Anda di halaman 1dari 36

Summary STUDI KERASIONALAN PENGOBATAN PENYAKIT DIARE AKUT TANPA KOMPLIKASI PADA ANAK BALITA DI RSUD OTANAHA KOTA

GORONTALO TAHUN 2011 MINARTI ABDUL MAJID NIM : 821309059 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN JURUSAN FARMASI PROGRAM STUDI D-III FARMASI 2012

ABSTRAK Minarti Abdul Majid. 2012. Studi Kerasionalan Pengobatan Penyakit Diare Akut Tanpa Komplikasi Pada Anak Balita Di RSUD Otanaha Kota Gorontalo Tahun 2011. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi D-III Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1 Nur Rasdianah, S.Si., M.Si., Apt. Dan Pembimbing 2 Moh. Adam Mustapa, S.Si., M.Sc. Penyakit diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. Di Kota Gorontalo Tahun 2011 angka kejadian diare pada balita sebanyak 2560 anak, 8 diantaranya meninggal dunia. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan menggunakan desain penelitian pendekatan studi kasus yaitu tentang pengobatan diare akut tanpa komplikasi pada anak balita di RSUD Otanaha Kota Gorontalo tahun 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2011 terdapat 48 anak balita penderita diare akut tanpa komplikasi yang berobat di RSUD Otanaha Kota Gorontalo. Dari 48 anak balita tersebut, 2 anak (4,17%) mendapatkan pengobatan dengan kategori rasional, sedangkan sisanya 46 anak (95,83%) mendapat pengobatan dengan kategori tidak rasional. Kata Kunci : Kerasionalan Pengobatan, Diare Akut, Balita

1. PENDAHULUAN Kesehatan adalah harta yang tidak ternilai bagi setiap manusia, sebab dengan kesehatan manusia bisa menjalankan semua aktivitas hidupnya, maka oleh karena itu banyak manusia yang berusaha untuk memperbaiki kualitas kesehatan, menjaga kesehatan, bahkan meningkatkan kualitas kesehatannya. Penyakit diare yang sering disebut gastroenteritis akut masih merupakan salah satu masalah kesehatan utama dari masyarakat di Indonesia. Tahun 1974 dengan jumlah penduduk Indonesia sebesar 135 juta dan kejadian diare sebanyak 50 juta episode, angka kematian karena diare berjumlah antara 600.000 900.000 orang per tahun, di tahun 1984 dengan jumlah penduduk sekitar 160 juta orang dengan 60 juta episode diare, kematian karena diare telah dapat ditekan menjadi sekitar 200.000 orang saja (Suharyono, 2008). Tahun 2011 di Provinsi Gorontalo angka kejadian diare pada anak balita sebanyak 12.853 anak, 16 diantaranya meninggal dunia. Sedangkan di Kota Gorontalo tahun 2011 angka kejadian diare pada balita sebanyak 2560 anak, 8 diantaranya meninggal dunia (Anonim, 2011). Diare hebat yang seringkali disertai muntah-muntah, tubuh kehilangan banyak air dengan garam-garamnya, terutama natrium dan kalium. Hal ini mengakibatkan tubuh kekeringan (dehidrasi), kekurangan kalium (hipokalemia) dan adakalanya acidosis (darah menjadi asam) yang tidak jarang berakhir dengan shock dan kematian. Bahaya ini sangat besar khususnya bagi bayi dan anak-anak karena organismenya memiliki cadangan cairan intra-sel yang hanya kecil sedangkan cairan ektra-selnya lebih mudah dilepaskannya dibanding tubuh orang dewasa (Tjay dan Rahardja, 2007). Penggunaan obat terhadap suatu kasus penyakit misalnya diare akan lebih baik dan bermanfaat jika benarbenar memenuhi kriteria rasionalnya. Istilah penggunaan obat yang rasional dalam lingkungan biomedik mencakup kriteria, seperti obat yang benar; indikasi yang tepat, yaitu bahwa alasan penulisannya didasarkan pada pertimbangan medik yang baik (tanpa cacat); obat yang tepat, berkaitan dengan manfaat, keamanan, kesesuaian bagi penderita dan biaya; penderita yang tepat, yaitu tidak ada kontraindikasi terjadi dan kemungkinan reaksi merugikan adalah minimal; dispensing yang benar termasuk informasi yang tepat bagi penderita tentang obat yang ditulis dokter, dan kepatuhan penderita pada pengobatannya (Siregar, 2004). Dengan demikian perlu pemahaman yang baik mengenai obat yang relatif aman untuk pasien diare, agar tidak merugikan pasien. Dasar inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian tentang pengobatan penyakit diare akut tanpa komplikasi pada anak balita di Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo dengan melihat ketepatan indikasi, ketepatan obat, dan ketepatan dosis apakah pengobatan sesuai dan tidak merugikan pasien yang berobat.

2. METODE PENELITIAN 2.1.Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo. Waktu pelaksanaan penelitian dari tanggal 11 Juni sampai 23 Juni 2012. 2.2.Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan menggunakan desain penelitian pendekatan studi kasus tentang pengobatan diare akut tanpa komplikasi pada anak balita di Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo Tahun 2011. 2.3.Subjek Penelitian Subjek penelitian yang diikutsertakan dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap dengan diagnosa penyakit diare akut tanpa komplikasi dari bulan Januari sampai Desember Tahun 2011, dengan jumlah pasien yaitu sebanyak 48 anak balita. 2.4.Bahan Penelitian Data Rekam Medik Pasien Balita Penderita Diare akut tanpa komplikasi Tahun 2011. 2.5.Populasi Dan Sampel 2.5.1. Populasi Populasi adalah seluruh penderita diare akut dalam kurun waktu 1 Tahun mulai bulan Januari sampai dengan Desember 2011 dan mendapatkan pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha. 2.5.2. Sampel Pengambilan sampel dalam penelitian ini ditentukan secara purposive sampling, yakni dipilih berdasarkan pertimbangan yang erat kaitannya dengan tujuan penelitian yaitu dapat mendeskripsikan tentang pengobatan penyakit diare akut pada anak balita di Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha. Dalam pelaksanaan pengambilan sampel secara purposive ini, dilakukan dua hal : 1. Mula-mula peneliti mengidentifikasi semua karakteristik populasi yaitu dengan mengadakan studi pendahuluan/mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan populasi. 2. Menetapkan sebagian dari anggota populasi menjadi sampel penelitian berdasarkan pertimbangan yang dibuat oleh peneliti sendiri. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anak balita yang menderita diare akut tanpa komplikasi dalam kurun waktu 1 Tahun mulai bulan Januari sampai dengan Desember 2011 dan mendapatkan pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha. 2.6.Definisi Operasional 2.6.1. Menurut definisi dari WHO, penggunaan obat secara rasional adalah mensyaratkan bahwa penderita menerima obat yang sesuai dengan kebutuhan klinik, dalam dosis yang memenuhi keperluan individual sendiri, untuk periode waktu yang memadai, dan harga yang terendah bagi mereka dan komunitas mereka. 2.6.2. Tepat indikasi, bila obat yang diberikan kepada pasien sesuai dengan gejala penyakit.

2.6.3. Tepat obat, bila obat yang diberikan kepada pasien memiliki efek terapi sesuai dengan spektrum penyakit. 2.6.4. Tepat dosis, bila dalam pemberian obat kepada pasien memperhatikan dosis, cara dan lama pemberian obat. 2.7.Tahapan Penelitian 2.7.1. Tahap persiapan Pada tahap persiapan diawali dengan studi kepustakaan, konsultasi dengan pembimbing, bimbingan proposal, pembuatan formulir pengambilan data berupa table checklist dan seminar proposal. Selanjutnya pengurusan izin penelitian dilakukan dengan mengajukan surat permohonan izin penelitian. 2.7.2. Tahap pengambilan data Pada tahap pengambilan data dilakukan dengan beberapa tahap yaitu pencatatan rekam medik pasien balita penderita diare akut tanpa komplikasi dan mengobservasi kerasionalan pengobatan penyakit diare akut tanpa komplikasi tersebut. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1.Hasil Penelitian Hasil pengumpulan data dengan cara observasi terhadap data rekam medis di RSUD Otanaha bulan Januari sampai dengan Desember 2011, total jumlah balita yang menderita diare akut tanpa komplikasi berjumlah 48 anak. 3.1.1. Tabel 3. Daftar Jumlah Pasien Berdasarkan Lama Perawatan No. Lama Perawatan Jumlah Pasien 1. 1 hari 12 pasien 2. 2 hari 17 pasien 3. 3 hari 14 pasien 4. 4 hari 5 pasien Sumber data : RSUD Otanaha Kota Gorontalo Tahun 2011 Keterangan : Terlihat pada tabel 3 lama perawatan dari masing-masing pasien berkisar antara 1 sampai dengan 4 hari. 3.1.2. Tabel 4. Daftar Jumlah Pasien Berdasarkan Usia No. Usia Pasien Jumlah pasien 1. 1 bulan 6 bulan 5 pasien 2. 7 bulan 1 tahun 13 pasien 3. 1 tahun 1 bulan 1 tahun 6 bulan 9 pasien 4. 1 tahun 7 bulan 2 tahun 6 pasien 5. 2 tahun 1 bulan 2 tahun 6 bulan 3 pasien 6. 2 tahun 7 bulan 3 tahun 6 pasien 7. 3 tahun 1 bulan 3 tahun 6 bulan 1 pasien 8. 3 tahun 6 bulan 4 tahun 1 pasien 9. 4 tahun 1 bulan 4 tahun 6 bulan 3 pasien 10. 4 tahun 7 bulan 4 tahun 9 bulan 1 pasien Sumber data : RSUD Otanaha Kota Gorontalo Tahun 2011

Keterangan : Pada tabel 4 terlihat bahwa usia pasien rata-rata di bawah 5 tahun (balita). 3.1.3. Tabel 5. Daftar Jumlah Pasien Berdasarkan Keluhan No. 1 Keluhan Pasien Buang air besar (buang air besar cair, buang air besar ampas, buang air besar encer, buang air besar cair campur ampas) Buang air besar (buang air besar cair, buang air besar ampas, buang air besar encer, buang air besar cair campur ampas) dan muntah Demam, muntah, buang air besar (buang air besar cair, buang air besar ampas, buang air besar encer, buang air besar cair campur ampas), dan perut kembung Buang air besar (buang air besar cair, buang air besar ampas, buang air besar encer, buang air besar cair campur ampas), muntah, dan perut kembung Buang air besar (buang air besar cair, buang air besar ampas, buang air besar encer, buang air besar cair campur ampas), mual, perut kembung, dan panas Buang air besar (buang air besar cair, buang air besar ampas, buang air besar encer, buang air besar cair campur ampas), demam, batuk, dan perut kembung Buang air besar (buang air besar cair, buang air besar ampas, buang air besar encer, buang air besar cair campur ampas), panas, muntah, lemah, dan nafsu makan dan minum menurun Buang air besar (buang air besar cair, buang air besar ampas, buang air besar encer, buang air besar cair campur ampas), lemah, makan minum menurun, dan panas Buang air besar (buang air besar cair, buang air besar ampas, buang air besar encer, buang air besar cair campur ampas), muntah, kejang, batuk berlendir, dan demam Jumlah Pasien 7 pasien

5 pasien

1 pasien

2 pasien

1 pasien

1 pasien

3 pasien

2 pasien

1 pasien

10

Buang air besar (buang air besar cair, buang air besar ampas, buang air besar encer, buang air besar cair campur ampas), lemah, nafsu makan dan minum menurun, demam, muntah, dan buang air besar ampas campur lender Buang air besar (buang air besar cair, buang air besar ampas, buang air besar encer, buang air besar cair campur ampas), perut gembung, panas, dan tangan bengkak Panas dan buang air besar (buang air besar cair, buang air besar ampas, buang air besar encer, buang air besar cair campur ampas) Buang air besar (buang air besar cair, buang air besar ampas, buang air besar encer, buang air besar cair campur ampas), muntah dan panas Buang air besar (buang air besar cair, buang air besar ampas, buang air besar encer, buang air besar cair campur ampas), mual, muntah, perut kembung, buang air besar lembek campur lendir, bengkak bibir, dan lemah Muntah, buang air besar (buang air besar cair, buang air besar ampas, buang air besar encer, buang air besar cair campur ampas) lemah, makan minum menurun Buang air besar (buang air besar cair, buang air besar ampas, buang air besar encer, buang air besar cair campur ampas), muntah, panas, mual Buang air besar (buang air besar cair, buang air besar ampas, buang air besar encer, buang air besar cair campur ampas), muntah, dan makan minum sedikit Buang air besar (buang air besar cair, buang air besar ampas, buang air besar encer, buang air besar cair campur ampas), muntah, panas, dan batuk Buang air besar (buang air besar cair, buang air besar ampas, buang air besar encer, buang air besar cair campur ampas), lemah, nafsu makan dan minum menurun, panas, dan mual

1 pasien

11

1 pasien

12

5 pasien

13

1 pasien

14

1 pasien

15

4 pasien

16

1 pasien

17

2 pasien

18

1 pasien

19

1 pasien

20

Buang air besar cair (buang air besar cair, buang air besar ampas, buang air besar encer, buang air besar cair campur ampas), muntah, lemah, nafsu makan dan minum menurun, panas, dan perut kembung bengkak Demam, batuk lendir, muntah, nafsu makan dan minum menurun, lemah Buang air besar ampas, buang air ampas), muntah, menurun, perut cekung (buang air besar cair, buang air besar besar encer, buang air besar cair campur panas, lemah, nafsu makan dan minum gembung, penderita gelisah, dan mata

1 pasien

21

1 pasien

22

1 pasien

23

Buang air besar (buang air besar cair, buang air besar ampas, buang air besar encer, buang air besar cair campur ampas), lemah, nafsu makan dan minum menurun Buang air besar (buang air besar cair, buang air besar ampas, buang air besar encer, buang air besar cair campur ampas), muntah, batuk, panas, perut kembung, dan sakit perut Buang air besar (buang air besar cair, buang air besar ampas, buang air besar encer, buang air besar cair campur ampas), lemah, nafsu makan dan minum menurun, bintikbintik merah, dan demam Buang air besar (buang air besar cair, buang air besar ampas, buang air besar encer, buang air besar cair campur ampas), mual, muntah, lemah, nafsu makan dan minum menurun

1 pasien

24

1 pasien

25

1 pasien

26

1 pasien

Sumber data : RSUD Otanaha Kota Gorontalo Tahun 2011 Keterangan : Terlihat pada tabel 5 masing-masing jumlah pasien berdasarkan keluhan pasien 3.1.4. Tabel 6. Daftar Jumlah Pasien Berdasarkan Obat Yang Digunakan No. 1 2 3 4 Obat yang digunakan Obat untuk diare dan antibiotik Obat untuk diare dan larutan elektrolit Larutan elektrolit, obat untuk diare dan anti muntah Antibiotik, analgesik/antipiretik, obat untuk diare, dan larutan elektrolit Jumlah Pasien 1 pasien 3 pasien 9 pasien 3 pasien

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 21 22 23 24 25

Larutan elektrolit, analgesik/antipiretik, anti muntah, obat untuk diare, antibiotik dan obat maag Larutan elektrolit, anti muntah, analgesik/antipiretik dan obat untuk diare Larutan elektrolit, analgesik/antipiretik, anti muntah, obat untuk diare dan antibiotik Larutan elektrolit, anti muntah, analgesik/antipiretik, obat untuk diare dan mukolitik/ekspektoran Larutan elektrolit, analgesik/antipiretik dan obat untuk diare Larutan elektrolit, obat untuk diare, anti muntah, mukolitik/ekspektoran dan antibiotik Larutan elektrolit, antibiotik, obat untuk diare, analgesik/antipiretik, anti muntah, dan vitamin Larutan elektrolit, antibiotik, analgesik/antipiretik, anti alergi, dan vitamin Larutan elektrolit, obat untuk diare, analgesik/antipiretik, dan anti alergi Anti muntah, analgesik/antipiretik, obat untuk diare Larutan elektrolit, antibiotik, obat untuk diare Larutan elektrolit, obat untuk diare, anti asma, analgesik/antipiretik, vitamin Larutan elektrolit, obat analgesik/antipiretik maag, obat untuk diare,

1 pasien 5 pasien 1 pasien 3 pasien 4 pasien 1 pasien 1 pasien 1 pasien 1 pasien 1 pasien 1 pasien 1 pasien 1 pasien 1 pasien 1 pasien 1 pasien 2 pasien 1 pasien 1 pasien 1 pasien 1 pasien 1 pasien

Larutan elektrolit, analgesik/antipiretik, obat untuk diare, anti muntah, vitamin Larutan elektrolit, analgesik/antipiretik, obat untuk diare, mukolitik/ekspektoran, anti muntah, antibiotik, obat maag Anti muntah dan analgesik/antipiretik Larutan elektrolit, obat maag, analgesik/antipiretik, anti muntah, obat untuk diare Larutan elektrolit, analgesik/antipiretik, obat untuk diare, mukolitik/ekspektoran, antibiotik, vitamin Larutan elektrolit, obat untuk diare, anti muntah, antibiotic Larutan elektrolit, obat maag, obat untuk diare, analgesik/antipiretik, anti muntah, vitamin Larutan elektrolit, obat maag, obat untuk diare, anti muntah Larutan elektrolit, anti muntah, obat untuk diare, bedak, analgesik/antipiretik, anti alergi

Sumber data : RSUD Otanaha Kota Gorontalo Tahun 2011 Keterangan : Terlihat pada tabel 6 masing-masing jumlah pasien berdasarkan obat-obat yang digunakan 3.2.Pembahasan Tabel 7. Daftar Hasil Observasi Rekam Medis Pasien Anak Balita Penderita Diare Akut Tanpa Komplikasi Di RSUD Otanaha Kota Gorontalo Tahun 2011
No 1. 2. Tanggal 17/02/2011 23/02/2011 Nama Pasien NPA RWN Umur 2 thn 2 bln 1 thn 1 bln Keluhan Buang air besar encer Muntah Buang air besar Terapi Zink kid 1 x 1 tablet Cotrimoxazole sirup 2 x 1 cth Rawatan biasa Obat lanjutkan Banyak minum Opidiar sirup 3 x 1 cth Zink 20 mg 1 x 1 tablet Pedialit ad lid Opidiar sirup 3 x 1 cth Zink 20 mg 1 x 1 tablet Renalit oral Opidiar sirup 3 x 1 cth Zink 1 x 20 mg Pedialit Opidiar sirup 3 x 1 cth Zink 1 x 20 mg Pedialit Infus RL 12 TPM Zink 1 x 20 mg L-Bio 1 x 1 sachet Infus RL 18 TPM Opidiar sirup 3 x 1 cth Zink 1 x 20 mg Vosedon sirup 3 x 1 cth Infus RL 18 TPM Opidiar sirup 3 x 1 cth Infus RL 16 TPM Zink kid 1 x 20 mg L-Bio 1 x 1 sachet Cotrimoxazole sirup 2 x 1 cth Paracetamol sirup 3 x 1 cth Zink 1 x 20 mg Oralit Infus RL 14 TPM Rasional Tdk Rasional

23/02/2011

RWN

1 thn 1 bln

Buang air besar cair Muntah (-)

24/02/2011

RWN

1 thn 1 bln

Buang air besar cair (+) Muntah (-)

24/02/2011

RWN

1 thn 1 bln

Buang air besar cair

24/02/2011

RWN

1 thn 1 bln

Buang air besar cair

3.

23/02/2011

FK

8 bulan

Buang air besar cair Muntah (-) Buang air besar cair 3x Muntah 4x

4.

27/02/2011

MS

1 thn 9 bln

27/02/2011

MS

1 thn 9 bln

Buang air besar cair Muntah Buang air besar encer 3x

28/02/2011

MS

1 thn 9 bln

5.

