Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK


4 JANUARI 2021
Dosen Pengampuh: Adonia Batkunde, SE., M.Sc., Ak

1. Penyusunan anggaran yang didasarkan pada dan dari mana asal dana (pos-pos penerimaan)
dan untuk apa dana tersebut digunakan (pos-pos pengeluaran) disebut dengan:
a. Traditional budgeting
b. Line-item budgeting
c. Performance budgeting
d. Planning Programming Budgeting System
e. Zero based budgeting

2. Karakteristik utama sistem penganggaran performance budgeting adalah sebagai berikut,


kecuali:
a. Secara umum sistem ini mengandung tiga unsur pokok, yaitu pengeluaran pemerintah
yang diklasifikasikan menurut program dan kegiatan, performance measurement
(pengukuran kinerja) dan program reporting (pelaporan program).
b. Titik perhatian lebih ditekankan pada pengukuran kinerja atau hasil kinerja, bukan pada
pengawasan.
c. Setiap kegiatan harus dilihat dari sisi efisiensi dan memaksimalkan output.
d. Merasionalkan proses pembuatan anggaran dengan cara menjabarkan rencana jangka
panjang ke dalam program-program, subprogram, serta berbagai proyek.
e. Bertujuan menghasilkan informasi tentang biaya dan hasil kerja yang dapat digunakan
untuk penyususnan target dan evaluasi pelaksanaan kerja.

3. Isu utama dalam proses realisasi anggaran adalah:


a. Kuantitas
b. Kualitias
c. Efektivitas
d. Reliabilitas
e. Responsibilitas

4. Dalam organisasi public nirlaba, perencanaan produksi barang atas jasa disesuaikan dengan
tujuan memaksimalkan hal-hal berikiut ini, kecuali:
a. Pelayanan
b. Meminimalkan investasi persediaan
c. Memelihara stabilitas angkatan kerja
d. Meminimalkan biaya produksi
e. Memaksimalkan laba
5. Berikut ini adalah siklus pengadaan barang dan jasa sektor publik:
1. Distribusi anggaran ke masing-masing organisasi/unit
2. Proses kepemilikan serta penggunaan barang dan jasa
3. Serah terima barang/jasa
4. Penandatanganan SPK
5. Pengumuman hasil pengadaan
6. Pengumuman pengadaan
7. Penetapan peraturan pelaksanaan anggaran
8. Penentuan program yang barang dan jasanya perlu dikelola
9. Proses tendering
10. Analisis anggaran pengadaan barang dan jasa
11. Pembuatan peraturan pengadaan barang dan jasa
12. Pengerjaan pengadaan.

Urutan siklus pengadaan barang dan jasa yang benar adalah:


a. 7, 1, 11, 8, 10, 6, 9, 5, 4, 12, 3, dan 2
b. 1, 2, 4, 5, 6, 3, 10, 7, 9, 8, 12, dan 11
c. 7, 1, 11, 8, 6, 10, 9, 5, 4, 2, 3 dan 12
d. 7, 10, 1, 11, 8, 6, 9, 5, 4, 12, 3, dan 2
e. 4, 9, 5, 6, 10, 12, 3, 2, 1, 7, 8 dan 11

6. Dalam pengadaan barang dan jasa publik serta swasta, organisasi publik mengacu pada
bagaimana memperoleh barang dan jasa dengan spesifikasi dasar waktu serta harga terendah.
Hal ini meruapakan kriteria dari:
a. Kualitas
b. Efisiensi
c. Ekonomi
d. Efektifitas
e. Kuantitas

7. Dalam siklus akuntansi keuangan sektor publik, setelah tahapan mencatat data transaski,
tahapan selanjutnya adalah:

a. Analisis laporan
b. Analisis bukti transaksi
c. Penerbitan laporan dan catatan
d. Mengelompokan dan mengikhtisarkan data yang dicatat (posting)
e. Buat jurnal transaksi

8. Analisis laporan keuangan bagian laporan kinerja keuangan (neraca) meliputi, kecuali:
a. Likuiditas pemerintah/organisasi
b. Komposisi investasi
c. Kekayaan masyarakat
d. Komposisi kewajiban
e. Revaluasi cadangan

9. Tujuan audit ditentukan berdasarkan kategori asersi laporan keuangan berikut ini, kecuali:
a. Asersi keberadaan dan keterjadian
b. Asersi kelengkapan
c. Asersi hak dan kewajiban
d. Asersi penilaian dan pengalokasian
e. Asersi perencanaan

10. Dalam siklus audit keuangan sektor public, setelah tahapan penerbitan surat tugas audit
maka dilanjutkan dengan tahap:
a. Pembuatan daftar temuan
b. Pelaksanaan audit keuangan
c. Pembicaraan awal tentang drat temuan
d. Penyusunan draft laporan hasil pemeriksaan
e. Pembahasan draft laporan akhir pemeriksaan dengan organisasi yang diaudit.

11. Metode pengambilan data publik dalam metode kualitatif adalah sebagai berikut, kecuali:
a. Analisis Semiotik
b. Observasi
c. Focus Group Discussion
d. Eksperimen
e. Wawancara

12. Prasyarat bagi setiap organisasi sektor public untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam
mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara adalah:
a. Good governance
b. Akuntabilitas
c. Responsibilitas
d. Transparansi
e. Penegakan hokum.

Anda mungkin juga menyukai