Anda di halaman 1dari 7

SAJAK MENUJU KEJAYAAN(VALENTINE) Jika ingin menggapai awan Jika ingin mencapai kejayaan Aku berpegang kepada janji

Tidak mungkin aku mungkiri

Walau sengsara aku pejamkan Sekali aku bertekad terus kukotakan Sekalipun bara panas yang kugenggam Tidak akan terus aku gerakkan

Jika kejayaan menjadi harapan Tidak kumahu sekadar impian Tidak sesekali aku berganjak Setelah langkahku bergerak Aka terus aku gerakkan

Puncak jaya yang kucitakan Biar apapun di hadapanku Akan ku tuju dengan keyakinan Jangan undur nanti kecundang Walau berjambak rintangan yang datang

SAJAK BERBICARA SENI (NELSON WATT)

Dulu Orang sering berbicara Tentang seni Tentang puisi Kerana pada baris seni dan puisi Ada keindahan Ada pengajaran

Kini Anak-anak muda Hanyut dalam fantasia Tiada siapa lagi menghiraukan Kemerduan syair Tiada siapa lagi mengendahkan Keindahan bait pantun Kemerduan seloka dan puisi

Karya sastera Yang ingin kita warisi itu Entah ke mana tenggelamnya Lenyap dalam almari warisan Ditelan arus zaman

PANTUN IBAN

Tekup bedaup, Undang baruh batang, Gerama baruh reba, Lelabi baruh titi.

Sawa ngibun api, Ketupung bemunyi, Raung ingguk-ingguk, Baya mansai lubuk.

Menaul nginang manuk, Rusa panjai tanduk, Semawa liuk-liai, Beketan tau nyimpai.

Penyimpai batang penduk, Bedagang ini manang, Bulih benda anak jaguk, Madi ke engakari.

Ngempang batang Rajang, Medak kenyalang dungguk-dungguk, Genuk mayuk aguk, Ditebuk buntat dayung.

SAJAK BAHASA INGGERIS Two plump rabbits exercise near the swamp, They jump and jump, They jump over the hump, And suddenly the slump, And fall down with a bump.

I am an adventurer, Travelling with my sledge, Day and night, I feed on porridge, Going everywhere, Crossing from bridge to bridge.

PANTUN JENAKA(DILLA)

Jikalau lengang dalam negeri, Marilah kita pergi ke kota, Hairan tercengang kucing berdiri, Melihat tikus naik kereta.

Anak hindu beli petola, Beli pangkur dua-dua, Mendengar kucing berbiola, Duduk termenung tikus tua.

Gemuruh tabuh bukan kepalang, Diasah lembing berkilat-kilat, Gementar tubuh harimau belang, Nampak kambing pandai bersilat.

Orang menganyam sambil duduk, Kalau sudah bawa kebalai, Melihat ayam memakai tanduk, Datang musang meminta damai.

PANTUN JENAKA (FRANKLIN)

Buah salak di rumah tok imam, Sirih sekapur pergi menjala, Anjing menyalak harimau demam, Kucing di dapur pening kepala.

Pokok pinang batangnya condong, Dipukul rebut berhari-hari, Kucing berenang tikus berdayung, Ikan di laut berdiam diri.

Ambil segulung rotan saga, Sudah diambil mari diurut, Duduk termenung harimau tua, Melihat kambing mencabut janggut.

Dari kelang lalu ke Jawa, Naik singgah ke atas atap, Ikan kering lagi ketawa, mendengar tupai membaca kitab.

Lembu putih di tengah padang, Orang mengail si ikan puyu, Selama katak pandai bergendang, Biawak tergelak di lubang kayu.

Anda mungkin juga menyukai