02/03/2011

AB

3 tahun

Buang air besar encer Muntah

03/03/2011

AB

3 tahun

Buang air besar cair

Cotrimoxazole sirup 2 x 1 cth Paracetamol sirup 3 x 1 cth Zink 1 x 20 mg Oralit 03/03/2011 A.B 3 tahun Buang air besar cair Rawatan biasa Cotrimoxazole sirup 2 x 1 cth Paracetamol sirup 3 x 1 cth Zink 1 x 20 mg Oralit Rawatan biasa Cotrimoxazole sirup 2 x 1 cth Paracetamol sirup 3 x 1 cth Zink 1 x 20 mg Oralit Oralit ad lid Zink 1 x 20 mg L-Bio 2 x 1 sachet Infus RL 20 TPM Vosedon sirup 3 x 1 cth Zink kid 1 x 1 tablet L-Bio 2 x 1 sachet Oralit Vosedon sirup 3 x 1 cth Zink kid 1 x 1 tablet L-Bio sachet 2 x 1 Rawatan biasa Vosedon sirup 3 x 1 cth Zink kid 1 x 1 tablet L-Bio 2 x 1 sachet Rawatan biasa Vosedon sirup 3 x 1 cth Zink kid 1 x 1 tablet L-Bio 2 x 1 sachet Rawatan biasa Vosedon sirup 3 x 1 cth Zink kid 1 x 1 tablet L-Bio sachet 2 x 1 Infus RL 13 TPM Paracetamol sirup 3 x 1 cth Vosedon sirup 3 x cth Oralit Infus RL 13 TPM Paracetamol sirup 3 x 1 cth Vosedon sirup 3 x cth

03/03/2011

AB

3 tahun

Buang air besar (+)

04/03/2011

AB

3 tahun

Muntah (-) BAB cair 3 4x Buang air besar Muntah

6.

03/03/2011

FH

4 thn 9 bln

04/03/2011

FH

4 thn 9 bln

Muntah (-) Batuk (-)

04/03/2011

FH

4 thn 9 bln

Keluhan (-)

04/03/2011

FH

4 thn 9 bln

Keluhan (-)

05/03/2011

FH

4 thn 9 bln

Keluhan (-)

7.

04/03/2011

IP

1 thn 2 bln

Buang air besar (+) sebanyak 6x

04/03/2011

IP

1 thn 2 bln

Buang air besar cair

Oralit 05/03/2011 IP 1 thn 2 bln Buang air besar ampas Infus RL 13 TPM Zink 1 x 20 mg Paracetamol sirup 3 x 1 cth Vosedon sirup 3 x cth Oralit Infus RL 13 TPM Zink 1 x 20 mg Paracetamol sirup 3 x 1 cth Vosedon sirup 3 x cth Oralit Infus RL 13 TPM Zink 1 x 20 mg Paracetamol sirup 3 x 1 cth Vosedon sirup 3 x cth Oralit Rawatan biasa Cotrimoxazole sirup 3 x cth Ranitidin 1 x 1 tablet Rawatan biasa Cotrimoxazole sirup 3 x cth Infus RL 13 TPM Zink 1 x 20 mg Paracetamol sirup 3 x 1 cth Vosedon sirup 3 x cth Oralit Infus RL 14 TPM Zink kid 1 x 20 mg L-Bio sachet 1 x 1 Vosedon sirup 3 x cth Oralit 04/03/2011 RY 2 tahun Buang air besar encer Infus RL 14 tetes Zink kid 1 x 20 mg Vosedon sirup 3 x cth Oralit Infus RL 14 tetes Zink kid 1 x 20 mg Vosedon sirup 3 x cth Oralit Oralit Infus RL 24 TPM Vosedon sirup 3 x 1 cth Sanmol sirup 3 x cth Zink 1 x 10 mg

05/03/2011

IP

1 thn 2 bln

Keluhan (-)

05/03/2011

IP

1 thn 2 bln

Buang air besar cair

06/03/2011

IP

1 thn 2 bln

Buang air besar 3x

06/03/2011

IP

1 thn 2 bln

Buang air besar 4x

06/03/2011

IP

1 thn 2 bln

Rujuk RSAS

8.

04/03/2011

RY

2 tahun

Buang air besar encer

05/03/2011

RY

2 tahun

Keluhan (-)

9.

11/03/2011

RI

2 tahun

Masuk RS karena Demam Muntah, Buang air besar encer

11/03/2011

RI

2 tahun

Buang air besar encer Panas

Oralit Infus RL 24 TPM Vosedon sirup 3 x 1 cth Sanmol sirup 3 x cth Zink 1 x 10 mg Infus RL 10 TPM Zink 1 x 10 mg L-Bio sachet 1 x 1 Infus RL 20 TPM Vosedon sirup 3 x 1 cth Zink 1 x 10 mg Oralit Sanmol sirup 3 x cth Infus RL 10 TPM Zink 1 x 10 mg L-Bio sachet 1 x 1 Infus RL 10 TPM Zink 1 x 10 mg L-Bio sachet 1 x 1 Rawatan biasa Tx teruskan Rawatan biasa Vosedon sirup 2 x cth Zink kid 1 x 10 mg Oralit Sanmol sirup 3 x cth Zink kid 1 x 10 mg Bioral Rawatan biasa Zink kid 1 x 10 mg Bioral Rawatan biasa Tx teruskan Infus RL 22 TPM Sanmol 3 x 1 cth Vosedon 3 x cth Zink kid 1 x 1 tablet Cotrimoxazole 3 x cth Oralit Infus RL 22 TPM Sanmol 3 x 1 cth Vosedon 3 x cth Zink kid 1 x 1 tablet

12/03/2011

RI

2 tahun

Buang air besar 1x Ampas (+) Lendir (-) Keluhan (-)

12/03/2011

RI

2 tahun

12/03/2011

RI

2 tahun

Buang air besar cair Muntah (-) Perut kembung Buang air besar 1x Ampas (+)

13/03/2011

RI

2 tahun

13/03/2011

RI

2 tahun

Muntah (-) Buang air besar ampas (+) Buang air besar cair (-) Perut gembung (-)

13/03/2011

RI

2 tahun

14/03/2011

RI

2 tahun

Keluhan (-)

14/03/2011

RI

2 tahun

Keluhan (-)

14/03/2011 10. 12/03/2011

RI MFK

2 tahun 1 th 3 mggu

Keluhan (-) Buang air besar encer Muntah

12/03/2011

MFK

1 th 3 mggu

Buang air besar ampas 3x Muntah (-) Perut kembung

Cotrimoxazole 3 x cth Oralit 13/03/2011 MFK 1 th 3 mggu Buang air besar encer (+) Infus RL 22 TPM Sanmol 3 x 1 cth Vosedon 3 x cth Zink kid 1 x 1 tablet Cotrimoxazole 3 x cth Rawat biasa Sanmol sirup 3 x 1 cth Vosedon 3 x cth Zink 1 x 1 tablet Cotrimoxazole 3 x cth Oralit Vosedon 3 x cth Zink kid 1 x 1 tablet Oralit Infus RL 18 TPM Zink 1 x 20 mg Vosedon sirup 3 x 1 cth Oralit Infus RL 18 TPM Vosedon sirup 3 x 1 cth Zink kid 1 x 20 mg Oralit Infus RL 18 TPM Vosedon sirup 3 x 1 cth Zink kid 1 x 20 mg Oralit Infus RL 18 TPM L-Bio 1 x 1 sachet Zink kid 1 x 20 mg Oralit Infus RL 18 TPM L-Bio 1 x 1 sachet Zink kid 1 x 20 mg Oralit Rawatan biasa Zink kid 1 x 20 mg Oralit Infus RL 20 TPM Vosedon sirup 3 x cth Paracetamol sirup 3 x 1 cth Zink kid 1 x 20 mg Oralit Ambroxol sirup 3 x cth

13/03/2011

MFK

1 th 3 mggu

Buang air besar cair (-) Muntah (-)

14/03/2011

MFK

1 th 3 mggu

Pulang paksa

11.

13/03/2011

AI

3 tahun

Masuk RS karena Buang air besar encer sejak 2 hari yang lalu, darah (-), mual (+), muntah (-)

13/03/2011

AI

3 tahun

Buang air besar encer Muntah (-)

13/03/2011

AI

3 tahun

Perut kembung

14/03/2011

AI

3 tahun

Panas (+)

14/03/2011

AI

3 tahun

Panas

14/03/2011

AI

3 tahun

Keluhan (-)

12.

17/03/2011

RS

3 tahun

Masuk RS karena Muntah, Berak dialami sejak tadi pagi frekuensi 5x

18/03/2011

RS

3 tahun

Buang air besar cair 3x Muntah 1x

Infus RL 20 TPM Vosedon sirup 3 x cth Paracetamol sirup 3 x 1 cth Zink kid 1 x 20 mg Oralit ad lid L-Bio 1 x 1 sachet Infus RL 20 TPM Vosedon sirup 3 x cth Paracetamol sirup 3 x 1 cth Zink kid 1 x 20 mg Oralit Rawatan biasa Vosedon sirup 3 x cth Paracetamol sirup 3 x 1 cth Zink kid 1 x 20 mg Oralit Ambroxol sirup 3 x cth L-Bio 1 x 1 sachet Infus RL 15 TPM Vosedon sirup 3 x 1 cth Paracetamol sirup 3 x 1 cth Zink kid 1 x 20 mg Oralit Ambroxol sirup 3 x cth Infus RL 15 TPM Vosedon sirup 3 x 1 cth Paracetamol sirup 3 x 1 cth Zink kid 1 x 20 mg Oralit Ambroxol sirup 3 x cth Infus RL 15 TPM Vosedon sirup 3 x 1 cth Paracetamol sirup 3 x 1 cth Zink kid 1 x 20 mg Oralit Ambroxol sirup 3 x cth Rawatan biasa Zink kid 1 x 20 mg Ambroxol sirup 3 x cth Dirawat biasa Zink kid 1 x 20 mg Ambroxol sirup 3 x cth Rawatan biasa Zink kid 1 x 20 mg

