Anda di halaman 1dari 44

1

BAB I
PENDAHULUAN
Negara Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau yang terletak antara 10 o
Lintang Utara dan 15o Lintang Selatan; sedangkan dibagian bujurnya terletak
antara 90o - 144o Bujur Timur 1).
Berdasarkan Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional, Negara
Indonesia itu dalam pemetaannya dibagi menjadi 9 x 4 wilayah zone 2). Masingmasing wilayah berukuran 6 x 8o . Setiap wilayah mempunyai central meredian
tersendiri dengan harga 500.000 meter. Harga untuk lintang ditetapkan bahwa
harga garis katulistiwa/equator dianggap 0, untuk peta yang berada di sebelah
utara katulistiwa, sedangkan untuk peta yang berada di sebelah selatan
katulistiwa diberi harga 10.000.000 meter.
Peta-peta Dasar Nasional pada prinsipnya dibagi dalam 3 katagori 3), yang
meliputi :
1. Peta dasar berskala 1 : 250.000, berukuran 1 x 1 dengan rangka jala
(grid) 2 x 2
2. Peta dasar berskala 1 : 100.000, berukuran 30 x 30, dengan rangka jala
(grid) 1 x 1.
3. Peta dasar berskala 1 : 50.000, berukuran 15 x 15 dengan rangka jala (grid)
x .Telah disebutkan di atas bahwa, wilayah Indonesia dibatasi 10 o
Lintang Utara dan 15o Lintang Selatan/sedangkan pada bujurnya terletak
antara 90o - 144o, maka atas dasar batasan wilayah itu, wilayah Indonesia
berdasarkan peta skala 1 : 250.000 akan tercakup 900 lembar.
Untuk slaka 100.000, akan tercakup 5.400 lembar. Untuk skala 1 : 50.000,
akan tercakup 21.600 lembar.
Sebagai penjelasan bahwa, peta skala 1 : 250.000 bila dijadikan peta
skala 1 : 100.000 akan menjadi 6 lembar peta; skala 1 : 100.000 bila dijadikan
peta skaala 1 : 50.000 akan menjadi 4 lembar peta, lihat gambar 3 dan 4

130

0706
30

30

30

30

30

1:250000
Gambar 2
21:250000

1:250000
Gambar 1
11:250000

0706-6

1:100000
Gambar
3
11:250000
11:250000

15

15

0706-61

15

15

1:100000
Gambar
4
11:250000
44411:25000

1:50000
Gambar
5
11:250000

Cara penomoran untuk peta 1 : 100.000 dan 1 : 50.000 terlebih dahulu indeks
peta skala 1 : 250.000 perlu ditulis didepannya.
Umpama skala peta 1 : 250.000 mempunyai nomor indeks 0706, maka
untuk skala 1 : 100.000 nomor indeksnya 0706 - 6; sedangkan untuk peta skala
1 : 50.000, maka nomor indeknya 0706 - 61.
Berdasarkan proyeksi polyder, peta dasar Negara Indonesia dibagi
menjadi 3 kategori yaitu :
1. Peta dasar skala 1 : 100.000, berukuran 20 x 20
2. Peta dasar skala 1 : 50.000, berukuran 10 x 10
3. Peta dasar skala 1 : 25.000, berukuran 5 x 5
Garis meridian yang melalui kota Jakarta dianggap 0, atau 106 o4827,79
dari Greenwich, dan garis lintang yang melalui equator dianggap 0.
Batasan wilayah lembar peta Indonesia terletak 6 o Lintang Utara dan 11o
Lintang Selatan dan untuk bujurnya - 12 o bujur barat dan + 34o20 Bujur Timur
dari Jakarta (lihat gambar 10).
Setiap peta yang berskala 1 : 100.000 mempunyai harga koordinat 0
tersendiri. Untuk peta 1 : 100.000 bila akan dijadikan skala 1 : 50.000 akan

menjadi 4 lembar dan apabila dijadikan 1 : 25.000 akan menjadi 16 lembar (lihat
gambar).
20

a
e
20
11:2
500
00

i
n

10 39/XXXIX-A

39/XXXIX
c

D
p A q

1:100000
Gambar 6
11:250000

39/XXXIX-l

h
m

10

1:50000
Gambar
7
11:250000
11:250000

1:25000
Gambar
8
11:250000
11:250000

Cara penulisannya untuk skala 1 : 50.000 dan 1 : 25.000, perlu ditulis


lebih dahulu nomor indeks peta skala 1 : 100.000, sesudah itu baru tanda huruf
dibelakangnya sesuai dengan pembagian lembar peta tersebut.
Umpama skala 1 : 100.000 nomor indeksnya 39/XXXIX; untuk skala
1 : 50.000 nomor indeksnya 39/XXXIX - A dan untuk skala 1:25.000 nomor
indeksnya 39/XXXIX-l.

GAMBAR 9. JARINGAN ZONE MENURUT U.T.M


(LEBAR 6)
78o

80

90o

126o

108o

144o

162o

180o

X
W
Y
U
48
T
S
R
Q
16
P
N
0
M
L
K
J
32
H
G
F
E
64
D
C
80

44

45

46
E

47

48
Q

49

50
U

51

52
A

53

54
T

55

56
O

57

58
R

59

60

GAMBAR 10. INDEKS PETA DASAR 1 : 100.000 UKURAN 20 X 20


PROYEKSI POLYEDER

6o

I
II
III
IV
V

-12o

VI
4

3
220
020
0

-1

VII
VIII
IX
X
XI
X VIII
XIX
XX
XXI
XXII

XXIII
-2

-3
-9

-10

-11

XXIV
XXV
XXVI
XXVII
XLVI
XLVII
XLVIII
XLIX
L
LI
Keterangan : 0 dari Jakarta = 1064827,79 dari Greenwich

BAB II
MENENTUKAN NOMOR INDEKS
DAN KOORDINAT GEOGRAFI
TITIK PUSAT LEMBAR PETA
A. SKALA

139

138

137

34o40

136

38

0o40

37

0o

36

-9o

-10o

-11o

-12o

Skala adalah perbandingan antara gambar dengan yang digambar. Peta adalah
gambaran dari bentuk asli pada kertas gambar dengan menggunakan skala.
Skala ada 2 macam :
1. Skala Pecahan
2. Skala Garis
1. Skala Pecahan
1 : 25000 ; 1 : 50000 ; 1 : 100000 ; 1 : 250000
2. Skala Garis
0

2 km

8 cm

8 cm
4 km

8 cm

8 km

8 cm

10

20 km

B. MENCARI NOMOR LEMBAR


PETA PROYEKSI POLYEDER
SKALA 1 : 100000
Untuk mengetahui nomor lembar peta skala 1:100000, diperlukan indentitas
lainnya yaitu :

