Gangguan mood
Depresi Mania Hipomania Campuran
Gangguan afek
Kriteria DSM IV Kebanyakan pasien alami cemas Gambaran dan gangguan terkait MDE Gejala MDE sama seperti Depresi, tetapi lebih berat Sulit membina hubungan akrab Sering diakibatkan problem sosial atau miss diagnosis suatu penyakit Problem paling serius adalah bunuh diri
Depresi
Kriteria DSM IV
Gejala Gambaran Emosi Gangguan kognitif Waham dan halusinasi Gambaran vegetatif Agitasi Psikomotor
Depresi
Berlangsung beberapa hari atau minggu
Jika tidak diterapi akan menghilang selama 4 minggu Sebagian besar remisi penuh
Mania
DIG FAST Bila gejala tidak berat, tidak ada tanda-tanda psikotik,
tidak ada hendaya dalam fungsi sosial dan pekerjaan disebut HIPOMANIA Pasien mania tidak dapat dipercaya kejujurannya Gejala
Gambaran emosi Gambaran kognitif Gambaran fisiologik Agitasi psikomotor
Hipomania
Gejala Hipomania
Gejala Campuran
Gejala mania dan MDE terjadi secara bersama-sama
setiap hari minima seminggu Gangguan bermakna sebabkan hendaya dalam fungsi sosial oekerjaan atau hubungan antar personal Adanya gejala psikotik, dan butuh rawat inap Tidak akibat langsung dari obat-obatan
Etiologi
Faktor Biologik Regulasi neuroendokrin Norepinefrin Dopamin Serotonin Faktor Genetika Keluarga Kembar Faktor Psikososial Peristiwa kehidupan dan stress
Epidemiologi
Jenis Kelamin Bipolar satu sama saja MDE banyak pada wanita Ras Tidak ada bedanya Usia Onset bipolar satu lebih awal daripada onset MDE Status perkawinan MDE sering pada yang bercerai atau hubungan yang tidak erat Bipolar satu lebih sering pada orang yang bercerai dan hidup sendirian Sosioekonomi dan kultural Tidak ditemukan kaitannya
Status mental
Deskripsi umum
Alam perasaan Fungsi intelektual
Gangguan persepsi
Proses berpikir Pengendalian impuls Daya Nilai Tilikan Tingkat Kepercayaan
Aksis
Aksis 1 gangguan klinis dan kondisi lain
Aksis 2 Gangguan kepribadian dan retardasi mental Aksis 3 Kondisi medik umum
Tilikan
Kemampuan seseorang untuk memahami sebab sesungguhnya dan arti dari suatu situasi (termasuk di dalamnya dari gejala itu sendiri).
Tilikan
Tilikan derajat 1 : penyangkalan total terhadap penyakitnya.
Tilikan derajat 2 : ambivalensi terhadap penyakitnya. Tilikan derajat 3 : menyalahkan faktor lain sebagai penyebab
penyakitnya.
berhubungan dengan penyakitnya namun tidak menerapkan dalam perilaku praktisnya. disertai motivasi untuk mencapai perbaikan.