CONSULTING SERVICES FOR URGENT DISASTER REDUCTION PROJECT FOR MT. MERAPI, PROGO RIVER BASIN (IP-524)
Pedoman Proses Lelang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Sesuai Perpres 54 Tahun 2010 dan Perpres 70 Tahun 2012 Disusun berdasarkan kelompok tematiknya untuk Prosedur Seleksi ICB Penyedia Jasa Konsultan
(Bidding Proccess Summary Base on Thematic Issues Regarding Perpres 54, 2010 and Perpres 70, 2012 The Presidential Regulation of Indonesia Governments Goods and Services Procurement Guideline For ICB Consulting Service Selection Procedure)
APRIL 2013
Daftar Isi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Persiapan Penyedia Jasa Konsultan ..................................................................................................... 1 Prakualifikasi ........................................................................................................................................ 2 Sanggahan Prakualifikasi ..................................................................................................................... 6 Metode Evaluasi Penawaran ............................................................................................................... 6 Rapat Penjelasan Dokumen Pemilihan................................................................................................ 8 Sanggahan Proses Seleksi..................................................................................................................... 9 Penyusunan Tahapan dan Jadwal Seleksi ......................................................................................... 10
ii
1.
No.
1. 2.
Perpres 54 2010
Nilai pagu > 10 M Metode pemilihan jasa konsultan seleksi Internasional tidak dispesifikkan (mengikuti tata cara pengadaan jasa konsultan secara umum) Persh. Asing harus kerja sama usaha dengan perusahaan Nasional Konten KAK:
a. Uraian Kegiatan : Latar belakang, maksud kegiatan, lokasi kegiatan, ruang lingkup, keluaran yg diinginkan, sumber pendanaan, tenaga yg diperlukan, dll.; b. metode pengadaan yang menunjukkan pengadaan secara internasional (ICB); c. ketentuan mengenai kerjasama antara penyedia asing dengan penyedia jasa dalam negeri; d. Ketentuan transfer of knowledge; e. jenis, isi, dan jumlah laporan yang harus dibuat; f. Jadwal pelaksanaan; g. Kualifikasi tenaga ahli; h. besarnya total perkiraan biaya pekerjaan; i. Analisa kebutuhan tenaga ahli.
Ket.
Ps. 104(1c) Lamp. 4
Ket.
Bab 6.A.2.3.2 Bab 6.A.4
3. 4.
5.
HPS Fungsi :alat menilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya dan dasar negosiasi harga. Sumber HPS :
a. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS); b. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan; c. biaya kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan mempertimbangkan faktor perubahan biaya; d. inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank Indonesia; e. hasil perbandingan dengan kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan instansi lain maupun pihak lain; f. perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana g. norma indeks; dan/atau h. informasi lain yang dapat dipertanggung jawabkan.
Sama, ditambahkan : Harga pasar setempat yaitu harga barang/jasa di lokasi barang/jasa diproduksi/diserahkan/ dilaksanakan, menjelang dilaksanakannya pengadaan
Komponen HPS:
a. Biaya Langsung Personil (Remuneration); b. Biaya Langsung Non Personil (Direct
6.
Ps. 47.
c. 7.
Ps. 47 (5)
Seleksi pengadaan jasa konsultansi dengan Seleksi Internasional menggunakan metode penyampaian dokumen dua sampul. Tidak ada perubahan
Bab. 6.A.6
Ps. 47 (5)
8.
b. Biaya Langsung personil: Basic price+overhead+social charge+provit max. 10%+allowance+kompensasi lain. Dihitung thd. Jml. satuan waktu (bulan, minggu, hari atau jam)
SBOM = SBOB/4,1 SBOH = (SBOB/22) x 1,1 SBOJ = (SBOH/8) x 1,3 dimana,
SBOB = Satuan Biaya Orang Bulan SBOM = Satuan Biaya Orang Minggu SBOH = Satuan Biaya Orang Hari SBOJ = Satuan Biaya Orang Jam
Lamp 4. A.3.f,g,h, j.
Bab. 6.A.3a.b,c,d,e
Biaya langsung Non Personil : biaya operasional at cost dengan total40% total biaya
2. 9.
