B. Elnath Aldi
Latar Belakang
Lingkungan yang stabil dan mudah diprediksi digantikan dengan ketidakpastian, dan
perubahan yang cepat. Setiap organisasi dituntut untuk menyesuaikan diri dengan tantangan
didapatkan dengan cara memiliki keunggulan pangsa pasar, sedang saat sekarang perusahaan
yang mempunyai model bisnis terbaik yang akan mendapatkan keunggulan bersaing karena
perusahaan mendesain model bisnisnnya untuk mendapatkan pelanggan dan mendapatkan laba
yang tinggi.
Agar mendapatkan keunggulan bersaing maka perusahaan perlu mempunyai strategi yang
baik. Hasil utama dari strategi yang baik adalah penciptaan nilai, baik itu nilai bagi pemegang
Pemimpin Perusahaan perlu memimpin dengan visi/misi, mengelola sumber daya, dan
memberikan inspirasi bagi tim. Kurangnya kejelasan tujuan menyulitkan pembuatan keputusan
yang baik. Keputusan strategis dapat juga dipengaruhi oleh bias kognitif CEO misalnya terlalu
percaya diri, mementingkan diri sendiri, dan menghindari risiko. Strategi yang efektif haruslah
Dalam makalah singkat ini, penulis memaparkan ringkasan chapter 3 Strategic Analysis
dari buku Contemporary Issues in Strategic Management karya Paul Phillips and Louis
Moutinho. Secara umum ada dua analisis yang di bahas yaitu analisis eksternal dan analisis
internal.
Analisis SWOT adalah salah satu metriks pengukur kekuatan, kelemahan, potensi, dan
ancaman sesuai kondisi perusahaan terkini. Analisis SWOT adalah sebuah kerangka berpikir
menyusun rencana strategis. Analisis SWOT perusahaan wajib disusun secara realistis, sesuai
fakta, dan berdasarkan data internal - eksternal perusahaan. Analisis SWOT dapat dilihat di
Poin pertama tujuan anallisa SWOT adalah menganalisa dengan seksama tentang
mempertahankannya.
Poin ketiga tujuan analisis SWOT adalah menganalisa secara mendalam sumber-
sumber ancaman yang berpotensi muncul dan menimbulkan dampak negatif bagi bisnis.
“kemungkinan” terjadi.
Poin terakhir dari tujuan analisis SWOT adalah membuat analisa penuh tentang
cara mencapainya. Sifat potensi dalam analisis SWOT sama seperti ancaman, yaitu
sesuatu yang belum terjadi, tapi bisa menjadi kekuatan jika diusahakan.
Analisis PESTEL adalah metoda analsisi yang digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor
eksternal yang dapat mempengaruhi sebuah organisasi. PESTEL adalah akronim dari Political,
PESTEL dapat memberikan penilaian yang komprehensif terhadap lingkungan dan pasar
di mana perusahaan beroperasi. Faktor eksternal dapat berubah dari waktu ke waktu, dan dalam
Kualitas analisis PESTEL juga akan tergantung pada kualitas data primer dan sekunder
yang tersedia untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan oleh organisasi. Cakupan analisis
Analisis lima kekuatan Porter adalah model yang mengidentifikasi dan menganalisis lima
kekuatan kompetitif yang membentuk setiap industri dan membantu menentukan kelemahan
dan kekuatan industri. Analisis ini sering digunakan untuk mengidentifikasi struktur industri
untuk menentukan strategi perusahaan. Secara umum lima kekuatan Porter dapat digambarkan
di gambar 3.
