Anatomy of the spine

Spine atau Columna Vertebralis terbentang dari cranium ujung os coccygis dan merupakan salah satu bagian penting pada tubuh. Merupakan unsur utama kerangka aksial Melindungi medulla spinalis Berperan penting dalam sikap tubuh, Pengendaraan berat tubuh dan

lokomosi

At Birth

Spine pada bayi baru lahir berbentuk seperti huruf C dengan satu garis atau lengkung.
At About Six Months

Selama beberapa bulan pertama saat infant mengangkat kepala, lengkung leher (cervical curve) dan otot berkembang.

At About Nine Months

Saat infant belajar merangkak dan berdiri, lengkung punggung bagian bawah (lumbar) dan otot berkembang. Kekuatan otot punggung menolong anak untuk kuat dan seimbang saat berjalan dan berlari.

Tiga komponen dari spine

Columna vertebralis (tulang dan discus) Elemen saraf nervus spinalis) Struktur pendukung (otot dan (medulla spinalis dan

ligamentum)

Columna Vertebralis
Columna vertebralis terdiri dari 33 34 vertebrae dan

discus intervertebralis.
Vertebrae terdiri atas: 1. Vertebrae cervicalis 2. Vertebrae thoracalis 3. Vertebrae lumbalis 4. Vertebrae sacralis 5. Vertebrae coccygeae 7 12 5 5 Sacrum 4 5 Coccygeus

Vertebrae Cervicalis
Bagian Corpus vertebrae Ciri Ciri Khas Kecil, dengan ukuran bilateral lebih besar dari dorsoventral; permukaan kranial cekung dan permukaan kaudal cembung Foramen vertebrae Processus transversus Besar dan berbentuk segitiga Foramen transversarium: kecil atau tidak ada pada C7; arteria vertebralis, pleksus vena dan pleksus saraf yang mengiringi melintas melalui foramen

transversarium, kecuali pada C7 yang hanya memberi jalan pada vena

vertebralis accessoria yang kecil; tuberculum anterius dan tuberculum posterium Processus articularis Facies kranial mengarah dorsokranial; facies kaudal mengarah

ventrokaudal
Processus spinosus Pendek (C3-7) dan terbelah dua pada ujungnya (C3-5); processus spinosus C6 panjang, tetapi processus C7 lebih panjang (vertebrae prominens)

2 vertebrae cervicalis yang khas : 1. Atlas Menyerupai cincin dan berbentuk seperti ginjal Facies articularis seperior cekung dan menyangga condylus occipitalis Tidak memiliki processus spinosus atau corpus vertebrae Terdiri dari dua massa lateralis atlantis

2. Axis atau epitrofeus

Vertebrae cervicalis paling kuat

terdapat dens yang menjulang ke kranial dari corpus vertebrae.

1 2 3 6 7 4

V. CERVICALIS I
(atlas) 1. Tuberculum posterius 2. Arcus posterior 3. Sulcus arteria vertebralis 4. Fovea articularis superior 5. Fovea articularis inferior 6. Foramen transversarium 7. Procesus transversus 8. Massa lateralis 9. Arcus anterior 10. Fovea dentis 11. Tuberculum anterius

10

11

1 2

6 7 5 10 11 9 8

1
3 4 7

V. CERVICALIS II
(axis/epistropheus) 1. Dens epistropheus 2. Facies articularis anterior 3. Facies articularis posterior 4. Facies articularis superior 5. Processus articularis inferior 6. Corpus 7. Foramen transversarium 8. Processus transversus 9. Processus spinosus

8
6 9

1
2 4 6

5
8

1 2 6

VERTEBRA CERVICALIS
1. Processus articularis superior 2. Processus articularis inferior 3. Corpus vertebrae 4. Foramen transversarium 5. Processus transversus 6. Processus spinosus 7. Tuberculum posterius 8. Tuberculum anterius 9. Sulcus nervi spinalis 10. Lamina arcus vertebrae 11. Incisura vertebralis 3 superior
4 5

6 10

1
11 7 9 8

Vertebrae thoracicae
Vertebrae thoracicae I - XII membentuk bagian dorsal kerangka thorax dan bersendi dengan costae. Ruang antara corpus adalah lokasi discus intervertebralis. Bagian Corpus vertebrae Ciri ciri yang khas Berbentuk jantung, memiliki satu atau dua fascies untuk bersendi dengan caput costae Foramen vertebrale Processus transversus Sirkuler dan lebih kecil daripada di daerah servikal dan lumbal Panjang dan kuat, dan mencuat ke arah dorsolateral; panjangnya berkurang dari vertebrae thoracicae I-XII Processus articularis Facies superior mengarah ke dorsal; facies inferior mengarah ke ventral Processus spinosus Panjang dan menurun ke arah dorsokaudal; ujung mencapai

ketinggian corpus vertebrae di bawahnya

1 5

VERTEBRA THORACALIS
1. Processus spinosus 2. Processus transversus 3. Fovea costalis transversalis 4. Pediculus arcus vertebrae 5. Lamina arcus vertebralis 6. Incisura vertebralis superior 7. Incisura vertebralis inferior 8. Fovea costalis superior 9. Fovea costalis inferior 10. Corpus vertebrae 11. Processus articularis superior 12. Processus articularis inferior

2
3 11 4&6 10

11
3 7 12

Vertebrae lumbalis
Vertebrae lumbalis I V lebih besar dan lebih kokoh daripada vertebrae yang lain. Ruang antara corpus vertebtae adalah tempat discus intervertebralis
Bagian Corpus vertebrae Ciri ciri yang khas Pejal, jika dilihat dari kranial berbentuk seperti ginjal.

