Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM RESPIRASI

Nama : Muhammad Farhan A


Kelas : XI MIPA 4

A. Tujuan Penelitian
1. Membuktikan bahwa respirasi memerlukan udara (oksigen) (TIDAK WAJIB)
2. Membuktikan bahwa respirasi menghasilkan karbondioksida (WAJIB)

B.  Dasar Teori 


Salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas/melakukan respirasi. Bernapas berarti
memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Oksigen diangkut oleh darah ke
sel-sel tubuh. Di dalam sel terjadi proses pembakaran bahan-bahan makanan oleh
oksigen dan menghasilkan karbondioksida. 
Ketika melakukan respirasi/pernapasan, makhluk hidup mengambil oksigen dari
lingkungannya dan mengeluarkan karbondioksida serta uap air ke dalam lingkungannya.
Oksigen di dalam tubuh makhluk hidup digunakan untuk proses pembakaran (oksidasi),
dari proses ini akan dihasilkan energi yang akan digunakan untuk aktivitas hidup.

C.  Alat dan Bahan


Untuk respirasi memerlukan oksigen (boleh tidak dilakukan)

a. Botol ukuran kecil 3 buah.


b. Sedotan air kemasan gelas (aqua gelas) 3 buah.
c. Plastisin secukupnya.
d. Kapur sirih secukupnya.
e. Kapas secukupnya.
f. Jangkrik 1 ekor atau kecambah secukupnya
h. Pipet tetes 1 buah.
i. Air yang diberi pewarna (boleh merah) secukupnya.

Untuk respirasi menghasilkan karbondioksida (wajib dilakukan)


a. Kapur sirih secukupnya
b. Air secukupnya
c. Gelas transparan 2 buah
d. Sedotan limun 1 buah
Cara Kerja
1. Respirasi memerlukan oksigen
 Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
 Memasukkan sedikit kapur sirih ke dalam dasar botol, selanjutnya memasukkan
kapas secukupnya.
 Masukkan kedelai yang sedang berkecambah kedalam botol yang telah diberi
kapur sirih dan kapas pada langkah (2). Kemudian berilah label A pada botol
tersebut.
 Memasukkan jangkrik ke dalam botol yang telah diberi kapas pada langkah
(2).Kemudian berilah label B pada botol tersebut.
 Langkah A dan B boleh memilih salah satu.
 Melapisi bagian dekat pangkal sedotan air kemasan dengan segumpal plastisin,
kira-kira dapat menyumbat mulut botol, selanjutnya masukkan pangkal sedotan air
kemasan yang dilapisi gumpalan plastisin tersebut hingga plastisin menutup mulut
botol, sedotan air kemasan menghubungkan udara luar dengan udara di dalam
botol.
 Merapikan plastisin pada mulut botol hingga mulut botol tertutup dengan rapat
dan rapi.
 Memberi label C pada respirometer buatan tanpa menggunakan makhluk hidup
(sebagai kontrol).
 Menetesi ujung sedotan air kemasan gelas pada setiap respirometer dengan air
yang diberi pewarna merah. Beri tanda dengan spidol/bolpoin pada tetesan air
berwarna tersebut. Letakkan botol pada posisi horizontal bukan tegak.
 Mengamati pergeseran tetesan air berwarna pada setiap respirometer dengan
selang waktu 5 menit selama 5 kali pengamatan . Ukur jarak perpindahannya.
 Menuangkan hasil pengamatan pada lembar kerja (Tabel 3.1).

Gambar 3.1. Rangkaian percobaan respirasi memerlukan oksigen

2. Respirasi menghasilkan karbondioksida


 Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
 Membuat air kapur jenuh. Larutkan kapur sirih kedalam lebih kurang 250 ml (1
gelas ) hingga jenuh.
 Biarkan air kapur mengendap hingga diperoleh air yang jernih (boleh semalaman)
 Tuanglah air kapur jernih ke dalam gelas transparan.
 Hembuskan napas anda ke gelas transparan melalui sedotan limun.
 Lakukan langkah tersebut berkali-kali selama 2-3 menit.
 Catat perubahan yang terjadi
 Biarkan air yang sudah bercampur dengan udara pernafasan hingga 30 menit
 Amati apa yang terjadi dan dicatat.