1. Diperlukan pada peta yang lain indentitas yang lengkap antara lain : Nomor
lembar peta dan harga koordinat geografi dari titik pusat lembar itu yaitu L o
dan Qo.
2. Pada peta yang akan dicari nomor lembarnya diketahui koordinat titik pusat
geografinya LX dan LY
Untuk mengetahui nomor lembar peta itu dapat dilakukan sebagai berikut:
Umpama diketahui lembar peta X/Y koordinat geografinya:
LX = 0 o50 ; QY = -6 o50.
Ditanyakan nomor lembar peta itu.
Penyelesaian:
Diketahui lembar peta 1/I Lo = -11o50 ; Qo = 5 o 50
Maka nomor lembar peta itu:, adalah:
1/I

: Lo = -11o 50BB ; 5 50

X/Y

: LX = 0 o50 ; QY = -650

(X - 1) 20

= L X - Lo

X.20 - 20

= 0o50 - (-11 o50)

X.20

= 0o50 + 11o50 + 20

040

050

39/XXXIX 100
-640

= 13o = 780
X

= 780 : 20 = 39

-650

-(Y- I) 20 = Qy - Qo
-Y.20 + 20 = - 6 o50 - 5 o50
-Y.20 = - 6 o50 - 5 o50 - 20
= - 13 o = - 780

Proyeksi polieder 1 : 100000

Y = - 780 : 20 = 39
Nomor lembar peta itu adalah : 39/XXXIX
C. MENCARI KOORDINAT GEOGRAFI TITIK PUSAT LEMBAR PETA
POLYEDER SKALA 1 : 100000
Untuk mengetahui koordinat Geografi pada titik pusat lembar peta skala
1 : 100000, diperlukan indentitas lainnya yaitu :

-700

1. Diperlukan pada peta yang lain indentitas yang lengkap antara lain : Nomor
lembar peta dan harga koordinat geografi dari titik pusat lembar itu yaitu L o
dan Qo.
2. Pada peta yang akan dicari diketahui nomor lembar petanya.
Untuk mengetahui koordinat geografi titik pusat itu dapat dilakukan sebagai
berikut :
Diketahui lembar peta 39/XXXIX.
Ditanyakan koordinat geografi titik pusat peta 39/XXXIX.
Penyelesaian:
Umpama titik pusat lembar peta 39/XXXIX, koordinatnya adalah: L X ; QY
Diketahui lembar peta 1/I Lo = -11o50 ; Qo = 5 o 50
Maka koordinat geografi titik pusat lembar peta 39/XXXIX , adalah:
LX

= Lo + (39 - 1) 20

LY

= Qo -(XXXIX - I) 20

LX = -11 o50 + (39 - 1) 20

040

050

100
-640

= -11 o50 + 760


= -710 + 760 = 50
= 0o50
LY = 5o50 - 760

-650

= 5o50 - 12o40
= - 6 o50
Proyeksi polieder 1 : 100000

D. MENCARI NOMOR LEMBAR PETA


PROYEKSI UNIVERSE TRANSVERSE MERCATOR SKALA
1 : 250000

-700

Untuk mengetahui nomor lembar peta pada proyeksi UTM dengan skala 1 :
250000, perlu diketahui harga koordinat geografi dari titik pusat itu, serta perlu
diketahui indentitas salah satu lembar peta, baik bomor indeks dan harga
koordinat geografi dari titik pusat peta itu.
Yang mudah dikenal indentitas dari proyeksi UTM skala 1 : 250000 adalah 0101.
Harga koordinat geografi dari titik pusat nomor lembar:
0101 Lo = 90o45 ; Qo = -14o 30
XY LX = 96 o 45 ; QY = -11 o 30
Diketahui nomor lembar peta 1:250000, adalah XY.
Ditanyakan berapa X dan Y.
Penyelesaian:
0101 Lo = 90o45 ; Qo = -14o 30
XY LX = 96 o 45 ; QY = -11 o 30
Maka XY :
LX

= (X - 1) 1o 30 + Lo

96 o 45 = (X - 1) 1o 30 + 90 o 45

96

9645

0504

9730
-640

(X - 1) 1o 30 = 96 o 45 - 90 o 45
X . 30 - 1o 30 = 96 o 45 - 90 o 45
X . o 30 -1o 30 = 96 o 45 - 90 o 45

-1430

X .1o 30 = 96 o 45 - 90 o 45 + 1o 30
X = 7 o 30/1o 30 = 5
-11 o 30 = (Y - 1) 1 o + Qo
(Y - 1) 1 o

= QY - Qo

Y.1 o - 1 o

= -11 o 30 - (-14 o 30)

Y.1 o

Proyeksi UTM 1 : 250000

-1500

= -11 o 30 + 14 o 30 + 1 o

Y = 4o / 1o = 4o = 4
Nomor lembar peta 0504

E. MENCARI KOORDINAT GEOGRAFI DARI TITIK


PUSAT LEMBAR PETA PROYEKSI UNIVERSE TRANSVERSE MERCATOR
(UTM), SKALA 1 : 250000

10

Untuk mengetahui koordinat Geografi pada titik pusat lembar peta skala
1 : 100000, diperlukan indentitas lainnya yaitu :
1. Diperlukan pada peta yang lain indentitas yang lengkap antara lain : Nomor
lembar peta dan harga koordinat geografi dari titik pusat lembar itu yaitu L o
dan Qo.
2. Pada peta yang akan dicari diketahui nomor lembar petanya.
Untuk mengetahui koordinat geografi titik pusat itu dapat dilakukan sebagai
berikut :
Umpama diketahui lembar peta 0504.
Ditanyakan koordinat geografi titik pusat peta 0504.
Penyelesaian:
Umpama titik pusat lembar peta 0504, adalah: L X ; QY
Diketahui lembar peta 0101 Lo = 90o45 ; Qo = -14o 30LS
Maka koordinat geografi titik pusat lembar peta 0504, adalah:
LX

= (05 - 01) 1o 30 + Lo
= 4 x 1o 30 + 90 o 45 = 96 o 45

QY = (04 - 1) 1o + (-14 o 30)

96

9645

0504

9730
-640

= 3o - 14o 30 = -11o 30
Titik pusat lembar 0504 :
L0

= 96 o 45

QY

= -11o 30

-1130

Proyeksi UTM 1 : 250000

-1500

11

F. MENCARI NOMOR ZONE DAN KOORDINAT GEOGRAF TITIK PUSAT


ZONE
Diketahui koordinat geografi titk pusat zone 46 L Lo = 93; Qo = -12; Titik
pusat zone XY, mempunyai koorinat geografi Lo = 117; Qo = +12.
Ditanyakan nomor zone dari lembar peta itu (XY).
Penyelesaian:
Huruf L kalau diurut nomor angka dari abjad lembar baris zone adalah angka 9.
(X-46) x 6 = 117 - 93
X x 6 = 276 + 24 = 300
X = 300/6 = 50

