Anda di halaman 1dari 1

Water For Gas

Tahun 2008 Voll Johanes Bosco di Palu, Sulawesi Tengah, berhasil menerapkan teknologi ini ke sepeda motornya. Ir. FX Agus Unggul Santoso, Jogja, berhasil menekan pemakaian BBM sampai 15% dengan Bahan Bakar Air. Dan terakhir, Joko Suprapto di Nganjuk, Jawa Timur, berhasil menemukan teknologi biofuel (Bahan bakar air laut). Hydrogen On Demand (HOD) atau Hybrid Air adalah teknologi hemat bahan bakar dengan menggunakan campuran bahan bakar air murni, dan solar atau bensin, khususnya yang diperuntukkan bagi kendaraan bermotor (motor dan mobil). Dengan HOD, proses pembakaran pada mesin menjadi sempurna (tidak mengotori udara). Inti dari teknologi ini bertumpu pada proses elektrolisa air ketika mesin kendaraan dihidupkan. Dari proses elektrolisa air itu akan dihasilkan gas yang dikenal dengan naman brown gas. Isaac de Rivaz (1805) orang pertama yang menggunakan Hidrogen dengan sistem elektolisa air. Disempurnakan oleh Nicola Tesla (1856-1943) dan Stanley Meyer (1980-1998) Pembakaran internal dari mesin kendaraan, memiliki efisiensi yang rendah dari 25%-30% (yang diubah berupa gerak), sisanya 75%-80% berupa polusi dan deposit karbon (bahan bakar yang tak terbakar) panas, getaran (denotasi), dan kebisingan (getaran). Hanya dengan 4 liter air murni, kendaraan Anda dapat meningkatkan efisiensi hemat bahan bakar hingga 50%. Daya listrik yang sangat kecil dari AKI dapat memisahkan air menjadi gas atau HHO Selain energi yang dihasilkan, akhir dari prosesnya juga mengeluarkan air Gas HHO memiliki kekuatan 3 kali lebih kuat dari bensin Hybrid Air merupakan intensifikasi energi dahsyat yang layak untuk segera disambut masyarakat luas. Dalam hal ini pemerintah berkewajiban untuk mempermudah perizinannya, bahkan bila perlu memfasilitasi agar teknologi baru ini akan menjadi program yang bergairah dan menarik. Bila Hybrid Air menjadi program nasional, banyak devisa negara yang dapat dihemat untuk bahan bakar.

Anda mungkin juga menyukai