Hasil Pengamatan
Pernapasan memerlukan oksigen

Tabel 3.1. Hasil pengamatan Respirasi membutuhkan oksigen

No Respirometer Keadaan air berwarna pada respirometer, 5 menit (…….cm)


pertama kedua ketiga keempat kelima

Pernapasan mengeluarkan karbondioksida

Kondisi air kapur selama percobaan


Setelah ditambah Setelah didiamkan
Respirator Mula - Mula udara pernafasan 30 menit

A Jernih Jernih Jernih


B Jernih Keruh Keruh

Pembahasan
Respirasi memerlukan oksigen
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Respirasi mengeluarkan Karbondioksida


Dari percobaan diatas, saya telah membuat alat pernapasan sederhana yang bertujuan
untuk membuktikan bahwa sistem pernapasan manusia menghasilkan gas karbondioksida.
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, proses pernapasan manusia menghasilkan
karbondioksida. Hal ini dibuktikan oleh larutan kapur yang telah di uji yaitu air kapur
yang jernih menjadi lebih keruh setelah ditiup dengan sedotan limun
G.    Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap makhluk hidup pasti
melakukan respirasi/pernapasan dan ketika melakukan respirasi, makhluk hidup
memerlukan udara (oksigen). Kesimpulan dari hasil percobaan ini adalah dapat
dibuktikan bahwa setelah kita menghirup oksigen akan dihembuskan karbon dioksida,
hal ini ditunjukkan pada perubahan air kapur yang awalnya jernih kemudian berubah
menjadi keruh setelah berikatan dengan karbondioksida. Warna kapur yang keruh itulah
yang menjadi bukti nyata hasil dari endapan reaksi air kapur dengan karbondioksida.
H.  Jawablah pertanyaan berikut ini (jawab sesuai percobaan yang
kamu lakukan)
Percobaan 1
1. Apa manfaat kapur sirih yang dimasukkan dalam botol percobaan bersama
kecambah/jangkrik dalam percobaan respirasi memerlukan oksigen?.
2. Apa perbedaan tetesan pewarna (eosin) pada alat respirometer (A/B) dan (C)
Jelaskan mengapa berbeda
Percobaan 2
3. Jelaskan tentang perubahan kondisi air kapur pada percobaan yang kedua yaitu
respirasi mengeluarkan karbondioksida. Endapan apa yang terbentuk setelah
didiamkan selama 30 menit? Tuliskan reaksinya.
Jawab:
respirasi mengeluarkan karbondioksida. Endapan apa yang terbentuk setelah
didiamkan selama 30 menit? Tuliskan reaksinya.
Air kapur yang paling keruh didapatkan dpada botol (B), karena pada udara hasil
pernapasan dari hisapan udara di botol (B) banyak mengandung CO2. Endapan
yang terbentuk setelah 30 menit adalah garam. Ketika air kapur (Ca(OH)2)
direaksikan dengan CO2 yang dihasilkan oleh ekspirasi pernapasan kita akan
menghasilkan garam (CaCO3) dan air (H2O). Garam inilah yang menyebabkan air
kapur menjadi keruh. Reaksinya dapat di tulis :
Ca(OH)2 + CO2 CaCO3 + H2O
I. Foto-foto Percobaan (beri keterangan setiap fotonya)
II. Sumber
https://www.academia.edu/25334194/
LAPORAN_PRAKTIKUM_BIOLOGI_RESPIRASI_PADA_KECAMBAH

https://www.onesearch.id/Record/IOS5407.slims-9068

Anda mungkin juga menyukai