SISTEMATIKA BAHASAN
1. PENDAHULUAN
A. JUMLAH RSIA/RS ANGGOTA HHG DAN JUMLAH TEMPAT TIDUR B. JUMLAH BIDAN RSIA/RS ANGGOTA HHG C. PENDIDIKAN BIDAN
SISTEMATIKA BAHASAN
3. IMPLEMENTASI ASUHAN KEBIDANAN DI HHG
A. STANDAR ASUHAN KEBIDANAN B. PETUNJUK TEKNIS PENERAPAN ASUHAN KEBIDANAN C. CONTOH IMPLEMENTASI ASUHAN KEBIDANAN D. PEDOMAN INSTRUMEN EVALUASI PENERAPAN STANDAR ASUHAN KEBIDANAN
SISTEMATIKA BAHASAN
4. HAMBATAN 5. KESIMPULAN DAN SARAN
1. PENDAHULUAN
Jumlah RSIA/RS ANGGOTA HHG SEBANYAK 16 rumah sakit dengan jumlah 1213 TT
Proses pemecahan masalah yang di gunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah, penemuan penemuan, keterampilan dalam rangkaian tahapan logis untuk mengambil keputusan yang berfokus pada pasien ( Varney 1997 )
Lanjutan
Data Objektif : Pemeriksaan Fisik secara umum Pemeriksaan khusus Kebidanan ( inspeksi, palpasi, auscultasi, percusi dan Pemeriksaan Dalam ) Pemeriksaan panggul Pemeriksaan Penunjang ( USG, CTG, Lab )
PENGKAJIAN KEBIDANAN
Lanjutan
2. Formulir Analisa dan Perencanaan Manajemen Asuhan Kebidanan Pengisian formulir tersebut dilakukan setelah pengkajian selesai meliputi : Tanggal / jam Interpretasi data Antisipasi Masalah Tindakan Segera Perencanaan
PERENCANAAN KEBIDANAN
Lanjutan
3. Formulir Implementasi Asuhan Kebidanan Pengisian formulir ini sesuai perencanaan yang sudah di susun, terdiri dari : Tanggal dan jam Jenis Tindakan yang di lakukan Respon Pasien Nama Petugas yang melakukan tindakan
Lanjutan
4.Formulir Evaluasi Asuhan Kebidanan Pengisian ini di lakukan setiap akhir shift dengan metode SOAP, yang terdiri dari : Tanggal dan jam Hasil Evaluasi Nama Petugas
Digunakan untuk mengevaluasi mutu asuhan kebidanan yang terdiri dari : Pedoman studi dokumentasi asuhan Kebidanan ( Instrumen A ) Angket yang di tujukan pada pasien dan keluarga ( instrumen B ) Pedoman Observasi tindakan Kebidanan ( Instrumen C )
4. HAMBATAN
Pengkajian belum semua terisi dengan lengkap Data yang diperoleh dari pengkajian belum semua dianalisa Tindakan yang dilakukan belum semua mengacu pada perencanaan SAKeb yang ada masih terbatas pada sebelas kasus terbesar Beban kerja terkait administerasi terlalu banyak
Implementasi standar asuhan kebidanan dapat dilaksanakan di rumah sakit HERMINA, namun masih ada beberapa kekurangan yang disebabkan karena tingkat kemampuan dan kepatuhan dari bidan serta belum lengkapnya standar asuhan kebidanan
* SARAN
Perlu diberikan pembekalan melalui pendidikan dan pelatihan Masih diperlukan bimbingan dan pengawasan secara terus-menerus mulai dari Penanggungjawab Shift, Kepala Perawat dan Perawat Pendidik Standar asuhan kebidanan agar dilengkapi sesuai dengan kasus-kasus yang ada di Lapangan Penyederhanaan formulir yang ada