PMK No. 73/PMK.05/2008 tentang Tata Cara Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja Perdirjen PB No. Per-47/PB/2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Kementerian Negara/Lembaga/ Kantor/Satuan Kerja Surat Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariat Nomor DJII.2/KU.00/953/2009 tanggal 24 Nopember 2009 tentang Pedoman Penggunaan Biaya Operasional KUA
PMK No. 73/PMK.05/2008
Bendahara Pengeluaran Pembantu, yang selanjutnya disingkat BPP,adalah Bendahara yang bertugas membantu Bendahara Pengeluaran untuk melaksanakan pembayaran kepada yang berhak guna kelancaran pelaksanaan kegiatan tertentu.
PMK No. 73/PMK.05/2008
Pembukuan bendahara dapat dilakukan dengan tulis tangan atau Komputer. Setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran harus segera dicatat dalam Buku Kas Umum sebelum dibukukan dalam buku-buku pembantu / register-register.
PERDIRJEN PB No. PER-47/PB/2009
BPP dalam melakukan pembukuan sebatas pada uang yang berada dalam pengelolaannya Pada akhir tahun anggaran Buku kas Umum, Buku-buku pembantu dan buku pengawasan anggaran wajib ditutup Bagian akhir Buku Kas Umum digunakan untuk catatan hasil pemeriksaan kas
PERDIRJEN PB No. PER-47/PB/2009
Pejabat Pembuat Komitmen wajib melakukan pemeriksaan kas BPP sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 bulan Pemeriksaan kas dilakukan untuk meneliti kesesuaian saldo buku dengan saldo kas Hasil Pemeriksaan kas dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Kas
PERDIRJEN PB No. PER-47/PB/2009 Lampiran I
Petunjuk Pembukuan Bagi BPP Penerimaan Dana dari Bendahara Pengeluaran Tanda terima uang/Berita Acara penerimaan Uang /Bukti transfer dibukukan di sisi debet pada Buku Kas Umum, Buku Pembantu kas tunai dan buku pembantu UP sesuai peruntukannya. Pengembalian sisa UP kepada Bendahara Tanda terima uang/Berita Acara penerimaan Uang /Bukti transfer dibukukan di sisi Kredit pada Buku Kas Umum, Buku Pembantu kas tunai dan buku pembantu UP sesuai peruntukannya.
PERDIRJEN PB No. PER-47/PB/2009 Lampiran I
Pembayaran Kepada Fihak ketiga Wajib meminta kuitansi sebesar nilai bruto dan faktur pajak dari fihak ketiga Kuitansi dibuku disisi kredit sebesar nilai bruto pada Buku Kas Umum, Buku Pembantu Kas tunai, Buku Pembantu UP Faktur Pajak/SSP dibuku disisi debet sebesar nilainya pada Buku Kas Umum, Buku Pembantu Kas Tunai dan Buku Pembantu Pajak SSP yang dinyatakan syah dibuku di sisi Kredit sebesar nilainya pada Buku Kas Umum, Buku Pembantu Kas Tunai dan Buku Pembantu Pajak