MEMBANGUN MASYARAKAT

PROFESSIONAL
BERBASIS AKHLAKUL
KARIMAH

Irma Oktaviani
(10/1341320037)
Maudy Rizka Rahmadani (11/1341320082)
Moch. Malik Ghoni Aziz (12/1341320073)

MEMBANGUN MASYARAKAT
PROFESSIONAL
BERBASIS AKHLAKUL KARIMAH

Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
Pembahasan

Latar Belakang

Suatu bangsa atau negara akan jaya bila

warga negaranya terdiri dari orang-orang
yang berakhlak mulia/luhur. Sebaliknya, bila
warganya berakhlak buruk maka rusak pulalah
bangsa dan negara itu.
Menurut (Toto Suryana ,1997 : 107 ),
Akhlak merupakan bagian yang sangat
penting dalam ajaran Islam.

Rumusan Masalah

Apa manfaat akhlakuk karimah dalam ajaran

agama islam?
Bagaimana ciri-ciri masyarakat professional
berbasis akhlakul karimah?
Bagaimana membangun masyarakat profesional
berbasis akhlakul karimah?
Bagaimana penerapan akhlakul karimah dalam
kehidupan sehari-hari ?
Bagaimana meningkatkan akhlakul karimah
pada lingkungan masyarakat?

Tujuan

Mengetahui manfaat akhlakuk karimah dalam

ajaran agama Islam
Mengetahui ciri-ciri masyarakat professional
berbasis akhlakul karimah
Membangun masyarakat professional berbasis
berakhlakul karimah
Menerapkan sikap akhlakul karimah dalam
kehidupan sehari-hari
Meningkatkan akhlakul karimah pada
lingkungan masyarakat

Pengertian

Menurut Ibnu Miskwaih akhlak adalah keadaan jiwa seseorang

yang mendorong untuk melakukan perbuatan perbuatan
tanpa melalui pertimbangan fikiran terlebih dahulu.
Menurut Al Ghazali menyebutkan bahwa akhlak adalah
suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang darinya timbul
perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pertimbangan
fikiran.
Akhlak secara substansial adalah sifat hati (kondisi hati) bisa
baik atau buruk yang tercermin dalam perilaku. Jika sifat
hatinya baik maka yang muncul adalah akhlak yang baik (alakhlaq al-karimah).

Hadist tentang Ahlakul

Karimah

Sesungguhnya aku (Muhammad) diutus untuk

menyempurnakan ahlaq yang mulia (HR. Albaihaqi).
Dan berbuat baiklah pada orang yang menjadi
tetanggamu maka jadilah engkau orang islam yang
sempurna (HR. Ibnu Majah an Abi Hurairah)
Sesungguhnya orang iman dengan budi pekertinya
yang baik akan menyamai derajatnya orang yang ahli
puasa sunah lagi ahli sholat malam (HR. Abudawaud).

Manfaat Akhlakul
Karimah

Memperkuat dan menyempurnakan agama.

Mempermudah perhitungan amal di akhirat.
Menghilangkan kesulitan.
Selamat dalam menjalankan hidup di dunia
maupun di akhirat.

Ciri-Ciri Masyarakat
Profesional Berbasis Akhlakul
Karimah

Selalu berusaha ke arah yang lebih baik.

Memiliki semangat berlomba dalam kebaikan.
Menghargai waktu.
Mempertimbangkan keputusan yang di ambil.
Haus untuk memiliki sifat ilmu pengetahuan.

Penerapan Akhlakul
Karimah dalam
Kehidupan

Penerapan akhlaqul karimah harus

diawali dengan memahamkan diri
sendiri bahwa, jika kita tidak senang
diperlakukan tidak baik, maka orang
lain pada hakekatnya juga tidak senang
apabila diperlakukan tidak baik

Penerapan Akhlaqul
Karimah pada Lingkungan
Keluarga

Bertutur kata dengan bahasa yang halus.

Mohon ijin ketika akan bepergian dan pamitan dengan
mencium tangan serta memohon doa mereka.
Bila disuruh segera melaksanakan, selama tidak
maksiat.
Bila dinasehati, anak mendengarkan dengan baik dan
tidak memotong pembicaraan.
Bila berbicara supaya dengan nada yang rendah dari
orang tua/ tidak membentak, atau mengeluarkan
kalimat yang kasar.
Apabila berselisih pendapat dengan orang tuanya anak

Penerapan Akhlaqul Karimah

pada Lingkungan
Masyarakat.

Apabila bertemu atau melewati sekelompok

masyarakat menyapa dengan sopan dan permisi.
Apabila naik kendaraan di dalam kampung harap
dengan kecepatan rendah dan tidak menggeberkan
gasnya atau melepas sarangan knalpotnya.
Melayat warga yang meninggal dan memberikan
sumbangan.
Membantu dan menjenguk warga yang sakit.
Ikut serta dalam kegiatan gotong royong/ kerja bakti.
Membantu warga yang terkena musibah.

Penerapan Akhlaqul Karimah

dalam Berbangsa dan
Bernegara

Mensepakati dan mendukung sepenuhnya untuk tetap

tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Rela berkorban untuk tetap menjaga utuhnya Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Berusaha menempatkan kepentingan Bangsa dan
Negara di atas kepentingan pripadi dan golongan.
Berkomitmen tinggi terhadap Pancasila sebagai Dasar
Negara dan UUD 1945.
Menghormat, menjunjung tinggi dan tidak mencela
lambang-lambang kebesaran Negara.

Meningkatkan Akhlakul Karimah

pada Lingkungan Masyarakat

Barang siapa yang iman kepada Allah dan

hari akhir maka jangan menyakiti
tetangganya (HR. Bukhari)
Orang iman yang bergaul dalam masyarakat
dan sabar terhadap hal-hal yang menyakitkan
dari mereka, adalah lebih utama dari pada
orang iman yang tidak bergaul dalam
masyarakat dan tidak sabar terhadap hal-hal
yang menyakitkan dari mereka
(HR.Attirmidzi)

Terima Kasih