Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 13

Disusun Oleh : Sesep Maulana


Aldi Rahman permana
Husni Mubaroq
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah yang maha esa, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyusun modul ini dengan baik dan tepat
pada waktunya. Dalam modul ini penulis membahas mengenai AKHLAQ UKHUWAH DAN
TASAMUH.
Modul ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Agama
Islam yang diampu oleh Pak Drs. H. Dudung Suryana, M.Pd dan Dr. Fuad Hilmi. Penulis telah
melakukakan beberapa observasi pada beberapa sumber rujukan dan penulis mendapatkan
hasil yang cukup.
Penulis berharap modul ini akan bermanfaat dan penulis menerima kritik dan saran
apabila ada kesalahan dalam pembuatan modul ini. Atas perhatiannya penulis ucapkan terima
kasih.

Tasikmalaya, September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i


DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENGERTIAN AKHLAQ,UKHUWAH DAN TASAMUH, CIRI
KEDUDUKAN DAN KEISTIMEWAAN
AKHLAK DALAM ISLAM.......................................................................... 1
BAB II MACAM-MACAM AKHLAQ,
UKHUWAH DAN TASAMUH .................................................................... 3
BAB III DEFINISI AKHLAK MENURUT BEBERAPA AHLI .............. 5
BAB IV KEDUDUKAN DAN KEISTIMEWAAN
AKHLAK DALAM ISLAM.......................................................................... 6

ii
BAB I
PENGERTIAN AKHLAQ,UKHUWAH DAN TASAMUH, CIRI
KEDUDUKAN DAN KEISTIMEWAAN AKHLAK DALAM ISLAM

A. PENGERTIAN AKHLAQ
Akhlaq berasal dari bahasa Arab ( ٌ‫ )قَ ْل َخأ‬bentuk jamak dari bentuk tunggalnya ( ٌ‫) قُلُخ‬
yang berarti budi pekerti. Persamaannya adalah etika dan moral. Etika berasal dari
bahasa latin, etos yang berarti kebiasaan, demikian juga moral berasal dari bahasa
latin,‘mores’ artinya kebiasaan. Sehingga akhlaq adalah keadaan gerak jiwa
yang mendorong ke arah melakukan perbuatan dengan tidak membutuhkan pikiran.

B. PENGERTIAN UKHUWAH
Ukhuwah menurut bahasa dalam bahasa Arab (ukhuwah) terambil dari kata akha, dari
sini kemudian melahirkan beberapa kata al-akh, akhu, yang makna dasarnya
"memberi perhatian" dan kemudian berkembang artinya menjadi "sahabat,
teman." Ukhuwah dalam konteks bahasa Indonesia, memiliki arti sempit seperti
saudara sekandung dan arti yang lebih luas yakni hubungan pertalian antara sesama
manusia dan hubungan kekerabatan yang akrab di antara mereka. Adapun secara
istilah ukhuwah Islamiyah adalah kekuatan iman dan spiritual yang dikaruniakan
Allah kepada hamba-Nya yang beriman dan bertakwa yang menumbuhkan
perasaan kasih sayang, persaudaraan, kemuliaan, dan rasa saling percaya terhadap
saudara seakidah.

C. PENGERTIAN TASAMUH
Menurut bahasa, Tasamuh berasal dari bahasa Arab yang berarti toleransi
yang mempunyai arti bermurah hati, kata lain dari tasamuh adalah 'tasahul' yang
memilikiarti bermudah-mudahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata
toleransi adalah suatu sikap menghargai pendirian orang lain (seperti pendapat,
pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan) yang berbeda atau bertentangan
dengan pendirian diri sendiri. Menurut istilah, tasamuh ialah suatu sikap yang
menghargai dan menghormati orang lain yang memiliki perbedaan dengan dirinya
baik suku bangsa, ras, golongan, mahzab, organisasi, agama, dan sebagainya.

