Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rahmat Pangestu

NIM : F1319049
S1 Akuntansi Transfer 2019
Rangkuman Materi
Pengauditan Fraud
Kecurangan Audit adalah upaya untuk mendeteksi dan mencegah kecurangan dalam
transaksi-transaksi komersial. Faktor risiko atau kondisi lain kemungkinan adanya kecurangan
antara lain dapat berbentuk sebagai berikut:
a. Pengendalian intern yang lemah atau diabaikan oleh manajemen.
b. Kerugian persediaan dalam jumlah yang besar.
c. Hasil-hasil pemeriksaan auditor intern ataupun auditor ekstern yang diabaikan oleh
manajemen.
d. Aktivitas perbankan yang tidak biasa atau aneh.
e. Pengeluaran untuk biaya atau pembelian dalam jumlah yang besar.
f. Manajemen didominasi oleh salah seorang atau beberapa orang secara bersama-sama.
g. Terdapat perputaran pimpinan yang tinggi, atau sering berganti-ganti pimpinan.
h. Perusahaan mempunyai perjanjian kontrak yang signifikan.
i. Kompensasi manajemen didasarkan pada kinerja tertulis sehingga membuka peluang
bagi manajemen untuk “mengutak-atik” kinerja agar memperoleh bonus atau
kompensasi yang besar.
j. Auditor menjumpai adanya ketidakjujuran dari manajemen.
k. Perusahaan sering berganti-ganti auditor.
Dua kategori utama kecurangan adalah :
1. Kecurangan Dalam Laporan Keuangan
Kecurangan dalam laporan keuangan merupakan salah saji atau penghapusan terhadap
jumlah atau pun pengungkapan yang sering dilakukan dengan tujuan untuk mengelabui para
pengguna.sebagian besar kasus melibatkan salah saji terhadap jumlah yang dilaporkan
dibandingkan terhadap pengungkapan.
2. Penyalahgunaan Aset
Penyalahgunaan aset merupakan kecurangan yang melibatkan kecurian atau aset milik
entitas. Istilah penyalahgunaan aset sering kali digunakan untuk mengacu pada pencurian yang
dlakukan dengan pegawai dan pihak-pihak internal lainnya didalam ssuatu organisasi.
Kondisi yang menyebabkan terjadinya kecurangan (dijelaskan dalam PSA 70 (SA 316), yaitu:
1. Insentif/Tekanan. Manajemen atau pegawai lainnya memiliki insentif atau tekanan
untuk melakukan kecurangan.
2. Kesempatan. Situasi yang memberikan kesempatan bagi manajemen atau pegawai
untuk melakukan kecurangan.
3. Sikap/Rasionalasi. Adanya suatu sikap, karakter, atau seperangkat nilai-nilai etika yang
memungkan manajemen atau pegawai untuk melakukan tindakan yang tidak jujur.
Mengukur Risiko Kecurangan, PSA 70 memberikan paduan kepada auditor dalam mengukur
risiko kecurangan.
1. Skeptisme Profesional, “tidak menganggap bahwa manajemen tidak jujur maupun tidak
menganggap kejujuran manajemen dipertanyakan”.
2. Berfikir Kritis, menjaga pikiran kritis disepanjang pengauditan untuk mengidentifikasi
risiko-risiko kecurangan dan secara kritis mengevaluasi bukti-bukti audit.
3. Evaluasi Kritis atas Bukti Audit.
PENGAWASAN TATA KELOLA PERUSAHAAN UNTUK MENGURANGI RISIKO
KECURANGAN
Panduan untuk membantu mencegah, mengantisipasi, mendeteksi kecurangan,
mengidentifikasi tiga elemen berikut, antara lain :
1. Budaya kejujuran dan etika yang bernilai tinggi.
a. Teladan dari Pimpinan
b. Menciptakan lingkungan kerja yang positif
c. Memperkerjakan dan mempromosikan pegawai yang tepat
d. Pelatihan, konfirmasi dan disiplin.
2. Tanggung jawab manajemen untuk mengevaluasi risko-risiko kecurangan.
a. Mengidentifikasi dan mengukur risiko kecurangan
b. Menangani risiko kecurangan
c. Pengawasan dalam program dan pengendalian pencegahan kecurangan
3. Pengawasan dari komite audit
a. Pengawasan langsung atas temuan kunci oleh internal audit kepada komite audit
b. Laporan berkala oleh petugas etika mengenai pengaduannya yang ada
c. Laporan lain mengenai perilau yang tidak etiis atas kecurangan yang dicurigai telah
terjadi.
MENGHADAPI RISIKO KECURANGAN
1. Mengubah keseluruhan pelaksanaan audit
2. Merancang dan melakukan prosedur audit untuk menghadapi risiko kecurangan
tersebut.
3. Merancang dan melakukan prosedur-prosedur untuk mengatasi dominasi manajemen
terhadap pengendalian.
Risiko Kecurangan Dalam Pendapatan :
1. Pendapatan fiktif
2. Pengakuan pendapatan yang prematur
3. Manipulasi penyesuaian pendapatan
Tanda-tanda peringatan kecurangan dalam pendapatan ada dua tanda peringatan yang paling
berguna didapatkan dari :
1. Prosedur analitis
2. Ketidakcocokan Dokumen

Anda mungkin juga menyukai