Bahan Ajar
MINGGU ke 7
PROYEKSI SILINDER
Diskripsi singkat :
Proyeksi Silinder bila bidang proyeksinya adalah silinder, artinya semua titik di
atas permukaan bumi diproyeksikan pada bidang silinder yang kemudian
didatarkan. Contoh proyeksi Silinder antara lain proyeksi Mercator dan UTM.
Manfaat :
Setelah mengikuti kuliah mahasiswa dapat :
1. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan tulis dan lesan tentang proyeksi silinder
secara umum.
2. Mahasiswa dapat mengetahui macam proyeksi silinder yang dipakai di
Indonesia beserta ciri2nya.
Relevansi :
Bab ini memperkenalkan mengenai proyeksi silinder secara umum dan macam
proyeksi silinder yang dipakai di Indonesia.
Learning Outcome
Mahasiswa mampu menerangkan tentang proyeksi silinder secara umum dan
proyeksi silinder yang dipakai di Indonesia.
PENYAJIAN
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Teknik Geomatika
Proyeksi Peta
Bahan Ajar
PROYEKSI SILINDER
Sifat proyeksi silinder :
a. Bidang proyeksi adalah silinder, artinya semua titik di atas permukaan
bumi diproyeksikan pada bidang silinder yang kemudian didatarkan
b. Pada umumnya silinder menyinggung (tangent) bola bumi
i.
ii.
iii.
iv.
meridian
Teknik Geomatika
Proyeksi Peta
Bahan Ajar
1. Proyeksi Mercator
Ciri proyeksi Mercator :
a) Silinder Normal
b) Konform
c) Meridian tergambar sebagai garis lurus yang berjarak sama
d) Paralel tergambar sebagai garis lurus berjarak tidak sama. Makin dekat
ekuator jarak antara paralel makin kecil
e) Skala benar sepanjang ekuator
f) Loxodrome tergambar sebagai garis lurus
g) Kutub tergambar di tak terhingga, distorsi besar di daerah kutub
h) Digunakan untuk navigasi
Teknik Geomatika
Proyeksi Peta
Bahan Ajar
Teknik Geomatika
Proyeksi Peta
Bahan Ajar
f) Proyeksi Mercator ini di negara kita digunakan sebagai proyeksi hitungan, semua
hitungan jaringan atau rangkaian segitiga sebagai segitiga triangulasi dilakukan di
atas bidang yang diperoleh dengan mendatarkan bidang silinder yang konform
dan normal.
Teknik Geomatika
Proyeksi Peta
Bahan Ajar
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
Proyeksi Peta
Bahan Ajar
Proyeksi Peta
Bahan Ajar
Bo
46
93o
47
99o
48
105o
49
111o
50
117o
51
123o
harga koordinat.
52
129o
53
135o
54
141o
Pada titik I, II, III, dan IV gambar 7.7, silinder memotong bola bumi, tidak
mengalami distorsi.
Teknik Geomatika
Proyeksi Peta
Bahan Ajar
Terlihat pula ekuator sebagai garis lurus juga ada garis tegak lurus disebut
meridian tengah dari tiap-tiap zone yang tergambar melalui V dan VI. Kedua
garis tersebut dipakai sebagai sumbu dari sistem grid untuk setiap zone.
Dari gambar 7.7. terlihat bahwa daerah I, V, II, dan III, VI, IV adalah diperkecil
bila diproyeksikan pada silinder, sedang daerah IA, IIB, IIIC, dan IVD diperbesar.
Tidak terdapat distorsi sepanjang lingkaran meridian yang melewati I, II, III, dan
IV, karena merupakan tempat kedudukan titik potong antara bidang proyeksi dan
bola bumi ( = meridian standard ).
Proyeksi Peta
Bahan Ajar
Sistem Koordinat
Untuk menghindari koordinat negatif di dalam proyeksi UTM setiap meridian
tengah di dalam setiap zone diberi harga 500.000 m Timur. Untuk harga-harga ke
arah utara (LU), ekuator dipakai sebagai garis datum dan diberi harga 0 m Utara.