D. CIRI KEDUDUKAN DAN KEISTIMEWAAN AKHLAK DALAM ISLAM


Dalam ajaran Islam, akhlak menempati kedudukan yang istimewa dan sangat penting.
Di dalam al-Qur‟an saja ditemui kurang lebih 1.500 ayat yang berbicara tentang
akhlak yang dua setengah kali lebih banyak dari pada ayat-ayat tentang hukum baik
yang teoritis maupun yang praktis. Belum terhitung lagi hadishadis Nabi baik
perkataan maupun perbuatan yang memberikan. Allah Swt., menggambarkan dalam
al-Qur‟an tentang janjiNya terhadap orang yang senantiasa berakhlak baik, di
antaranya (QS. An-Nahl 16: 97)

1
َ ‫طي َبةً ۚ َولَـنَجز َيـنَّ ُهم اَج َرهُم باَح‬
ْ ‫سن َما كَانُوا‬ َ ً‫صال ًحـا من ذَكَر اَو اُنثى َوه َُو ُمؤم ٌن فَلَـنُحي َينَّه َحيوة‬ َ ‫حي َن‬
َ ‫عم َل‬
ُ
َ‫يَع َملون‬
Terjemahnya: “Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya
kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan
pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”

2
BAB II
MACAM-MACAM AKHLAQ, UKHUWAH DAN TASAMUH

A. MACAM-MACAM AHLAQ
1) Akhlak Terpuji (Akhlakul Mahmudah) Akhlak terpuji atau akhlakul mahmudah
yaitu golongan akhlak yang seharusnya dimiliki oleh seorang muslim. Akhlakul
mahmudah meliputi sifat berbicara yang baik, berkata jujur atau benar, malu,
rendah hati, senyum/manis muka, sabar, kuat atau tahan banting, pemaaf (tidak
dendam), menahan amarah, zuhud, qona’ah,wara’, suka menolong.
2) Akhlak Tercela (Akhlakul Mazmumah) Akhlak tercela atau akhlakul
mazmumah yaitu golongan akhlak atau tindakan buruk yang harus dihindari
oleh setiap manusia Akhlak mazmumah ini harus dijauhi karena dapat
mendatangkan mudharat bagi diri sendiri maupun orang lain. Akhlakul
mazmumah meliputi menghina, buruk sangka, bergunjing, dengki,
serakah, kikir, riya’, berdusta, bermusuhan, mengadu domba, sombong,
nongkrong di pinggir jalan.

B. MACAM-MACAMUKHUWAH
1) Pengertian Ukhuwah Islamiyah
Pengertian ukhuwah Islamiyah adalah kekuatan iman dan spiritual
yang dikaruniakan Allah Swt. kepada hamba-Nya yang beriman dan bertakwa
yang menumbuhkan perasaan kasih sayang, persaudaraan. kemuliaan, dan rasa
saling percaya terhadap saudara seakidah.
2) Ukhuwah Insaniyah (Basyariyah)
• Ukhuwah Insamiyah/Basyariyah merupakan bentuk persaudaraan
yang berlaku pada semua manusia secara universal tanpa membedakan ras,
agama, suku, dan aspek-aspek kekhususan lainnya.
• Persaudaraan yang diikat oleh jiwa kemanusiaan, maksudnya kita sebagai
manusia harus dapat memposisikan atau memandang orang lain dengan
penuh rasa kasih sayang, selalu melihat kebaikannya bukan kejelekannya.
3) Ukhuwah Wathoniyah
• Ukhuwah Wathoniyah merupakan bentuk persaudaraan yang diikat oleh
jiwa nasionalisme tanpa membedakan agama, suku, warna kulit, adat
istiadat dan budaya, dan aspek-aspek yang lainnya.
• Mengingat pentingnya menjalin hubungan kebangsaan dilandaskan
padas abda Rasulullah yakni Hubbui wathon minal iman, yang artinya cinta
sesama saudara setanah air termasuk sebagian dari iman.