Gambar 3. Five Forces Model
Kekuatan ini menentukan seberapa mudah (atau sulit) untuk masuk ke industri tertentu. Jika
Industri tersebut bisa mendapatkan profit yang tinggi dengan sedikit hambatan maka pesaing
akan segera bermunculan. semakin banyak perusahaan saingan (kompetitor) yang bersaing
pada market yang sama maka profit atau laba akan semakin menurun. Sebaliknya, semakin
tinggi hambatan masuk bagi pendatang baru maka posisi perusahaan kita yang bergerak di
industri tersebut akan semakin diuntungkan. Beberapa hambatan bagi para pendatang baru
diantaranya adalah seperti memerlukan dana atau modal yang tinggi, teknologi yang tinggi,
hak paten, merek dagang, skala ekonomi, loyalitas Pelanggan, dan peraturan Pemerintah
Daya tawar pemasok yang kuat memungkinkan pemasok untuk menjual bahan baku pada
harga yang tinggi ataupun menjual bahan baku yang berkualitas rendah kepada pembelinya.
Dengan demikian, keuntungan perusahaan akan menjadi rendah karena memerlukan biaya
Sebaliknya, semakin rendah daya tawar pemasok, semakin tinggi pula keuntungan
perusahaan kita. Daya tawar pemasok menjadi tinggi apabila hanya sedikit pemasok yang
menyediakan bahan baku yang diinginkan sedangkan banyak pembeli yang ingin membelinya,
hanya terdapat sedikit bahan baku pengganti ataupun pemasok memonopoli bahan baku yang
ada.
Kekuatan ini menilai daya tawar atau kekuatan penawaran dari pembeli/konsumen.
Semakin tinggi daya tawar pembeli dalam menuntut harga yang lebih rendah ataupun kualitas
produk yang lebih tinggi, semakin rendah profit atau laba yang akan didapatkan oleh
perusahaan produsen. Harga produk yang lebih rendah berarti pendapatan bagi perusahaan juga
semakin rendah.
Di satu sisi, Perusahaan memerlukan biaya yang tinggi dalam menghasilkan produk yang
berkalitas tinggi. Sebaliknya, semakin rendah daya tawar pembeli maka semakin
menguntungkan bagi perusahaan kita. Daya tawar pembeli tinggi apabila jumlah produk
pengganti yang banyak, banyak stok yang tersedia namun hanya sedikit pembelinya.
Threat of substitutes
pengganti yang lebih murah atau produk pengganti yang memiliki kualitas lebih baik dengan
biaya pengalihan yang rendah. Semakin sedikit produk pengganti yang tersedia di pasaran akan
Intensity of Rivals
Perusahaan harus bersaing secara agresif untuk mendapatkan pangsa pasar yang besar.
Perusahaan kita akan semakin diuntungkan apabila posisi perusahaan kita kuat dan tingkat
persaingan pada pasar (Market) yang sama tersebut yang rendah. Persaingan semakin ketat
akan terjadi apabila banyak pesaing yang merebut pangsa pasar yang sama, loyalitas pelanggan
yang rendah, produk dapat dengan cepat digantikan dan banyak kompetitor yang memiliki
Analisis pemangku kepentingan dilakukan oleh organisasi pada awal proyek untuk lebih
Pemangku kepentingan mencakup setiap orang atau kelompok yang akan berdampak pada
organisasi misalnya konsumen saat ini dan masa depan, investor, pemegang saham, pemerintah,
karyawan dan masyarakat. Secara umum analisis pemangku kepentingan dapat digambarkan
di gambar 4.
sebagai pemain kunci dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap implementasi
dan penyelesaian proyek suatu perusahaan. Pemangku kepentingan ini terdiri dari
kepentingan memiliki kekuatan yang besar, namun memiliki kepentingan yang rendah
terhadap perusahaan. Pada bagian ini perusahaan berusaha membuat pelanggan puas
3. Keep informed stakeholders (high level of interest but low level of power)
Yang termasuk dalam kategori pemangku kepentingan ini adalah penduduk lokal,
kelompok lingkungan, dan media masa lokal yang memiliki kepentingan yang tinggi
dan kekuatan terbatas dalam mengambil keputusan atas barang/jasa perusahaan, namun
dan memastikan bahwa tidak ada masalah besar yang muncul. Pelanggan dapat
Tipe dari pemangku kepentingan ini memiliki tingkat resiko yang lebih kecil bila
dibandingkan dengan pihak lainnya, karena mereka memiliki tingkat kekuatan dan
komunikasi berlebihan dengan pelanggan, perlu mengetahui apakah tingkat minat atau
pemangku kepentingan prioritas dan mampu menyusun rencana untuk mengelola komunikasi
Analisis Skenario adalah proses untuk memastikan dan menganalisis kemungkinan peristiwa
yang dapat terjadi di masa depan. Alat analisis ini banyak digunakan di berbagai bidang
keuangan dan ekonomi, dan digunakan secara luas untuk membuat proyeksi untuk masa depan.