Prakualifikasi Pengumuman Prakualifikasi: ULP mengumumkan Seleksi Umum Prakualifikasi melalui website K/L/D/I masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat serta Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE atau jika diperlukan melalui media cetak dan/atau elektronik paling kurang 7 (tujuh) hari kerja. Isi Pengumuman Prakualifikasi:
a. nama dan alamat ULP yang akan mengadakan seleksi; b. uraian singkat mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan; c. nilai total Harga Perkiraan Sendiri (HPS); d. syarat-syarat peserta seleksi; e. tempat, hari, tanggal, dan waktu untuk mengambil Dokumen Kualifikasi. Metode Penilaian Kualifikasi a. Penilaian kualifikasi konsultan menggunakan metode Prakualifikasi b. Kualifikasi merupakan proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha serta pemenuhan persyaratan tertentu lainnya dari Penyedia Jasa Konsultansi. c. Prakualifikasi merupakan proses penilaian
Lamp. 4.B.1.a1)
Pengumuman Prakualifikasi : Kelompok Kerja ULP mengumumkan pelaksanaan prakualifikasi melalui alamat website komunitas internasional, Portal Pengadaan Nasional dan website Kementerian/ Lembaga/PemerintahDaerah/Institusi yang tercantum dalam LDK, papan pengumuman resmi untuk masy. serta dapat diberitahukan kepada Penyedia yang diyakini mampu mengerjakan selama paling kurang 7 (tujuh) hari kerja. Isi Pengumuman Prakualifikasi secara substansi sama.
Bab 6.B.1.a1)
10.
Lamp. 4.A.5a-f.
Bab. 6.A.5ae.
11.
kualifikasi yang dilakukan sebelum pemasukan penawaran d. menghasilkan Daftar Pendek Calon Penyedia Jasa Konsultansi e. Dilarang menambah persyaratan kualifikasi yang Bertujuan diskriminatif& Menghambat dan membatasi keikutsertaan calon Penyedia Jasa dari luar provinsi/kabupaten/kota/lokasi pemilihan. f. ULP/Pejabat Pengadaan wajib menyederhanakan proses kualifikasi dengan mengisi formulir kualifikasi dan tidak meminta seluruh dokumen yang disyaratkan kecuali pada tahap pembuktian kualifikasi Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen: a. Melalui : Langsung atau Tidak langsung. Tidak langsung : fax atau email atau kurir. b. Pengambilan DoKumen: memberikan Dokumen Kualifikasi dalam bentuk softcopydan/atau hardcopy,dan/atau dapat mengunggah (upload) Dokumen Kualifikasi melalui website K/L/D/I. c. Pendaftaran dan pengambilan dokumen free of charge. d. One person one bidder Pemberian Penjelasan (Aanwijzing)
a. Diadakan jika diperlukan b. Jika diperlukan ada aanwijzing, ULP menerbitkan berita acara pemberian penjelasan.
Lamp. 4 B.1.b4-7)
Bab 6 B.1.b47)
Lamp. 4 B.1.c
Ada penambahan : a. Diadakan jika diperlukan b. Jika diperlukan ada aanwijzing, pokja menerbitkan berita acara pemberian penjelasan. c. Berdasarkan berita acara, Pokja menerbitkan addendum dokumen kualifikasi yang tidak terpisahkan dari dokumen kualifikasi. d. Pokja menyampaikan addendum dokumen kepada seluruh peserta. e. Berdasarkan addendum dokumen kualifikasi Pokja dapat mengundurkan jadwal.
Bab.6. B.1.c
9.
Ps. 56 (7)
PS. 56.
Ps. 84(2)
Ps. 84(4)
Lamp. 4
Bab.6.
B.1.d.1-16
B.1.d.1-20
b. memiliki surat izin usaha jasa konsultansi sesuai dengan peraturan perundangundangan atau dokumen sejenis dari negara asal Penyedia jasa; c.
