Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

MATERI : KONSEP ASAM BASA (PERTEMUAN I)

Hari, Tanggal :
Kelas :
Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


Menjelaskan konsep asam dan basa 1. Mengelompokkan zat-zat yang
serta kekuatannya dan kesetimbangan bersifat asam dan basa dalam
pengionannya dalam larutan kehidupan sehari-hari
2. Membandingkan konsep asam basa
menurut Arrhenius, Brønsted-Lowry,
dan Lewis
3. Memahami berbagai macam indikator
yang digunakan untuk larutan asam
basa
4. Menganalisis perbedaan asam kuat,
basa kuat, asam lemah dan basa
lemah
5. Menghitung nilai pH larutan asam dan
basa
6. Menentukan nilai Ka dan Kb asam
lemah dan basa lemah bila diketahui
konsentrasi dan pH-nya

Petunjuk penggunaan LKPD

1. Baca dan pahami teks yang telah tersedia dalam LKPD.


2. Diskusikan materi yang terdapat dalam LKPD secara berkelompok.
3. Bacalah petunjuk pengerjaan kooperatif tipe TSTS (Two Stay Two Stray)!
a. Tentukan dua anggota yang akan menetap (tuan rumah) dan dua anggota
yang pergi/bertamu.
b. Dua anggota yang menetap (tuan rumah) akan memberikan penjelasan
mengenai informasi mereka.
c. Dua anggota yang pergi/bertamu akan mendengar dan mencatat penjelasan
dari setiap tuan rumah yang didatangi.
d. Dua anggota yang pergi/bertamu akan kembali pada kelompoknya, dan
berbagi informasi pada dua anggota yang menetap dalam kelompoknya.
4. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LKPD dengan benar.
A. MATERI PEMBELAJARAN
Asam dan Basa
- Perkembangan Konsep Asam dan Basa
Istilah asam berasal dari bahasa Latin “acetum” yang berarti cuka. Zat
utama dalam cuka adalah asam asetat. Adapun istilah basa (alkali) berasal
dari bahasa Arab yang berarti abu. Terdapat beberapa teori yang
mengemukakan pengertian asam basa, diantaranya teori Arrhenius,
Brønsted–Lowry, dan Lewis.
Adanya ion H+ atau OH- dalam larutan digunakan pula untuk
menerangkan derajat keasaman atau kebasaan larutan asam basa. Pada
tahun 1909, Soren Peter Lauritz Sorensen mengemukakan istilah pH (power
Hidrogen). Angka pH suatu larutan menyatakan derajat atau tingkat
keasaman larutan tersebut. Nilai pH diperoleh sebagai hasil negatif logaritma
10 dari konsentrasi ion H+. atau dituliskan dalam rumus berikut :
pH=−log¿ ¿
Adapun untuk tingkat kebasaan berlaku rumus :
pOH =−log ¿ ¿

Hubungan pH dan pOH


Reaksi kesetimbangan air dituliskan dalam persamaan berikut :
H2O(aq) ⇌ H+(aq) + OH-(aq)
K=¿ ¿
K . H 2 O=¿
K w =¿
Dimana, Kw = tetapan kesetimbangan air
Menurut hasil percobaan, harga Kw pada suhu 250C adalah 10-14.
Sehingga diperoleh : [H+] = [OH-] = 10-7 M
Harga Kw selalu tetap selama suhu tetap. Dengan demikian, hubungan
antara pH dan pOH dapat dituliskan :
pH + pOH = 14 atau pH = 14 – pOH
Berdasarkan nilai Kw, rentang pH suatu larutan dengan pelarut air
adalah 0 sampai dengan 14.
 pH = 7, larutan bersifat netral
 pH < 7, larutan bersifat asam
 pH > 7, larutan bersifat basa

- Indikator Asam-Basa
Untuk mengetahui sifat asam atau basa dari suatu zat, digunakan
indikator asam basa. Indikator asam basa adalah zat-zat warna yang dapat
memperlihatkan warna berbeda dalam larutan yang bersifat asam dan dalam
larutan yang bersifat basa.

1. Indikator Asam Basa Alami


Indikator asam basa alami adalah indikator asam basa yang berasal dari
bahan-bahan alam.
2. Indikator Asam Basa Sintetis
Indikator asam basa sintetis adalah indikator yang dibuat oleh manusia.
Batas-batas pH ketika indikator mengalami perubahan warna disebut
trayek perubahan warna (trayek indikator). Berikut trayek perubahan
warna beberapa indikator.

Untuk mengenali sifat asam atau basa suatu larutan secara kualitatif,
dapat digunakan kertas lakmus. Terdapat dua macam kertas lakmus
yaitu kertas lakmus merah dan lakmus biru. Berikut perubahan warna
kertas lakmus dalam larutan asam atau basa.

SIFAT LARUTAN LAKMUS MERAH LAKMUS BISRU


Netral Merah Biru
Asam Merah Merah
Basa Biru Biru

Indikator sintetis lain yang digunakan untuk menentukan harga pH suatu


larutan yaitu kertas pH, indikator universal, dan pHmeter.
- pH Asam Kuat, Basa Kuat, Asam Lemah, dan Basa Lemah

Kekuatan Asam Basa


ASAM/BASA KUAT ASAM/BASA LEMAH
Asam/Basa dikatakan kuat apabila Asam/Basa lemah hanya terionisasi
terionisasi sempurna dalam larutan. sebagian dalam larutan.
Derajat ionisasinya (α) = 1
Derajat ionisasinya (α)< 1