114

(Y 9) x 8 = 12 - (-12 )
Y x 8 = 72 +12 - (-12 ) = 96
Y = 96/8 = 12
12 = P
Jadi nomor zone lembar itu 50P

117

120
16

50P

12

8
Central meridian 117, Zone 50P,

Diketahui nomor zone 46L


Titik pusat koordinat geografinya: Lo = 93; Qo = -12
Berapakah koordinat geografi titik pusat zone 50P
Penyelesaian:

114

117

Ditentukan titik pusat:

120
16

50P Lx dan Ly
(50 46) x 6 = Lx - Lo
24 = Lx - 93

12

Lx = 117
(12 9) x 8 = Ly Qo
24 = Ly (-12 )
Ly = 24 - 12 = 12

8
Zone 50P, central meridian 117

12

III. MENENTUKAN PANJANG DAN LEBAR PETA


A. Polyeder
Untuk proyeksi polyeder yang mempunyai skala :
1:100.000 ukuran peta 20 X 20
1: 50.000 ukuran peta 10 X 10
1: 25.000 ukuran peta 5 X 5
Pada peta skala 1:100.000 mmpunyai titik pusat tersendiri dan
dinyatakandenganangkapada perpotogan antara meredi
dan lintang yang berpotongan ditengah lembar peta.
Dalam tabel di bawah ini dicantumkan harga-harga untuk lintang
(Qo) yang berada ditengah-tengah lembar peta skala 1:100.000
Apabila ingin mengetahui panjang dan lebar peta yang mempunyai nomor indeks 39/XXXIX,
maka perlu diketahui koordinat geografi titik pusat peta tersebut.
Untuk mengetahui titik pusat lembar peta, telah diterangkan pada Bab II.
Titik pusat lembar peta 39/XXXIX : lo = 050 ; qo = -650
(A) = 30,700314; (B) = 30,716486; (C) = 0,17719.10 -4 ; (D) = 0,08855.10-4 (lihat tabel)
040

050

18426,5672 m

100

18426,5672 m

640

h=18426,7038 m

h = 18426,7038 m

650

650

h =18433,0794 m

b=18413,8096 m

h =18433,0794 m

b=18413,8096 m
7 00

Bagan ukuran peta pada proyeksi bidang kerucut di selatan equator

13

Rumus untuk mencari panjang dan lebar peta


b = (A) - (C

b = (A) + (C)

h = (B) + (D)2

h = (B) - (D)

Keterangan:
= kepanjangan dihitung sekon
= kepanjangan dihitung sekon
= 10 = 600

= 10 = 600

b = (A) - (C) = 30,700314. 600 0,17719 . 10-4 . 600 . 600


= 18413,8096 m
b = (A) + (C) = 30,700314 . 600 + 0,17719 . 10-4 . 600 .600
= 18426,5672 m
h = (B) + (D)2 = 30,716486. 600 + 0,08855 . 10-4 . 6002
= 18433,0794 m
h = (B) - (D)2 = 30,716486. 600 0,08855 . 10-4 .6002
= 18426,7038 m

b = 184,26 mm

b = 184,26 mm

h = 184,26 mm

h = 184,26 mm

h =184,33 mm

h =184,33 mm

b =184,33 mm b =184,33 mm
1 : 100.000
Bagan gambar ukuran peta pada proyeksi polyeder

14

B. Universe Transverse Mercator


Pada proyeksi UTM setiap zone mempunyai titik central tersendiri, seperti telah
dijelaskan pada bab II.
Apabila diketahui koordinat geografi pada setiap titik sudut peta yang berskala
1:50000 dengan nomor indeks peta 0809-31, maka koordinat kartesian dapat
dicari sebagai berikut
Koordinat geografi dari titik sudut peta itu :
NW: 10030 BT; 650 LS

SW: 10030 BT

NE : 10035BT; 650 LS

SE : 10035 BT

655 LS
655 LS

Untuk mencari koordinat dari titik sudut peta itu lihat daftar tabel .
Central meredian dari peta itu adalah 99.
Jarak NW dari central meredian () = 10030 - 99 = 130
Jarak NE dari central meredian () = 10035 - 99 = 135
NW : X = 665733,9 m; Y = 755510,2 m (9244489,8)
SW : X = 665705,0 m; Y = 764724,5 m (9235275,5)
NE : X = 674943,6 m;

Y = 755539,7 m (9244460,3)

SE : X =674913,1 m;

Y =764754,4 m (9235245,6)

Panjang peta sebelah utara : NE NW = 674943,6 665733,9 = 9209,7 m


Panjang peta sebelah selatan SE SW =674913,1 665705,0 = 9208,6 m
Lebar peta sebelah barat SW NW = 764724,5 755510,2 = 9214,3 m
Lebar peta sebelah timur SE NE = 764754,4 755539,7 =9214,7 m
Kalau peta ini dibuat skala 1:50000, maka ukuran diatas peta menjadi:
Panjang bagian utara = 184,194 mm
Panjang bagian selatan = 184,172 mm
Lebar bagian barat = 184,286 mm
Lebar bagian timur =184,294 mm

15

NW 10030
650

9209,7 m

9214,3 m

655
SW 10030

NE 10035
650

9214,7 m

9208,1 m

655
SE 10035

Bagan ukuran pada proyeksi bidang silinder

NW 10030
650

184,194 mm

184,286 mm

184,286 mm

655
SW 10030

NE 10035
650

184,162 mm

655
SE 10035

1:50000
Bagan gambar ukuran peta pada proyeksi UTM

16

Tabel perhitungan koordinat polyeder dari koordinat


geografi
Qo

(A)

(B)

(C) x 10 4

(D) x 10 4

0o 10
30
50

30,918364
30,917324
30,915246

30,712135
30,712156
30,712197

0,00433
0,01299
0,02166

0,00218
0,00654
0,01090

1o 10
30
50

30,912127
30,907969
30,902773

30,712260
30,712343
30,712447

0,03032
0,03898
0,04764

0,01526
0,01961
0,02397

2o 10
30
50

30,896537
30,889262
30,880949

30,712572
30,712717
30,712883

0,05269
0,06495
0,07360

0,02832
0,03266
0,03700

3o 10
30
50

30,871593
30,861209
30,849781

30,713071
30,713279
30,713506

0,08225
0,09090
0,09955

0,04134
0,04567
0,05000

4o 10
30
50

30,837318
30,823816
30,809278

30,713756
30,714026
30,714315

0,10819
0,11683
0,12546

0,05431
0,05862
0,06293

5o 10
30
50

30,793704
30,777095
30,759450

30,714626
30,714957
30,715309

0,13410
0,14272
0,15135

0,06722
0,07151
0,07578

6o 10
30
50

30,740772
30,721059
30,700314

30,715681
30,716073
30,716486

0,15996
0,16587
0,17719

0,08005
0,08430
0,08855

7o 10
30
50

30,678535
30,655725
30,631885

30,716919
30,717372
30,717845

0,18578
0,19438
0,20297

0,09278
0,09700
0,10120

8o 10
30
50

30,607012
30,581111
30,554181

30,718338
30,718851
30,719384

0,21155
0,22013
0,22870

0,10540
0,10957
0,11374

9o 10
30

30,526223
30,497238

30,719937
30,721103

0,23726
0,24582

0,11788
0,12201

17

50

30,467227

30,721103

0,25437

0,12713

(1) = 0,019907
(2) x 106 = 0,000122

Tabel perhitungan koordinat geografi dari koordinat polyeder

Qo

(A)