1. Terhadap peserta yang dinyatakan memenuhi Persyaratan Kualifikasi dilanjutkan dengan evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi sistim nilai dengan kriteria penilaian sebagai berikut:
a. pengalaman perusahaan pada pekerjaan yang sejenis dan kompleksitas yang setara dengan bobot 50-60%; dan b. kepemilikan tenaga ahli tetap, termasuk unsur komisaris/direksi yang berpengalaman pada pekerjaan yang sejenis dan kompleksitas yang setara dengan bobot 40-50%.
Lamp. 4 B.1.c.17
Bab.6. B.1.d.21
2. Peserta yang memenuhi Persyaratan Kualifikasi dan evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi dimasukkan dalam Calon Daftar Pendek untuk kemudian dilakukan pembuktian kualifikasi. 3. Apabila ditemukan hal-hal yang kurang jelas dan/atau data yang kurang jelas maka dilakukan klarifikasi secara tertulis dan ditandatangani oleh ULP dan peserta, namun tidak boleh mengubah persyaratan kualifikasi. 4. Prakualifikasi belum merupakan ajang kompetisi, maka data yang kurang masih dapat diminta untuk dilengkapi paling lambat sebelum batas akhir pemasukan Dokumen Kualifikasi. 5. Apabila tidak ada yang lulus kualifikasi, maka seleksi dinyatakan gagal. 6. Terhadap peserta yang masuk dalam Calon Daftar Pendek, dilakukan pembuktian kualifikasi. 7. Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat keaslian dokumen dan meminta salinannya. 8. ULP melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada penerbit dokumen, apabila diperlukan. 9. Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, maka peserta digugurkan, badan usaha dan pengurus dimasukkan dalam Daftar Hitam. 10. ULP menetapkan Daftar Pendek (short list) paling kurang 5 (lima) dan paling banyak 7 (tujuh) peserta dari daftar peserta yang telah luluspembuktian kualifikasi berdasarkan urutan terbaik. 11. Apabila peserta yang lulus pembuktian kualifikasi kurang dari 5 (lima), maka seleksi dinyatakan gagal
Lamp. 4 B.1.e.
2. Sama
3. ditandatangani oleh salah satu anggota Kelompok Kerja ULP dan peserta
4. Prakualifikasi merupakan ajang kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat dilengkapi setelah dokumen kualifikasi disampaikan 5 s/d 9 sama Bab.6. B.1.e.1-4
Lamp. 4 B.1.f
Bab.6. B.1.f.1-2
3.
Sanggahan Prakualifikasi
1. Peserta dapat mengajukan sanggahan secara tertulis kepada ULP dalam waktu 5 hari setelah pengumuman hasil kualifikasi disertai bukti-bukti penyimpangan ditembuskan PPK, PA/KPA dan APIP K/L/D/I. 2. Materi sanggahan : Penyimpangan thd ketentuan/ prosedur kualifikasi Rekayasa yg menyebabkan persaingan tidak sehat Penyalahgunaan wewenang oleh ULP atau pejabat lain. 3. ULP wajib menjawab sanggahan selambatlambatnya 5 hr kerja setelah diterima surat sanggahan. 4. Jika sanggahan benar ULP menyatakan seleksi gagal. 5. Sanggahan tidak kepada ULP atau diluar masa sanggah dianggap pengaduan. 6. Tidak ada sanggah banding didalam proses kualifikasi.
Lamp. 4 B.1.h
Bab 6.B.1.h
4.