Makin besar harga Ka/Kb, maka


asam/basa relatif makin kuat.
ASAM KUAT BASA KUAT ASAM LEMAH BASA LEMAH
Makin asam Makin basa HA ⇌ H+ + A- LOH ⇌ L+ + OH-
larutan, [H+] larutan, [OH-] K b =¿ ¿
makin besar, pH makin besar, pH K a =¿ ¿
makin kecil makin besar

Contoh : Contoh :
HCl, HBr, HI, NaOH, KOH,
HNO3, H2SO4, Ba(OH)2, Ca(OH)2
HClO4
[H+] = a × M [OH-] = b × M ¿ ¿
∝=¿ ¿


a = jumlah ion H+ b = jumlah ion ∝=¿ ¿ Kb


OH- Ka ∝=
∝= M
pH = – log [H+] M
pOH
= -log [OH-]
pH = 14 – pOH
Dimana mencari konsentrasi larutan dengan konsep mol.
mol massa 1000
M= atau M = ×
volume ( Liter ) Ar V ( ml )
Mr
ρ× 10× % massa
atau M = dengan ρ=massa jenis=
Mr volume
B. PERTANYAAN

1. Tuliskan zat-zat asam dan basa yang terkandung dalam bahan yang kamu
temui dalam kehidupan sehari hari! Bagaimana ciri-ciri suatu zat dapat
dikatakan asam atau basa?

Sifat Nama Zat Rumus Kimia Terkandung dalam Bahan/Kegunaan

ASA
M

BASA
2. Bagaimana konsep Asam dan Basa menurut Arrhenius, Brønsted-Lowry, dan
Lewis?

KONSEP ASAM-BASA

Arrhenius Brønsted-Lowry Lewis

Asam : Asam : Asam :

Persamaan ionisasi :

Contoh persamaan
ionisasi :

Basa : Basa : Basa :

Persamaan ionisasi :

Persamaan asam-basa Persamaan asam-basa

Contoh persamaan konjugasi : Lewis :

ionisasi :

Contoh persamaan
asam-basa konjugasi :

Kata kunci : Kata kunci : Kata kunci :

Ionisasi Proton Pasangan electron

Valensi asam/basa Pasangan Asam – Basa Ikatan kovalen koordinasi


konjugasi
Derajat ionisasi
Pasangan Basa – Asam
Tetapan kesetimbangan
konjugasi
Amfiprotik

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :


a. Amfiprotik :
b. Autoprotolisis :
c. Asam monoprotik (beserta 3 contoh) :
d. Asam poliprotik :
e. Asam diprotik (beserta 3 contoh) :
f. Asam triprotik (beserta 3 contoh) :
g. Anhidrida asam :
h. Anhidrida basa :

4. Apa yang dimaksud dengan indikator alami dan apa saja contohnya? Tuliskan
minimal 5 indikator beserta trayek perubahan warnanya pada larutan asam
dan larutan basa!
Indikator Alami :

Trayek perubahan warna


Indikator Alami
Larutan Asam Larutan Basa
5. Apa yang dimaksud dengan indikator sintetis dan sebutkan indikator yang
paling sering digunakan dalam percobaan beserta trayek perubahan
warnanya (jika ada)!
Indikator Sintetis :

Indikator Sintetis Trayek pH Trayek Perubahan Warna

6. Sebutkan senyawa asam kuat, asam lemah, basa kuat dan basa lemah!
Apabila dalam konsentrasi yang sama, dapatkah kamu membedakan sifat
asam kuat, asam lemah, basa kuat dan basa lemah? Bagaimana cara
mengetahui jika zat tersebut termasuk dalam senyawa asam kuat, asam
lemah, basa kuat dan basa lemah?

Nama Senyawa Rumus Kimia Reaksi Ionisasi Sifat

Asam Kuat
Asam Lemah

Basa Kuat

Basa Lemah
C. LATIHAN SOAL
1. Tuliskan reaksi ionisasi dari :
a. CH3COOH(aq) →
b. H2SO4(aq) →
c. NaOH(aq) →
d. Ca(OH)2(aq) →
2. Tentukan pasangan asam-basa konjugasi dari :
a. HCl(aq) + NH3(aq) ⇌ Cl-(aq) + NH4+(aq)
b. CH3COOH(aq) + H2SO4(aq) ⇌ CH3COOH2+(aq) + HSO4-(aq)
c. HNO2(aq) + CH3COOH(aq) ⇌ NO2-(aq) + CH3COOH2+(aq)
d. HCO3-(aq) + H2O(l) ⇌ CO32-(aq) + H3O+(aq)
e. HCO3-(aq) + H2O(l) ⇌ H2CO3(aq) + OH-(aq)
3. Apa yang dimaksud dengan :
a. pH
b. derajat ionisasi
c. valensi
d. tetapan kesetimbangan/ionisasi
4. Tentukan nilai pH dari :
a. [H+] = 7 × 10-3
b. [OH-] = 2 × 10-3
c. H2SO4(aq) 0,01M
d. 3,7 gram Ca(OH)2 dilarutkan dalam 5 liter air (A r : H = 1; O = 16; Ca =
40)
e. CH3COOH 0,01 M, Ka CH3COOH = 1 × 10-5
5. Tentukan tetapan kesetimbangan dari :
a. LOH 0,1M mengion sebanyak 2%
b. Berdasarkan pasangan asam-basa konjugasinya
i. Ka CH3COOH = 1 ,8 × 10-5
ii. Ka HCN = 4,9 × 10-10
iii. Kb NH3 = 1,8 × 10-5
iv. Kb N2H4 = 1,7 × 10-6
c. CH3COOH 0,2 M memiliki pH yang sama dengan HCl yaitu sebesar 3
– log 2.

Anda mungkin juga menyukai