(B)

(C) x 10 6

(D) x 10 6

0o 10
30
50

0,0323432
0,0323443
0,0323465

0,0325604
0,0325604
0,0325603

0,0000148
0,0000443
0,0000738

0,0000074
0,0000223
0,0000371

1o 10
30
50

0,0323498
0,0323541
0,0323596

0,0325603
0,0325602
0,0325601

0,0001033
0,0001328
0,0001624

0,0000520
0,0000668
0,0000817

2o 10
30
50

0,0323661
0,0323737
0,0323824

0,0325600
0,0325598
0,0325596

0,0001920
0,0002216
0,0002513

0,0000966
0,0001115
0,0001263

3o 10
30
50

0,0323922
0,0324031
0,0324151

0,0325594
0,0325592
0,0325590

0,0002810
0,0003106
0,0003406

0,0001412
0,0001561
0,0001710

4o 10
30
50

0,0324282
0,0324424
0,0324578

0,0325587
0,0325584
0,0325581

0,0003704
0,0004004
0,0004303

0,0001860
0,0002009
0,0002153

5o 10
30
50

0,0324748
0,0324917
0,0325103

0,0325578
0,0325574
0,0325571

0,0004604
0,0004906
0,0005208

0,0002308
0,0002458
0,0002608

6o 10
30
50

0,0325201
0,0325510
0,0325730

0,0325567
0,0325562
0,0325558

0,0005511
0,0005815
0,0006120

0,0002758
0,0002908
0,0003059

7o 10
30
50

0,0325961
0,0326203
0,0326457

0,0325553
0,0325549
0,0325544

0,0006426
0,0006734
0,0007042

0,0003209
0,0003360
0,0003511

8o 10
30
50

0,0326723
0,0326999
0,0327287

0,0325538
0,0325533
0,0325527

0,0007352
0,0007662
0,0007975

0,0003662
0,0003814
0,0003966

9 10

0,0327587

0,0325522

0,0008288

0,0004118

18

30
50

0,0327899
0,0328222

0,0325515
0,0325509

0,0008603
0,0008920

0,0003270
0,0004423

Tabel perhitungan koordinat Universe tranperse mercator


Lintang 06o50

Lintang 06o55

Barat M.S.
E

Timur M.S
E

Barat M.S.
E

Timur M.S
E

0o00
05
10
15
20
25

500,000.0
490,793.6
481,587.2
472,380.7
463,174.2
453,967.6

500,000.0
509,206.4
518,412.8
527,619.3
536,825.8
546,032.4

755,252.0
755,252.8
755,255.2
755,259.2
755,264.7
755,271.9

0o00
05
10
15
20
25

500,000.0
490,795.2
481,590.4
472,385.5
463,180.6
453,975.6

500,000.0
509,204.8
518,406.6
527,614.5
536,819.4
546,024.4

764,463.3
764,464.1
764,466.5
764,470.5
764,476.2
764,483.4

30
35
40
45
50
55

444,760.9
435,554.0
426,347.1
417,140.0
407,932.7
398,725.3

555,239.1
564,446.0
573,652.9
582,860.0
592,067.3
601,274.7

755,280.7
755,291.0
755,303.0
755,316.5
755,331.7
755,348.4

30
35
40
45
50
55

444,770.5
435,565.3
426,359.9
417,154.4
407,948.8
398,742.9

555,229.5
564,434.7
573,640.1
582,845.6
592,051.2
601,257.1

764,492.3
764,502.8
764,514.9
764,528.6
764,543.9
764,560.8

1o00
05
10
15
20
25

389,517.6
380,309.7
371,101.5
361,893.1
352,684.4
343,475.4

610,482.4
619,690.3
628,898.5
638,106.9
647,315.6
656,524.6

755,366.7
755,386.6
755,408.2
755,431.3
755,456.0
755,482.3

1o00
05
10
15
20
25

389,536.8
380,330.5
371,124.0
361,917.2
352,710.1
343,502.7

610,463.2
619,669.5
628,876.0
638,082.8
647,289.9
656,497.3

764,579.4
764,599.5
764,621.3
764,644.7
764,669.7
764,696.3

30
35
40
45
50
55

334,266.1
325,056.4
315,846.4
306,636.0
297,425.2
288,213.9

665,733.9
674,943.6
684,153.6
693,364.0
702,574.8
711,786.1

755,510.2
755,539.7
755,570.7
755,603.4
755,637.7
755,673.6

30
35
40
45
50
55

334,295.0
325,086.9
315,878.5
306,669.7
297,460.5
288,250.8

665,705.0
674,913.1
684,121.5
693,330.3
702,539.5
711,749.2

764,724.5
764,754.4
764,785.8
764,818.9
764,853.6
764,889.9

2o00
05
10
15
20
25

279,002.3
269,790.1
260,577.5
251,364.4
242,150.8
232,936.6

720,997.7
730,209.9
739,422.5
748,635.6
757,849.2
767,063.4

755,711.1
755,750.1
755,790.8
755,833.1
755,877.0
755,922.4

2o00
05
10
15
20
25

279,040.8
269,830.3
260,619.3
251,407.8
242,195.8
232,983.2

720,959.2
730,169.7
739,380.7
748,592.2
757,804.2
767,016.8

764,927.8
764,967.4
765,008.5
765,051.3
765,095.7
765,141.7

30
35
40
45
50
55

223,721.9
214,506.7
205,290.8
196,074.3
186,142.8
177,639.4

776,278.1
785,493.3
794,709.2
803,925.7
813,173.8
822,360.6

755,969.5
756,018.2
756,068.4
756,120.3
756,173.8
756,228.9

30
35
40
45
50
55

223,770.1
214,556.5
205,342.2
196,127.3
186,911.8
177,695.7

776,229.9
785,443.5
794,657.8
803,872.7
813,088.2
822,304.3

765,189.4
765,238.6
765,289.5
765,342.0
765,396.1
765,451.8

3o00
05
10
15

168,421.0
159,201.9
149,982.1
140,761.5

831,579.0
840,798.1
850,017.9
859,238.5

756,285.6
756,343.8
756,403.7
756,465.2

3o00
05
10
15

168,478.9
159,261.4
150,043.2
140,824.2

831,521.1
840,738.6
849,956.8
859,175.8

765,509.2
765,568.2
765,628.8
765,691.0

19

20
25

131,540.2
122,318.2

868,459.8
877,681.8

756,528.3
756,593.0

20
25

131,604.6
122,384.1

868,395.4
877,615.9

765,754.9
765,820.4

3 30

113,095.3

886,904.7

756,659.4

3 30

113,162.9

886,837.1

765,887.5

IV. SIMBOL PETA


Pada peta topografi selalu diberi keterangan atau simbol-simbol medan.
Simbol adalah merupakan unsur-unsur medan tak brgerak, baik unsur alam atau
unsur buatan manusia.
Dengan melihat simbol-simbol pada peta topografi, maka kita akan denga mudah
dapat membayangkan keadaan medan dengan tepat dan jelas.
Menurut bentuknya simbol itu ada 3 macam , yaitu:
1. Simbol titik.
