PEMISAH PADAT-CAIR

Tujuan
Untuk mendapatkan cairan jernih (bebas zat padat) Zat padat dengan air sesedikit mungkin Kedua-duanya (zat padat dan cairannya) dalam keadaan terpisah

Cara Pemisahannya
Pengendapan(sedimentasi), Penyaringan(filtrasi), dan Flotasi.

Flotasi
Memanfaatkan sifat permukaan Sifat permukaan bahan, - suka air (hidrofil) - tdak suka air (hidrofob)

Pengendapan(Sedimentasi)

Zat cair

suspensi

sedimentasi
Zat padat

Pengendapan(Sedimentasi)
Suatu peristiwa turunnya partikel-partikel padat yang tersebar (tersuspensi) dalam cairan karea gaya berat sehingga cairan jernih dapat dipisahkan dari zat padat yang menumpuk di dasar. Untuk partikel-partikel padat yang keras/besar (<200 mesh), pengendapan mudah terjadi. Untuk partikel-partikel yang halus harus diusahakan agar terjadi pengelompokkan menjadi gabungan lebih besar (floc), Peristiwa penggabungan menjadi gabungan lebih besar ini disebut Flokulasi. Flokulasi dapat dilakukan secara mekanis(pengadukan secara perlahan-lahan) dan secara kimia (dengan menambahkan zat kimia)

Alat pengendap sederhana (Settling tank)

suspensi

Swing siphon

Berdasarkan fungsinya alat pengendap dibagi menjadi 2 jenis:

Sebagai penjernih (clarifier), pengendapan partikel-partikel padat (1-5)% dengan tujuan memperoleh cairan jernih. Sebagai pemekat (thickener), peningkatan konsentrasi zat padat dari campuran yang zat padatnya relatif banyak (15-30)%, hasil endapan atau padatannya yang diharapkan.

Clarifier atau Thickener

Clarifier atau Thickener

Clarifier atau Thickener

Clarifier atau Thickener

Clarifier atau Thickenet

Fungsi pengaduk, untuk memflokulasikan bila umpannya terdiri dari partikel halus (dengan putaran lambat) dan agar padatan berkumpul ke tengah dan ke luar ke bawah. Alat akan berfungsi sebagai clarifier, jika kecepatan cairan ke atas harus lebih cepat dari kecepatan mengendap partikel-partikel padat, untuk thickener adalah ha yang sebaliknya. Kapasitas thickener ditentukan oleh luas permukaan (diameter) dan ketinggian atau kedalaman sumur (untuk mendapatkan lumpur pekat). Kecepatan pengendapan ditentukan oleh kecepatan putaran pengadukan dan diameter bejana

Penyaringan (Filtrasi)

suspensi Endapan(cake) filter filtrat

Penyaringan(Fltrasi)
Untuk dapat mengalirkan suspensi melewati medium penyaring dibutuhkan gaya dorong, gaya dorongnya berupa P, laju = driving force/Resistance, hambatannya bisa berupa hambatan medium dan hambatan cake atau endapan padat.

Perbedaan tekanan atau gaya dorong pada proses penyaringan bisa disebabkan oleh
Gaya berat(gravitasi) Tekanan Vaccum Gaya sentrifugal

Bahan untuk medium berpori/medium penyaring

Keramik berpori Metal berpori Lembaran berpori Anyaman metal Kasa Tenunan Unggun serat Unggun butiran Gulungan benang dll

Syarat medium berpori

Secara mekanis kuat Tahan korosi Memberikan tahanan yang kecil terhadap aliran (porositas besar)

Jenis Penyaring
Filter Klarifikasi Fiter ampas ?????

Penyaring berdasarkan gaya berat (sand filter)

Sand filter

Sand filter

Penyaring tekan (Filter Press)

Perbedaan tekanan diakibatkan dari memperbesar tekanan di awal dengan cara menggunakan pompa Penyaring tekan ada dua macam - Chamber filter press - Plate and frame filter press

Chamber filter press

Chamber filter press

Chamber filter press

Plate and Frame Filter press

Plate and Frame Filter Press

Plate and Frame Filter Press

Penyaring Vacuum (Daun penyaring/leaf filter)

Tipe moore Tipe kelly Tipe sweetland Tipe vallez Tipe Niagara Tipe tabung

Penyaring vacuum Horizontal dan Vertical

Leaft filter/daun penyaring

Rotary drum filter/Rotary vaccum filter

Rotary vaccum filter

Rotary vaccum filter

Rotary Vaccum filter

Rotary Vaccum Filter