C. MACAM-MACAM TASAMUH
1) Tasamuh antara sesama manusia Muslim, seperti:
➢ Saling tolong menolong

3
➢ Saling menghargai
➢ Saling sayang menyayangi
➢ Menjauhkan saling curiga mencurigai
2) Tasamuh terhadap non Muslim, seperti:Saling menghargai hak-hak mereka
selaku manusia dan selaku sesama anggota masyarakat dalam suatu negara.
Sedangkan toleransi dalam agama dengan tegas tuhan dalam firmannya
mengemukakan kepada kita, yang artinya: katakanlah apakah kamu
memperdebatkan dengan kami tentang Allah, padahal Dia adalah tuhan kami, bagi
kami amalan kami dan bagi kamu amalan kamu, dan hanya kepada-Nya lah kami
kembali (Qs. A1 Bagarah: 139) dan juga dalam surat alKafirun Allah berfirman
yang artinya: Katakanlah hai manusia kafir, aku tidak menyembah apa yang kamu
sembah. Dan kamu bukan peyembah apa yang kamisembah, dan seterusnya. (Qs.
Al Kafirun: 1-6)

4
BAB III
DEFINISI AKHLAK MENURUT BEBERAPA AHLI

1. Imam al-Ghazali
Menurut imam al-Ghazali, “Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang
menimbulkan perbuatanperbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan
pemikiran dan pertimbangan.
2 . Ibrahim Anis
Menurut Ibrahim Anis, “Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa, yang
dengannya lahirlah macammacam perbuatan, baik atau buruk, tanpa membutuhkan
pemikiran dan pertimbangan.”

3. Abdul Karim Zaidan


Menurut Abdul Karim Zaidan, “Akhlak adalah nilai-nilai dan sifat-sifat yang
tertanam dalam jiwa, yang dengan sorotan dan timbangannya seseorang dapat
menilai perbuatannya baik atau buruk, untuk kemudian memilih melakukan atau
meninggalkannya.”

4. Ahmad Amin
Ahmad Amin mengartikan akhlak sebagai suatu ilmu yang menjelaskan arti
baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh sebahagian
manusia kepada yang lainnya.
Dari keempat definisi yang dikutip di atas, bahwa akhlak adalah sifat yang
tertanam dalam jiwa manusia, sehingga dia akan muncul secara spontan bilamana
diperlakukan, tanpa memerlukan pemikiran atau pertimbangan lebih dahulu, serta
tidak memerlukan dorongan dari luar. Dalam Mu‟jam al-Wasith .

5
BAB IV
KEDUDUKAN DAN KEISTIMEWAAN AKHLAK DALAM ISLAM

1.Dalam keseluruhan ajaran Islam, akhlak menempati kedudukan yang istimewa dan
sangat penting. Hal itu dapat dilihat dalam beberapa poin berikut: 1. Rasulullah saw.,
menempatkan penyempurnaan akhlak yang mulia sebagai misi pokok Risalah Islam.
Beliau bersabda: (HR Baihaqi) Artinya: “Sesungguhnya aku diutus untuk
menyempurnakan akhlak yang baik.

2. Akhlak merupakan salah satu ajaran pokok agama Islam, sehingga Rasulullah Saw.,
pernah mendefinisikan agama itu dengan akhlak yang baik. Diriwayatkan bahwa
seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah saw., ‫ياانذي؟ فمال انش ٕسل صهى هلال‬, ‫ياس ٕسل هلال‬
‫حس انخهك‬: ‫ عهي سهى‬. Artinya: “Ya Rasulallah, apakah agama itu? Beliau menjawab:
(Agama adalah) Akhlak yang baik.” (HR. Ahmad) Pendefinisian agama (Islam) dengan
akhlak yang baik itu sebanding dengan pendefinisian ibadah haji dengan wukuf di
Arafah. Rasulullah Saw. menyebutkan, “Haji adalah wukuf di Arafah”. Artinya tidak
sah haji seseorang tanpa wukuf di Arafah.

Anda mungkin juga menyukai