MODUL 1 INTEGRAL 1.

1 Anti Turunan (Integral Tak Tentu) Matematika mempunyai banyak pasangan operasi balikan yaitu: penambahan dan pengurangan, perkalian dan pembagian, pemangkatan dan penarikan akar, serta penarikan logaritma dan penghitungan logaritma. Kita telah mengkaji pendiferensialan (penurunan), balikannya disebut anti pendiferensialan (anti turunan). Definisi 1.1 Fungsi F(x) disebut anti turunan fungsi f(x) pada selang I jika F(x)=f(x) pada I,

x I

Contoh 1.1 Carilah suatu anti turunan dari fungsi f(x)=4x3 pada ( Jawab : Kita mencari suatu fungsi F yang memenuhi F(x)= 4x3 untuk semua x real. Dari pengalaman kita dengan pendeferensialan kita mengetahui bahwa F(x)=x4 + C, dengan C konstanta sebarang adalah fungsi yang demikian. Anti turunan fungsi f(x) yaitu F(x) oleh Leibniz ditulis sebagai ( Lambang disebut tanda integral dan f(x) disebut integran. Jadi contoh 1.1 di atas dapat disajikan sebagai : 4x3 dx = x4 + C, C konstanta sebarang Teorema 1.1 Jika r adalah sebarang bilangan rasional kecuali -1 makaxr dx= Contoh 1.2 : Tentukan anti turunan dari fungsi f(x)= Jawab :

+C

dx =

+ C=

+C

Teorema 1.2 Jika f dan g mempunyai anti turunan (integral tak tentu) dan k konstanta sebarang, maka : i. kf(x) dx=kf(x) dx ii. *f(x)+g(x)+ dx=f(x) dx+g(x) dx dan akibatnya iii. *f(x)-g(x)+ dx=f(x) dx -g(x) dx Contoh 1.3: Hitung (a). (3x2 + 4x) dx (b). ( 3x + 14) dx Jawab : (a). (3x2 + 4x) dx = 3x2 dx + 4x dx =3x2 dx + 4x dx =3( (b). (

) )

) = x3 + 2x2 + (3c1 + 4c2) = x3 + 2x2 + c

= -3x dx + 14 dx=

Teorema 1.3 Misalkan g suatu fungsi yang dapat dideferensialkan dan r bilangan rasional yang tidak sama dengan -1, maka :