Simbol ini sering digunakan untuk menyatakan letak suatu tempat (lokasi)
atau bentuk unsur-unsur yang berkaitan dengan skala peta.
2. Simbol garis.
Digunakan untuk mewakili unsur-unsur yang berbentuk luas, seperti: Batas
pantai, batas sungai, batas hutan, d.l.l.
3. Simbol luas/ruang
Digunakan untuk mewakili unsur-unsur yang berbentuk luas seperti, daerah
Kabupaten, daerah hutan, daerah perkebunan, daerah danau, daerah bahaya
gunugapi, daerah longsoran, d.l.l.
Menurut artinya artinya simbol peta ada 2 macam, yaitu:
1. Simbol Kwalitatif.
Simbol ini menyatakan identitas atau melukiskan keadaan asli dari unsurunsur medan, dihubungkan dengan kwalitas unsur-unsur yang diwakilinya.
Simbol yang kwalitatif bisa berbentuk: garis, luas, titik.
Dan biasanya simbol ini dipakai pada peta topografi
2. Simbol kwantitatif.
Simbol ini menyatakan identitas berbentuk: titik, garis, luas.
Simbol kwatintatif biasanya digunakan untuk peta-peta tematik
Contoh :
10

10 50

50 250

20

Jumlah karyawan pada suatu pabrik tertentu


Untuk mengenal simbol-simbol pada peta topografi dapat dilihat pada daftar
dibawah ini.
DAFTAR 1
KETERANGAN (Legend) TOPOGRAFI
Warna hitam
1

Jalan kereta api

Jalan trem

Terowongan

Stasiun kereta api

10

Jembatan besi

Jembatan kayu

14
13
Batas Negara

Jalan kereta api


gerigi

Perhentian kereta api

11
Jembatan kayu beratap

15

Jalan lori

Jembatan batu

12
Jembatan bambu

16

++++++++

+-+-+-+-+

+--+--+--+

Batas Provinsi

Batas Keresidenan

Batas Kabupaten

18

19

+ +
+ + + 17

20

Batas Kawedanan

Batas Kecamatan

21

22

Batas Kotapraja

23

Batas Perkebunan

24

Batas Kehutanan

25

Tambangan mobil

Tambangan chewan

Tambangan orang

21

26

Kapal pandu

Tempat berlabuh kapal


besar

28

27

Garis surut

Beling karang

DAFTAR 2
KETERANGAN (Legend) TOPOGRAFI
Warna hitam
29

30
+

Terumbu selalu
kelihatan

Pecahan ombak

33

32

31

Terumbu timbul pada air


surut

Parit

35

34

36

Sumber lumpur

Tanggul

37

38

Titik P (rimer)

Kawat telepon

Titik T.(ertier)

42

TTT T

40

T.150
155

Titik S.(ekunder)

41

Sumber belerang

39

S.10
210

P.59
200

Sumber gas

Titik Q.(uarter)

43

Pembuluh minyak

Q.110
250

44

Stasiun perbintangan

Tempat pemerintahan

Warna biru
1

Garis pantai

Danau

Empang

Sungai diukur

Sungai bawah
tanah

22

Rawa

Sungai tidak diukur

Tanah bancah

Sawah

KETERANGAN (Legend) TOPOGRAFI


Warna merah vermillion
1

Jalan besar

Jalan kampung

Jalan kuda

Jalan sedang dibuat

Jalan timbunan

Jalan setapak

Jalan galian

11

10

Menara besi

Menara batu

Tonggak Km

12

Suar batu

13

Suar kayu

14
Tt
Tiang penipat datar tepat

Suar besi

Warna coklat
6

Garis tinggi

Setengah garis tinggi

Bukit pasir

Bukit pasir dan kerakal

23

24

ADM INDEELING
b
c
g
d

a
e
f

Provincie

West Java

Res. (Afd)

Priangan

Regenschap

Bandung

a. District

Bandung

b. District

Lembang

c. District

Cimahi

d. District

Cililin

e. District

Soreang

f. District

Banjaran

g. District

Ciparay

INDEX TO ADJOINING SHEETS


030

040

050

100

640

38/XXXIX-B

39/XXXIX A

39/XXXIX-B

650

38/XXXIX-D

39/XXXIX-C

39/XXXIX-D

700

38/XL-B

39/XXXL-A

39/XL-B

710
Meredian of Jakarta (is 1064827.79 East of Greenwich)
Sumber: Madhardjo Marsudiman, Praktis Kartografi

25

TN

GN

MN

Deklinasi
Keterangan: TN = Utara bumi
GN = Utara grid
MN = Utara Magnit

4 km

8 cm

1 : 50.000

26

V. GARIS TINGGI
Garis tinggi ialah garis yang menghubungkan titik-titik ketinggian yang
mempunyai ketinggian yang sama terhadap permukaan air laut.
Pada peta topografi telah ada ketentuan bahwa harga setiap garis tinggi
mempunyai interval { Skala peta : (2x 1000)}x 1 m.
Untuk peta skala 1:100000 harga garis tinggi = 50 m
Untuk peta skala 1: 50000 harga garis tinggi = 25 m
Untuk peta skala 1: 25000 harga garis tinggi = 12,5 m
Untuk peta skala 1:10000 harga garis tinggi = 5 m
Untuk peta-peta teknis tentunya akan tergantung kepada tingkat ketelitian yang
diperlukan.
Dengan adanya garis tinggi, maka gambaran permukaan bumi secara tiga
dimensi dapat tergambarkan.
Dibawah ini diberikan beberapa contoh gambaran garis tinggi pada daerah
tertentu
100

100
90
80

100
90
80

70
60

70
60

50

50

Tanjakan landai

100

90

80

70

60

Gambar garis kontur tanjakan landai


interval a 10 m

Tanjakan terjal

50

100

80

60 50

Gambar garis kontur tanjakan terjal


interval a 10 m

27

100
90
80
70
60
50

Tanjakan lengkung

90

100

80

70

60

50

Gambar garis kontur tanjakan lengkung interval 10 m

Tanjakan cekung
100
90
80
70
60
50

100 90

80

70

60

50

Gambar garis kontur tanjakan cekung interval a 10 m

28

Tugas. Buat garis kontur dengan interval a 5m

45
40
70

60

39
39
45

55

80
45
39
45

50
75

100

60
85

65

90

60
80

80

60

70
85

Skala 1:10000

VI. TRANSFORMASI KOORDINAT

29

Transformasi Toposentrik
Proyeksi Polyeder
Transformasi dari koordinat kartesian ke koordinat geografi

