Anda di halaman 1dari 5

Inisiasi 4 Kode Etik dan Tugas-tugas Guru

Saudara mahasiswa, selamat jumpa pada kegiatan online kali ini. Tentu Anda masih ingat bahwa pertemuan kita pada online yang lalu membahas tentang Persyaratan guru, kewajiban dan hak-haknya. Pertemuan kali ini kita akan membahas tentang Kode Etik dan Tugas Guru, orientasi bahasan kita adalah Etika, etos dan loyalitas kerja, serta tugas-tugas guru. Setelah pembahasan materi kompetensi yang diharapkan adalah agar Anda dapat: 1. Menjelaskan pengertian kode etik. 2. Menjelaskan makna etos kerja. 3. Menjelaskan kode etik guru Indonesia. 4. Menyebutkan tugas tugas guru. 5. Mendiskripsikan masing masing bidang tugas. Kode Etik Guru Indonesia Guru sebagai pendidik setiap saat melakukan interaksi sosial dengan semua orang yang terlibat dalam proses pendidikan. Guru berhubungan langsung dengan peserta didik, sejawat dan masyarakat khususnya orang tua peserta didik. Dalam hubungan yang demikian, perbedaan pendapat, perbedaan konsepsi, perbedaan pertimbangan dan sebagainya mudah terjadi. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, perlu adanya kode etik profesi guru sesuai dengan norma norma yang berlaku di masyarakat. Etika, Etos dan Loyalitas Kerja a) Etika Kerja Etika adalah suatu disiplin filosofis yang berkenaan dengan perilaku manusia dan perbuatan bermoral (Surya dkk, 2000 : 4.55). Dengan adanya etika, manusia dapat memilih dan memutuskan perilaku yang paling sesuai dan paling baik, sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Dalam dunia kerja etika sangat diperlukan sebagai landasan perilaku kerja dari para pekerja. Etika kerja biasanya dirumuskan atas kesepakatan para pendukung pekerjaan itu dengan mengacu pada sumber sumber nilai moral tersebut diatas. Rumusan etika kerja yang disepakati bersama itu disebut sebagai kode etik. b) Etos Kerja Kata Etos bersumber dari pengertian yang sama dari etika, yaitu sumber sumber nilai yang dijadikan rujukan pemilihan dan keputusan perilaku (Surya dkk,
Inisiasi Profesi Keguruan

2000 : 4.57). Etos kerja lebih merujuk kepada kualitas kepribadian pekerja yang tercermin dalam unjuk kerja secara utuh. Etos kerja lebih merupakan kondisi internal yang mendorong dan mengendalikan perilaku pekerja kearah terwujudnya kualitas kerja tertentu. Sebagai suatu kondisi internal, etos kerja mengandung beberapa unsur antara lain, disiplin kerja, sikap terhadap pekerjaan, dan kebiasaankebiasaan bekerja. c) Loyalitas Kerja Loyalitas kerja merupakan kondisi internal dalam bentuk komitmen dari pekerja untuk mengikuti pihak yang mempekerjakannya. Dengan loyalitas ini pekerja hanya akan merujuk bentuk dan kualitas perilaku unjuk kerjanya kepada majikan atau pihak yang mempekerjakannya (Surya dkk, 200 : 4.58). Bagi para guru, loyalitas kerja itu diarahkan kepada dunia pendidikan sesuai dengan sistem pendidikan nasional. Sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, pendidikan nasional menjadi tanggung jawab pemerintah untuk mengembangkan danmelaksanakannya. Oleh karena itu guru harus memberikan loyalitasnya kepada pemerintah. Pengertian Kode Etik Secara etimologis, kode etik berarti pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Dengan kata lain, kode etik merupakan pola aturan atau tata cara etis sebagai pedoman berperilaku. Etis berarti sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang dianut oleh sekelompok orang atau masyarakat tertentu (Abin Syamsudin, Nandang Budiman, 2003 : 4.3). Dalam konteks Profesi Keguruan makna kode etik dapat dirumuskan sebagai berikut. Kode etik adalah ketentuan ketentuan moral yang digunakan sebagai pedoman dalam menjalankan tugas profesi. Kode Etik Guru Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia menyadari bahwa pendidikan adalah merupakan suatu bidang pengabdian terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Bangsa dan Tanah Air, Kemanusiaan pada umumnya dan Guru Indonesia yang berjiwa Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 merasa turut bertanggung jawab atas terwujudnya cita cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 agustus 1945, maka guru Indonesia terpanggil untuk menunaikan karyanya sebagai guru dengan mempedomani dasar dasar sebagai berikut : 1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangunan yang ber-Pancasila.