Lamp. 4.A.7.b.1
Bab 6.A.7.b1
5. Menggunakan sistim 2 sampul Urutan Proses: a. evaluasi syarat administrasi dengan menggunakan sistem gugur; b. dilakukan penilaian kualitas penawaran teknis dengan sistem nilai, kemudian dipilih peserta yang memiliki peringkat teknis terbaik dan telah lulus ambang batas nilai teknis (passing grade); c. dilakukan evaluasi penawaran biaya terhadap peserta yang memiliki peringkat teknis terbaik dan telah lulus ambang batas nilai teknis (passing grade); d. klarifikasi tidak boleh mengubah sasaran Kerangka Acuan Kerja; e. negosiasi biaya dilakukan terhadap biaya yang dianggap tidak wajar. Kriteria Sistim evaluasi kualitas dan Biaya (QCBS):
a. Untuk pekerjaan yang lingkup, keluaran (output), waktu penugasan, dan hal-hal lain dapat diperkirakan dengan baik dalam KAK; b. besarnya biaya dapat ditentukan dengan tepat;
Lamp. 4.A.7.b.2
Bab 6.A.7.b2
c. jumlah maupun kualifikasi tenaga ahli yang di.perlukan sudah diketahui secara pasti; d. menggunakan sistim 2 (dua) sampul
Urutan Proses:
a. evaluasi syarat administrasi dengan menggunakan sistem gugur; b. dilakukan penilaian kualitas penawaran teknis dengan sistem nilai, kemudian dipilih penawaran yang lulus ambang batas nilai teknis (passing grade); c. dilakukan penilaian penawaran biaya terhadap peserta yang lulus ambang batas nilai teknis (passing grade); d. dilakukan penjumlahan atau perhitungan kombinasi nilai penawaran teknis dan nilai penawaran biaya, dengan cara perhitungan sebagai berikut : NILAI AKHIR = {Nilai/skor Penawaran Teknis x Bobot Penawaran Teknis} + {Nilai/skor Penawaran Biaya x Bobot Penawaran Biaya}; e. Bobot penawaran teknis antara 0,60 sampai 0,80 Bobot penawaran biaya antara 0,20 sampai 0,40
Perubahan:
3. pengalaman kerja di lokasi kegiatan mendapat tambahan nilai. 4. pengalaman perusahaan Penyedia dilengkapi dengan surat pernyataan dari Penyedia yang menunjukkan kinerja yang bersangkutan terkait kegiatan atau pekerjaan sejenis selama 10 (sepuluh) tahun terakhir
Lamp. 4.A.7.c.3
Bab 6.A.7.c.3
Lamp. 4.A.7.c.4
Bab 6.A.7.c.4
3. Sertifikasi keahlian 4. Lain-lain: penguasaan bahasa, familiarity thd kondisi local diberikan nilai tambah.
diusulkan. 2. tingkat pendidikan, pengalaman kerja professional dan unsur lain yang terkait dari masing-masing tenaga ahli berdasarkan Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae) yang ditandatangani oleh pimpinan perusahaan Penyedia jasa bersangkutan beserta tenaga ahli bersangkutan.
Hasil evaluasi teknis harus passing grade yg ditetapkan dalam dokumen lelang.
Lamp. 4.A.7.c.5
Bab 6.A.7.c.5
5.
Lamp. 4.B.1.k
Ditambahkan:
2. Peserta dapat menyampaikan pertanyaan mengenai dokumen pemilihan melalui e-mail sampai dengan sebelum dimulainya waktu pemberian penjelasan. 3. 4. Huruf J dihapus Huruf I ditambahkan: jika kontrak tahun jamak
Bab 6. B.1.k
9. ULP dan minimal 1 (satu) wakil dari peserta yang hadir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan; 10. Jika tidak ada satu pun peserta yang hadir atau yang bersedia menandatangani BAPP maka BAPP cukup ditandatangani oleh anggota pokja ULP yang hadir. 11. Jika ada ketentuan baru, ULP menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Pengadaan yangmenjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan 12. Perubahan rancangan kontrak dan/atau ruang lingkup kegiatan dan/atau kualifikasi tenaga ahli dan/atau total nilai HPS, harus mendapatkan persetujuan PPK sebelum dituangkan dalam Adendum; 13. Apabila PPK tidak sependapat dengan usulan perubahan sebagaimana, maka ULP menyampaikan keberatan PPK kepada PA/KPA untuk diputuskan; 14. Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan dalam Adendum, maka ketentuan baru tsb dianggap tidak ada. 15. Dalam Adendum Dokumen Pengadaan, ULP dapat memberikan tambahan waktu; 16. ULP memberitahukan kepada semua peserta untuk mengambil salinan Adendum 17. ULP diwajibkan untuk menyediakan salinan BAPP dan Adendum Dokumen Pemilihan (apabila ada) dan dapat mengunggah dokumen tersebut melalui website K/L/D/I.
Poin 16 dan 17 diubah menjadi : Kelompok Kerja ULP mengirimkan Adendum Dokumen Pengadaan kepada peserta melalui e-mail
6.