1)

Lintang Utara
= (A) X + (C) XY
= (B) Y - (D) X2
Lintang Selatan
= (A) X - (C) XY
= - (B) Y - (D) X2
Diketahui :

XP = -2316,7954 m
XP = -3755,2012 m
Lembar Peta 39/XXXIX

Lintang Selatan
= (A) X - (C) XY
= - (B) Y - (D) X2
lo = 0o50 ; qo = 6o50 LS
Untuk qo = 6o50 LS, pada tabel harga :
(A) = 0,0325730
(B) = 0,0325558
(C) = 0,0006120 . 10-6
(D) = 0,0003059 . 10-6
= (A) X - (C) XY
= 0,0325730 . 2316,7954 =
-75,4649
- 0,0006120 . 10-6 . 2316,7954 . 3755,2012 = -0,0053
= -75,4702
= -115,4
o
o
l = lo + = 0 50 115,4702 = 0 4844,53
= -(B) Y (D) X2
= -0,0325558 . 3755,2012
= 122,2536
-6
2
= -0,0003059 . 10 . (-2316,7954)
= - 0,0016

q = qo + = 6o50 + 22,252
= 6o522,252LS

= 122,252
= 22,252

Transformsi dari Koordinat Geografi ke Koordinat Kartesian

30

Lintang utara:
X = (A) - (C)
Y = (B) + (D)2 + (1) (D)2 + (2)3
Lintang selatan:
X = (A) - (C)
Y = - (B) - (D)2 (1) (D)2 (2)3
Lembar peta 39/XXXIX
lo = 0o50 ; qo = 6o50
l = 0o4844,53 ; q = 6o522,252
(A) = 30,700314 ; (B) = 30,716486
(C) = 0,17719 . 10-4 ; (D) = 0,08855 . 10-4
(1) = 0,019907 ; (2) = 0,000122 . 10-6
(A) - (C) .
-(B) - (D) 2 (1) (D) 2 (2) 3
l lo = 0o4844,53 0o50 = -0o115,47 = -75,47
q qo = 6o522,252 6o50 = 22,252 = 122,252
30,7003`4 . (-75,47)
-0,17719 . 10-4 . (-75,47) . 122,252 = -2316,789 m
Y = -30,716486 . 122,252 0,08855 . 10-4 . (75,47)2
-0,019907 . 0,08855 . 10-4 . 122,2522
-0,000122 . 10-6 . 122,2523 = -3755,2051 m
X
Y

=
=
=
=
=

31

Tabel perhitungan koordinat polyeder dari koordinat geografi


(A)

(B)

(C) x 10 4

(D) x 10 4

10
30
50

30,918364
30,917324
30,915246

30,712135
30,712156
30,712197

0,00433
0,01299
0,02166

0,00218
0,00654
0,01090

1o 10
30
50

30,912127
30,907969
30,902773

30,712260
30,712343
30,712447

0,03032
0,03898
0,04764

0,01526
0,01961
0,02397

2o 10
30
50

30,896537
30,889262
30,880949

30,712572
30,712717
30,712883

0,05269
0,06495
0,07360

0,02832
0,03266
0,03700

3o 10
30
50

30,871593
30,861209
30,849781

30,713071
30,713279
30,713506

0,08225
0,09090
0,09955

0,04134
0,04567
0,05000

4o 10
30
50

30,837318
30,823816
30,809278

30,713756
30,714026
30,714315

0,10819
0,11683
0,12546

0,05431
0,05862
0,06293

5o 10
30
50

30,793704
30,777095
30,759450

30,714626
30,714957
30,715309

0,13410
0,14272
0,15135

0,06722
0,07151
0,07578

6o 10
30
50

30,740772
30,721059
30,700314

30,715681
30,716073
30,716486

0,15996
0,16587
0,17719

0,08005
0,08430
0,08855

7o 10
30
50

30,678535
30,655725
30,631885

30,716919
30,717372
30,717845

0,18578
0,19438
0,20297

0,09278
0,09700
0,10120

8o 10
30
50

30,607012
30,581111
30,554181

30,718338
30,718851
30,719384

0,21155
0,22013
0,22870

0,10540
0,10957
0,11374

9o 10
30
50

30,526223
30,497238
30,467227

30,719937
30,721103
30,721103

0,23726
0,24582
0,25437

0,11788
0,12201
0,12713

Qo
o

(1) =

0,019907
(2) x 106 = 0,000122

32

Tabel perhitungan koordinat geografi dari koordinat polyeder


Qo

(A)

(B)

