Anda di halaman 1dari 7

Fungsi komposisi dan fungsi invers SEMESTER 2 KELAS XI IPA 4. menyebutkan sifat-sifat komposisi fungsi 5.

menjelaskan kondisi agar suatu fungsi mempunyai invers 6. menentukan aturan fungsi invers dari suatu fungsi 7. menggambarkan grafik fungsi invers dari grafik fungsi asalnya 8. menyebutkan sifat fungsi invers dikaitkan dengan fungsi komposisi

B. Fungsi komposisi dan fungsi invers 1. Fungsi komposisi mesin fungsi fungsi y = f(x) dapat dipandang sebagai seguah mesin dengan masukan bahan baku x Df dan setelah diproses menghasilkan keluaran y Rf.

Komposisi fungsi untuk Rf Dg himpunan yang tak kosong, fungsi komposisi dari g dan f, ditulis gf(f dilanjutkan g) adalah suatu fungsi yang aturannya ditentukan oleh y = (gf)(x)=g(f(x)) untuk Rg Df himpunan yang tak kosong, fungsi komposisi dari f dan g, ditulis fg(g dilanjutkan f) adalah suatu fungsi yang aturannya ditentukan oleh y = (fg)(x)=f(g(x))

Sifat fungsi komposisi jika f: Df Rf, y=f(x) dan g: Dg Rg, y = g(x) memenuhi Rf Dg, maka terdapat fungsi komposisi g f: DfRf dengan aturan (gf)(x)= g(f(x)), daerah asalnya Dgf = Df, dan daerah nilainya Rgf = {y Rg : y= g(t), t Rf} jika f: AB, y= f(x)dan g: BC, y = g(x), maka terdapat fungsi komposisi gf: AC dengan aturan (gf)(x)= g(f(x)), daerah asalnya Dgf A dan daerah nilainya R gf = {y C : y=g(t),t Rf} sifat asosiatif operasi komposisi h B Jika h: AB, g: BC, dan f: C D, maka A f(gh))(x)=((fg)h)(x)x dengan gf gh:C dan fg:BD f(gh)=
(fg)h fg D f C

sifat unsur identitas operasi komposisi fungsi iA: AA, iA(x): xx dinamakan f B A fungsi identitas pada himpunan A fiA=f fungsi iB: BB, iB(x): xxB dinamakan fungsi identitas pada himpunan B iA iB jika f: AB, fiA=f dan iBf=f Dalam iBf=f bentuk nilai fungsinya, A B (fiA)(x) =f(x) x A f (iBf)(x) =f(x) x A contoh: Jika f(x)= x2 1, g(x)= 1- 2x, dan h(x)= x, periksa sifat asosiatif komposisi f(gh)=(fg)h, kemudian tentukan daerah asal dan daerah nilainya! Jawab: perhatikan bahwa h : {x: x 0} r, g: r r , dan f: r r , sehinggakondisi untuk dapat dirancangkan fungsi f(gh) dan (fg)h terpenuhi.

Untuk fungsi f, g dan h kita akan memeriksa apakah (f(gh)(x)=((fg)h)(x) x{x:x0}

karena (g h)(x) = g(h(x))= g(x)=1- 2x, maka (f(gh))(x)= f((gh)(x))= f(1- 2x)=(1-2x)2- 1 =4(x-x) karena (f g)(x) = f(g(x))= f(1-2x)=(1- 2x)2 - 1=4(x2-x), maka ((fg)h)(x)=(fg)(h(x))=(fg)(x) =4((x)2-x)=4(x-x) dari kedua hasil ini diperoleh (f(gh))(x)=((fg)h(x) x{x:x0} daerah asal fungsi fgh adalah {x:x0}. Untuk menentukan daerah nilainya, dari aturan y = (fgh)(x)=(1-2x)2 1 dengan (1-2x)20 diperoleh y -1 x {x:x0}. Jadi daerah nilai fungsi fgh adalah {y: -1}

2. Fungsi invers kondisi agar f : Df Rf, y=f(x) mempunyai invers adalah fungsi f satu ke satu jika f-1: RfDf adalah invers dari fungsi f, maka kaitan antara f dan f-1 adalah f(f-1(y))=y y Rf dan f-1(f(x))=x x Df yang

setara dengan y= f(x)x=f-1(y) x Df dan y Rf aturan fungsi f-1: RfDf dapat ditentukan dengan cara menyatakan x dalam y kemudian buatlah x dan y saling bertukar peran, atau sebaliknya. grafik fungsi f dan inversnya f-1 simetri terhadap garis y=x

Contoh: tentukan invers dari fungsi f(x)= x3!

Jawab: nyatakan x dalam y, diperoleh x = y1/3. agar fungsi f dan f-1 mempunyai peubah bebas yang sama, buatlah x dan y saling bertukar peran. Jadi, invers fungsi f adalah y = f-1(x) = x1/3 = 3x atau pada aturan fungsi y=x3 buatlah x dan y saling bertukar peran, dipeeroleh x = y3, akibatnya y = x1/3. jadi invers f adalah y = f-1(x)= x1/3 = 3x

Anda mungkin juga menyukai