Jika perusaan ingin mempergunakan analisis ini, maka ada dua pilar yang harus diperhatikan
yaitu dampak perusahaan dan ketidakpastian. Secara umum scenario analysis dapat
digambarkan di gambar 5.
Pada kondisi ini perusahaan perlu membuat rencana kontingensi. Rencana kontingensi
adalah Tindakan yang dirancang untuk membantu organisasi merespons secara efektif
terhadap insiden, peristiwa, atau kejadian penting di masa depan yang mungkin terjadi
atau tidak terjadi. Rencana kontingensi sering disebut rencana cadangan atau rencana
B karena dapat digunakan sebagai alternatif jika hasil yang diharapkan gagal terwujud.
Pada kondisi ini perusahaan perlu membuat skenario. Skenario yang dibuat oleh
membuat beberapa skenario karena situasi ini memberikan dampak yang tinggi pada
mengantisipasi ketidakpastian.
Pada kondisi ini perusahaan perlu melakukan review. Review dilakukan agar
meskipun dampak pada perusahaan rendah. Secara umum, kondisi ini tidak
Pada kondisi ini, perusahaan yakin dapat mengontrol segala kondisi yang terjadi. Keep
direncanakannya.
Pemetaan kelompok strategis adalah metode untuk menampilkan posisi yang dipegang
organisasi saingan dalam industri yang kompetitif. Dalam contoh pemetaan grup strategis,
variabel seperti harga, luas lini produk, atau area operasi diwakili.
Peta kelompok strategis adalah representasi visual dari industri yang membantu dalam
pengambilan keputusan. Ini dibangun dalam bentuk grafik, dengan menetapkan variabel ke
setiap sumbu. Analisis peta grup strategis mengungkapkan sifat kompetitif grup strategis dalam
Resources)
Organizational structure
Struktur organisasi adalah sistem yang menguraikan bagaimana kegiatan tertentu diarahkan
untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Kegiatan-kegiatan ini dapat mencakup aturan, peran,
Functional Structure
Struktur organisasi fungsional merupakan jenis struktur organisasi ini yang paling umum
digunakan oleh sebuah organisasi atau perusahaan. Dalam struktur organisasi fungsional,
misalnya fungsi keuangan, fungsi Pemasaran, fungsi sumber daya manusia, dan fungsi operasi,
Struktur organisasi ini sering disebut struktur divisi atau multidivisi (M-Form), perusahaan
yang menggunakan metode ini menyusun tim kepemimpinannya berdasarkan produk, proyek,
Team-Based Structure
Mirip dengan struktur divisi atau fungsional, organisasi berbasis tim memisahkan diri menjadi
tim karyawan yang erat yang melayani tujuan dan fungsi tertentu, tetapi di mana setiap tim
Flatarchy, juga dikenal sebagai struktur horizontal, relatif lebih baru, dan digunakan di banyak
perusahaan startup. Seperti namanya, struktur ini meratakan hierarki dan rantai komando dan
memberi karyawannya banyak otonomi. Perusahaan yang menggunakan struktur jenis ini
Matrix Structure
Struktur matriks (matrix structure) adalah sebuah struktur organisasi di mana perusahaan
Circular Structure
karyawan dan manajer tingkat yang lebih tinggi di pusat organisasi dengan cincin konsentris
yang meluas ke luar, yang berisi karyawan dan staf tingkat bawah. Cara pengorganisasian ini
dimaksudkan untuk mendorong komunikasi dan kolaborasi terbuka di antara berbagai jajaran.
