Anda di halaman 1dari 6

Penanggung Jawab Pengelola Keuangan

Bab II
Penanggung Jawab
Pengelola Keuangan

Buku 1B. Pedoman Administrasi Keuangan 9


Penanggung Jawab Pengelola Keuangan

BAB II
PENANGGUNG JAWAB
PENGELOLA KEUANGAN
Kepala BPS selaku PA mempunyai kewenangan untuk menunjuk kepala Satker
sebagai KPA dan menetapkan Pejabat Perbendaharaan Negara lainnya. Kewenangan PA
untuk menetapkan Pejabat Perbendaharaan Negara dilimpahkan kepada KPA. Dalam hal
tertentu, PA dapat menunjuk pejabat selain kepala Satker sebagai KPA.
Dalam rangka pelaksanaan anggaran, penanggung jawab pengelola keuangan
memiliki tugas dan wewenang sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 178/PMK.05/2018, sebagai berikut:

2.1 Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

Tugas dan wewenang KPA meliputi :


• Menyusun DIPA;
• Menetapkan PPK untuk melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran
anggaran belanja Negara;
• Menetapkan PPSPM untuk melakukan pengujian tagihan dan menerbitkan
SPM atas beban anggaran belanja Negara;
• Menetapkan panitia/pejabat yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan dan
pengelola anggaran/keuangan;
• Menetapkan rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana pencairan dana;
• Memberikan supervisi dan konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan dan
penarikan dana;
• Mengawasi penatausahaan dokumen dan transaksi yang berkaitan dengan
pelaksanaan kegiatan dan anggaran; dan
• Menyusun laporan keuangan dan kinerja atas pelaksanaan anggaran sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.

2.2 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

PPK melaksanakan kewenangan KPA untuk melakukan tindakan yang


mengakibatkan pengeluaran anggaran Belanja Negara. Terkait hal tersebut, PPK memiliki
tugas dan wewenang sebagai berikut :

Buku 1B. Pedoman Administrasi Keuangan 11


Penanggung Jawab Pengelola Keuangan

• Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana pencairan dana


berdasarkan DIPA;
• Menerbitkan surat penunjukan penyedia barang/jasa;
• Membuat, menandatangani dan melaksanakan perjanjian/kontrak dengan
Penyedia Barang/Jasa;
• Melaksanakan kegiatan swakelola;
• Memberitahukan kepada Kuasa BUN atas perjanjian/kontrak yang
dilakukannya;
• Mengendalikan pelaksanaan perjanjian/kontrak;
• Menguji dan menandatangani surat bukti mengenai hak tagih kepada negara;
• Membuat dan menandatangani SPP;
• Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian kegiatan kepada KPA;
• Menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada KPA dengan berita
acara penyerahan;
• Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan kegiatan;
dan
• Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan dengan tindakan
yang mengakibatkan pengeluaran anggaran Belanja Negara sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan

2.3 Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM)

PPSPM melaksanakan kewenangan KPA untuk melakukan pengujian tagihan dan


perintah pembayaran atas beban anggaran negara. Terkait hal tersebut, PPSPM memiliki
tugas dan wewenang sebagai berikut:
• Menguji kebenaran SPP beserta dokumen pendukung;
• Menolak dan mengembalikan SPP, apabila SPP tidak memenuhi persyaratan
untuk dibayarkan;
• Membebankan tagihan pada mata anggaran yang telah disediakan;
• Menerbitkan SPM;
• Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen hak tagih;
• Melaporkan pelaksanaan pengujian dan perintah pembayaran kepada KPA;
dan;
• Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan dengan
pelaksanaan pengujian dan perintah pembayaran.

2.4 Bendahara Pengeluaran

Untuk melaksanakan tugas kebendaharaan dalam rangka pelaksanaan anggaran


belanja, Kepala Satker mengangkat Bendahara Pengeluaran. Bendahara Pengeluaran

12 Buku 1B. Pedoman Administrasi Keuangan


Penanggung Jawab Pengelola Keuangan

melaksanakan tugas kebendaharaan atas uang/surat berharga yang berada dalam


pengelolaannya, yang meliputi:
a. Uang/surat berharga yang berasal dari UP dan Pembayaran LS melalui
Bendahara Pengeluaran; dan
b. Uang/surat berharga yang bukan berasal dari UP, dan bukan berasal dari
Pembayaran LS yang bersumber dari APBN.

Pelaksanaan tugas kebendaharaan Bendahara Pengeluaran sebagaimana


dimaksud, meliputi :
• Menerima, menyimpan, menatausahakan, dan membuku-kan uang/surat
berharga dalam pengelolaannya;
• Melakukan pengujian dan pembayaran berdasarkan perintah PPK;
• Menolak perintah pembayaran apabila tidak memenuhi persyaratan untuk
dibayarkan;
• Melakukan pemotongan/pemungutan penerimaan negara dari pembayaran
yang dilakukannya;
• Menyetorkan pemotongan/pemungutan kewajiban kepada negara ke kas
negara;
• Mengelola rekening tempat penyimpanan UP/TUP, dan rekening pengeluaran
lainnya; dan
• Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kepada Kepala KPPN
selaku kuasa BUN.

