Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM VIII

RESPIRASI PADA TUMBUHAN DAN HEWAN

PENDAHULUAN

Respirasi adalah suatu proses oksidasi bahan organik menjadi senyawa yang lebih
sederhana dan sejumlah energi. Semua organisme baik pada hewan maupun tumbuhan
melakukan respirasi. Pada tumbuhan agak sukar menunjukkan respirasinya, karena tumbuhan
yang berklorofil juga melakukan fotosintesis. Oleh karena itu untuk menunjukkan respirasi
pada tumbuhan biasanya digunakan kecambahyang belum berklorofil. Jika tumbuhan yang
sudah berklorofil digunakan, harus disimpan ditempat yang gelap.

Respirasi merupakan kebalikan dari proses fotosintesis. Oksigen yang merupakan


hasil fotosintesis merupakan bahan dalam respirasi. Sedangkan hasil respirasi berupa
karbondioksida dan sejumlah energi. Reaksinya sederhana.

C6H12O6 + 6 O2 ------------------------------ 6CO2 + H2O +686 k.kal

Laju dari respirasi dari suatu organisme dapat diukur. Salah satu cara yang dapat
dipakai yaitu dengan menghitung jumlah oksigen yang dipergunakan oleh organisme
tersebut. Jumlah ini dinyatakan dalam ml o2/jam/gram berat tubuh.

TUJUAN

1. Memahami pengertian dari proses respirasi.


2. Mengetahui bahwa proses respirasi menghasilkan CO2.
3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju respirasi.
4. Mengukur laju respirasi pada tumbuhan dan hewan.
5. Mengetahui kandungan CO2 pada udara pernafasan.
6.

Alat dan Bahan

Alat :

1. Erlenmeyer 125 ml.


2. Sumbat karet dengan 2 lubang/plastin (plasticine).
3. Pipa kaca ( 5 cm, 10 cm, 7 cm, dan 14 cm )/ pipa bekas sedotan minuman yang agak
keras ( missal dari teh kotak )
4. Pipa karet 10 cm / pipa ventiel ban sepeda.
5. Klein yang dapat diatur dan statif
6. Timbangan
7. Botol Aspirator / tabung lampu neon bekas atau pipa paralon.
8. Respirometer sederhana
9. Pipa tetes
10. Stopwatch

Bahan :

1. Vaseline 4. Kecambah kacang 7. Larutan KOH


2. Kristal KOH/ hijau 10%
NaOH 5. Kapas 8. Larutan
3. Hewan kecil 6. Kertas saring Ca(OH)2jenuh

Prosedur Kerja

KEGIATAN 1. Respirasi Menghasilkan CO2

1. Sediakan larutan Ca(OH)2jenuh


Caranya : Ca(OH)2 diaduk kuat dalam air siding, hingga terdapat bagian yang tidak
larut. Biarkan mengendap dan cairan yang jernih diatas endapan dapat digunakan.
2. Susun peralatan seperti gambar 40, jika peralatan terbatas bisa dilakukan modifikasi
seperti gambar 41.
3. Botol A diisi KOH 10 % ( kira – kira 70 in ). Botol B diisi dengan air kapur jernih.
Botol C diisi dengan kecambah kacang hijau secukupnya. Kecambah terlebih dahulu
ditimbang. Botol D diisi dengan air kapur jernih. Jika menggunakan peralatan yang
dimodifikasi larutan KOH 10 % pada botol A dapat diganti dengan air kapur.
4. Sebelum pengaliran udara, air kapur pada botol B dan D harus jernih.
5. Alirkan udara Perlahan – lahan dengan cara membuka klem pada aspirator. Aturlah
hingga air keluar kira – kira 75 ml/ menit.
6. Perhatika : Pada botol A, B dan D harus keluar gelembung – gelembung udara. Jika
ada diantara botol – botol tadi yang tidak keluar gelembung, berarti ada kesalahan.
7. Lakukan pengaliran udara. Selama 10 atau 20 menit, hingga air kapur pada botol D
menjadi keruh.
8. Ambil kesimpulan dari percobaan ini.
Gamabar 40. Susunan peralatan percobaan untuk menunjukkan respirasi menghasilkan CO2.