18/03/2011

RS

3 tahun

Buang air besar cair Muntah

18/03/2011

RS

3 tahun

Buang air besar ampas 1x Perut kembung

19/03/2011

RS

3 tahun

Buang air besar cair (+)

19/03/2011

RS

3 tahun

Buang air besar cair

19/03/2011

RS

3 tahun

Buang air besar ampas 2x Muntah (-)

20/03/2011

RS

3 tahun

Keluhan (-)

20/03/2011

RS

3 tahun

Keluhan (-)

20/03/2011

RS

3 tahun

Keluhan (-)

Ambroxol sirup 3 x cth 21/03/2011 RS 3 tahun Keluhan (-) Rawatan biasa Zink kid 1 x 20 mg Ambroxol sirup 3 x cth Infus RL 30 TPM Zink kid 1 x tablet Lacto B 1 x sachet Vosedon sirup 3 x 1/3 cth Oralit Infus RL 30 TPM Zink kid 1 x tablet Lacto B 1 x sachet Vosedon sirup 3 x 1/3 cth Oralit Infus RL 12 TPM Paracetamol sirup 3 x 1 cth Vosedon sirup 3 x cth Zink 1 x 20 mg Lacto B 1 x cth Oralit Infus RL 18 TPM Paracetamol sirup 3 x 1 cth Vosedon sirup 3 x cth Zink 1 x 20 mg Oralit Infus RL 12 TPM Paracetamol sirup 3 x 1 cth Vosedon sirup 3 x cth Zink 1 x 20 mg L-Bio 1 x sachet Oralit Infus asering 35 TPM mikro Domperidon sirup 3 x cth Paracetamol sirup 3 x cth Zink kid 1 x 1 tablet Oralit Infus RL 18 TPM (mikro) Paracetamol sirup 3 x 1 cth Oralit

13.

18/03/2011

NAR

1 thn 9 bln

Buang air besar (+) Demam Batuk

18/03/2011

NAR

1 thn 9 bln

Buang air besar ampas 5x Perut kembung Muntah isi makanan (susu) 2x Batuk

19/03/2011

NAR

1 thn 9 bln

Buang air besar cair (+)

19/03/2011

NAR

1 thn 9 bln

Panas

19/03/2011

NAR

1 thn 9 bln

Buang air besar ampas 2x Muntah (-)

14.

19/03/2011

FR

10 bulan

Buang air besar cair (+) Suhu badan = 38,5C

15.

20/03/2011

DI

1 thn 9 bln

Masuk RS karena Berak-berak cair sejak tadi, sejak masuk RS muntah 1x, panas, buang air besar cair 5x, Suhu badan = 37,5C, Berat badan = 8 kg besar cair 5x, Suhu badan = 37,5C, Berat badan = 8 kg Buang air besar cair Panas Muntah Keluhan (-)

20/03/2011

DI

1 thn 9 bln

Infus RL 18 TPM (mikro) Paracetamol sirup 3 x 1 cth Oralit Infus RL 18 TPM (mikro)

21/03/2011

DI

1 thn 9 bln

Paracetamol sirup 3 x 1 cth Diagit 3 x tablet 21/03/2011 DI 1 thn 9 bln Lemah Nafsu makan turun Infus RL 18 TPM makro Paracetamol sirup 3 x 1 cth Diagit 3 x tablet Infus RL 18 TPM mikro Paracetamol sirup 3 x 1 cth Diagit 3 x tablet Rawat lanjut Infus RL 10 TPM Zink kid 1 x 1 tablet Lacto B 3 x 1 sachet Vosedon sirup 3 x cth Oralit Infus RL 10 TPM Zink kid 1 x 1 tablet Lacto B 3 x 1 sachet Vosedon sirup 3 x cth Oralit Rawatan biasa Tx oral (+) Tx teruskan

21/03/2011

DI

1 thn 9 bln

Lemah Kurang nafsu makan

16.

13/04/2011

OS

1 thn 1 bln

Buang air besar encer

13/04/2011

OS

1 thn 1 bln

Buang air besar cair Lemah Makan minum turun

13/04/2011

OS

1 thn 1 bln

Panas Buang air besar encer 2x Buang air besar encer (+) Panas (+) Buang air besar cair Lemah Keluhan (-) Buang air besar cair Muntah 1x Kejang Batuk berlendir Suhu badan = 39,5C Buang air besar cair (+) Demam (+) Batuk (+) Panas (+) Buang air besar cair Batuk (+) Panas (+)

14/04/2011

OS

1 thn 1 bln

14/04/2011

OS

1 thn 1 bln

Tx lanjut

15/04/2011 17. 17/04/2011

OS AA

1 thn 1 bln 3 tahun

Rawatan biasa Tx oral (+) Infus RL 13 TPM Vosedon sirup 3 x 1/3 cth Zink kid 1 x 1 tablet Oralit Ambroxol sirup 3 x 1/3 cth Infus RL 12 TPM Vosedon sirup 3 x 1 cth Zink kid 1 x 1 tablet Paracetamol 3 x 1 cth Oralit Infus RL 20 TPM Zink kid 1 x 1 tablet Vosedon sirup 3 x cth Lacto B 1 x 1 sachet Epexol sirup 3 x cth Infus RL 20 TPM

18/04/2011

AA

3 tahun

18.

18/04/2011

AP

1 tahun 3 bulan

18/04/2011

AP

1 thn 3 bln

Buang air besar encer (+)

Batuk (+) Panas (+) 18/04/2011 AP 1 thn 3 bln Buang air besar ampas campur lendir 1x Perut gembung

Tx Oralit

Infus RL 10 TPM Zink kid 1 x 1 tablet Vosedon sirup 3 x cth Lacto B 1 x 1 sachet Epexol sirup 3 x cth Rawatan biasa Cotrimoxazole 2 x cth Zink kid 1 x 1 tablet Lacto B 1 x 1 sachet Rawatan biasa Cotrimoxazole 2 x cth Zink kid 1 x 1 tablet Lacto B 1 x 1 sachet Vosedon sirup 3 x cth Epexol sirup 3 x cth Rawatan biasa Cotrimoxazole 2 x cth Zink kid 1 x 1 tablet Lacto B 1 x 1 sachet Vosedon sirup 3 x cth Epexol sirup 3 x cth Zink kid 1 x 1 tablet Lacto B 1 x 1 sachet Infus RL 12 TPM Cotrimoxazole sirup 2 x 1 cth Zink kid 1 x 1 tablet Paracetamol sirup 3 x 1 cth Domperidon sirup 3x cth Infus RL 12 TPM Cotrimoxazole sirup 2 x 1 cth Zink kid 1 x tablet Paracetamol sirup 3 x 1 cth Vosedon sirup 2 x cth Infus RL 12 TPM Cotrimoxazole sirup 2 x 1 cth Zink kid 1 x tablet Paracetamol sirup 3 x 1 cth Vosedon sirup 2 x cth Infus RL (+) Cotrimoxazole sirup 2 x 1 cth Zink kid 1 x tablet Paracetamol sirup 3 x 1 cth Vosedon sirup 2 x cth

19/04/2011

AP

1 thn 3 bln

Buang air besar encer 1x

19/04/2011

AP

1 thn 3 bln

Buang air besar encer 1x

19/04/2011

AP

1 thn 3 bln

Buang air besar cair 1x

20/04/2011 19. 18/04/2011

AP MFL

1 thn 3 bln 1 thn 2 bln

Keluhan (-) Buang air besar ampas sedikit 2x Muntah (-) Perut gembung

19/04/2011

MFL

1 thn 2 bln

Buang air besar encer 1x

19/04/2011

MFL

1 thn 2 bln

Buang air besar encer

19/04/2011

MFL

1 thn 2 bln

Buang air besar cair

20/04/2011

MFL

1 thn 2 bln

Panas (+) Tangan bengkak

Infus diaff karena flebitis/bengkak Cotrimoxazole sirup 2 x 1 cth Zink kid 1 x 1 tablet Paracetamol sirup 3 x 1 cth Infus RL 12 TPM Cotrimoxazole sirup 2 x 1 cth Zink kid 1 x 1 tablet Paracetamol sirup 3 x 1 cth Vosedon sirup 2 x cth Rawatan biasa Tx Oralit Zink kid 1 x 20 mg Lacto B 1 x 1 sachet Caviplex Sirup 1 x 1 cth Rawatan biasa Zink kid 1 x 20 mg Lacto B sachet 1 x 1 Caviplex sirup 1 x 1 cth Rawatan biasa Zink kid 1 x 20 mg Lacto B sachet 1 x 1 Caviplex sirup 1 x 1 cth Infus RL 20 TPM Primodiar 3 x tablet Zink kid 1 x 1 Vosedon sirup 3 x cth Paracetamol 3 x cth Nufadril 3 x cth Infus RL 16 TPM Oralit Cotrimoxazole 2 x cth Paracetamol, CTM, B1, B6 dibuat Puyer 3x1 Infus RL 16 TPM Oralit Cotrimoxazole 2 x cth Paracetamol, CTM, B1, B6 dibuat Puyer 3x1 Infus RL 16 TPM Tx Oral (+) Makan minum (+) Infus RL 16 TPM Cotrimoxazole 2 x cth Paracetamol, CTM, B1, B6 dibuat Puyer 3x1

20/04/2011

MFL

1 thn 2 bln

Buang air besar encer

20/04/2011

MFL

1 thn 2 bln

Buang air besar encer

21/04/2011

MFL

1 thn 2 bln

Buang air besar encer (+) Ampas (+)

21/04/2011

MFL

1 thn 2 bln

Perut kembung Buang air besar cair

21/04/2011

MFL

1 thn 2 bln

Perut kembung Buang air besar cair

20.

21/04/2011

FM

4 tahun

Panas (+) Buang air besar encer

21.