Network Structure
Struktur jaringan adalah pengaturan sementara atau permanen dari organisasi atau rekanan
independent perusahaan untuk membentuk aliansi untuk menghasilkan produk atau layanan
Organizational culture
Budaya organisasi adalah kumpulan nilai, harapan, dan praktik yang memandu dan
menginformasikan tindakan semua anggota tim. Anggap saja sebagai kumpulan sifat yang
membuat perusahaan Anda seperti sekarang ini. Budaya yang hebat mencontohkan sifat
positif yang mengarah pada peningkatan kinerja, sementara budaya perusahaan yang
disfungsional memunculkan kualitas yang dapat menghambat bahkan organisasi yang paling
memenangkan persaingan
Organizational Resources
Organizational resources adalah semua aset yang dimiliki perusahaan untuk digunakan dalam
proses produksi. Dalam konteks bisnis dan ekonomi, sumber daya adalah faktor apa pun yang
diperlukan untuk mencapai tujuan atau melakukan suatu kegiatan. Singkatnya, sumber daya
adalah komponen yang dibutuhkan bisnis untuk melakukan bisnis. Sumber daya sering kali
Analisis rantai nilai adalah proses melihat aktivitas yang masuk ke dalam mengubah input
untuk suatu produk atau layanan menjadi output yang dihargai oleh pelanggan. Porter
mengidentifikasi beberapa langkah kunci di antara semua analisis rantai nilai dan menentukan
bahwa ada kegiatan utama dan pendukung yang ketika dilakukan pada tingkat yang paling
optimal akan menciptakan nilai bagi pelanggan mereka, sehingga nilai yang ditawarkan
kepada pelanggan melebihi biaya untuk menciptakan nilai itu, menghasilkan keuntungan yang
kegiatan utama. Ketika sebuah perusahaan efisien dalam menggabungkan kegiatan ini untuk
menyediakan produk atau layanan yang unggul, maka pelanggan bersedia membayar lebih
untuk produk tersebut daripada biaya untuk membuat dan memberikan produk yang
dan barang yang telah selesai dari supplier ke manufaktur atau pabrik perakitan,
(dalam bentuk bahan baku, tenaga kerja, dan energi) menjadi output (dalam bentuk
• Outbound Logistics (Logistik Luar): proses yang berkaitan dengan penyimpanan dan
pergerakan produk akhir dan informasi terkait mengenai produksi untuk pengguna
terakhir.
• Marketing and Sales (Pemasaran dan Penjualan): menjual produk atau layanan dan
penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat pada
umumnya.
• Service: mencakup semua kegiatan yang diperlukan untuk menjaga produk / layanan
bekerja secara efektif untuk costumer setelah itu dijual dan disampaikan.
• Procurement (Pengadaan): akuisisi barang, jasa atau karya dari sumber luar.
• Human Resources Management (Manajemen Sumber Daya Manusia): terdiri dari
BCG Matrix
BCG matrix adalah matriks yang dirancang oleh grup Boston Consulting pada tahun 1970-an.
Ini adalah Matriks yang membantu dalam pengambilan keputusan dan investasi. Ini membagi
pasar berdasarkan tingkat pertumbuhan relatif dan pangsa pasarnya dan menghasilkan 4
komponen kuadran –Cash cow, Stars, Question marks dan Dogs. Produk dapat dikategorikan
dalam salah satu kuadran dan strategi untuk produk ini diputuskan dengan tepat.
Analisis ini sebenarnya membantu Anda dalam memutuskan entitas mana dalam
portofolio bisnis Anda yang benar-benar menguntungkan, mana yang tidak berguna, mana
yang harus Anda konsentrasikan dan mana yang memberi Anda keunggulan kompetitif atas
yang lain. Berdasarkan klasifikasi ini, strategi diputuskan untuk setiap single business unit,
Cash Cows
Cash Cows dideskripsikan sebagai produk atau unit bisnis yang memiliki pertumbuhan yang
rendah dengan pangsa pasar yang luas. Produk atau unit bisnis yang berada di posisi cash
cows sudah seharusnya menjadi pemimpin pasar dengan keunggulan yang maksimal, seperti
Pada posisi ini, pemilik bisnis menghasilkan pemasukan lebih besar daripada pengeluaran
karena investasi secara maksimal sudah dilakukan ketika produk berada di posisi stars.
