Anda di halaman 1dari 93

MANAJEMEN MUTU

DAN
MANAJEMEN RESIKO
DI PUSKESMAS
Oleh :
Anton Suprayogi, SKM.,MKM.
Workshop Standar Akreditasi Puskesmas
Mempawah, 12 Oktober 2023
Tujuan pembelajaran umum materi ini adalah:

Setelah mempelajari materi ini peserta mampu menerapkan tentang


Konsep manajemen mutu dan implementasi perbaikan dan
peningkatan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas secara
berkesinambungan, menerapkan langkah-langkah keselamatan
pasien dan manajemen Risiko di Puskesmas
Setelah mempelajari materi ini peserta mampu menerapkan:
1. Implementasi konsep manajemen mutu pelayanan di Puskesmas
2. Perbaikan Mutu Berkesinambungan di Puskesmas
3. Konsep Keselamatan Pasien di Puskesmas
4. Konsep Manajemen Resiko di Puskesmas
DITUANGKAN DALAM SK KEPALA PUSKESMAS

MEMUAT KEBIJAKAN/GARIS BESAR LANGKAH-LANGKAH DALAM RANGKA


MENINGKATKAN MUTU PENYELENGGARAAN UPAYA (UKM DAN UKP) DAN
ADMINISTRASI MANAJEMEN DI PUSKESMAS
PERAN TOP MANAJEMEN DAN SEMUA STAF, DALAM P1-P2-P3
MANAJEMEN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

KESEPAKATAN TATA NILAI/BUDAYA MUTU PUSKESMAS

RENCANA/PROGRAM PERBAIKAN MUTU DAN INDIKATOR


KEBERHASILANNYA

PENUNJUKAN TIM MUTU SEBAGAI PENANGGUNGJAWAB


PELAKSANAAN PROGRAM MUTU

PENYIAPAN SUMBER DAYA ( SPATU + INFORMASI + WAKTU)


PENINGKATAN MUTU
PENYELENGGARAAN PELAYANAN DI
PUSKESMAS

PLAN

• MEMPERBAIKI KAPASITAS
CONTINUOUS
ORGANISASI
ACTION QUALITY DO
• MENGENDALIKAN VARIABILITAS IMPROVEMENT
YANG TERDAPAT DALAM PROSES

CHECK

MENINGKATKAN
HASIL/KELUARAN/OUTPUT
USULAN INDIKATOR MUTU

BAD
INDIKATOR HIGH RISK HIGH COST HIGH VOLUME PERFORMANCE TOTAL

Kelengkapan Identifikasi 4 4 9 10 27
Pasien di RM IGD

Kelengkapan Identifikasi 7 7 7 2 23
Pasien di Laboratorium

Kelengkapan Identifikasi 7 5 3 3 18
Pasien Lembar EKG

Kelengkapan Identifikasi 6 7 10 5 28
Pasien Pada Sajian Makanan
Pedoman mutu disusun untuk menjadi acuan bagi Pimpinan, Penanggung jawab
Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan Puskesmas dalam upaya peningkatan
mutu di Puskesmas
• CONTOH SISTEMATIKA PEDOMAN MUTU
• 1. Pendahuluan
a) Latar belakang
b) Tujuan
c) Pengertian
d) Ruang lingkup
• 2. Kebijakan
• 3. Pengorganisasian
• 4. Kegiatan
• 5. Metode
• 6. Pencatatan dan Pelaporan
• 7. Monitoring dan Evaluasi
TAHAPAN OUTPUT KEGIATAN

P1 (PERENCANAAN) 1. ADANYA PENGGALANGAN KOMITMEN MANAJEMEN DAN SEMUA STAF


2. ADANYA KEBIJAKAN MUTU PUSKESMAS
3. ADANYA TIM MUTU DAN URAIAN TUGAS TIM MUTU
4. ADANYA PEDOMAN/MANUAL MUTU
5. ADANYA RENCANA/PROGRAM KERJA PENINGKATAN MUTU
YANG DISERTAI DENGAN INDIKATOR MUTU BERDASARKAN
DATA YANG DIPEROLEH DARI ASSESSMENT
6. ADANYA SUMBER DAYA (SPATU + INFORMASI + WAKTU) YANG
DIALOKASIKAN BERKAITAN DENGAN PENINGKATAN MUTU
Apabila Puskesmas telah melaksanakan tahapan
manajemen mutu secara berkesinambungan (P1-
P2-P3) maka dapat dikatakan bahwa Puskesmas
tersebut melaksanakan siklus PDCA untuk
perbaikan mutu karena pelaksanaan P1-P2-P3
yang berkesinambungan pada dasarnya seiring
dengan konsep siklus PDCA.
KESELAMATAN PASIEN DI
PUSKESMAS
Sasaran Keselamatan Pasien):
1.Mengidentifikasi pasien dengan benar
2.Meningkatkan komunikasi yang efektif
3.Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai
4.Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar,
pembedahan pada pasienyang benar
5.Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan
6.Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh

(PMK 11 thn 2017)


Tujuh langkah menuju Keselamatan Pasien:
1. Membangun kesadaran akan nilai Keselamatan Pasien;
2. Memimpin dan mendukung staf;
3. Mengintegrasikan aktivitas pengelolaan risiko;
4. Mengembangkan sistem pelaporan;
5. Melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien;
6. Belajar dan berbagi pengalaman tentang Keselamatan Pasien; dan
7. Mencegah cedera melalui implementasi sistem Keselamatan Pasien.
INSIDEN KESELAMATAN
PASIEN
The iceberg phenomenome
Investigasi
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dalam menindaklanjuti laporan melalui
kegiatan:
a. Mencegah kejadian sentinel tidak meluas
b. Menyelamatkan barang bukti
c. Mengendalikan situasi
d. Berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Pasien dan/atau
instansi terkait.
1. Keselamatan pasien harus dimplementasikan di fasilitas
pelayanan kesehatan
2. Penyelenggaraan keselamatan pasien terdiri dari atas Standar
Keselamatan Pasien, Sasaran Keselamatan Pasien dan Tujuh
langkah menuju Keselamatan Pasien
3. Review kembali kebijakan
mutu dan keselamatan pasien &
pedoman mutu dan keselamatan
pasien

4. Penyusunan program mutu dan


keselamatan pasien (untuk
puskesmas harus terintegrasi)
Program mutu pelayanan klinis & Keselamatan Pasien:

i. Peningkatan mutu dan keselamatan pelayanan laboratorium


(PMI, PME, pelaksanaan FMEA, dsb)
j. Peningkatan mutu dan keselamatan pelayanan obat (termasuk
pelaksanaan FMEA)
k. Peningkatan mutu dan keselamatan pelayanan radiodiagnostik
l. Peningkatan mutu dan keselamatan pasien pada area prioritas
(termasuk pelaksanaan FMEA)
MANAJEMEN
RESIKO
TERIMA
KASIH
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai