PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diare merupakan keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada
bayi dan lebih dari 3 kali pada anak, konsistensi tinja encer, dapat berwarna
hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah atau lendir saja
antara lain perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), jamban keluarga,
tablet Zinc untuk semua penderita diare (balita) selama 10 hari (DEPKES RI,
2008).
tentang pemberian tablet Zinc berdasarkan lima langkah atasi diare yaitu
oralit, Zinc 10 hari, teruskan ASI-makan, antibiotik atas indikasi dan Nasihat
dibanding Riskesdas 2007 (9,0%). Penurunan periode yang lebih tinggi ini
2007 dan 2013. Riskesdas terakhir ini sampel diambil dalam rentang waktu
yang lebih singkat. Insiden diare pada balita ini berjumlah (6,7%), Jawa
1
Gambaran Tingkat Kepatuhan..., Desi Sofiana, Kebidanan DIII UMP, 2015
2
Tengah sebesar (6,5%). Pada tahun 2012, diare merupakan salah satu kasus
dari kejadian luar biasa di wilayah Provinsi Jawa Tengah terjadi pada 24 desa
Jateng, 2012).
Kalibagor, 2014).
Berdasarkan kategori umur, masa balita adalah usia 0-5 tahun (Depkes
data beberapa penyakit infeksi utama pada anak umur dibawah lima tahun
(balita), seperti infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), pnemonia, diare, dan
anak balita meninggal karena diare, 8 dari 10 kematian tersebut pada umur
kurang dari 2 tahun. Rata-rata anak usia kurang dari 3 tahun di negara
balita (usia 12-59 bulan), terbanyak adalah diare (25,2%) dan pnemonia
(15,5%) lebih kecil dibanding dengan diare. Pada tahun 2010 berdasarkan
hasil survey Morbiditas angka kesakitan diare 411 per 1000 penduduk.
tablet Zinc dengan kejadian diare pada balita (Pvalue=0,000) (Hastuti, 2013).
Zinc merupakan salah satu micronutrien yang penting dalam tubuh. Zinc
diberikan pada balita 10-20 mg perhari dan tetap diberikan selama 10 hari
walaupun diare sudah berhenti. Pemberian Zinc selama diare terbukti mampu
dehidrasi ringan (Maria U., 2010). Namun cairan rehidrasi oral tidak signifikan
dalam menurunkan defekasi dan durasi diare, oleh karena itu tahun 2004
diare pada anak yaitu dengan menambahkan suplementasi Zinc (Zn) pada
Tablet Zinc diberikan untuk semua penderita diare sesuai dosis dan
waktu yang telah ditentukan kecuali bayi muda, hal ini sudah
2008 pada buku bagan MTBS sesuai rekomendasi WHO 2005, Kebijakan
Lintas Program Terkait dan Protokol Unit Kerja Koordinasi (UKK) IDAI Tahun
tahun 2011, tablet Zinc telah diusulkan untuk masuk dalam DOEN karena
penggunaan pada program pengendalian penyakit diare untuk balita dan anak
oleh pemerintah.
informasi tersebut yang diperoleh ketika menerima tablet Zinc dari petugas
pemberian tablet Zinc setelah diberikan ajuran dan nasehat oleh tenaga
kesehatan.
pemberian tablet Zinc diperoleh dari petugas kesehatan yaitu cara pemberian
dilakukan bahwa pemberian tablet Zinc efektif dalam mengatasi diare akut
2010).
tingkat kepatuhan ibu dalam pemberian tablet Zinc pada balita diare.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Peneltian
1. Bagi peneliti
tingkat pengetahuan ibu dalam pemberian tablet Zinc pada balita diare.
diare.
tablet Zinc.
E. Keaslian Penelitian
yang sejenis dengan penelitian yang akan penulis lakukan yaitu sebagai
berikut :
pertimbangan
kriteria inklusi dan
eksklusi yang
dibuat oleh peneliti.
2 Diah Hastuti, Hubungan Jenis penelitian ini Pemberian Zinc
Universitas Pemberian Zinc adalah deskriptif sebagian besar salah
Muhammadiyah dengan kolerasi dengan sebanyak 74,0%.
Malang, skripsi Kejadian Diare pendekatan Kejadian diare
tahun 2013 Berulang pada menggunakan sebagian besar adalah
Balita di cross sectional. sebanyak 72,0%. Ada
Wilayah Kerja Populasi dan hubungan pemberian
Puskesmas sampel dalam Zinc dengan kejadian
Kedungmundu penelitian ini diare pada balita
Kota adalah ibu yang (Pvalue=0,000).
Semarang. mempunyai balita
umur 6-12 bulan
sebanyak 50
orang.
3 Tri Wulandari, Tingkat Penelitian ini Tingkat pengetahuan
STIKES kusuma Pengetahuan menggunakan ibu yang mempunyai
Husada, Ibu yang metode penelitian anak balita 1-5 tahun
Surakarta, KTI Mempunyai deskriptif tentang penanganan
2013 Anak Balita kuantitatif. Teknik diare dalam tingkat
tentang sampel yang baik ada 8 responden
Penanganan digunakan adalah (16,33%). Tingkat
Diare di total sampling cukup ada 31
Posyandu Sari instrumen yang responden (63,24%),
Mulyo VI digunakan adalah tingkat kurang ada 10
Pringanom instrumen tertutup responden (20,31%)
Masaran Saren dan variabel yang
Tahun 2013 digunakan adalah
variabel tunggal.
Analisis data yang
digunakan adalah
univariat.