Investasi yang baik untuk dilakukan pada posisi ini lebih pada fokus terhadap tingkat
produktivitas dan kualitas supaya tetap terjaga dan mampu memberikan value yang sama
kepada pelanggan.
Cash Cows adalah yang paling stabil untuk bisnis apa pun dan karenanya strateginya
umumnya mencakup retensi pangsa pasar. Karena pasar tidak berkembang, akuisisi berkurang
dan retensi pelanggan tinggi. Dengan demikian, program kepuasan pelanggan, program
loyalitas, dan metode promosi lainnya membentuk inti dari rencana pemasaran produk Cash
Stars dideskripsikan sebagai produk atau unit bisnis yang berada pada yang memiliki
pertumubuhan yang tinggi dengan pangsa pasar yang luas. Hal ini menandakan bahwa produk
dari bisnis yang digeluti memiliki tren yang positif dan potensi yang besar.
Produk atau unit bisnis yang berada di kategori ini biasanya merupakan produk monopoli,
produk yang memiliki inovasi. Selain itu, produk ini memiliki keunggulan yang lebih baik
dibandingkan kompetitornya. Oleh karena itu, Perusahaan harus berani berinvestasi untuk terus
mengembangkan produk atau unit bisnisnya karena tingginya pertumbuhan pasar demi
Stars adalah produk dengan tingkat pertumbuhan pasar tinggi tetapi pangsa pasar rendah.
Jadi, ada banyak persaingan di segmen ini. Tidak seperti cash cow, Stars tidak bisa berpuas
diri saat mereka berada di atas karena mereka dapat segera diambil alih oleh perusahaan lain
yang memanfaatkan tingkat pertumbuhan pasar. Namun, jika strateginya berhasil, Stars bisa
Question marks
Question Marks dideskripsikan sebagai produk atau unit bisnis yang memiliki potensi
pertumbuhan yang tinggi dengan pangsa pasar yang rendah. Produk atau unit bisnis pada posisi
ini biasanya memiliki tingkat pengeluaran yang lebih besar dibandingkan tingkat pemasukan,
salah satunya dikarenakan efek dari pangsa pasar yang rendah. Namun, kondisi tersebut bukan
berarti buruk. Posisi question marks bisa saja menjadi stars ketika pangsa pasar terhadap
produk atau unit bisnis tersebut berkembang secara teryus menerus. Perusahaan disarankan
Question marks adalah produk yang mungkin memiliki pangsa pasar yang tinggi dan
pertumbuhan pasar yang tinggi, tetapi pasar produk tersebut dipertanyakan – apakah akan
tumbuh lebih lanjut atau menurun. Produk mungkin kehilangan minat pelanggan dan mungkin
tidak dapat dibeli lagi dalam hal ini tidak akan mendapatkan pangsa pasar, tingkat pertumbuhan
Di sisi lain, produk tersebut dapat meningkatkan minat pelanggan dan semakin banyak
orang mungkin membeli produk tersebut sehingga membuat produk tersebut menjadi produk
dengan pangsa pasar yang tinggi. Dari sini produk dapat berkembang menjadi Cash cow karena
memiliki persaingan yang lebih rendah dan pangsa pasar yang tinggi. Jadi ketidakpastian ini
memberi kuadran nama “Question marks”. Masalah utama yang terkait dengan memiliki tanda
tanya adalah jumlah investasi yang mungkin dibutuhkan dan apakah investasi tersebut akan
Strategi akuisisi pelanggan baru adalah strategi terbaik untuk mengubah Question marks
menjadi Stars atau Cash Cow. Selanjutnya, riset pasar waktu ke waktu juga membantu dalam
menentukan psikologi konsumen untuk produk serta kemungkinan masa depan produk dan
keputusan sulit mungkin harus diambil jika produk mengalami profitabilitas negatif.