Lamp. 4.B.1.q
Bab 6.B.1.q
Sanggah Banding:
1. Peserta yang tidak puas thd jawaban
Lamp. 4.B.1.r
Bab 6.B.1.r
2.
3.
4. 5.
sanggahan dapat mengajukan sanggah banding kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah menerima jawaban sanggahan; Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi wajib menjawab secara tertulis sanggahan banding paling lambat 15 (lima belas) hari kerja; harus memberikan Jaminan Sanggahan Banding yang ditujukan kepada ULP sebesar 2 (dua perseribu) dari HPS atau paling tinggi sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan masa berlaku 20 (dua puluh) hari kerja; Sanggahan banding menghentikan proses seleksi. Sanggahan banding yang disampaikan bukan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi atau disampaikan diluar masa sanggah banding, dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti
harus memberikan Jaminan Sanggahan Banding yang ditujukan kepada ULP sebesar 1% (satu per seratus) dari nilai total HPS dengan masa berlaku 15 (lima belas) hari kerja sejak tanggal pengajuan sanggahan banding.
7.
Huruf z Penunjukan penyedia barang dan jasa dihapus Untuk E-Procurement menggunakan basis hari kalender
Bab 6 A.8b
Ps. 60 (3)
10
p. pemberitahuan/pengumuman peringkat teknis (49); q. sanggahan (50-54); r. Jawaban sanggahan (55-59) s. sanggahan banding (apabila diperlukan) (6064); t. jawaban sanggah banding dari PA (65-79) u. undangan pembukaan dokumen sampul II(80); v. pembukaan dan evaluasi dokumen sampul II (81); w. undangan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya (82); x. klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya (83); y. pembuatan Berita Acara Hasil Seleksi (84); z. penunjukan Penyedia Barang/Jasa (86). Metode Evaluasi Kualitas dan Biaya(QCBS) a) pengumuman prakualifikasi (1-8); b) pendaftaran dan pengambilan Dokumen Kualifikasi (1-8); c) pemberian penjelasan (apabila diperlukan) (5); d) pemasukan dan evaluasi Dokumen Kualifikasi(12-20); e) pembuktian kualifikasi (21-22); f) penetapan hasil kualifikasi (22); g) pemberitahuan/pengumuman hasil kualifikasi (23); h) sanggahan kualifikasi (24-28); i) undangan (29); j) pengambilan Dokumen Pemilihan (30-40); k) pemberian penjelasan (33); l) pemasukan Dokumen Penawaran (34-41); m) pembukaan dokumen sampul I (41); n) evaluasi dokumen sampul I (41-48); o) penetapan peringkat teknis (49); p) pemberitahuan/pengumuman peringkat teknis (49); q) undangan pembukaan dokumen sampul II(50); r) pembukaan dan evaluasi dokumen sampul II (51); s) penetapan pemenang (52); t) pemberitahuan/pengumuman pemenang (52); u) sanggahan (53-57); v) Jawaban sanggahan (58-62) w) sanggahan banding (apabila diperlukan) (6367); x) Jawaban sanggahan banding (68-82) y) undangan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya (Jika sanggahan ditolak) (83); z) klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya (84); y) pembuatan Berita Acara Hasil Seleksi (84); z) penunjukan Penyedia Barang/Jasa (86).
Hr yg sama o 5 hr stlh p 5 hr stlh q 5 hr stlh r 15 hr stlh s 1 hr stlh t 1 hr stlh u 1 hr stlh v 1 hr stlh w 1 hr stlh x 2 hr stlh y Untuk E-Procurement menggunakan basis hari kalender
7 hr kerja =a 4 hr stlh hari 1 (a) 4 hr stlh hr ke 8 (a) 2 hr kerja =e 1 hr kerja 5 hr stlh g 1 hr stlh h 4 hr stlh i 7 hr stlh k =l 8 hr stlh m 1 hr stlh n =o 1 hr stlh p 1 hr stlh q 1 hr stlh r =s 5 hr stlh t 5 hr stlh u 5 hr stlh v 15 hr stlh w 1 hr stlh x 1 hr stlh y =z 2 hr stlh y
Ps. 60 (3)
Bab 6 A. 8c
11