Anda di halaman 1dari 1

Perlunya Ilmu Ukur Tanah Bertujuan untuk: 1.

memindahkan keadaan permukaan bumi yang tidak beraturan dan yang melengkung ke bidang peta yang datar. 2. Untuk memindahkan keadaan permukaan bumi ini perlu adanya pengukuran-pengukuran. 3. permukaan bumi dalam arah mendatar dan tegak guna mendapatkan hubungan mendatar dan tegak dari titik-titik yang diukur
Ilmu ukur tanah adalah bagian dari ilmu geodesi yang mempelajari cara-cara pengukuran di permukaan bumi dan di bawah tanah untuk menentukan posisi relatif atau absolut titik-titik pada permukaan tanah, di atasnya atau di bawahnya, dalam memenuhi kebutuhan seperti pemetaan dan penentuan posisi relatif suatu daerah Pada dasarnya tujuan pengukuran adalah untuk menentukan letak atau kedudukan suatu obyek di atas permukaan bumi dalam suatu sistem koordinat (umumnya dipergunakan apa yang disebut sistem koordinat geodetis). Dan dalam pelaksanaan pengukuran itu sendiri yang dicari dan dicatat adalah angka-angka, jarak dan sudut. Jadi koordinat yang akan diperoleh adalah dengan melakukan pengukuran-pengukuran sudut terhadap sistem koordinat geodetis tersebut (Sosrosodarsono, 1997).

Secara umum, tujuan ilmu ukur tanah ini adalah untuk :


menentukan posisi sembarang bentuk yang berbeda di permukaan bumi menentukan letak ketinggian (elevasi) segala sesuatu yang berbeda di atas atau di bawah sebuah bidang, sebagai acuannya adalah permukaan air laut yang tenang alias mean sea level (MSL) menentukan bentuk (konfigurasi) atau relief permukaan tanah beserta luasnya menentukan panjang, arah dan kedudukan (posisi) dari suatu garis yang terdapat pada permukaan bumi yang merupakan batas dari suatu areal tertentu. Kegunaan ilmu ukur tanah antara lain :

menentukan batas-batas suatu areal tanah atau wilayah tertentu sebagai dasar perencanaan dalam pekerjaan konstruksi seperti pembuatan jembatan dan jalan, perencanaan bangunan, pembukaan hutan, tindakan pengawetan tanah, perencanaan irigasi dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai