Anda di halaman 1dari 2

NAMA: NUZULIA RAHMAWATI

NIM: 041849869
MATKUL: LABORATORIUM AUDIT SEKTOR PUBLIK
TUGAS 8
1. Audit dalam organisasi publik dan pemerintah Penting disebabkan beberapa alasan yaitu:
a. Transparansi dan Akuntabilitas: Audit membantu memastikan transparansi dalam
pengelolaan dana publik serta memastikan bahwa dana tersebut digunakan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
b. Pengendalian Keuangan: Audit membantu mengevaluasi sistem keuangan dan proses
pengelolaan dana, meminimalisir risiko penyalahgunaan atau kesalahan dalam
penggunaan dana publik.
c. Kepatuhan dan Ketaatan: Melalui audit, organisasi publik diharuskan untuk mematuhi
regulasi dan kebijakan yang ada, memastikan bahwa segala kegiatan dilakukan sesuai
dengan aturan yang berlaku.
d. Perbaikan Proses: Hasil dari audit juga dapat digunakan untuk meningkatkan proses
operasional, mengidentifikasi kelemahan, dan memberikan rekomendasi perbaikan
guna efisiensi dan efektivitas yang lebih baik.
2. Perencanaan audit keuangan yait proses awal yang penting dalam melakukan audit
terhadap laporan keuangan suatu entitas. Ini melibatkan langkah-langkah seperti:
a. Pemahaman atas Entitas: Auditor memahami bisnis, lingkungan operasional, sistem
pengendalian internal, serta risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam entitas yang
diaudit.
b. Penetapan Tujuan dan Lingkup Audit: Menetapkan tujuan spesifik audit dan ruang
lingkup pekerjaan audit yang akan dilakukan, termasuk bagian-bagian yang akan
diperiksa dan metode audit yang akan digunakan.
c. Penetapan Tim dan Sumber Daya: Menentukan tim auditor yang sesuai dengan
kebutuhan audit, alokasi sumber daya, serta perencanaan waktu untuk menyelesaikan
audit dengan tepat.
d. Evaluasi Risiko: Mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko-risiko yang dapat
mempengaruhi keandalan laporan keuangan, termasuk risiko fraud (penipuan) atau
kesalahan material.
Perencanaan audit keuangan penting karena memberikan landasan yang kuat bagi
jalannya proses audit. Dengan perencanaan yang baik, auditor dapat mengarahkan
sumber daya dengan efisien untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang
keadaan keuangan suatu entitas.
3. Berdasarkan artikel tersebut, perencanaan audit tahap kedua yang direncanakan pada
tanggal 17 Oktober mencakup beberapa pemeriksaan:
a. Penerapan Program Pemerintah Pusat di Daerah: Audit untuk mengukur sejauh mana
program pemerintah pusat diterapkan di lingkungan daerah, khususnya terkait dengan
kinerja pendanaan pendidikan, seperti realisasi program Indonesia Pintar (IP).
b. Verifikasi Data dan Kelayakan 20 Pelajar: Ada rencana untuk melakukan verifikasi
terhadap data dan kelayakan 20 pelajar.
c. Pengelolaan Dana yang Diterima: Audit meliputi pengelolaan dana yang diterima,
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan terkait penggunaan dana
bantuan, seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Anda mungkin juga menyukai