Anda di halaman 1dari 6

PENETAPAN DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG SUNGAI BUKIT BATU

1.1.

LATAR BELAKANG

Pertimbangan daya dukung dan daya tampung lingkungan dalam penataan ruang sangat diperlukan sesuai amanah Undang-Undang RI Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, serta Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pada UndangUndang Nomor 26 Tahun 2007 Pasal 19, 22 dan 25 menyatakan bahwa : Penyusunan Rencana Tata Ruang Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota harus memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.

Terkait dengan daya tampung badan air, Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air antara lain menetapkan dalam bahwa : Pemerintah, sesuai dengan Pemerintah kewenangan Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota masing-masing,

rangka pengendalian pencemaran air pada sumber air berwenang

menetapkan daya tampung beban pencemaran. Daya tampung beban pencemaran untuk selanjutnya digunakan untuk pemberian izin lokasi, pengelolaan air dan sumber air, penataan ruang, pemberian izin pembuangan air limbah, penetapan mutu air sasaran dan program kerja pengendalian pencemaran air serta penegakan hukum dalam pengendalian pencemaran air.

Kegiatan Penetapan Daya Dukung dan Daya Tampung Sungai (Sungai Bukit Batu) baru pertama kali dilakukan. Sungai Bukit Batu merupakan salah satu sungai yang ada di Kabupaten Bengkalis yang terdapat di Kecamatan Bukit Batu. Dari hasil pengawasan dan pengukuran kualitas air Sungai Bukit Batu secara berkala pada tiga titik koordinat yaitu SBB.1 pada koordinat
LAPORAN AKHIR Halaman 1 - 1

0102674.1 LU, 10105590 BT; SBB.2 pada 0102798.1 LU, 10105589.4 BT; SBB.3 pada 0102787.1 LU, 10105013.3 BT dan dibandingkan dengan Baku Mutu beberapa parameter seperti DO, BOD, dan COD berada diatas Baku Mutu. Apabila kandungan DO, BOD dan COD air telah melampaui baku mutu menunjukan kualitas air tersebut menurun. Menurut hasil studi terdahulu ( Kajian Penetapan Kelas Air Sungai, BLH Kabupaten Bengkalis, 2011 ), diduga sumber pencemaran berasal dari aktifitas perusahaan HTI yang melakukan drainase ke Sungai Bukit Batu, selain itu pada bantaran sungai juga terdapat kegiatan perkebunan dan pertanian rakyat.

Untuk mengantisipasi perkembangan wilayah di masa yang akan datang, maka perlu dilakukan Kajian Daya Dukung Dan Daya Tampung Sungai Bukit Batu. 1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

1.2.1. Maksud Kegiatan Maksud dari Daya Dukung Sungai dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2009 tentang Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup dalam penentuan daya Penataan Ruang daya wilayah disebutkan untuk mendukung bahwa kegiatan dukung lingkungan hidup dilakukan dengan cara mengetahui yang menggunakan ruang bagi kelangsungan hidup.

kapasitas lingkungan alam dan sumber manusia/penduduk

Sedangkan yang dimaksud dengan Daya Tampung Sungai adalah daya tampung beban pencemaran air merupakan kemampuan air pada suatu sumber air, untuk menerima masukan beban pencemaran tanpa mengakibatkan air tersebut menjadi cemar 1.2.2. Tujuan Kegiatan Adapun tujuan dari Kegiatan Penetapan Daya Dukung dan Daya Tampung Sungai Bukit Batu adalah :

1. Mengetahui Daya Dukung Lahan, Daya Dukung Air dalam suatu ruang/wilayah 2. Mengetahui perbandingan antara ketersediaan lahan dan kebutuhan lahan
LAPORAN AKHIR Halaman 1 - 2

