MENU UTAMA

A. SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

PROGRAM LINEAR

B. FUNGSI TUJUAN BESERTA KENDALA

C. NILAI OPTIMUM DARI MA SALAH PROGRAM LINEAR

A. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai peristiwa yang dapat dinyatakan dalam sistem pertidaksa Maan linear. Contoh : Luas daerah parkir sebuah tempat wisata 540 m2. Luas rata-rata untuk sebuah mobil 6 m2 dan sebu ah bus 24 m2. Daerah parkir tersebut tidak dapat memuat lebih dari 60 kendaraan. Biaya parkir se buah mobil Rp 2.000,- dan sebuah bus Rp 6.000,-. Hitunglah banyaknya mobil dan bus agar tukang parkir memperoleh pendapatan maksimal.

Untuk menyelesaikan masalahtersebut, maka terlibih dahulu kita nyatakan dalam sistem pertidaksamaan linear sebagai berukit :
Misalkan : Banyak bus = x buah Banyak mobil = y buah Daya muat daerah parkir paling banyak 60 kendaraan berarti banyak bus + banyak mobil paling banyak 60 buah.

Atau x y 60 (i)
Luas daerah parkir 540 m2 berarti : luas sebuah bus x banyak bus + luas sebuah mobil x ba 2 nyak mobil 540 m

Atau

24 x 6 y 540 4 x y 90 (ii)

Perhatikan pertidaksamaan berikut.

(i ) x y 60 (ii) 4 x y 90
Pertidaksamaan yang demikian dinamakan pertidaksamaan linear dua variabel. Karena masing-masing pertidaksamaan tersebut memuat dua variabel dan pangkat tertinggi dari va riabel-variabel itu adalah satu.

Jika variabel x dan y pada pertidaksamaan pada (i) Dan (ii) di atas ada keterkaitan, maka dua pertidaksamaan Linear dua variabel tersebut dinamakan sistem pertidaksa Maan linear dua variabel.

Contoh lain sistem pertidaksamaan linear dua variabel :

*

a 3b 3.000 2a 2b 4.000

p q 20 2 p 3q 60

Kesimpulan :

Pertidaksamaan linear dua variabel adalah pertidak samaan yang memuat dua variabel dan pangkat ter tinggi dari variabel tersebut adalah satu.

Kita cari penyelesaian tentang contoh soal daerah parkir di depan sebagai berikut.

(i ) x y 60 (ii) 4 x y 90
Himpunan penyelesaiannya dapat dicari dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Gambarkan garis x + y = 60 pada bidang Cartesius dengan cara menghubungkan titik potiong dengan sumbu X dan sumbu Y.

x=0
y=0

y = 60 x = 60

60

60

X x + y = 60

Garis x + y = 60 membelah bidang Cartesius menjadi 2 bagian. Selenjutnya selidiki daerah yang merupakan himpunan penyelesaian

x y 60

Ambil titik yang titik terletak pada garis x + y = 60 Sebagai titik selidik. Misal titik O(0,0). Substitusi Tersebut ke x y 60 diperoleh :

0 0 60 0 60
Ketidaksamaan bernilai benar, berarti titik O(0,0) terletak pada daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan x y 60

Jadi daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan x y 60 ditunjukkan oleh daerah yang diarsir pada gambar berikut.

Lakukan hal yang sama untuk pertidaksamaan 4 x y 90

x=0 y=0 y = 90 x = 22,5

Gambarkan pada bidang Caresius berikut.

Y
90

Ambil titik selidik (0,0), substitusi kepertidaksamaan 4 x y 90 diperoleh:

22,5 X

4x y 90
0 0 90 0 90

Ketidaksamaan benar berarti titik selidik (0,0), terletak pada daerah himpunan penyelesaian.
Selanjutnya arsir daerah yang merupakan himpunan penyelesaian pertidaksamaan 4 x y 90 pada bidang Cartesius berikut.

2. Gambarkan daerah himpunan penyelesaian pertidak samaan x y 60 dan 4 x y 90 dalam satu bidang Cartesius.

Daerah yang terarsir dua kali merupakan himpunan penye lesaian dari sistem pertidak samaan linear dua variabel.

(i ) x y 60 (ii) 4 x y 90

Karena nilai variabel ( x dan y ) mewakili banyaknya mobil dan bus di daerah parkir, maka nilainya harus bulat dan tidak negatif. Dengan kata lain semesta yang digunakan adalah bilangan bulat tidak negatif atau bilangan cacah. dalam hal ini x 0 dan y 0. Jadi himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel :

x y 60 4x y 90 x 0 y 0.
4 x y 90

x y 60

Soal Latihan.
1. Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari setiap sistem pertidaksamaan linear berikut dengan x, y, R. a. x 0, y 0, x y 7, 2 x y 10 b. x 0, y 0, x 2 y 12, 2 x y 12 c. x 0, y 0, 2 x y 8, x 2 y 10 2. Titik-titik(x,y) yang terletak di dalam dan sepanjang sisi segitiga ABC pada gambar di samping ini meru pakan himpunan daerah penyelesai an dari suatu sistem pertidaksama an linear. Tentukan sistem pertidak samaan linear itu.