1. Login menggunakan user PPTK, klik Menu Penatausahaan Pengeluaran pilih Pengajuan TU
3. Pada form Data Pengajuan TU, Pilih SPD sesuai dengan sub kegiatan yang ingin di TU kemudian
klik tombol Simpan
4. Setelah mengajukan TU, Login menggunakan user Pengguna Anggaran pilih menu
Penatausahaan Pengeluaran pilih Pengajuan TU > Otorisasi PA
5. Pada halaman Otorisasi PA, pilih Nomor Pengajuan TU kemudian klik tombol Buat Otorisasi TU
6. Pada form Data Pengajuan TU, isi Tanggal Otorisasi kemudian klik tombol Simpan
10. Pada menu Pembuatan SPP terdapat pilihan Uang Persediaan (UP), Ganti Uang (GU), Tambah
Uang (TU), Langsung (LS), dan SPP Batal
11. Pada halaman Pembuatan SPP Langsung, klik tombol Buat SPP TU, isi semua form
12. Pada tombol Pengajuan TU, terdapat pilihan TU yang tersedia
13. Jika sudah mengisi semua form pada Pembuatan SPP TU, klik panah bawah sampai kode
rekening muncul, setelah mengisi pengajuan kemudian klik tombol Simpan
14. Setelah membuat SPP TU, kemudian Login menggunakan user Pengguna Anggaran
15. Pada user Pengguna Anggaran, pilih menu Penatausahaan Pengeluaran pilih Pembuatan SPTJM
SPP
16. Pada halaman SPTJM SPP, pilih SPP yang akan diteruskan dengan cara klik tombol Buat SPTJM
PA
17. Setelah diklik, akan muncul form Pembuatan SPTJM PA, setelah mengisi semua form lalu klik
Simpan
18. Setelah membuat SPTJM SPP, Login kembali menggunakan user PPK SKPD, pada user ini pilih
menu Penatausahaan Pengeluaran pilih Verifikasi SPP
19. Pada halaman Verifikasi SPP pilih tab SPP Belum Diverifikasi, pilih SPP yang akan diverifikasi lalu
klik tombol Verifikasi Sekarang
20. Klik kotak checklist pada Kelengkapan Dokumen jika sudah terpenuhi. Jika SPP sudah selesai
tidak ada kesalahan pilih Ya pada SPP Disetujui lalu akan muncul Kode Rekening dan Nilai
Diusulkan kemudian isi tanggal Disetujui dan Verifikasi
21. Catatan: Jika pada SPP terdapat kesalahan, PPK SKPD dapat memilih Tidak pada SPP Disetujui
dan SPP akan kembali kepada Bendahara Pengeluaran pada menu Pembuatan SPP tab SPP
Langsung > SPP TU Ditolak
22. Masih menggunakan user PPK SKPD, pilih menu Penatausahaan Pengeluaran pilih Pembuatan
SPM
23. Pada halaman SPM, pilih tab Pembuatan SPM TU lalu klik tombol Buat SPM TU
24. Setelah Mengisi semua form Data SPM, pada Tabel Data SPP jika rekening belanja tersebut
terdapat Potongan atau Pajak, klik Detailkan untuk mengisi Potongan atau Pajak
29. Setelah diklik, akan muncul form Pembuatan SPTJM PA, setelah mengisi semua form lalu klik
Simpan
30. Setelah menyimpan SPTJM SPM, Verifikasi SPM akan diteruskan oleh Bidang Perbendaharaan
selaku Kuasa BUD
31. Login menggunakan user Kuasa BUD, pada menu Penatausahaan Pengeluaran pilih Verifikasi
SPM
32. Pada halaman Verifikasi SPM, pilih tab SPM Belum Diverifikasi lalu pilih nomor SPM sesuai
dengan SKPD yang mengajukan Verifikasi SPM
33. Klik tombol Verifikasi Sekarang, kemudian klik kotak checklist pada Kelengkapan Dokumen jika
sudah terpenuhi. Jika SPM sudah selesai tidak ada kesalahan pilih Ya pada SPM Disetujui lalu isi
tanggal diverifikasi kemudian klik tombol Verifikasi
34. Catatan: Jika pada SPM terdapat kesalahan, Kuasa BUD dapat memilih Tidak pada SPM Disetujui
dan SPM akan kembali kepada PPK SKPD pada menu Pembuatan SPM tab Keterangan > SPM
Ditolak
35. Setelah SPM Diverifikasi, masuk ke menu Penatausahaan Pengeluaran pilih Pembuatan SP2D
36. Pada halaman Pembuatan SP2D, pilih tab Cari SPM dan pilih Nomor SPM sesuai dengan SKPD
yang akan dibuatkan SP2D
37. Klik tombol Buat SP2D dan isi semua form, setelah mengisi semua form dan diperiksa, klik tombol
Simpan
38. Setelah membuat SP2D, pilih menu Penatausahaan Pengeluaran pilih Verifikasi SP2D
39. Pada halaman Verifikasi SP2D, pilih tab SP2D Belum Diverifikasi kemudian pilih Nomor SP2D
sesuai dengan SKPD untuk verifikasi SP2D. jika SP2D disetujui klik tombol Verifikasi
40. Setelah SP2D Diverifikasi, Login menggunakan user Bendahara Pengeluaran
41. Pada user Bendahara Pengeluaran, pilih menu Penatausahaan Pengeluaran pilih Pelimpahan
42. Pada menu Pelimpahan pilih tab Tanpa Pelimpahan SP2D lalu pilih Nomor SP2D dan jenis SP2D
TU yang sudah diverifikasi
43. Klik tombol Buat Tanpa Pelimpahan, kemudian isi Nomor Pelimpahan dan Tanggal pelimpahan
lalu klik Simpan
44. Setelah membuat Pelimpahan, pilih menu Penatausahaan Pengeluaran pilih Pembuatan TBP &
STS
45. Pada halaman Pembuatan TBP & STS, pilih tab Pembuatan TBP dan pilih Nomor Pelimpahan
kemudian klik tombol Buat TBP
46. Lengkapi semua form Data TBP, Upload File Bukti Pembayaran dan Data Tujuan Pembayaran
kemudian klik tombol Transfer
47. Setelah membuat TBP, pilih menu Penatausahanaan Pengeluaran pilih Buku Kas Umum
48. Pada halaman Buku Kas Umum, pilih tab Pembuatan Buku Kas Umum dan pilih Nomor SP2D
kemudian klik tombol Buat BKU
49. Lengkapi form Pembuatan Buku Kas Umum kemudian klik tombol Kirim
50. Setelah membuat BKU, pilih menu Penatausahaan Pengeluaran pilih Pembuatan LPJ
51. Pada user Bendahara Pengeluaran, pilih menu Penatausahaan Pengeluaran pilih Pembuatan LPJ
52. Pada halaman Pembuatan LPJ, klik tombol Buat LPJ
53. Lengkapi form Pembuatan LPJ, isi tanggal LPJ dan Upload File Bukti Pembayaran, jika sudah
selesai klik tombol Simpan
57. Klik tombol Verifikasi, kemudian isi tanggal verifikasi lalu klik tombol Verifikasi
61. Klik tombol Pengesahan LPJ, kemudian isi tanggal pengesahan lalu klik tombol Simpan
69. Klik tombol Verifikasi SPJ, kemudian isi tanggal verifikasi lalu klik tombol Simpan
73. Klik tombol Pengesahan SPJ, kemudian isi tanggal pengesahan lalu klik tombol Simpan
Selesai