3. Mengetahui kemampuan air pada suatu sumber air untuk menerima masukan beban pencemaran tanpa mengakibatkan sungai tersebut menjadi cemar. 1.3. SASARAN Adapun sasaran yang hendak dicapai adalah : 1. Tersedianya informasi tentang kemampuan lahan untuk informasi dan pemanfaatan ruang 2. Terhimpunnya komponen tentang kapasitas penyediaan (supportive capasity) dan kapasitas tampung limbah (assimilative capacity). 3. Tersusunnya rumusan yang dapat membantu dalam pengambilan kebijakan pada perencanaan dan program pengembangan sungai dan daerah aliran sungai. 4. Penetapan mutu air sasaran dan program kerja pengendalian pencemaran air. 1.4. KELUARAN Dari kegiatan ini diharapkan dapat mengeluarkan hal-hal sebagai berikut: Prakiraan kemampuan daya dukung lingkungan yang mencakup kapasitas penyediaan dan kapasitas tampung lingkungan di wilayah Sungai Bukit Batu; Rekomendasi dalam kebijakan pemberian ijin, pengelolaan air dan sumber air serta penetapan tata ruang; Rumusan dalam pengendalian pencemaran dan pemulihan kualitas air. 1.5. RUANG LINGKUP a. Ruang Lingkup Lokasi Ruang lingkup lokasi pekerjaan Kajian Daya Dukung Dan Daya Tampung Sungai Bukit Batu yang berada di Bukit Batu Kecamatan Bengkalis Kab. Bengkalis b. Ruang Lingkup Kegiatan Ruang lingkup kegiatan pekerjaan kajian Daya Dukung Dan Daya Tampung Sungai Bukit Batu ini meliputi : Daya tampung
LAPORAN AKHIR Halaman 1 - 3

Pengukuran temperatur udara Tutupan Lahan Kecepatan Angin Elevasi dan Koordinat setiap ujung ruas sungai (reach) Lebar sungai, kelerengan sungai dan tebing sungai (slope dan side slope) Koefisien hambatan aliran sungai Zona waktu (berkaitan dengan lamanya penyinaran matahari) Panjang Sungai Debit aliran sungai (debit anak sungai, debit di titik sampling Sungai Utama)

Pemetaan dan koordinat lokasi pemantauan kualitas air sungai Rincian aliran yang masuk dan keluar sungai utama beserta debit aliran dan lokasi (kilometer)

Lokasi (km) setiap sumber pencemar beserta debit aliran dan kualitas limbahnya

Data N,

pemantauan NO3-N,

kualitas

air

sungai

dengan

parameter;

pH,

temperatur,konduktivitas, padatan anorganik, organik, nitrogen, NH4BOD5, COD, DO, organik phospor, phytoplankton, detritus, pathogen dan alkalinitas. Selain itu dapat ditambah parameter spesifik di setiap sungai. Data pemantauan kualitas air limbah dengan parameter yang sama dengan parameter kualitas air sungai, namun pada tahap input data disesuaikan dengan jenis sumber pencemarnya. Daya Dukung Total produksi aktual seluruh komoditas setempat Ketersediaan lahan
LAPORAN AKHIR Halaman 1 - 4

Kebutuhan lahan Populasi penduduk Kebutuhan lahan per orang yang diasumsikan setara dengan luas lahan untuk menghasilkan 1 ton beras/tahun 1.6. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 150 (sembilan puluh) hari kerja, yang dihitung dari tanggal SPMK. 1.7. SISTEMATIKA LAPORAN AKHIR Secara garis besarnya laporan akhir ini disusun sebagai berikut: Bab I : Pendahuluan Uraian pada Bab ini mencakup latar belakang, maksud tujuan, lingkup kegiatan dan sistematika laporan pendahuluan. Bab II : Gambaran Umum Wilayah Bab ini menguraikan Gambaran Umum Kecamatan Bukit Batu. Bab III : Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan Bab ini menguraikan tentang pendekatan dan metodologi dalam pelaksanaan pekerjaan. Bab IV : Tinjauan Pustaka Uraian pada bab ini berisikan dasar teori pekerjaan yang akan dilaksanakan. Bab V : Hasil Dan Pembahasan Uraian pada bab ini berisikan hasil pengambilan data lapangan dan pembahasan data yang didapatkan.

LAPORAN AKHIR

Halaman 1 - 5

LAPORAN AKHIR

Halaman 1 - 6

Anda mungkin juga menyukai