2.5 Bendahara Pengeluaran Pembantu

BPP melaksanakan tugas kebendaharaan atas uang yang berada dalam


pengelolaannya. Pelaksanaan tugas kebendaharaan atas uang yang dikelola sebagaimana
dimaksud, meliputi :
• Menerima dan menyimpan UP;
• Melakukan pengujian dan pembayaran atas tagihan yang dananya bersumber
dari UP;
• Melakukan pembayaran yang dananya bersumber dari UP berdasarkan
perintah PPK;
• Menolak perintah pembayaran apabila tidak memenuhi persyaratan untuk
dibayarkan;
• Melakukan pemotongan/pemungutan dari pembayaran yang dilakukannya
atas kewajiban kepada negara;
• Menyetorkan pemotongan/pemungutan kewajiban kepada negara ke kas
negara;
• Menatausahakan transaksi UP;
• Menyelenggarakan pembukuan transaksi UP; dan
• Mengelola rekening tempat penyimpanan UP.

Buku 1B. Pedoman Administrasi Keuangan 13


Penanggung Jawab Pengelola Keuangan

2.6 Bendahara Penerimaan

Bendahara Penerimaan bertanggung jawab secara pribadi atas uang Pendapatan


Negara yang berada dalam pengelolaannya. Tugas bendahara penerimaan meliputi:
• Menerima dan menyimpan uang Pendapatan Negara;
• Menyetorkan uang Pendapatan Negara ke rekening Kas Negara secara periodik
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
• Menatausahakan transaksi uang Pendapatan Negara di lingkungan
Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja;
• Menyelenggarakan pembukuan transaksi uang Pendapatan Negara;
• Mengelola rekening tempat penyimpanan uang Pendapatan Negara; dan
• Menyampaikan laporan pertanggungjawaban bendahara kepada Badan
Pemeriksa Keuangan dan Kuasa BUN.

2.7 Staf Pengelolaan Keuangan

Staf pengelola keuangan adalah staf yang ditunjuk oleh KPA untuk membantu
pelaksanaan anggaran belanja. Tugas staf pengelola keuangan antara lain:
• Membantu bendahara pengeluaran dalam memeriksa kelengkapan berkas
SPP/SPM;
• Membantu bendahara pengeluaran dalam pengurusan SPM ke KPPN;
• Membantu bendahara pengeluaran dalam penatausahaan kelengkapan
berkas pendukung SPJ;
• Membantu bendahara pengeluaran dalam melakukan penyetoran pajak ke
kantor pajak/kantor pos/bank penerima setoran pajak terdekat; dan
• Membantu tugas-tugas lain yang diberikan oleh KPA.

Catatan :
1. Penunjukan KPA dan Pejabat Perbendaharaan Negara lainnya tidak terikat
periode tahun anggaran. Dalam hal tidak terdapat perubahan pejabat yang
ditunjuk pada saat pergantian periode tahun anggaran, penunjukan Pejabat
Perbendaharaan Negara tahun anggaran yang lalu masih tetap berlaku. Dalam
kondisi tertentu, jabatan PPK atau PPSPM dapat dirangkap oleh KPA.
2. KPA, PPK, PPSPM, dan Bendahara Pengeluaran dilarang merangkap jabatan
sebagai Panitia/Pejabat Pengadaan.
3. KPA yang merangkap sebagai PPK, jumlah SPK maksimum 5 (lima) orang. KPA
yang dibantu oleh satu atau beberapa PPK, jumlah SPK maksimum 2 (dua)
orang.
4. Jumlah keseluruhan alokasi dana untuk honorarium KPA, PPK, PPSPM,
Bendahara Pengeluaran, dan SPK dalam 1 (satu) tahun paling banyak 10% dari
pagu DIPA Satker yang bersangkutan.
5. Apabila Satker BPS Kabupaten/Kota tidak dimungkinkan menunjuk pegawai
sebagai PPK, PPSPM, dan Bendahara Pengeluaran secara lengkap karena

14 Buku 1B. Pedoman Administrasi Keuangan


Penanggung Jawab Pengelola Keuangan

keterbatasan pegawai, maka:


a. Fungsi PPK atau fungsi PPSPM dapat dirangkap oleh KPA.
b. KPA tidak boleh merangkap sekaligus fungsi sebagai PPK dan PPSPM.
c. Bendahara Pengeluaran tidak dapat dirangkap oleh KPA, PPK atau PPSPM.

Buku 1B. Pedoman Administrasi Keuangan 15

Anda mungkin juga menyukai