Foramen vertebrae
Processus transversus

Berbentuk segitiga; lebih besar daripada di daerah servikal dan torakal.

Panjang dan ramping; Processus acessorius pada permukaan dorsal pangkal setiap processus.

Processus articularis

Facies superior mengarah ke dorsomedial (atau medial); facies inferior mengarah ke ventrolateral (atau lateral); processus mamillaris pada permukaan dorsal setiap processus articularis.

Processus spinosus

Pendek dan kokoh

1 9

2
3 4&6

VERTEBRA LUMBALIS
1. Processus spinosus 2. Processus transversus/costarius 3. Processus accecorius 4. Pediculus arcus vertebrae 5. Lamina arcus vertebralis 6. Incisura vertebralis superior 7. Incisura vertebralis inferior 8. Corpus vertebrae 9. Processus articularis superior 10. Processus articularis inferior

8 9
6 7 10

Vertebrae sacralis
Os Sacrum Orang dewasa besar dan berbentuk baji Terbentuk dari 5 vertebra sacralis yang bersatu

1 2

VERTEBRA SACRALIS
1. Processus articularis superior 2. Processus mamillaris 3. Pars lateralis 4. Tuberositas sacralis 5. Facies auricularis 6. Crista sacralis lateralis 7. Crista sacralis intermedia 8. Crista sacralis mediana 9. Foramen sacrale dorsale 10. Hiatus sacralis 11. Cornu sacralis 12. Apex sacralis 13. Basis sacralis 14. Incisura vertebralis superior 15. Foramina sacralia pelvina 16. Lineae transversae 17. Canalis sacralis

5
10 11 13 6 7 8 9 3 12

15

16

17
14

Vertebrae coccygea
Vertebrae coccygea yang meruncing adalah sisa sisa kerangka ekor embriologis Vertebrae coccygea telah menjadi kecil dan tidak memiliki pediculus arcus vertebrae, lamina arcus vertebrae, atau processus spinosus. Ketiga vertebra kaudal bersatu pada usia setengah baya untuk membentuk os coccygis yang menyerupai paruh dan bersendi dengan os sacrum.

Discus Intervertebralis
Discus intervertebralis merupakan piringan fibrokartilago dari atlas hingga sacrum yang terletak diantara corpus vertebrae

yang berdekatan.

Discus Intervertebralis terdiri dari : 1. Annulus fibrosus Terdiri dari dari lamel lamel fibrokartilago yang

teratur konsentris.
2. Nucleus pulposus Berkonsistensi jeli

Elemen Saraf
Medulla Spinalis
Bagian dari S.S.P. Terletak di dalam Canalis Vertebralis Struktur yang mengelilingi, 1. Dinding Canalis Vertebralis
2. Spatium Extra Dural

Lapisan jaringan lemak dan pembuluh darah Vena

3. Duramater (Pachymenix) 4. Arachnoid 5. Piamater

Di dalamnya dijumpai :
o L.C.S o Septum Arachnoidale o Lig. Denticulatum

o Pembuluh-pembuluh darah

Struktur Pendukung:
Sendi Ligamentum Otot

Sendi sendi Columna Vertebralis :

1. Sendi sendi corpus vertebrae 2. Sendi sendi arcus vertebrae 3. Articulatio craniovertebrales 4. Articulatio costovertebrales 5. Articulatio sacroiliaca

Ligamentum
1. L. Flavum : menghubungkan 2 arcus vertebr. 2. L. Interspinale : ,, 2 proc. Spinosus 3. L. supraspinale : ,, puncak ,, 4. L. longitudinale anterius : pd permukaan depan kolumna vertebrae 5. L. longitudinale posterius: pada canalis vertebr di permukaan blkng canalis verebrae 6. L. intertransversarium : menghubungkan 2 prosesus transversus

2 3 4 5 6

Otot
1. Otot Superficial bagian lengan atas dan terdiri atas m. trapezius, latissimus dorsi, levator scapulae, dan

m.rhomboideus minor dan major.

2. Otot Intermedia otot ini berhubungan dengan respirasi, terdiri atas m. serratus posterior superior, serratus posterior inferior, dan m.levatores costarum. 3. Otot Profunda (Otot Post Vertebralis)