(C) x 10 6

(D) x 10 6

0o 10
30
50

0,0323432
0,0323443
0,0323465

0,0325604
0,0325604
0,0325603

0,0000148
0,0000443
0,0000738

0,0000074
0,0000223
0,0000371

1o 10
30
50

0,0323498
0,0323541
0,0323596

0,0325603
0,0325602
0,0325601

0,0001033
0,0001328
0,0001624

0,0000520
0,0000668
0,0000817

2o 10
30
50

0,0323661
0,0323737
0,0323824

0,0325600
0,0325598
0,0325596

0,0001920
0,0002216
0,0002513

0,0000966
0,0001115
0,0001263

3o 10
30
50

0,0323922
0,0324031
0,0324151

0,0325594
0,0325592
0,0325590

0,0002810
0,0003106
0,0003406

0,0001412
0,0001561
0,0001710

4o 10
30
50

0,0324282
0,0324424
0,0324578

0,0325587
0,0325584
0,0325581

0,0003704
0,0004004
0,0004303

0,0001860
0,0002009
0,0002153

5o 10
30
50

0,0324748
0,0324917
0,0325103

0,0325578
0,0325574
0,0325571

0,0004604
0,0004906
0,0005208

0,0002308
0,0002458
0,0002608

6o 10
30
50

0,0325201
0,0325510
0,0325730

0,0325567
0,0325562
0,0325558

0,0005511
0,0005815
0,0006120

0,0002758
0,0002908
0,0003059

7o 10
30
50

0,0325961
0,0326203
0,0326457

0,0325553
0,0325549
0,0325544

0,0006426
0,0006734
0,0007042

0,0003209
0,0003360
0,0003511

8o 10
30
50

0,0326723
0,0326999
0,0327287

0,0325538
0,0325533
0,0325527

0,0007352
0,0007662
0,0007975

0,0003662
0,0003814
0,0003966

9 10
30
50

0,0327587
0,0327899
0,0328222

0,0325522
0,0325515
0,0325509

0,0008288
0,0008603
0,0008920

0,0004118
0,0003270
0,0004423

33

Proyeksi UniverseTransverse Mercator


Transformasi Dari Koordinat Geografi Ke Koordinat Kartesian
A. BESSEL : a = 6377397 ; b= 6356079 ; ko = 0,9996
= 107 37 12,32
= 652 02,252
h= 702,7603
0= 105; cm=500000 m
= - 0 = 1073712,32 - 105
= 23712,32
e2= (a2 - b2):a2= 6,674312317-03
e12=(a2 - b2):b2= 6,719158076-03
n = (a - b):(a + b) = 1,674169724-03
v = a: (1- e2 sin2 ) 1/2 = 6377701,296
= 65202,252 = 412,0375333
0 = 412,0375333. 0,000290888208666
= 0,119856774
A= a[1-n+(5/4)(n2 - n3) + (81/64) (n4 - n5) + ... ] = 6366742,461
B= (3/2) a[ n - n2 + (7/8) ( n3-n4) + (55/64) n5 ] = 15988,4944
C= (15/16) a [n2 - n3+(3/4) (n4- n5 )] = 16,72965248
D= (35/48) a [n3 - n4 + (11/16) n5 ] = 0,021784212
E= (315/512 ) a [n4 - n5 ] = 3,077189835-05
= 2 37 12, 32 = 9432,32
p = 0,0001. = 0,0001 . 9432,32 = 0,943232

2)

34

P2 = 0,889686605; P3 = 0,839180876
P4 = 0,791542256
S = A0 - BSin 2 + C Sin 4 - D Sin 6 + E Sin 8
= 759308,8536
(I) = S ko = 759005,13
(II) = v Sin Cos Sin2 1 . ko . 108 : 2 = 889,4177114
(III) = Sin4 1v Sin Cos3 (5-tg2 +9e2 Cos2 + 4e4 Cos4) ko.1016 : 24
= 0,866374213
A6 = p6. Sin6 1 v Sin Cos (61-58tg2 + tg4 + 270e2 Cos2 - 330 e2 Sin2
)
ko.1024 :720
=5,7823632-04
B5 = p5 Sin 51 v Cos5 (5-18tg2 +tg4 14e2 Cos2 - 58 e2 Sin2 ) ko.1020 : 120
= 0,049460002

(IV) = v Cos Sin1 ko.104 = 306858,6193


(V) = Sin3 1v Cos3 (1-tg2 +e2 Cos2 ) ko.1012 : 6
= 117,556467
N

= (I) + (II) p2 + (III) p4 + A6


= 759797,643 m Selatan N = 9240202,357 m

= 500000 + (IV) p + (V) p3 + B5


= 789537, 577 m

35

B. WGS84 :a = 6378137 ; b = 635752,314 ; ko = 0,9996


= 107 37 12,32
= 652 02,252
h= 702,7603
0= 105; cm=500000 m
= - 0 = 1073712,32 - 105
= 23712,32
e2= (a2 - b2):a2 = 6,694380061-03
e12=(a2 - b2):b2= 6,739496814-03
n = (a - b):(a + b) = 1,679220406-03
v = a: (1- e2 sin2 ) 1/2 = 6378442,246
= 65202,252 = 412,0375333
0 = 412,0375333. 0,000290888208666
= 0,119856774
A= a[1-n+(5/4) (n2 - n3) + (81/64) (n4 - n5) + ... ] = 6367449,146
B= (3/2) a[ n - n2 + (7/8) ( n3-n4) + (55/64) n5 ] = 16038,50891
C= (15/16) a [n2 - n3+(3/4) (n4- n5 )] = 16,83261371
D= (35/48) a [n3 - n4 + (11/16) n5 ] = 0,022020393
E= (315/512) a [n4 - n5 ] = 3,12001982-05
= 2 37 12, 32 = 9432,32= 9432,32
p = 0,0001. = 0,0001 . 9432,32 = 0,943232
p2 = 0,889686605; P3 = 0,839180876

36

p4 = 0,791542256
S = A0 - BSin 2 + C Sin 4 - D Sin 6 + E Sin 8
= 759381,7275
(I) = S ko = 759077,9748
(II) = v Sin Cos Sin2 1 . ko . 108 : 2 = 889,5210424
(III) = Sin4 1v Sin Cos3 (5-tg2 +9e2 Cos2 + 4e4 Cos4) ko.1016 : 24
= 0,8665606037
A6 = p6. Sin61 v Sin Cos5 (61-58tg2 + tg4 + 270e2 Cos2 e2 Sin2 )
ko.1024 :720
= 5,783254826-04
B5 = p5 Sin 51 v Cos5 (5-18tg2 +tg4 14e2 Cos2 - 58 e2 Sin2 ) ko.1020 : 120
= 0,049468452
(IV) = v Cos Sin1 ko.104 = 306894,2696
(V) = Sin3 1 v Cos3 (1-tg2 +e2 Cos2 ) ko.1012 :6
= 117,5725009
N

= (I) + (II) p2 + (III) p4 + A6


= 759870,599 Selatan N = 9240129,401 m

= 500000 + (IV) p + (V) p3 + B5 =789571,210 m

37

Transformasi dari Koordinat Kartesian ke Koordinat Geografi


Diketahui : X = 789537,577 m; Y = 759797,643 m
Zone 48 M
BESSEL 1841: a = 6377397,155 m; b = 6356079 m
Ditanyakan : ,
Tentukan : e2 = (a2 b2) : a2 = (6377397,1552 63560792) : 6377397,1552
= 6,674360602-03
e1 = (a2 b2) : b2 = (6377397,1552 63560792) : 63560792
= 6,719207012-03
ko = 0,9996; q = 10-6 . (789537,577 500000) = 0,289537577
500000 = ( harga sentral meredian)
Rumus untuk mencari dan :
(VII) = tg. (1+e1.cos2).1012 : (2.v2.sin1.ko2)
(VIII) = tg.1024.(5+3.tg2+6.e12.cos2-6.e1.sin2-3.e14.cos4-9.e14.cos2.sin2
24.v4.sin1.ko4
(IX) = sec.106 : (v.sin1.ko)
(X) = sec.1018. (1+2.tg2+e12.cos2) : (6.v3.sin1.ko3)
D6 = q6.tg.1036.(61+90.tg2+45tg4+107.e12.cos2-162.e12.sin2
-45.e12 .tg2sin2) : (720.v6.sin1.ko6)
E5 = q5.sec.1030.(5+28.tg2+24.tg4+6.e12cos2+8.e12.sin2) :
(120.v5.sin1.ko5)
= (VII)q2 + (VIII)q4 D6 ; = q[(IX) (X)q2] + E5