25/05/2011

DR

10 bulan

Panas (+) Buang air besar encer

25/05/2011

DR

10 bulan

Panas (+)

25/05/2011

DR

10 bulan

Panas

26/05/2011

DR

10 bulan

Demam (+)

26/05/2011

DR

10 bulan

Demam (+)

Rawatan biasa Cotrimoxazole 2 x cth Paracetamol, CTM, B1, B6 dibuat Puyer 3x1 Rawatan biasa Cotrimoxazole 2 x cth Paracetamol, CTM, B1, B6 dibuat Puyer 3x1 Zink kid 1 x 20 mg Domperidon 3 x tablet Sanmol 3 x tablet Oralit

26/05/2011

DR

10 bulan

Keluhan (-)

22.

07/06/2011

RD

8 bulan

Buang air besar encer

08/06/2011

RD

8 bulan

Buang air besar cair (+)

Rawatan biasa Zink kid 1 x 20 mg Domperidon 3 x tablet Sanmol 3 x tablet Oralit Rawatan biasa Domperidon 3 x tablet Sanmol 3 x tablet Oralit Rawatan biasa Domperidon 3 x tablet Sanmol 3 x tablet Oralit Rawatan biasa Zink kid 1 x 20 mg Domperidon 3 x tablet Sanmol 3 x tablet Oralit Rawatan biasa Zink kid 1 x 20 mg Domperidon 3 x tablet Sanmol 3 x tablet Oralit Rawatan biasa Zink kid 1 x 20 mg Domperidon 3 x tablet Sanmol 3 x tablet Oralit Infus RL 26 TPM Opidiar sirup 3 x cth Paracetamol sirup 3 x cth Zink 1 x 20 mg Oralit

08/06/2011

RD

8 bulan

Buang air besar cair Ampas sedikit Muntah

08/06/2011

RD

8 bulan

Buang air besar cair > 3x

09/06/2011

RD

8 bulan

Keluhan (-)

09/06/2011

R.D

8 bulan

Keluhan (-)

09/06/2011

RD

8 bulan

Keluhan (-)

23.

20/06/2011

RHR

1 thn 3 bln

Masuk RS karena buang air besar cair banyak kali

21/06/2011

RHR

1 thn 3 bln

Buang air besar cair (-) sejak tadi malam

24.

10/07/2011

SI

5 bulan

Buang air besar cair Muntah Panas Buang air besar cair campur ampas 6x

Rawatan biasa Opidiar sirup 3 x cth Paracetamol sirup 3 x cth Zink 1 x 20 mg Oralit Infus RL 20 TPM

10/07/2011

SI

5 bulan

Infus RL 10 TPM (mikro) Metamol sirup 3 x 2,5 ml Omemox sirup 3 x 1,25 ml Zink kid 20 mg 1 x tablet Infus RL 20 TPM (mikro) Oralit Omemox sirup 3 x 1,25 ml Zink kid 20 mg 1 x 1 tablet Infus RL 20 TPM (mikro) Oralit Omemox sirup 3 x 1,25 ml Zink kid 20 mg 1 x 1 tablet Infus RL 20 TPM Zink kid 20 mg 1 x 1 tablet Omemox sirup 3 x 1,25 ml Metamol 3 x 2,5 ml Infus RL 16 TPM Zink kid 20 mg 1 x 1 tablet L-Bio sachet 1 x 1 Sanmol sirup 3 x cth Infus RL 16 TPM Zink kid 20 mg 1 x 1 tablet L-Bio sachet 1 x 1 Sanmol sirup 3 x cth Infus RL 16 TPM Zink kid 20 mg 1 x 1 tablet L-Bio sachet 1 x 1 Sanmol sirup 3 x cth Infus RL 16 TPM Zink kid 20 mg 1 x 1 tablet L-Bio sachet 1 x 1 Sanmol sirup 3 x cth Infus RL 16 TPM Zink kid 20 mg 1 x 1 sachet L-Bio sachet 1 x 1 Sanmol sirup 3 x cth

11/07/2011

SI

5 bulan

Buang air besar cair 4x Ampas (+)

11/07/2011

SI

5 bulan

Buang air besar cair

11/07/2011

SI

5 bulan

Buang air besar cair campur ampas 4x

25.

11/07/2011

MID

4 tahun 4 bulan

Masuk RS karena buang air besar cair dialami sejak 3 hari yang lalu, mual (+), muntah (+), sesak (-) Buang air besar cair Mual Muntah

11/07/2011

MID

4 tahun 4 bulan

11/07/2011

MID

4 tahun 4 bulan

Perut gembung Buang air besar lembek campur Lendir

12/07/2011

MID

4 tahun 4 bulan

Buang air besar cair (-) Demam (-)

12/07/2011

MID

4 tahun 4 bulan

Keluhan (-)

12/07/2011

MID

4 tahun 4 bulan

Buang air besar cair

Infus RL 16 TPM Zink kid 20 mg 1 x 1 tablet L-Bio sachet 1 x 1 Sanmol sirup 3 x cth Rawatan biasa Zink kid 20 mg 1 x 1 tablet L-Bio sachet 1 x 1 Sanmol sirup 3 x cth Paracetamol I, CTM II dibuat puyer 3 x 1 Rawatan biasa Zink kid 20 mg 1 x 1 tablet L-Bio sachet 1 x 1 Sanmol sirup 3 x cth Paracetamol I, CTM II dibuat puyer 3 x 1 Rawatan biasa Tx oral (+) Sementara rawatan biasa Domperidon 3 x cth Paracetamol 3 x cth Zink kid 1 x 1 tablet Rawatan biasa Zink kid 1 x 1 tablet Paracetamol 3 x cth Vosedon 3 x tablet Rawatan biasa Zink kid 1 x 1 tablet Paracetamol 3 x cth Vosedon 3 x tablet Rawatan biasa Tx oral (+) Makan minum (+) Infus RL 20 TPM Cotrimoxazole 2 x 2 cth Zink kid 1 x 1 tablet Oralit Infus RL 20 TPM Tx oral lanjut Infus RL 20 TPM Cotrimoxazole 2 x 2 cth Zink kid 1 x 1 tablet Oralit Infus RL 20 TPM Cotrimoxazole 2 x 2 cth

13/07/2011

MID

4 tahun 4 bulan

Buang air besar cair (-) Demam (-) Bengkak bibir (+)

13/07/2011

MID

4 tahun 4 bulan

Lemah Mual

13/07/2011 26. 18/07/2011

MID RD

4 tahun 4 bulan 1 tahun

Keluhan (-) Panas Buang air besar cair

19/07/2011

RD

1 tahun

Muntah (-) Buang air besar cair (-)

19/07/2011

RD

1 tahun

Keluhan (-)

19/07/2011

RD

1 tahun

Keluhan (-)

27.

23/07/2011

AL

4 thn 5 bln

Masuk RS karena muntahmuntah, buang air besar cair banyak kali sejak semalam

23/07/2011

AL

4 thn 5 bln

Buang air besar encer

23/07/2011

AL

4 thn 5 bln

Buang air besar cair > 5x Muntah (-)

24/07/2011

AL

4 thn 5 bln

Buang air besar cair (-)

Zink kid 1 x 1 tablet Oralit 24/07/2011 AL 4 thn 5 bln Buang air besar cair Muntah Lemah Makan minum turun Buang air besar encer (-) Infus RL 20 TPM Cotrimoxazole 2 x 2 cth Zink kid 1 x 1 tablet Oralit Infus RL 20 TPM Tx oral (+) Infus RL 24 TPM (makro) Lacto B 1 x 1 sachet Zink kid 1 x 1 tablet Infus RL 24 TPM Lacto B 1 x 1 sachet Zink kid 1 x 1 tablet Infus RL 24 TPM Lacto B 1 x 1 sachet Zink kid 1 x 1 tablet Infus RL 8 TPM (mikro) Zink kid 20 mg 1 x tablet Oralit

24/07/2011

AL

4 thn 5 bln

25/07/2011

AL

4 thn 5 bln

Buang air besar encer (+) Mual-muntah (-)

25/07/2011

AL

4 thn 5 bln

Buang air besar encer

25/07/2011

AL

4 thn 5 bln

Keluhan (-)

28.

26/07/2011

FL

1 bulan

Buang air besar cair 1x Suhu badan = 38C Nadi = 138 x/m Respirasi = 32 x/m Buang air besar cair

26/07/2011

FL

1 bulan

Infus RL 8 TPM Zink kid 20 mg 1 x tablet Oralit Infus RL 8 TPM Zink kid 20 mg 1 x tablet Oralit Sanmol drops 3 x 1 ml Infus RL 8 TPM Zink kid 20 mg 1 x tablet Oralit Sanmol drops 3 x 1 ml Infus RL 8 TPM Zink kid 20 mg 1 x tablet Oralit Sanmol drops 3 x 1 ml Infus RL 14 TPM Zink kid 1 x 1 tablet Domperidon sirup 3 x cth Oralit Paracetamol sirup 3 x cth Infus RL 14 TPM Zink kid 1 x 1 tablet

27/07/2011

FL

1 bulan

Buang air besar cair (+) Demam (+)

27/07/2011

FL

1 bulan

Keluhan (-)

27/07/2011

FL

1 bulan

Buang air besar encer Demam

29.

26/07/2011

WM

3 thn 6 bln

Buang air besar encer Muntah Panas

27/07/2011

WM

3 thn 6 bln

Buang air besar encer Muntah (+)

Mual (+)

Domperidon sirup 3 x cth Oralit Paracetamol sirup 3 x cth Infus RL 14 TPM Zink kid 1 x 1 tablet Domperidon sirup 3 x cth Oralit Paracetamol sirup 3 x cth Infus RL 14 TPM Zink kid 1 x 1 tablet Domperidon sirup 3 x cth Oralit Paracetamol sirup 3 x cth Infus RL 11 TPM Zink kid 1 x 20 mg Lacto B 1 x 1 sachet Renalyte Infus RL 8 TPM (makro) Tx oral (+) Dianjurkan banyak minum L/P Infus RL 8 TPM Zink kid 1 x 20 mg Lacto B 1 x 1 sachet Renalyte Infus RL 8 TPM Zink kid 1 x 20 mg Lacto B 1 x 1 sachet Renalyte Infus RL 8 TPM Zink kid 1 x 20 mg Lacto B 1 x 1 sachet Renalyte Rawatan biasa Makan minum (+) Tx oral (+) L/P Rawatan biasa Zink kid 1 x 20 mg Lacto B 1 x 1 sachet Renalyte Rawatan biasa Zink kid 1 x 20 mg Lacto B 1 x 1 sachet Renalyte

27/07/2011

WM

3 thn 6 bln

Keluhan (-)

27/07/2011

WM

3 thn 6 bln

Panas Buang air besar cair

30.

