Anda di halaman 1dari 4

Laporan Kerja Praktikum I Materi Pokok Bahasan Waktu Nama Siswa Kelas A.Alat dan Bahan 1.

1 buah tabung reaksi 2. Balon karet B.Prosedur praktikum 1. Menyiapkan semua alat dan bahan di meja praktikum. 2. Memeasukkan serbuk cangakang telu ke dalam balon karet. 3. Memasukkan cuka kedalam tabung reaksi. 4. Memasukkan ujung balon ke mulut tabung reaksi, menjaga agar serbuk cangkang telur tidak jatuh ke dalam tabung reaksi. 5. Menuang cangkang telur dari balon kedalam tabung reaksi. 6. Mengamati dan mencatat perubahan yang terjadi. 7. Mencatat hasil pengamatan ke dalam tabel hasil pengamatan di bawah. 8. Membuat laporan hasil pengamatan sesuai format yang diberikan guru. C.Tabel hasil pengamatan 3. Serbuk cangkang dari 4 butir telur 4. Asam asetat ( cuka ) Reaksi Kimia Ciri Reaksi Kimia 1 x 40 menit Athalia Elsa Tombokan VII B

Perlakuan
Cangkang telur + larutan asam asetat ( cuka )

Hasil pengamatan
Balon yang berada di atas tabung reaksi mengembang, cangakang telur yang awalnya di dasar tabung reaksi mulai naik ke atas tabung reaksi, air cuka terlihat bertambah banyak, agak tercium bau-bau yang kurang sedap, D.Pertan

yaan diskusi 1. Tulis Persamaan yang terjadi pada reaksi tersebut ! Jawab : Asam asetat ( cuka ) + Cangkang telur => Gas

2. Tuliskan Zat Apa yang merupakan reaktan dan zat mana yang merupakan produk! Jawab : Reaktan -> Asam asetat dan Cangkang Telur, Produk -> Gas. 3. Mengapa balon dapat mengembang? Zat apa yang terbentuk dari percobaan tersebut ? Jawab : Karena adanya reaksi kimia dari cuka dan cangkang telur yang menghasilkan gas dan menyebabkan balon mengembang. Zat yang dihasilkan adalah Gas. E.Kesimpulan Asam Asetat (cuka) + Cangkang telur => Gas Salah satu cii reaksi Kimia Praktikum II Laporan Kerja adalah terbentuknya Gas dari reaktan reaktan

Laporan Kerja Praktikum II Materi Pokok Bahasan Waktu Nama Siswa Kelas A.Alat dan Bahan 1. 2 buah gelas beker 2. Stopwatch B.Prosedur Praktikum 1. Menyiapkan semua alat di meja praktikum. 2. Membagi kapur tulis menjadi dua bagian sama besar. 3. Memasukan cairan asam asetat kedalam gelas beker hingga setengahnya. 4. Memasukkan cairan asam asetat ke dalam gelas beker hingga setengahnya. 5. Mencatat waktu terbentuk gelembung hingga tidak terjadi gelembung atau kapur habis. 6. Menghaluskan potongan kapur laninnya hingga menjadi bubuk. 7. Memasukkan bubuk potongan kapur ke gelas beker ke-2. 3.Kapur tulis 4. Asam asetat (cuka) Reaksi Kimia Faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia 1 x 40 menit Athalia Elsa Tombokan VII B

8. Mencatat waktu terbentuk gelembung hingga tidak terjadi gelembung atau kapur habis. 9. Memasukkan hasil pengamatan ke tabel di bawah ini. C.Tabel hasil pengamatan No. Perlakuan 1. batang kapur tulis dimasukkan kedalam cairan cuka Hasil pengamatan Keluar gelembunggelembung dari dalam batang kapur, Batang kapur sedikit demi sedikit terkikis 2. batang kapur tulis yang sudah dihaluskan menjadi bubuk dimasukkan ke dalam cairan cuka Ada gelembunggelembung yang muncul, air cuka yang awalnya keruh karena kapur menjadi benning karena kapur terendap di dasar geles D.Pertanyaan diskusi. 1. Tulis reaksi yang terjadi pada reaksi tersebut! Jawab : Asam asetat (cuka) + Kapur tulis => Pengikisan 2. Di antara kedua reaksi tersebut, yang mana yang manayang lebih cepa terjadi? Mengapa? Jawab : kapur tulis yang dihaluskan,karena dalam bentuk bubuk luas permukaan bidang sentuh zat pereaksi akan semakin besar. E.Kesimpulan Waktu yang diperlukan

19 Menit

60 Detik

Jika ukura prtikelnya lebih kecil, maka reaksi kimianya akan lebih cepat

Laporan Kerja Praktikum Nama Kelas : Athalia Elsa Tombokan : VII B

Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI

I.Topik/Judul : Mengamati sel II. Tujuan : Mengamati struktur sel pada bawang merah ( III. Alat dan bahan : Mikroskop Cahaya Bawang merah Tissue Silet Cutter Pipet Kaca Objek Kaca penutup Gelas Kimia )

IV.Cara Kerja 1. Menyediakan kaca objek bersih di atas meja.Menetesi dengan setetes akuades menggunakan pipet. 2. Mengupas epidermis bawang merah dengan menggunakan silet/cutter,sehinga memperoleh kupasan yang tipis dan transparan. 3. Mengamati preparat menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran (10x10) dan (10x40). 4. Menggambar sel yang diamati dengan mikroskop cahaya dan memberi keterangan bagian-bagiannya.

Anda mungkin juga menyukai