38

Untuk mencari perlu diketahui harga (I) seperti yang telah diterangkan untuk
mencari
harga koordinat.
Sebagai perkiraan dapat dilakukan sebagai berikut:
Cari jari-jari kelengkungan meredian (M), dengan = 0
M = a2b2 : (a2cos2 + b2sin2)3/2
= 6377397,1552.63560792 : (6377397,1552.cos2 + 63560792sin2)3/2
= 6377397,1552.63560792 : (6377397,1552.cos0 + 63560792sin20)3/2
= 6334832,108 m
Keliling lingkaran = 2M = 39802924,02 m = 360
1 = 110563,6778 m
Telah diketahui Y = 759797,643 m
perkiraan = (759797,643 : 110563,6778).1 = 65219,33
perkiraan ini terletak antara 652 dan 653
Untuk 652 (I) = 758936,504 m
Untuk 653 (I) = 760778,759 m
1 (I)=1842,255 m
Untuk Y = 759797,643 m = 652 + [(759797,643-758936,504):1842,255].1
= 65228,05 ( ini akan menjadi acuan
hitungan).
v = a : (1-e2sin2)1/2 = 6377397,155 : (1-6,674360602-03sin265228,05)1/2
= 6377702,085 m
Sekarang telah diktahui yaitu : = 65228,05

39

(VII) = tg. (1+e1.cos2).1012 : (2.v2.sin1.ko2) = 307,9553851


(VII)q2 =25,81654218
(VIII) = tg.1024.(5+3.tg2+6.e12.cos2-6.e1.sin2-3.e14.cos4-9.e14.cos2.sin2
24.v4.sin1.ko4
= 3,18820892
(VIII)q4 = 0,022406153
(IX) = sec.106 : (v.sin1.ko) = 32588,7846
(X) = sec.1018. (1+2.tg2+e12.cos2) : (6.v3.sin1.ko3) = 138,4098323
D6 = q6.tg.1036.(61+90.tg2+45tg4+107.e12.cos2-162.e12.sin2
-45.e12 .tg2sin2) : (720.v6.sin1.ko6) = 2,419548925-06
E5 = q5.sec.1030.(5+28.tg2+24.tg4+6.e12cos2+8.e12.sin2) :
(120.v5.sin1.ko5)
= 0,0018
= (VII)q2 + (VIII)q4 D6 = 652022,252
= q[(IX) (X)q2] + E5 = 23712,32
Titik P(X = 789537,577; Y = 759797,6430) terletak di zone 48M; maka sentral
merediannya adalah 105 = o
= o + = 105 + 23712,32 = 1073712,32
Titik P mempunyai koordinat geografi: =1073712,32; = 65202,252

40

TRANSFORMASI KOORDINAT GLOBAL


POSITIONING SYSTEM
Tranformasi Geosentrik
Transformasi dari Koordinat Geografi ke Koordinat Kartesian
BESSEL:
Diketahui: a = 6377397,155 m; b = 6356079 m; e 2 = 6,674360602-03
= 6522,252; = 1073712,32; h =1459,489 m
N = a2 : (a2 cos2 + b2sin2)1/2
= 6377397,1552 : (6377397,1552.cos26522,252 +
63560792.sin26522,252)1/2
= 6377701,446 m
X = (N+h).cos.cos
= (6377701,446+1459,489).cos6522,252.cos1073712,32
= -1917144,58 m
Y = (N+h).cos.sin
= (6377701,446+1459,489).cos6522,252.sin1073712,32
= 6036261,494 m
Z = ((b2:a2).N+h).sin
= ((63560792:6377397,1552).6377701,446+1459,489).sin6522,252
= 757667,1318 m

41

TRANSFORMASI DARI HASIL GPS

P
h

b
y

X
Gambar: Koordinat kartesian (X,Y,Z) dan koordinat ellipsoid (, , h)
Diketahui: = 6522,252; = 1073712,32; h= 1459,489 m
a = 6377397,155 m; b = 6356079 m; e2 =6,674360602-03
e12 = 6,719207012-03

42

Transformasi dari Koordinat Kartesian ke Koordinat Geografi


Diketahui: a = 6377397,155 m; b = 6356079 m;
X = -1917144,58 m; Y = 6036261,494 m; Z = 757667,1318 m; h = 1459,489 m
Ditanyakan: dan .
N = a2 : (a2cos2 + b2sin2)1/2 ;
p = (X2 + Y2)1/2 = (N + h)cos;

h = (p : cos) - N

p = (X2 + Y2)1/2 = (N+h).cos


= (-1917144,582 + 6036261,4942)1/2 = 6333395,311 m
h = (p : cos) N = 1459,489 m (telah dihitung)
tg = (Z : p) : (1 e2. N/(N + h)
= (757667,1318 : 6333395,311)
: [1-6,674360602-03. 677701,446/(6377701,446 + 1459,480)]
= 0,120434119
= 6522,252
tg = Y : X = 6036261,494 : -1917144,58 = - 3,14856874
= 1073712,32
e2 = (a2 b2) : a2 = 6,674360602-03; e12 = 6,719207012-03
Z = (N + h e2N) sin; Z = (N + h)[1 e2N : (N +h)] sin
(Z : p) = [1 e2N : (N + h)] tg

43

tg = (Z : p) [1 e2N : (N + H)]-1;

tg = Y : X; = arctg = Y : X

= arctg = (Z + e12 b sin3) : (p e2 a cos3) ; = arctg Za : pb

VII PERHITUNGAN JARAK GEODESI


Jarak geodesi adalah jarak yang menghubungkan dua titik pada permukaan
ellipsoid.
Diketahui koordinat geografi dari titik:
P1 1 = 2;

1 = 106

P2 2 = 4;

2 = 107

Ditanya jarak P1P2


Penyelesaian 1:
P1P2 = R x /
R = 6377397,155 m;

= 57,29577951

cos = sin1 x sin2 + cos1 x cosn2 x cosn(2 - 1) = 1072


= sin2 x sin4 + cos2 x cos4 + cos(107 - 106)
= 0,999238985
= 2,235432568
P1P2 = R x /
= (6377397,155 x 2,235432568)/ 57,29577951= 248818,3496 m
Penyelesaian 2
tg = [(2 - 1)/]/[ln tg(45 +1/22) ln tg(45 +1/21)] =
= 0,017453292/(0,069869949 0,034913675)
= 0,017453292/0,034956273 = 0,499289267
= 26,53246431
(2 1)/ = 0,034906585
P1P2 = (R/cos) x ((2 1)/)
= (6377397,155/cos26,53246431) x ((4-2)/57,29577951))
= 248818,3574 m

44

TRANSFORMASI DARI HASIL GPS

P
h

b
y
a

Gambar: Koordinat kartesian (X,Y,Z) dan koordinat ellipsoid (, , h)


Diketahui: X = -1917144,58 m; Y = 6036261,494 m; h= 1459,489 m
a = 6377397,155 m; b = 6356079 m; e2 =6,674360602-03
e12 = 6,719207012-03 ; Z = 757667,1358 m

Anda mungkin juga menyukai