Nf = 3 Nd = 10
Batas sepanjang AB = constant head (H) = 80 ft Batas sepanjang EF = constant head (H) = 60 ft Garis BCDE = garis aliran
H2 = 60 ft
Garis LG = garis aliran - assumed to intersect the equipotential lines AB and EF at +/-
H10 = 60 ft
Flow Nets
Jumlah penurunan equipotensial (Nd) = 9
H = H1 H10 = 80 60 = 20 ft penurunan head (H) antara dua garis equipotensial yg berdekatan = 20 ft / 9 = 2.22 ft
Soal-soal
Soal-soal
Flow net untuk sebuah dam seperti terlihat di gambar. Turap dipasang di bawah dam sisi hulu untuk mengurangi kehilangan aliran air (seepage loss). Lebar dam adalah setengah kilometer, permeabilitas lapisan pasir lanau adalah 3.5 x 10-4 cm/s. hitung total kehilangan air karena aliran air di bawah dam Jika turap dipasang disisi hilir, apakah dam akan lebih stabil?
Soal-soal
Soal-soal
Dengan menggunakan flow net di atas: Tentukan debit aliran dibawah dam yang lebarnya 1000 ft Tentukan kecepatan aliran di titik a dalam ft/jam jika panjang sisi bujur sangkar adalah 19 ft. Jika tanah memiliki GS = 2.67, D10 = 0.01 mm. hitung k dengan menggunakan rumus Hazen seperti di bawah dg c = 15
k = c ( D10 )