Inisiasi Profesi Keguruan

2. Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai kebutuhan anak didik masing masing. 3. Guru mengadakan komunukasi, terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi menghindarkan diri dari segala penyalahgunaan. 4. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua murid dengan sebaik baiknya bagi kepentingan anak didiknya. Etik yang ke 4 ini mengingatkan guru pada penerapan kompetensi sosial. Guru wajib menciptakan iklim sekolah yang kondusif sehingga peserta didik tidak ada keinginan untuk pulang sebelum waktunya. 5. Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat disekitar sekolahnya maupun masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan. 6. Guru secara sendiri sendiri dan atau bersama sama berusaha mengembangkan dan meningkatkan mutu profesionalnya. 7. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik berdasarkan lingkungan kerja maupun didalam hubungan keseluruhan. 8. Guru secara bersama sama memelihara , membina dan meningkatkan organisasi guru profesional sebagai sarana pengabdiannya. 9. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan. Saudara mahasiswa, untuk lebih memahami materi ini bacalah materi bahan ajar cetak pada unit 4 mengenai kode etik guru dan butir-butir penjelasannya. Tugas Tugas Guru Pada bagian terdahulu Anda telah mempelajari kode etik guru Indonesia. Kode etik merupakan pedoman guru untuk melaksanakan tugas. Ada sebagian guru yang beranggapan bahwa tugasnya hanya mengajar. Mereka merasa sudah melaksanakan tugas sesuai dengan undang-undang. Tugas tugas lain selain mendidik, membimbing kurang mendapat perhatian. 1. Tugas Mendidik Supaya tugas mendidik itu dapat dilaksanakan dengan baik, Anda harus paham tentang konsep mendidik terlebih dahulu. Mendidik adalah memberi tuntunan kepada manusia yang belum dewasa oleh manusia yang telah sewasa dalam pertumbuhan dan perkembangannya sampai tercapainya kedewasaan dalam arti rohaniah dan jasmaniah. Yang dimaksud dewasa disini adalah anak didik itu sudah mampu menyadari dirinya, berdiri sendiri dan bertanggung jawab.

Inisiasi Profesi Keguruan

2. Tugas Mengajar Bagi guru, tugas mengajar merupakan tugas yang paling dominan. Sebagian besar waktu disekolah digunakan untuk menyelenggarakan pembelajaran. Guru mewariskan pengetahuan, sikap dan keterampilan kepada peserta didik. Perbuatan mengajar mengarah pada pengembangan aspek intelektual (kognitif) peserta didik. 3. Tugas Melatih Tugas melatih, mengarah pada penguasaan keterampilan baik keterampilan fisik maupun keterampilan intelektual. Dalam melatih, guru memberikan stimulus(S) supaya muncul respon (R) dari peserta didik. Latihannya berpola S R yang dilakukan berulang ulang sampai peserta didik menguasai keterampilan yang dilatihkan guru. 4. Tugas Mengarahkan Tugas mengarahkan bisa terjadi pada saat guru sedang melaksanakan tugas mengajar, membimbing, melatih maupun mendidik. 5. Tugas Menilai Menilai atau penilaian yang dilakukan guru adalah proses membuat pertimbangan berdasarkan informasi yang tersedia dan mengarah pada pengambilan keputusan. Penilaian yang dilakukan guru tentu saja mengunakan alat penilaian yang disusun untuk mengumpulkan data atau informasi yang diperlukan. Dan pada akhirnya guru mengambil keputusan berdasarkan data atau informasi tersebut. 6. Tugas Membimbing Peserta Didik Membimbing siswa adalah merupakan bagian dari tugas guru. Bimbingan tersebut bukan terbatas pada bimbingan belajar, tetapi lebih dari pada itu guru juga memberikan bimbingan untuk memecahkan masalah pribadi dan sosial yang dialami oleh siswa yang dapat mengganggu belajarnya. Guru juga memberikan bimbingan terhadap bakat dan minat siswa pada bidang tertentu.

Inisiasi Profesi Keguruan

Dengan demikian Anda telah mengkaji materi pada pertemuan yang keempat ini, untuk mengetahui tingkat pemahaman Anda pada materi ini cobalah mengerjakan latihan berikut ini: Latihan 1. Jelaskan apa maksud dari kode etik? 2. Bandingkan makna dari etos kerja dengan loyalitas kerja! 3. Dalam melaksanakan tugasnya guru harus berpedo pada kode etik, sebutkan kode etik tersebut. 4. Sebutkan tugas-tugas guru dalam hubungannya dengan peserta didik. Saudara Mahasiswa, setelah selesai mengerjakan latihan tersebut, segera kirimkan melalui email kepada tutor online Anda. Umpan balik akan dapat Anda terima paling lambat 2 minggu setelah batas akhir pengiriman. Jangan segan untuk menghubungi tutor online Saudara jika mengalami kesulitan.

Selamat mengerjakan dan semoga sukses.

Inisiasi Profesi Keguruan

Anda mungkin juga menyukai