09/09/2011

AYN

11 bulan

Masuk RS karena buang air besar encer dialami sejak 2 hari yang lalu, buang air besar encer ampas (-) Buang air besar encer 4x

09/09/2011

AYN

11 bulan

09/09/2011

AYN

11 bulan

Buang air besar ampas 3x

10/09/2011

AYN

11 bulan

Buang air besar cair (+)

10/09/2011

AYN

11 bulan

Buang air besar

10/09/2011

AYN

11 bulan

Buang air besar 1x

11/09/2011

AYN

11 bulan

Buang air besar encer (-)

11/09/2011

AYN

11 bulan

Buang air besar encer (-)

11/09/2011

AYN

11 bulan

Buang air besar encer (-)

31.

09/09/2011

RY

3 tahun

Buang air besar encer 3x Muntah 3x Makan minum sedikit Buang air besar ampas 2x

Rawatan biasa Zink kid 1 x 20 mg Lacto B 1 x 1 sachet Renalyte Terpasang infus RL 10 TPM (makro) Dianjurkan untuk banyak minum

09/09/2011

RY

3 tahun

Infus RL 14 TPM Domperidon 3 x cth Zink 1 x 1 tablet Oralit Infus RL 14 TPM Domperidon 3 x cth Zink 1 x 1 tablet Oralit Infus RL 14 TPM Domperidon 3 x cth Zink 1 x 1 tablet Oralit Rawatan biasa Tx oral (+) L/P Infus RL 24 TPM Puyer 3 x 1 Oralit Opidiar sirup 3 x cth Infus RL 24 TPM Paracetamol, B6, GG dibuat puyer 3 x 1 Oralit Opidiar sirup 3 x cth Infus RL 24 TPM Paracetamol, B6, GG dibuat puyer 3 x 1 Oralit Opidiar sirup 3 x cth Zink kid 20 mg 1 x 1 tablet Infus RL 24 TPM Paracetamol, B6, GG dibuat puyer 3 x 1 Oralit Opidiar sirup 3 x cth Zink kid 20 mg 1 x 1 tablet Infus RL 6 TPM Rawatan biasa Paracetamol, B6, GG dibuat puyer 3 x 1

10/09/2011

RY

3 tahun

Buang air besar cair (+)

10/09/2011

RY

3 tahun

Buang air besar cair (+)

10/09/2011 32. 11/09/2011

RY NFH

3 tahun 8 bulan

Buang air besar cair 1x Muntah (-) Buang air besar cair Muntah Panas Batuk Buang air besar cair (+)

12/09/2011

NFH

8 bulan

12/09/2011

NFH

8 bulan

Panas Suhu badan = 40,2C Buang air besar > 4x

12/09/2011

NFH

8 bulan

Panas (+) Buang air besar cair (+)

13/09/2011

NFH

8 bulan

Panas Buang air besar cair (+)

Oralit Zink kid 20 mg 1 x 1 tablet Dumin rectal (ekstra) 3 x 1 13/09/2011 NFH 8 bulan Buang air besar cair 4x Infus RL 20 TPM Zink kid 1 x 20 mg Dumin rectal (ekstra) 3 x 1 Oralit Paracetamol, B6, GG dibuat puyer 3 x 1 Infus RL 20 TPM Zink kid 1 x 20 mg Dumin rectal (ekstra) 3 x 1 Oralit Paracetamol, B6, GG dibuat puyer 3 x 1 Infus RL 16 TPM Opidiar sirup 3 x cth Zink kid 1 x 20 mg Oralit Paracetamol, B6, GG dibuat puyer 3 x 1 Infus RL 16 TPM Opidiar sirup 3 x cth Zink kid 1 x 20 mg Oralit Paracetamol, B6, GG dibuat puyer 3 x 1 Infus RL 16 TPM Opidiar sirup 3 x cth Zink kid 1 x 20 mg Oralit Paracetamol, B6, GG dibuat puyer 3 x 1 Terpasang infus RL 31 TPM (mikro)

13/09/2011

NFH

8 bulan

Panas Buang air besar cair

14/09/2011

NFH

8 bulan

Buang air besar cair

14/09/2011

NFH

8 bulan

Buang air besar cair

14/09/2011

NFH

8 bulan

Buang air besar ampas 1x

33.

13/10/2011

MRH

6 bulan

Masuk RS karena panas, buang air besar encer, muntah 2x, makan minum sedikit air besar encer, muntah 2x, makan minum sedikit makan minum sedikit Buang air besar encer 5x

13/10/2011

MRH

6 bulan

Infus RL 20 TPM (mikro) Zink kid 1 x 20 mg Infus RL 20 TPM Zink kid 1 x 20 mg Sanmol sirup 3 x 2 cth Opidiar sirup 3 x cth Infus RL 20 TPM Zink kid 1 x 20 mg

14/10/2011

MRH

6 bulan

Keluhan (-)

14/10/2011

MRH

6 bulan

Lemah Makan minum turun

Sanmol drops 3 x 0,8 ml Oralit 14/10/2011 MRH 6 bulan Buang air besar encer 10x Infus RL 20 TPM Tx oral (+) Makan minum (+) Infus RL 20 TPM Zink kid 1 x 20 mg Sanmol drops 3 x 0,8 ml Opidiar sirup 3 x cth Rawatan biasa Sanmol drops 3 x 0,8 ml Zink 1 x 20 mg Rawatan biasa Sanmol drops 3 x 0,8 ml Zink 1 x 20 mg

15/10/2011

MRH

6 bulan

Panas (+) Buang air besar cair (+) Ampas (-)

15/10/2011

MRH

6 bulan

Buang air besar cair Lemah Makan minum turun Panas Buang air besar cair Lemah Makan minum turun Buang air besar ampas 3x

15/10/2011

MRH

6 bulan

16/10/2011

MRH

6 bulan

34.

15/10/2011

ZD

6 bulan

Keluhan (-)

Infus RL 20 TPM Sanmol drops 3 x 0,8 ml Opidiar sirup 3 x cth Zink 1 x 20 mg Sementara infus RL 20 TPM Injeksi ranitidin 2 x 6 mg (0,33 cc) Infus RL 20 TPM Injeksi ranitidin 2 x 6 mg (0,33 cc) Zink 1 x 1 tablet Sanmol drops 3 x 0,66 ml Infus RL 20 TPM Injeksi ranitidin 2 x 6 mg (0,33 cc) Zink 1 x 1 tablet Sanmol drops 3 x 0,66 ml

15/10/2011

ZD

6 bulan

Buang air besar cair Lemah Makan minum turun

15/10/2011

ZD

6 bulan

Buang air besar cair Lemah Makan minum turun Panas Muntah (-) Mual Buang air besar encer (+)

16/10/2011

ZD

6 bulan

Infus RL 10 TPM Injeksi ranitidin 2 x 6 mg (0,33 cc) Zink 1 x 1 tablet Sanmol drops 3 x 0,66 ml Rawatan biasa Injeksi ranitidin 2 x 6 mg (0,33 cc) Zink 1 x 1 tablet Sanmol drops 3 x 0,66 ml Rawatan biasa Injeksi ranitidin 2 x 6 mg (0,33 cc) Zink 1 x 1 tablet

16/10/2011

ZD

6 bulan

Buang air besar encer

16/10/2011

ZD

6 bulan

Lemah Buang air besar cair Makan minum turun

Sanmol drops 3 x 0,66 ml 17/10/2011 ZD 6 bulan Buang air besar cair (+) Rawatan biasa Injeksi ranitidin 2 x 6 mg (0,33 cc) Zink 1 x 1 tablet Sanmol drops 3 x 0,66 ml Rawatan biasa Injeksi ranitidin 2 x 6 mg (0,33 cc) Zink 1 x 1 tablet Sanmol drops 3 x 0,66 ml Rawatan biasa Injeksi ranitidin 2 x 6 mg (0,33 cc) Zink 1 x 1 tablet Sanmol drops 3 x 0,66 ml Infus RL 20 TPM Paracetamol sirup 3 x 1 cth Zink 1 x 20 mg Metoclopramid, B-com dibuat puyer 3 x1 Oralit Infus RL 20 TPM Paracetamol sirup 3 x 1 cth Zink 1 x 20 mg Metoclopramid, B-com dibuat puyer 3 x1 Oralit Infus RL 20 TPM Paracetamol sirup 3 x 1 cth Zink 1 x 20 mg Oralit Infus RL 16 TPM Paracetamol sirup 3 x cth Zink kid 1 x 1 tablet Ambroxol 3 x cth Damaben sirup 3 x cth Infus RL 16 TPM Paracetamol sirup 3 x cth Zink kid 1 x 1 tablet Ambroxol 3 x cth Damaben sirup 3 x cth Infus RL 16 TPM Paracetamol sirup 3 x cth Zink kid 1 x 1 tablet Ambroxol 3 x cth Damaben sirup 3 x cth

17/10/2011

ZD

6 bulan

Buang air besar cair

17/10/2011

ZD

6 bulan

Buang air besar cair

35.

20/10/2011

SNAR

2 Tahun

Masuk RS karena Buang air besar cair disertai muntah sejak kemarin pagi

20/10/2011

SNAR

2 Tahun

Lemah Makan minum turun Panas Perut kembung bengkak

20/10/2011

SNAR

2 Tahun

Panas (+) Perut kembung (+)

36.