Untuk perhitungan ke arah selatan ekuator (LS) diberi harga 10.000.000 m Utara
Teknik Geomatika
10
Proyeksi Peta
Bahan Ajar
300.000 m U
200.000 m U
100.000 m U
0 m Utara
10.000.000 m U
9.900.000 m U
9.800.000 m U
Pada grafik di bawah dapat dilihat bahwa antara meridian tengah (500.000 m T)
dengan garis grid 320.000 m T dan 680.000 m T terjadi reduksi skala. Faktor
skala pada daerah ini mempunyai harga dari 0,9996 sampai 1,0000 . Di luar batas
kedua baris tersebut, faktor skala lebih besar dari 1,0000
Teknik Geomatika
11
Proyeksi Peta
Bahan Ajar
Teknik Geomatika
12
Proyeksi Peta
Teknik Geomatika
Bahan Ajar
13
Proyeksi Peta
Teknik Geomatika
Bahan Ajar
14
Proyeksi Peta
Bahan Ajar
PENUTUP
Dengan selesainya matakuliah ini berarti mahasiswa sudah mampu menjelaskan
tentang proyeksi silinder secara umum dan proyeksi silinder yang dipakai di
Indonesia
Tes Formatif
1. Jelaskan
yang saudara
ketahui !
2. Jelaskan proyeksi Silinder yang dipakai di Indonesia beserta ciri2 nya !
3. Apa datum yang digunakan pada proyeksi silinder no (2) ? jelaskan !
Teknik Geomatika
15
Proyeksi Peta
Bahan Ajar
Petunjuk penilaian
Kriteria
menjelaskan
Menjelaskan
sebagian besar
Menjelaskan
keseluruhan
menjelaskan
Menjelaskan
sebagian besar
Menjelaskan
keseluruhan
dengan benar
macam
proyeksi Menjelaskan
silinder yang dipakai di Indonesia sebagian kecil
beserta ciri2nya.
Umpan balik
Membantu dalam berdiskusi, memeriksa hasil kuis.
Tindak lanjut
Mahasiswa yang kurang dapat mengerjakan tes dapat mempelajari di bahan ajar
dan pustaka
Daftar Pustaka
1.
2.
Map Projections A
Fakultas
Kartografi
dan
Teknik , Universitas
Gadjah
Mada ,
Yogyakarta.
3.
4.
Teknik Geomatika
16
Proyeksi Peta
Bahan Ajar
6.
7.
Robinson, Arthur H., 1984, Elements of Map Projections, 5th ed., John Wiley
& Sons, New York.
Teknik Geomatika
17
Proyeksi Peta
Bahan Ajar
Affektif:
Bisa bekerja dalam tim,
dan mendiskusikan
hasil kerjanya.
Web4
Presentasi
V V
Soal-tugas
Proyeksi Silinder
- Proyeksi Mercator :
Ciri-ciri proyeksi
Mercator
- Proyeksi UTM
a. Ciri-ciri proyeksi
UTM
b. Sistem pembagian dan penomoran lembar peta
UTM
Waktu: 2 x pertemuan
100 menit & 50 menit
Media Ajar1
Audio/Video
Kognitif: Mahasiswa
mampu menjelaskan
ttg proyeksi peta yg
dipakai di Indonesia
Topik
(pokok,
subpokok
bahasan, alokasi
waktu)
Gambar
Tujuan Ajar/
Keluaran/
Indikator
Teks
Pertemuan ke
Metode
Evaluasi dan
Penilaian2
Metode
Ajar
(STAR)3
Aktivitas
Mahasiswa
Aktivitas
Dosen
Sumber
Ajar
Penilaian thd:
Penyiapan Materi
(antar kelompok)
Collaboratve
Learning.
Case Based
Learning.
Masing
masing
kelompok
menyiapkan
materi utk
diskusi tentang
Sub Pokok
Bahasan.
Menjiapkan
&
menjelaskan
materi kuliah
Memandu
diskusi dan
menjelaskan
di depan kelas
Pustaka no
: 1, 2, 4, 5,
6, 7
Diskusi antar
kelompok.
Fasilitator &
Evaluator
diskusi.
Keaktifan&
Kemampuan
berdiskusi
(individu).
Kuis:
Ciri2 proyeksi
Mercator UTM,
Teknik Geomatika
18
Proyeksi Peta
Bahan Ajar
Teknik Geomatika
19