Dogs
Dogs dideskripsikan sebagai produk atau unit bisnisyang memiliki pertumbuhan yang rendah
dengan pangsa pasar yang rendah. Produk atau unit bisnis pada posisi ini biasanya memiliki
tingkat pemasukan yang rendah, bahkan mengakibatkan kerugian. Pemilik bisnis yang
memiliki produk maupun unit bisnis seperti ini biasanya menghentikan investasinya bahkan
Produk diklasifikasikan sebagai dogs jika memiliki pangsa pasar yang rendah dan tingkat
pertumbuhan yang rendah. Jadi, produk-produk ini tidak menghasilkan uang tunai dalam
jumlah besar atau membutuhkan investasi yang lebih tinggi. Jadi di sini bisnis harus mengambil
keputusan apakah mereka harus mendivestasikan produk ini atau mereka dapat
memperbaikinya dan dengan demikian membuatnya dapat dijual kembali yang selanjutnya
Ansoff Matrix
Ansoff Matrix atau matriks ansoff adalah alat yang dapat membantu eksekutif dan pemasar
dalam suatu organisasi memahami bagaimana mereka dapat tumbuh dan menyusun strategi
untuk mewujudkan lebih banyak pertumbuhan. Matriks ini menggabungkan penetrasi pasar,
alternatif pertumbuhan yang dapat digunakan organisasi untuk secara efektif mengembangkan
strategi ini dilengkapi dengan tingkat risiko tertentu dalam penerapannya yang dapat dinilai
oleh para pemimpin organisasi sebelum melangkah maju dalam menggunakan strategi tersebut.
Strategi penetrasi pasar adalah kuadran pertama dari Ansoff Matrix dan memberikan risiko
paling kecil dari empat opsi pertumbuhan. Itu terjadi ketika sebuah organisasi mencoba untuk
tumbuh di pasar yang sudah ada dengan produk, layanan, atau penawaran lain yang sudah
dimilikinya.
Tujuan penetrasi pasar adalah agar organisasi meningkatkan pangsa pasarnya dengan
mencari pelanggan baru di pasar yang sama atau menjual lebih banyak penawarannya ke basis
Sebagian besar perusahaan menggunakan promosi yang lebih dinamis untuk mencapai
tujuan ini, meskipun metode yang digunakan organisasi dapat bervariasi. Sebuah bisnis dapat
Market Development
Pengembangan pasar adalah kuadran kedua, dan saat itulah sebuah organisasi menggunakan
penawarannya saat ini dan mencoba untuk tumbuh ke pasar lain. Ini dapat mencakup perluasan
ke kotamadya lain jika mereka adalah toko lokal, wilayah lain, nasional atau bahkan
internasional.
Setiap kali sebuah organisasi berkembang dari pasar mereka saat ini ke pasar lain di mana
mereka belum ada, apa pun pasar baru itu, itu adalah strategi pertumbuhan pengembangan
pasar.
Meskipun ada sedikit lebih banyak risiko daripada strategi pertumbuhan penetrasi pasar,
yang satu ini memiliki peluang sukses yang lebih tinggi jika bisnis dapat meningkatkan
outputnya tanpa mempengaruhi keuangan atau distribusi secara negatif, pasar yang mereka
masuki serupa dengan pasar yang telah mereka sukseskan. dan penawarannya cukup unik untuk
• Memperluas basis pelanggannya untuk memasukkan bagian lain dari pasar yang
Product Development
Segmen ketiga dari Ansoff matrix, pengembangan produk, adalah ketika sebuah organisasi
menciptakan penawaran baru untuk pasar yang ada. Strategi pertumbuhan pengembangan
produk sama berisikonya dengan strategi pengembangan pasar. Dengan strategi ini, organisasi
akan memiliki lini produk yang diperluas yang dapat dipilih pelanggan. Sebagai bagian dari
• Bermitra dengan perusahaan lain untuk menawarkan produk tambahan atau untuk
meningkatkan distribusi
• Membeli hak dari perusahaan untuk memproduksi dan menjual produk mereka
• Gunakan anggaran dolar untuk meneliti apa yang dibutuhkan pasar dan
mereka
Diversification
Segmen keempat dan terakhir dalam Matriks Ansoff adalah diversifikasi, dan ini menimbulkan
risiko paling besar bagi bisnis. Strategi pertumbuhan ini melibatkan organisasi yang ingin
memasuki pasar baru dengan produk, layanan, atau penawaran baru lainnya. Ini adalah yang
paling berisiko karena melibatkan produk yang belum teruji di pasar yang tidak Anda miliki
melengkapi produk yang sudah mereka hasilkan atau setidaknya ada di bidang yang
• Diversifikasi yang tidak terkait: Diversifikasi yang tidak terkait adalah ketika
jika sebuah perusahaan telah membuat buku catatan dan pulpen selama 10 tahun tetapi
kemudian memutuskan untuk memproduksi botol air yang dapat digunakan kembali.