09/11/2011

ATM

4 thn 2 bln

Masuk RS karena demam, batuk (+), lendir (+), muntah (+) lendir (+), muntah (+)

09/11/2011

ATM

4 tahun 2 bulan

Demam Batuk Muntah

09/11/2011

ATM

4 tahun 2 bulan

Batuk Makan minum turun Lemah

10/11/2011

ATM

4 tahun 2 bulan

Buang air besar cair (-)

Infus RL 16 TPM Paracetamol sirup 3 x cth Zink kid 1 x 1 tablet Ambroxol 3 x cth Damaben sirup 3 x cth Rawatan biasa Paracetamol sirup 3 x cth Zink kid 1 x 1 tablet Ambroxol 3 x cth Damaben sirup 3 x cth Rawatan biasa Paracetamol sirup 3 x cth Zink kid 1 x 1 tablet Ambroxol 3 x cth Damaben sirup 3 x cth Rawatan biasa Cefotaxim 500 mg 3 x 1 Ranitidin 2 x 11 mg IV Paracetamol sirup 3 x 1 cth Rawatan biasa Domperidon 3 x cth Paracetamol sirup 3 x cth Dumin rectal 3 x 1 Infus RL 16 TPM Zink 20 mg 1 x 1 tablet Damaben sirup 3 x cth Oralit Infus RL 16 TPM Zink 20 mg 1 x 1 tablet Damaben sirup 3 x cth Oralit Sementara infus RL 16 TPM Tx oral lanjut Infus RL 16 TPM Zink 20 mg 1 x 1 tablet Damaben sirup 3 x cth Oralit

10/11/2011

ATM

4 tahun 2 bulan

Buang air besar cair (-)

10/11/2011

ATM

4 tahun 2 bulan

Lemah

11/11/2011

ATM

4 tahun 2 bulan

Panas (+)

37.

11/11/2011

SM

3 tahun

Demam (+) Buang air besar encer

38.

19/11/2011

AR

2 thn 4 bln

Masuk RS karena buang air besar cair banyak kali sejak kemarin, muntah (+)

19/11/2011

AR

2 thn 4 bln

Buang air besar cair 1x

19/11/2011

AR

2 thn 4 bln

Buang air besar cair (+)

20/11/2011

AR

2 thn 4 bln

Keluhan (-)

20/11/2011

AR

2 thn 4 bln

Lemah Makan minum turun

Infus RL 16 TPM Zink 20 mg 1 x 1 tablet Damaben sirup 3 x cth Oralit Sementara infus RL 16 TPM Tx oral lanjut Infus RL 16 TPM

20/11/2011

AR

2 thn 4 bln

Lemah (+) Makan minum (-) Lemah

21/11/2011

AR

2 thn 4 bln

Makan minum turun

Zink 20 mg 1 x 1 tablet Damaben sirup 3 x cth Oralit Infus RL 16 TPM Zink 20 mg 1 x 1 tablet Damaben sirup 3 x cth Oralit Infus RL 16 TPM Zink 20 mg 1 x 1 tablet Damaben sirup 3 x cth Oralit Infus RL 10 TPM Colme sirup 3 x cth Paracetamol sirup 3 x cth Zink 1 x 20 mg Oralit Sementara infus RL 10 TPM Tx oral lanjut

21/11/2011

AR

2 thn 4 bln

Buang air besar cair Makan minum kurang

21/11/2011

AR

2 thn 4 bln

Keluhan (-)

39.

20/11/2011

CA

8 bulan

Buang air besar cair Muntah Panas Lemah

20/11/2011

CA

8 bulan

Buang air besar cair (+) Muntah (+) Panas (+) Lemah (+) Buang air besar cair Makan minum turun Lemah

21/11/2011

CA

8 bulan

Infus RL 10 TPM Colme sirup 3 x cth Paracetamol sirup 3 x cth Zink 1 x 20 mg Oralit Infus RL 10 TPM Colme sirup 3 x cth Paracetamol sirup 3 x cth Zink 1 x 20 mg Oralit Infus RL 10 TPM Colme sirup 3 x cth Paracetamol sirup 3 x cth Zink 1 x 20 mg Oralit Infus RL 10 Tetes Colme sirup 3 x cth Paracetamol sirup 3 x cth Zink 1 x 20 mg Oralit Rawatan biasa Colme sirup 3 x cth Paracetamol sirup 3 x cth Zink 1 x 20 mg Oralit

21/11/2011

CA

8 bulan

Buang air besar cair Makan minum kurang

21/11/2011

CA

8 bulan

Buang air besar cair Makan minum turun

22/11/2011

CA

8 bulan

Buang air besar cair Makan minum turun

22/11/2011

CA

8 bulan

Buang air besar cair

22/11/2011

CA

8 bulan

Buang air besar encer 2x

Rawatan biasa Ortu tidak bersedia untuk dipasang infus Makan minum (+) Tx Oral (+) L/P Infus RL 10 TPM Zink kid 1 x 20 mg Paracetamol sirup 3 x cth Opidiar sirup 3 x 1 cth Infus RL 12 TPM Ranitidine 2 x 11 mg IV Paracetamol sirup 3 x 1 cth Damaben sirup 3 x cth Zink 1 x 20 mg Oralit Sementara Infus RL 12 TPM Tx injeksi Tx Oral lanjut Infus RL 12 TPM Injeksi Ranitidin 2 x 11 mg Paracetamol sirup 3 x 1 cth Damaben sirup 3 x cth Zink 1 x 20 mg Oralit Infus RL 12 TPM Ranitidin berhenti Paracetamol sirup 3 x 1 cth Zink 1 x 1 tablet Infus RL 12 TPM Paracetamol sirup 3 x 1 cth Zink 1 x 1 tablet Sementara Infus RL 12 TPM Tx Oral lanjutkan Infus RL 12 TPM Ranitidin 2 x 11 mg berhenti Paracetamol sirup 3 x 1 cth Damaben sirup 3 x cth Zink 1 x 1 tablet Oralit Infus RL 12 TPM Paracetamol sirup 3 x cth Cotrimoxazole, ambroxol, B-com dibuat puyer 3 x 1 Zink 1 x 20 mg Oralit

23/11/2011

CA

8 bulan

40.

24/11/2011

EI

2 thn 5 bln

Buang air besar encer banyak kali Perut gembung Penderita gelisah Mata cekung Masuk RS karena Muntahmuntah banyak kali 3 jam sebelum masuk RS disertai buang air besar cair campur ampas

24/11/2011

EI

2 thn 5 bln

Buang air besar cair (+)

24/11/2011

EI

2 thn 5 bln

Muntah Buang air besar cair Panas

25/11/2011

EI

2 thn 5 bln

Keluhan (-)

25/11/2011

EI

2 thn 5 bln

Lemah Makan minum turun

25/11/2011

EI

2 thn 5 bln

Lemah Makan minum naik turun Keluhan (-)

26/11/2011

EI

2 thn 5 bln

41.

26/11/2011

NA

1 tahun

Buang air besar cair

26/11/2011

NA

1 tahun

Buang air besar cair Lemah Makan minum turun

Infus RL 12 TPM Paracetamol sirup 3 x cth Cotrimoxazole, ambroxol, B-com dibuat puyer 3 x 1 Zink 1 x 20 mg Oralit Sementara Infus RL 12 TPM Tx Oral lanjutkan Infus RL 12 TPM Zink 1 x 20 mg Damaben sirup 3 x cth Infus RL 12 TPM Tx oral (+) L/P Sementara Infus RL 12 TPM Zink 1 x 20 mg Oralit Tx oral lanjut Infus RL 12 TPM Zink 1 x 20 mg Damaben 3 x cth Oralit Infus RL 12 TPM Zink 1 x 20 mg Oralit Damaben 3 x cth Sementara Infus RL 12 TPM Makan minum (+) Tx oral lanjutkan Infus RL 10 TPM Zink 1 x 20 mg Cotrimoxazole sirup 2 x cth Damaben 3 x cth Oralit Infus RL 10 TPM Cotrimoxazole sirup 2 x cth Zink 1 x 20 mg Oralit Rawatan biasa Makan minum (+) Tx oral (+) L/P Rawatan biasa Cotrimoxazole 2 x cth

26/11/2011

NA

1 tahun

42.

01/12/2011

MIU

6 bulan

Panas (+) Buang air besar cair (+) Lemah (+) Buang air besar cair

01/12/2011

MIU

6 bulan

Buang air besar encer

01/12/2011

MIU

6 bulan

Muntah (+) Buang air besar cair (+) Lemah

02/12/2011

MIU

6 bulan

Buang air besar cair (+) 3x

02/12/2011

MIU

6 bulan

Buang air besar encer

02/12/2011

MIU

6 bulan

Buang air besar cair (+)

03/12/2011

MIU

6 bulan

Buang air besar cair (+)

03/12/2011

MIU

6 bulan

Buang air besar cair 3x Ampas (+)

03/12/2011

MIU

6 bulan

Keluhan (-)

04/12/2011

MIU

6 bulan

Buang air besar cair

Zink kid 1 x 20 mg Oralit 04/12/2011 MIU 6 bulan Lemah Makan minum turun Rawatan biasa Cotrimoxazole 2 x cth Zink 1 x 20 mg Oralit Infus RL 18 TPM Zink 1 x 20 mg Damaben sirup 3 x cth Oralit Infus RL 18 TPM Zink 1 x 20 mg Damaben sirup 3 x cth Oralit Rawatan biasa Zink 1 x 20 mg Damaben sirup 3 x cth Oralit Infus RL 20 TPM Ranitidin 2 x 11 mg/IV Zink 1 x 1 tablet Paracetamol sirup 3 x cth Infus RL 11 TPM Ranitidin 2 x 11 mg/IV Zink 1 x 1 tablet Paracetamol sirup 3 x cth Sementara Infus RL 11 TPM Makan minum (+) Tx. Inj. Tx oral lanjut Infus RL 12 TPM Injeksi ranitidin 2 x 11 mg/IV stop Zink 1 x 1 tablet Paracetamol sirup 3 x cth Infus RL 10 TPM Zink 1 x 1 tablet Vosedon sirup 3 x cth Paracetamol sirup 3 x cth Caviplex 1 x 1 cth Sementara Infus RL 12 TPM Makan minum (+) Tx oral lanjutkan Infus RL 12 TPM Ranitidin (IV) 2 x 11 mg

43.

09/12/2011

QH

1 thn 2 bln

Buang air besar cair lebih dari banyak kali

09/12/2011

QH

1 thn 2 bln

Buang air besar cair

09/12/2011

QH

1 thn 2 bln

Buang air besar cair Lemah Makan minum turun Buang air besar cair 3x Muntah 2x Batuk Panas Buang air besar cair (+)

44.

10/12/2011

IS

1 thn 2 bln

11/12/2011

IS

1 thn 2 bln

11/12/2011

IS

1 thn 2 bln

Buang air besar cair (+)

11/12/2011

IS

1 thn 2 bln

Buang air besar cair

12/12/2011

IS

1 thn 2 bln

Perut kembung (+)

12/12/2011

IS

1 thn 2 bln

Sakit perut naik turun

12/02/2011

IS

1 thn 2 bln

Panas Nyeri perut

45.

10/12/2011

ST

11 bulan

Buang air besar cair sejak Kemarin Muntah 2x Panas (-) Makan minum sedikit Buang air besar cair (+)

Zink kid 1 x 1 tablet Vosedon sirup 3 x cth Infus RL 20 TPM Ranitidin 2 x 7 mg/IV Zink kid 1 x 1 tablet Vosedon 3 x 1 cth

11/12/2011

ST

11 bulan

Infus RL 12 TPM Ranitidin 2 x 7 mg/IV Zink kid 1 x 1 tablet Vosedon sirup 3 x 2 cth Sementara infus RL 12 TPM Tx inj. Tx oral lanjut Infus RL 12 TPM Ranitidin 2 x 7 mg/IV Zink kid 1 x 1 tablet Vosedon sirup 3 x 1 cth Infus RL : 4 Jam 1 = 26 TPM 20 Jam 2 = 16 TPM Domperidon sirup 3 x cth Zink kid 1 x 1 tablet Oralit sachet Bedak salisil Paracetamol + CTM dibuat puyer 3x1 Infus RL : 4 Jam 1 = 26 TPM 20 Jam 2 = 16 TPM Domperidon sirup 3 x cth Zink kid 1 x 1 tablet Oralit sachet Bedak salisil Paracetamol + CTM dibuat puyer 3x1 Sementara Infus RL : 4 Jam 1 = 26 TPM 20 Jam 2 = 16 TPM Domperidon sirup 3 x cth Zink kid 1 x 1 tablet Oralit sachet Bedak salisil Paracetamol + CTM dibuat puyer 3x1 Sanmol drops 3 x 7,5 ml

11/12/2011

ST

11 bulan

Buang air besar cair (+)

11/12/2011

ST

11 bulan

Keluhan (-)

46.

20/12/2011

RS

9 bulan

Masuk RS karena buang air besar cair terus menerus frekuensi 5x/hari

20/11/2011

RS

9 bulan

Buang air besar cair Lemah Makan minum turun Bintik-bintik merah

20/11/2011

RS

9 bulan

Buang air besar cair Lemah Makan minum turun Bintik-bintik merah

21/11/2011

RS

9 bulan

Bercak kemerahan

Infus RL 10 TPM Zink kid 1 x tablet

Domperidon sirup 3 x cth Sanmol drops 3 x 7,5 ml 21/12/2011 RS 9 bulan Bercak kemerahan seluruh tubuh Panas Infus RL 10 TPM (mikro) Zink 1 x tablet Domperidon 3 x cth Sanmol drop 3 x 7,5 ml Salisil talk Infus RL 10 TPM (mikro) Zink 1 x tablet Domperidon 3 x cth Sanmol drop 3 x 7,5 ml Infus RL 10 TPM (mikro) Zink 1 x tablet Domperidon 3 x cth Sanmol drop 3 x 7,5 ml Oralit Infus RL 12 TPM Domperidon sirup 3 x cth Zink kid 1 x 20 mg Renalyte

21/12/2011

RS

9 bulan

Bercak kemerahan pada tubuh Panas Lemah Makan minum turun Bercak-bercak kemerahan Demam (+)

22/12/2011

RS

9 bulan

47.

20/12/2011

SF

8 bulan

Buang air besar encer dialami sejak jam yang lalu frekuensi 5x Ampas (+) Lendir (-) Darah (-) Mual/muntah (+) setiap makan minum Suhu badan 36,1C

21/12/2011

SF

8 bulan

Buang air besar 1x Ampas (+)

Infus RL 12 TPM Domperidon sirup 3 x cth Zink kid 1 x 20 mg Renalyte Infus RL 12 TPM (makro) Domperidon sirup 3 x cth Zink kid 1 x 20 mg Renalyte Infus RL 12 TPM Domperidon sirup 3 x cth Renalyte Infus RL 21 TPM Ranitidin 2 x 7 mg IV Sanmol drops 3 x 0,7 ml Tx oral Domperidone sirup 3 x cth Dumin 3 x 1 Infus RL 10 TPM Ranitidin 2 x 7 mg IV Sanmol drops 3 x 0,7 ml Domperidone sirup 3 x cth Dumin rectal (ekstra) 3 x 1

21/12/2011

SF

8 bulan

Buang air besar encer 1x Ampas (+)

21/12/2011

SF

8 bulan

48.

21/12/2011

FM

8 bulan

Buang air besar cair Lemah Makan minum turun Buang air besar encer (+)

21/12/2011

FM

8 bulan

Buang air besar encer

21/12/2011

FM

8 bulan

Buang air besar cair Lemah Makan minum turun

Infus RL 10 TPM Ranitidin 2 x 7 mg IV Sanmol drops 3 x 0,7 ml Domperidone sirup 3 x cth Dumin 3 x 1 Sementara rawatan biasa Sanmol drops 3 x 0,7 ml Domperidone sirup 3 x cth Dumin 3 x 1 Renalyte Zink kid 1 x 1 tablet Rawatan biasa Sanmol drops 3 x 0,7 ml Domperidone sirup 3 x cth Dumin 3 x 1 Renalyte Zink kid 1 x 1 tablet Rawatan biasa Keluarga belum bersedia untuk dipasang infus Makan minum (+) Tx oral (+) L/P

22/12/2011

FM

8 bulan

Buang air besar encer 2x (ampas) Muntah 1x

22/12/2011

FM

8 bulan

Buang air besar cair

23/12/2011

FM

8 bulan

Buang air besar 1x

Pada tabel 7 Daftar Hasil Observasi Terhadap Data Rekam Medis Pasien Anak Balita Penderita Diare Akut Tanpa Komplikasi tersebut terlihat bahwa dari 48 anak balita penderita diare akut yang berobat di RSUD Otanaha, 2 anak (4,17%) diantaranya mendapatkan pengobatan dengan kategori rasional, sedangkan sisanya 46 anak (95,83%) mendapat pengobatan dengan kategori tidak rasional. 2 anak balita yang mendapatkan pengobatan dengan kategori rasional tersebut disebabkan obat-obat yang diberikan tepat indikasi, tepat obat, dan tepat dosis. Sedangkan 46 anak balita yang mendapat pengobatan dengan kategori tidak rasional disebabkan oleh beberapa hal : 1. Terdapat pemberian antibiotik yang tidak sesuai indikasi penyakit, karena menurut ketetapan WHO bahwa untuk pengobatan diare akut dengan menggunakan antibiotik maupun antimikroba hanya untuk kasus tersangka kolera, disentri, atau terbukti giardiasis atau amubiasis. 2. Terdapat pemberian obat-obat anti diare golongan adsorben seperti opidiar dan diagit. Obat-obat ini digunakan karena mampu mengikat dan menonaktifkan racun (toksin) bakteri atau bahan kimia lainnya yang menyebabkan diare dan kemampuannya untuk "melindungi" mukosa usus halus. Selain itu terdapat pula pemberian obat anti diare golongan antimotilitas, seperti primodiar yang diberikan untuk mengurangi gerakan usus, sehingga tinja tidak cair, dan diare mereda. Menurut sumber : The Treatment of Diarrhoea, a manual for physicians and other senior health workers, WHO, pemberian obat anti diare, opidiar dan diagit tidak perlu karena penelitian tidak menunjukkan kegunaan obat anti diare jenis ini. Sedangkan penggunaan obat anti diare, primodiar

tidak perlu karena dapat menyebabkan ileus paralitik (usus berhenti bergerak/berkontraksi sama sekali), dan berakibat mengancam nyawa (kematian). 3. Terdapat pemberian obat anti muntah seperti vosedon, domperidon, metoclopramid dan damaben. Pemberian obat-obat anti muntah ini menurut sumber : The Treatment of Diarrhoea, a manual for physicians and other senior health workers, WHO, tidak tepat karena obat anti muntah seperti vosedon, metoclopramide, damaben dan domperidone malah dapat menimbulkan efek mengantuk, gangguan keseimbangan, dan berinteraksi secara kimiawi dengan oralit. Sebenarnya tanpa pemberian obat-obat tersebut di atas muntah akan berhenti dengan sendirinya jika diare hilang. 4. Terdapat pemberian obat yang tidak tepat indikasi seperti ambroxol dan nufadril maksudnya penderita diare yang tidak disertai gejala batuk diberikan ambroxol dan nufadril. Disamping itu juga terdapat pemberian obat yang tidak tepat indikasi dan tidak tepat dosis seperti paracetamol dan sanmol. Selain itu juga terdapat pemberian obat yang tidak tepat indikasi seperti ranitidin. 4. Kesimpulan Pada tahun 2011 terdapat 48 anak balita penderita diare akut tanpa komplikasi yang berobat di RSUD Otanaha Kota Gorontalo. Dari 48 anak balita tersebut, 2 anak (4,17%) diantaranya mendapatkan pengobatan dengan kategori rasional, sedangkan sisanya 46 anak (95,83%) mendapat pengobatan dengan kategori tidak rasional.

Anda mungkin juga menyukai