Gambar 41. Modifikasi susunan peralatan percobaan untuk menunjukkan respirasi


menghasilkan CO2.

Hasil pengamatan dan pembahasan

Perubahan apa saja yang terjadi pada cairan dalam botol

A …………

B …………

C …………

Mengapa terjadi demikian ? Jelaskan.

Kesimpulan
KEGIATAN 2. MENGUKUR LAJU RESIRASI PADA TUMBUHAN DAN HEWAN

1. Isi tabung respirometer dengan KOH/NaOH, lalu tutup dengan kapas dan masukkan
hewan kecil/ kecambah yang ditimbang terlebih dahulu, kemudian tutup.
2. Tiap persambungan Alat olesin dengan vaselin.
3. Tempatkan respirometer pada bantalannya.
4. Beri setetes eosin diujung pipa kapiler.
5. Catat pergeseran eosin pada pipa kapiler setiap 5 atau 10 menit. Lakukan 10 kali
Pengamatan.

Hasil Pengamatan dan Pembahasan

Tabel Laju respirasi pada tumbuhan dan hewan.

Organisme Pergeseran eosin per 1 menit Jumlah Rerata


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 (dlm 5/10
menit)
Kecambah
Hewan
Kecil

Hasil pengamatan dituliskan pada table berikut

A. Tumbuhan
Berat Kecambah gram
Lama pengukuran menit
Konsumsi O2 ml
Laju respirasi ml 02/jam/gram

(tuliskan perhitungannya)
B. Hewan
Berat hewan gram
Lama pengukuran menit
Konsumsi ml
Laju Reaspirasi ml 02/jam/gram
(tuliskan perhitungannya)

Kesimpulan

KEGIATAN 3. KANDUNGAN CO2 PADA UDARA PERNAPASAN


1. Atur peralatan pada gambar 44. Setiap Erlenmeyer diisi air kapur dengan volume
yang sama. Misal 70 ml.
2. Isap udara untuk bernapas dari pipa A, kemudian keluarkan udara pernapasan
melalui pipa B. Menghisap dan Mengeluarkan nafas jangan terlalu kuat.
3. Lakukan pernapasan tadi beberapa kali hingga air kapur di botol B menjadi cukup
keruh. Mana yang paling keruh antara botol A, B, dan C, Mengapa demikian ?
apakah botol A juga menjadi keruh ?

Gambar 43. Alat yang dilakukan untuk percobaan kandungan Co2 Pernapasan.

Hasil pengamatan dan pembahasan


Gambar 44. Susunan peralatan percobaan kandungan CO2 pernapasan.

1. Uraikan apa yang anda harapkan terjadi pada botol A, B, dan C.

2. Jawab pertanyaan berikut:


a). Dari ketiga botol mana yang paling keruh? Mengapa demikian ?
b). Apakah botol menjadi keruh? Mengapa demikian ?

Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

Kimball, J.W. 1997. Biology. Addison Wesley Publ.Co. Reding Massachusetts.

McFadden, C.H and W.T.Keeton. 1995. Biology an Exploration of life W.W. Norton &
Company, Inc. New York.

Parjatmo, W,A. Ratnaningsih dan K. Iriyani. 1987. Panduan Praktikum Biology Umum 1,
Angkasa Bandung.

Tugas diskusi/ Pertanyaan

1. Pada kegiatan 1, jika Ca(OH)2 pada botol B juga menjadi keruh apa yang
menyebabkannya ?

2. Dapatkah diambil kesimpulan jika 1) terjadi ? Dan bagaimana mengatasinya ?

3. Dapatkah anda menjelaskan, Kegiatan 1 dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif ?

4. Dapatkah percobaan itu dilakukan terhadap tumbuhan yang berwarna hijau. Jelaskan !

5. Apakah satuan untuk menyatakan laju respirasi ?

6. Apa guna kristal KOH dalam mengukur laju respirasi?


PRAKTIKUM IX

REPRODUKSI SEL

Anda mungkin juga menyukai