Generic Strategies
kompetitifnya di pasar. Porter membagi pasar dengan 2 pilihan yaitu pasar yang luas dan pasar
yang sempit. Strategi generic Porter adalah cost leadership dan differentiation, dan kedua
strategi tersebut di terapkan di pasar luas dan pasar sempit. Strategi generic Porter dapat dilihat
Strategi Biaya Rendah (cost leadership) menekankan pada upaya memproduksi produk standar
(sama dalam segala aspek) dengan biaya per unit yang sangat rendah. Produk ini (barang
maupun jasa) biasanya ditujukan kepada konsumen yang relatif mudah terpengaruh oleh
pergeseran harga (price sensitive) atau menggunakan harga sebagai faktor penentu keputusan.
Dari sisi perilaku pelanggan, strategi jenis ini amat sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang
termasuk dalam kategori perilaku low-involvement, ketika konsumen tidak (terlalu) peduli
terhadap perbedaan merek, (relatif) tidak membutuhkan pembedaan produk, atau jika terdapat
Differentiation
dalam pasar yang jadi sasarannya. Keunikan produk (barang atau jasa) menjadi faktor penting
bagi perusahaan untuk menarik minat konsumen potensialnya. Keunikan produk dapat
fleksibilitas, kenyamanan dan berbagai hal lainnya yang sulit ditiru lawan merupakan sedikit
contoh dari diferensiasi. Strategi jenis ini biasa ditujukan kepada para konsumen potensial yang
Perusahaan yang menerapkan strategi ini memiliki proses inovatif, SDM yang mumpuni,
memiliki sumber daya yang berlimpah, infrastruktur dan investasi R&D yang baik, dan tim
penjualan dan pemasaran yang kuat yang mampu mempromosikan produk mereka kepada
Focus Strategy
Strategi fokus digunakan untuk membangun keunggulan bersaing dalam suatu segmen pasar
yang lebih sempit. Strategi jenis ini ditujukan untuk melayani kebutuhan konsumen yang
jumlahnya relatif kecil dan dalam pengambilan keputusannya untuk membeli relatif tidak
Dalam pelaksanaannya, strategi fokus diintegrasikan dengan salah satu dari dua strategi
generik lainnya. Strategi ini biasa digunakan oleh pemasok “niche market” (segmen
khusus/khas dalam suatu pasar tertentu; disebut pula sebagai ceruk pasar) untuk memenuhi
kebutuhan suatu barang/jasa. Syarat bagi penerapan strategi ini adalah adanya besaran pasar
yang cukup (market size), terdapat potensi pertumbuhan yang baik, dan tidak terlalu
diperhatikan oleh pesaing dalam rangka mencapai keberhasilannya (pesaing tidak tertarik
untuk bergerak pada ceruk tersebut). Strategi ini akan menjadi lebih efektif jika konsumen
membutuhkan suatu kekhasan tertentu yang tidak diminati oleh perusahaan pesaing. Biasanya
perusahaan yang bergerak dengan strategi ini lebih berkonsentrasi pada suatu kelompok pasar
tertentu (niche market), wilayah geografis tertentu, atau produk — barang atau jasa — tertentu