Anda di halaman 1dari 4

FOTOSINTESISRespirasi Pada Makhluk Hidup

1. DASAR TEORI
Respirasi adalah suatu proses yang melibatkan terjadinya penyerapan oksigen (O2) dan
pengeluaran karbondioksida (CO2) serta energi yang digunakan untuk mempertahankan
reaksi metabolisme dan reaksi lainnya yang terjadi di dalam jaringan. Beberapa faktor
yang dapat mempengaruhi laju respirasi dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu factor
eksternal (faktor lingkungan) dan faktor internal.

Dalam pembelajaran fisiologi hewan, proses pertukaran gas itu seringkali harus
dibtuktikan melalui suatu percobaan. Alat yang biasa digunakan untuk mengamati dan
mengukur proses pernapasan itu adalah respirometer. Dalam praktek, yang ingin diukur
dalam percobaan menggunakan respirometer adalah banyaknya konsumsi oksigen (O2).
Agar oksigen yang dikonsumsi bisa diukur maka, gas sisa metabolisme, yaitu
karbondioksida (CO2) yang tercampur dengan oksigen di dalam tabung harus diikat.
Untuk mengikat CO2 hasil pernapasan itu yang lazim digunakan adalah basa kuat kalium
hidroksida (KOH). Adapun reaksi yang terjadi
antara KOH dengan CO2 adalah sebagai berikut:
KOH + CO2 →K2CO3 + H2O

TUJUAN
1.      Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis;
2.      Untuk membuktikan bahwa adanya oksigen yang dihasilkan dalam fotosintesis;
3. Untuk membuktikan bahwa fotosinetsis menghasilkan tepung (amilum)

2. ALAT DAN BAHAN


Alat :
1. Cawan petri
2. Corong kaca
3. Beber glas ukuran 1000 cc, 500 cc, dan 100 cc
4. Pisau silet
5. Kawat
6. Tabung reaksi
7. Kantung plastik
8. Ember
1. Respirometer
2. Erlenmeyer 125ml
3. Sumbat karet dengan 2 luabgan atau plastisin yaitu semacam lilin yang lunak seperti
tanah liat, dengan bermacam-macam warna.
4. Pipa kaca 14cm dan 7cm atau sedotan minutan (plastik)
5. Rangkaian alat untuk menunjukkan pengeluaran udara oleh tumbuhan yang terdiri
dari 4 botol kaca dan botol aqua
6. Timbangan
Bahan :
1. Air kapur atau larutan Ca (OH )2
2. Jangkrik
3. NaOH atau KOH
4. Kapas
5. Tinta Cina
6. Kecambah umur 1 hari
7. CARA KERJA

KEGIATAN I: MENGETAHUI BAHWA O2(UDARA) DIPERLUKAN DALAM


PERNAPASAN HEWAN
1. Siap kan sebuah respirometer yang bersih dan bening
2. Masukkan ke dalamnya seekor jangkrik(usahakan jangan sampai mengenai kecamah)
3. Tutuplah, kemudian pada ujung pipa masukkan sedikit tinta cina
4. Amati gerakan tinta cina selama kurang lebih 10 menit
5. Catat apa yang terjadi, kemudian ambil kesimpulan dari hasil pengamatan

KEGIATAN II: MENGETAHUI BAHWA O2(UDARA) DIPERLUKAN DALAM


PERNAPASAN TUMBUHAN

1. Siapkan sebuah respirometer yang bersih dan kering


2. Masukkan kedalamnya kecambah, kemudian masukkan pula sedikit NaOH/KOH yang
dibungkus dengan kapas(usahakan jangan samapi menengai jangkrik)
3. Tutuplah, kemudian pada ujung pipa masukkan sedikit tintia cina
4. Amati gerakan tinta cina selaakurnag lebih 10 menit
5. Catat apa yang terjadi, kemudian ambil kesimpulan dari hasil pengamatan

KEGIATAN III: MENGETAHUI BAHWA C O2(UDARA) DIPERLUKAN DALAM


PERNAPASAN MANUSIA
1. Sebelumnya isilah erlenmeyer dengan air kapur
2. Buatlah rangkaian alat seprti di bawah ini dengan menggunakan erlenmeyer pipa
kaca atau sedotan dansumbat karet
3. Susunlah alat dnegan rangkaian sepert dibahawah ini

4. Isaplah udara untuk bernapas dari piap A, kemudian kelaurakn udara pernapasan
melalui pipa B. Menghisap dan mengeluarkan nafas jangan terllau kuat
5. Dengan menggunakan pernafasan tadi, udara yang dihisap akan melalui air kapur
pada botol A, udara yang dikeluarkan dari paru-paru akan melaui air kapur pada
botol B
6. Amati hasilnya

KEGIATAN IV: MENGETAHUI BAHWA CO 2(UDARA) DIPERLUKAN DALAM


PERNAPASAN TUMBUHAN
1. Susulah alat seperti tersebut di bawah ini

2. Botol A disi dengan KOH 10% (kira-kira 70ml)


Botol B diisi dengan air kapur jernih
Botol C diisi dengan kecambah secukupnya
Botol D diisi dengan air kapur jernih
Botol E diisi dnegan ari hingga hampir penuh, klem bawah ditutup rapat
3. Sebelum dilakukanpengaliran udara, air kapur di botol B dan D harus jernih.
Alirkan udara dengan perlahan-lahan dengan cara membuka klem pada botol
E. Aturlah hignga air keluar hingga 75ml per menit
4. Perhatikan pada boto A,B dan D harus keluar gelembung-gelumbung udara.
Jika ada diantaranya botol-botol tersebut yang tidak keluar gelembung-
gelembung udara berarti ada kesalahan. Mungkin ada kebocoran atau ksalah
pemasangan, maka periksalah : (a) Sumbat karet, apakah menutupnya
kurang rapat; (b) pipa kaca pada sumbat karet, apakah terjadi kebocoran
pada pemasangan pipa-pipa karet apakah terjadi kebocoran; (d) periksalah
pemasangan peralatan, apakah ada kesalahan
5. Lakukan pengaliran udara selama 10 menit atau 20 menit, sehinhha air kapur
pada botol D menjadi keruh
6. Amati hasilnya

3. HASIL PENGAMATAN

4. PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai