Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH KODE / SKS PROGRAM STUDI Pertemu an ke 1 : REKAYASA KOMPUTASIONAL (d/h Metode

Numerik) : TI / 2 SKS : TEKNIK INFORMATIKA Sub Pokok Bahasan dan TIK 1. Pendahuluan : - Mengapa perlu komputasi - Analisis numerik - Computational science - Computational engineering - Tools komputasi Scilab 2. Pengukuran Kesalahan : - Nilai Signifikan - Angka Signifikan - Akurasi dan Presisi 3. Sumber Kesalahan : - Kesalahan Pembulatan - Kesalahan Pemotongan 2 Pendahuluan-2 TIU 1. Mahasiswa mengerti tentang kegunaan metode numerik, materi, dan aplikasinya. 2. Mahasiswa mengerti tentang metode penyelesaian dengan metode taylor. 3 Differensial TIU 1. Representasi Biner : - Representasi bilangan positif dan negatif - Penjumalahan dan pengurangan dengan komplemen-2 - Kode biner 2. Representasi Floating Point 3. Propagasi Kesalahan 4. Teori Taylor 1. Differensiasi primer - Kecepatan Sesaat dan Gradien Garis Singgung 1. Kuliah Mimbar 2. Diskusi dan - OHP - PPT - Video [4] Chapter 02.01 - 02.03 1. Kuliah Mimbar 2. Diskusi dan Presentasi 3. Pemberian Tugas [4] Chapter 01.04 - 01.07 Teknik Pembelajaran 1. Kuliah Mimbar 2. Diskusi dan Presentasi 3. Pemberian Tugas Media Pembelajaran OHP PPT Video Papan Tulis Tugas Referensi [4] Chapter 01.01 - 01.03

Pokok Bahasan dan TIU Pendahuluan-1 TIU Agar mahasiswa mampu memahami metode yang tepat untuk menyelesaikan sebuah permasalahan.

Mahasiswa mengerti tentang metode penyelesaian turunan pertama, kontinyu dan fungsi diskrit

- Aturan Dasar Turunan - Diferensial dan Aproksimasi 2. Kekontinuan - Turunan dan Hubungannya dengan Kekontinuan 1. Fungsi Diskrit

Presentasi 3. Pemberian Tugas

- Papan Tulis

Persamaan Non Linear TIU Mahasiswa dapat mencari solusi dari persamaan non-linier dengan menggunakan metode numerik.

1. Persamaan Kuadrat 2. Persamaan Kubik 3. Metode Biseksi 4. Metode Newton Raphson 5. Metode Sekan TIK - Mahasiswa mengenal persamaan NonLinier dan teknik penyelesaian persamaan linier - Mahasiswa dapat menyelesaikan permasalahan dan mencari solusi sebuah teknik penyelesaian persamaan non-linier - Mahasiswa dapat memilih untuk menggunakan teknik penyelesaian yang ada untuk menyelesaikan permasalahan - Mahasiswa memahami kelebihan dan kekurangan dari teknik penyelesaian persamaan Non-Linier 1. Pengenalan Matriks 2. Metode Eliminasi Gauss 3. Metode Gauss-Seidel 4. Dekomposisi LU TIK 1. Mahasiswa memahami pengertian, bentuk, dan perhitungan Matriks 2. Mahasiswa memahami apa itu

1. Kuliah Mimbar 2. Diskusi dan Presentasi 3. Pemberian Tugas

- Papan Tulis - OHP - LCD Projektor

[4] Chapter 03.01 - 03.05

Persamaan Linear Simultan TIU Mahasiswa mengenal, memahami dan menyelesaikan persamaan linear.

1. Kuliah mimbar 2. Diskusi 3. Pemberian tugas

tulis -

Papan

Computer Projector (slideppt) Pemutaran video pembelajaran

[4] Chapter 04.01-04.05 [4] Chapter 04.06 [4] Chapter 04.08 [4] Chapter 04.07

metode elemenasi Gauss, metode Gauss-Seidel, Dekomposisi dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah. 6 Interpolasi TIU Mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep interpolasi dan memahami metode-metode interpolasi 1. Definisi interpolasi 2. Metode langsung (Direct Method) 3. Metode Diferensial Newton 4. Metode Lagrange TIK Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian interpolasi Mengaplikasikan Interpolasi Metode Langsung, Newton dan Lagrange Menyelesaikan masalah Interpolasi Metode Langsung, Newton dan Lagrange Menggunakan Interpolasi Metode Langsung, Newton dan Lagrange untuk mencari turunan dan integral dari fungsi diskrit. 1. Definisi Regresi 2. Regresi Linier 3. Regresi Non Linier 4. Kecocokan Model Regresi (Adequacy of Regression) TIK 1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian regresi 2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengimplementasikan Linear Regression dan Non Linear Regression 3. Mahasiswa mampu melihat 1. Kuliah Mimbar 2. Diskusi dan Presentasi 3. Pemberian Tugas Kuliah mimbar 2. Diskusi 3. Pember ian tugas 1. - Papan tulis - Komputer, projector, (slide PPT) - Pemutaran video pembelajaran [4] Chapter 05.01 - 05.04

Regresi TIU Mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep regresi dan memahami metode-metode regresi

Responsif Analisis

[4] Chapter 06.01 - 06.05

kecocokan model regresi (Adequacy of Regression) 8 Integrasi TIU Mhs dapat menjelaskan tentang pengertian Integral Kalkulus, aturan Trapesium, Aturan Simpson 1/3, integrasi Romberg, Aturan Gauss-Quadrature dan Integrasi Data Diskrit 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pengertian Integral Kalkulus Aturan Trapesium Aturan Simpson 1/3 Integrasi Romberg Aturan Gauss-Quadrature Integrasi Data Diskrit 1. Kuliah Mimbar 2. Diskusi dan Presentasi 3. Pemberian Tugas [4] Chapter 07.01 - 07.07

TIK 1. Mhs dapat menjelaskan pengertian Integral Kalkulus 2. Mhs dapat menjelaskan aturan Trapesium, Simpson 1/3 dan GaussQuadrature 3. Mhs dapat menjelaskan Integrasi Romberg dan Integrasi Data Diskrit 1. Metode Kwadratur Gauss Menjelaskan, Menelusuri TIK Algoritma dan Mahasiswa mampu menjelaskan mengerjakan pengertian integrasi numerik dengan contoh soal menggunakan Kuadratur Gauss. Mahasiswa mampu menelusuri algoritma Kuadratur Gauss untuk kasus tertentu sampai diperoleh hasil yang diharapkan. Mahasiswa mampu menghitung integrasi numerik dengan menggunakan metode Kuadratur Gauss. Mahasiswa mampu menghitung besarnya kesalahan relative dan absolute dari hasil perhitungan dengan metode Kuadratur Gauss. Papan Tulis & OHP Ref. [6].

Integrasi Numerik TIU Mahasiswa mampu menghitung integrasi sebuah fungsi dengan menggunakan metode numerik

Ref.[4].

Ref. [7].

2. Discrete Data Integration TIK Mahasiswa mengintegrasikan fungsifungsi diskrit dengan beberapa metode, Mahasiwa mampu menurunkan rumus untuk aturan trapesium dengan segmen tidak sama, dan Mahasiswa mampu memecahkan contoh menemukan integral fungsi diskrit. 3. Improper Integration TIK Mahasiswa mampu mendefinisikan Integral tak wajar Mahasiswa mampu menjelaskan Singularitas dalam Interval pada Integrasi Mahasiswa mampu membedakan Integral Konvergen dan Integral Divergen Mahasiswa mampu menjelaskan dasar - dasar Integral Tak Wajar Mahasiswa mampu memahami Konvergensi pada Integral tak wajar Mahasiswa mampu menjelaskan Teorema Perbandingan Mahasiswa mampu menjelaskan Fungsi Distribusi Normal Mahasiswa mampu menjelaskan Fungsi Gamma 10 Persamaan Differensial Biasa (PDB) 1 1. Pokok dari PDB Kuliah Mimbar, Menyaksikan Papan Tulis, OHP, Video [Video 9.1] [Video 9.2]

TIU Mahasiswa dapat mendefinisikan dasar PDB dan penggunaan metode Euler

TIK video pembelajaran Mahasiswa mendefinisikan suatu dan diskusi PDB Mahasiswa menurunkan atau mendifferensiasi antara PDB dan Persamaan Differensial Sebagian (PDS) Mahasiswa memecahkan solusi PDB dengan konstanta tetap menggunakan solusi klasik dan teknik transformasi Laplace 2. Metode Euler TIK Mahasiswa membangun metode Euler untuk memecahkan PDB Mahasiswa menentukan ukuran langkah pada akurasi solusi Mahasiswa menggunakan metode Euler untuk mencari nilai aprosimaksi integral

Pembelajaran

11

Persamaan Diferensial Biasa PDB (2) TIU Mahasiswa dapat mendefinisikan dasar PDB dan penggunaan metode Runge-Kutta orde 2 dan orde 4

1. Runge-Kutta orde 2 2. Runge-Kutta orde 4 TIK Mahasiswa dapat memahami metode Runge-Kutta orde 2 dan orde 4 untuk PDB dan menggunakannya untuk memecahkan masalah 1. Metode beda hingga 2. Metode Mencari Solusi Persamaan Diferensial Berderajat Tinggi TIK : Mahasiswa memahami apa itu

Kuliah Mimbar, Menyaksikan video pembelajaran dan diskusi

Papan Tulis, OHP, Video Pembelajaran

[Video 9.3] [Video 9.4]

12

Persamaan Diferensial Biasa PDB (3) TIU Mahasiswa dapat mendefinisikan dasar PDB dan penggunaan

1. Kuliah mimbar 2. Diskusi 3. Pemberian tugas

tulis -

Papan

[4] Chapter 08.07

Computer Projector (slideppt) Pemutaran

[4] Chapter 08.05

metode beda hingga dan metode mencari solusi persamaan diferensial berderajat tinggi

metode beda hingga dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah. Mahasiswa dapat menyelesaikan SPD berderajat lebih tinggi

video pembelajaran

Referensi : [1] Michael Schfer, Computational Engineering Introduction to Numerical , Springer-Verlag Berlin Heidelberg, Germany, 2006 [2] Thomas H. Cormen, Charles E. Leiserson, Ronald L. Rivest, Clifford Stein, Introduction to Algorithms, Second Edition, The MIT Press McGraw-Hill, Cambridge , Massachusetts London, England, 2001. [3] Suhaedi, Suryadi H.S., Matematika Lanjut, Gunadarma, Jakarta, 1994. Lecture Notes / Slide-Presentation / Referensi lain yang diperoleh melalui internet : [4] http://numericalmethods.eng.usf.edu [5] http://data.tp.ac.id/dokumen/metode+romberg [6] himawat.lecture.ub.ac.id/files/2010/03/Lecture-6-integral.ppt [7] webalt.math.helsinki.fi/.../CD/.../Improper/ComputeImproperIntegrals.ppt Tool Program : SCILAB (http://scilab.org) Video : courtesy of youtube.com [Video 9.1]: http://numericalmethods.eng.usf.edu/videos/youtube/08ode/primer/primer_08ode_firstorderexampleone.html http://numericalmethods.eng.usf.edu/videos/youtube/08ode/primer/primer_08ode_firstorderexampletwo.html http://numericalmethods.eng.usf.edu/videos/youtube/08ode/primer/primer_08ode_secondorderdistinct.html http://numericalmethods.eng.usf.edu/videos/youtube/08ode/primer/primer_08ode_secondorderrepeated.html http://numericalmethods.eng.usf.edu/videos/youtube/08ode/primer/primer_08ode_secondordercomplex.html [Video 9.2]: http://numericalmethods.eng.usf.edu/videos/youtube/08ode/euler/euler_08ode_derivation_youtube.html http://numericalmethods.eng.usf.edu/videos/youtube/08ode/euler/euler_08ode_example_youtube.html http://numericalmethods.eng.usf.edu/videos/youtube/08ode/euler/euler_08ode_estimatinganintegral_youtube.html http://numericalmethods.eng.usf.edu/videos/youtube/08ode/euler/euler_08ode_exampleestimatinganintegral_youtube.html [Video 9.3]:

http://numericalmethods.eng.usf.edu/videos/youtube/08ode/rungekutta2nd/rungekutta2nd_08ode_background.html http://numericalmethods.eng.usf.edu/videos/youtube/08ode/rungekutta2nd/rungekutta2nd_08ode_formulas.html http://numericalmethods.eng.usf.edu/videos/youtube/08ode/rungekutta2nd/rungekutta2nd_08ode_midpointmethod.html http://numericalmethods.eng.usf.edu/videos/youtube/08ode/rungekutta2nd/rungekutta2nd_08ode_derivationone.html http://numericalmethods.eng.usf.edu/videos/youtube/08ode/rungekutta2nd/rungekutta2nd_08ode_derivationtwo.html

[Video 9.4]: http://numericalmethods.eng.usf.edu/videos/youtube/08ode/rungekutta4th/rungekutta4th_08ode_formula.html http://numericalmethods.eng.usf.edu/videos/youtube/08ode/rungekutta4th/rungekutta4th_08ode_example1.html http://numericalmethods.eng.usf.edu/videos/youtube/08ode/rungekutta4th/rungekutta4th_08ode_example2.html

Diperbaiki: Sept 2011, dar

Anda mungkin juga menyukai