Anda di halaman 1dari 12

Analisis SWOT

by.: Ibnu yanuar iswantoro


 SWOT sendiri sebenarnya terdiri dari beberapa
kata ya itu Strength, Weakness, Opportunities,
dan Threats.
Analisa SWOT adalah suatu metoda penyusunan
strategi perusahaan atau organisasi yang bersifat
satu unit bisnis tunggal.

Definisi Analisis SWOT


Tujuan analisis SWOT untuk memudahkan
perusahaan membuat strategi perusahaannya
dengan melihat Strength, Weakness,
Opportunities, dan Threats. Dengan analisi SWOT
ini perusahaan juga membantu perusahaan dalam
menetukan keputusan strateginya.
Tujuan perencanaan strategi itu sendiri agar
perusaan memiliki keunggulan dalam bersaing dan
memiliki produk yang sesuai keinginan konsumen.

Tujuan analisi SWOT


Analisis SWOT bermanfaat apabila telah secara jelas
ditentukan dalam bisnis apa perusahaan beroperasi,
dan mengetahui arah mana perusahaan kedepan,
serta ukuran apa saja yang digunakan untuk menilai
keberhasilan manajemen dalam menjalankan misinya
dan mewujudkan visinya.
Manfaat dari analisis SWOT adalah merupakan
strategi bagi para stakeholder untuk menetapkan
sarana-sarana saat ini atau kedepan terhadap kualitas
internal maupun eksternal.

Manfaat SWOT
Gambaran SWOT
Petunjuk umum yang sering diberikan
untuk perumusan adalah :
Memanfaatkan kesempatan dan kekuatan
(O dan S). Analisis ini diharapkan
membuahkan rencana jangka panjang.
Atasi atau kurangi ancaman dan
kelemahan (T dan W). Analisa ini lebih
condong menghasilkan rencana jangka
pendek, yaitu rencana perbaikan (short-
term improvement plan).
>> Strategi Kekuatan-Kesempatan (S dan O atau Maxi-maxi)
Strategi yang dihasilkan pada kombinasi ini adalah memanfaatkan kekuatan atas
peluang yang telah diidentifikasi. Misalnya bila kekuatan perusahaan adalah pada
keunggulan teknologinya, maka keunggulan ini dapat dimanfaatkan untuk mengisi
segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi dan kualitas yang lebih maju,
yang keberadaanya dan kebutuhannya telah diidentifikasi pada analisis kesempatan.
>> Strategi Kelemahan-Kesempatan (W dan O atau Mini-maxi)
Kesempatan yang dapat diidentifikasi tidak mungkin dimanfaatkan karena
kelemahan perusahaan. Misalnya jaringan distribusi ke pasar tersebut tidak dipunyai
oleh perusahaan. Salah satu strategi yang dapat ditempuh adalah bekerjasama dengan
perusahaan yang mempunyai kemampuan menggarap pasar tersebut. Pilihan strategi
lain adalah mengatasi kelemahan agar dapat memanfaatkan kesempatan.

Contoh analisis SWOT


>> Strategi Kekuatan-Ancaman (S atau T atau Maxi-min)
Dalam analisa ancaman ditemukan kebutuhan untuk mengatasinya. Strategi
ini mencoba mencari kekuatan yang dimiliki perusahaan yang dapat
mengurangi atau menangkal ancaman tersebut. Misalnya ancaman perang
harga.
>> Strategi Kelemahan-Ancaman (W dan T atau Mini-mini)
Dalam situasi menghadapi ancaman dan sekaligus kelemahan intern,
strategi yang umumnya dilakukan adalah “keluar” dari situasi yang terjepit
tersebut. Keputusan yang diambil adalah “mencairkan” sumber daya yang
terikat pada situasi yang mengancam tersebut, dan mengalihkannya pada
usaha lain yang lebih cerah. Siasat lainnya adalah mengadakan kerjasama
dengan satu perusahaan yang lebih kuat, dengan harapan ancaman di suatu
saat akan hilang. Dengan mengetahui situasi yang akan dihadapi, anak
perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang perlu dan bertindak
dengan mengambil kebijakan-kebijakan yang terarah dan mantap, dengan
kata lain perusahaan dapat menerapkan strategi yang tepat. (sumber : e-
je.blogspot.com)
Manfaat analisis swot sebagai analisis internal
perusahaan dapat digunakan sebagai mencari
sebuah ide baru sebuah usaha:
 Memperbaiki kelemahaan usaha yang sedang
di analisis
 Melihat pemenuhan product yang sebelumnya
kepada pasar
- Manfaat konsep yang sudah ada digunakan
untuk product yang lain yang masih relevan
untuk dilakukan (ide yang baru)
Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah usaha:
 Jenis usahanya
 Peluang usahanya seperti apa (segi segmentasi pasar,
kompetitor, ketersediaan bahan baku atau barang
dipasaran,resiko usahanya)
 Tenaga kerja (kesiapan proses bisnis kemampuan tenaga
kerja, jumlah tenaga kerja minimal dbutuhkan)
 Rencana keuangan (modal minimal yang wajib harus
tersedia, keuntungan, BEP, good price, pemenuhan modal
(investor, modal sendiri, pinjaman).
 Strategi pemasaran sehingga bisa berjalan secara optimal
 Lokasi bisnis (perlu mempertimbangkan jika bisnis tersebut
membutuhkan lokasi tertentu)
 Faktor legalitas (peraturan pemerintah jika ada peraturan
kusus yang terkait dengan bisnis yang akan dijalankan.
 Pemilihan brand yang tepat dengan melihat product dan
strategi pemasaranya.
Secara ringkas, konsep 10 D tersebut dapat digambarkan
sebagai berikut : (i) Dream : mempunyai visi terhadap masa
depan dan mampu mewujudkannya, (ii) Decisiveness : tidak
bekerja lambat, membuat keputusan berdasar perhitungan
yang tepat, (iii) Doers : membuat keputusan dan
melaksanakannya, (iv) Determination : melaksanakan
kegiatan dengan penuh perhatian, (v) Dedication :
mempunyai dedikasi tinggi dalam berusaha, (vi) Devotion :
mencintai pekerjaan yang dimiliki, (vii) Details :
memperhatikan faktor-faktor kritis secara rinci.
(viii) Destiny : bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan
yang hendak dicapai. (ix) Dollars : motivasi bukan hanya
uang, (x)Distribute : mendistribusikan kepemilikannya
terhadap orang yang dipercayai.

Anda mungkin juga menyukai