Dr. Tatang A. Taufik Deputi Kepala BPPT Bidang PKT BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI
Video http://www.youtube.com/user/GINBPPT
OUTLINE
1 2
3
PENGEMBANGAN TEKNOPRENER
BEBERAPA CONTOH
PENUTUP
OUTLINE
1 2
3
PENGEMBANGAN TEKNOPRENER
BEBERAPA CONTOH
PENUTUP
PELAYANAN TEKNOLOGI
1. Rekomendasi
2. Advokasi 3. Alih Teknologi 4. Konsultansi 5. MSTQ 6. Jasa Operasi
VALUE PROPOSITIONS
Kesejahteraan, Kemandirian, Peradaban Tech State of the Art
Intermediasi
Technology
Clearing House Pengkajian Audit Teknologi
Daya Saing
7. Percontohan (Pilot Project) 8. Pilot Plant 9. Prototype 10. Survey 11. Rujukan Teknis (Technical Reference) 12. Audit Teknologi 13. PPBT
Solusi Teknologi
Kemandirian
1. Tekn. Pangan 2. Tekn. Kesehatan & Obat 3. Tekn. Energi 4. Tekn. Kebumian & Lngkungan 5. Tekn. Kebencanaan (Disaster Early Warning & Mitigation Technology) 6. Tekn. Material Maju 7. TIK 8. Tekn. Transportasi 9. Tekn. Hankam 10.Tekn. Manufaktur 11.Sistem Inovasi
TIK (ICT) ? TIK (ICT) : TIK, sebagaimana didefinisikan dalam the Information & Communication Technology Sector Strategy Paper of the World Bank Group (April 2002, http://info.worldbank.org/ict/ICT_ssp.html), adalah bidang yang terdiri atas perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan (networks), dan media untuk menghimpun, menyimpan, mengolah, memindahkan, dan menyajikan informasi (voice, data, text, images). Sektor TIK adalah kombinasi manufaktur dan jasa yang produknya terkait dengan penghimpunan, pemindahan atau penampilan/penyajian data dan informasi secara elektronik (WPIIS in 1998; OECD, ISIC Rev.3). TIK didefinisikan sebagai konvergensi telekomunikasi dan komputasi (the convergence of telecommunications and computing) (Gibbs and Tanner, 1997).
Indonesia : Potensi Indigenous Technology/ Knowledge, Keragaman Hayati & Teknologi Modern
SEKTOR TIK
Terdiri dari Subsektor: 1 INDUSTRI ALAT TRANSMISI KOMUNIKASI I-Transkom INDUSTRI RADIO, TV, ALAT-ALAT REKAMAN SUARA DAN GAMBAR, DAN SEJENISNYA I2 Radio-TV 3 JASA KONSULTASI PIRANTI LUNAK J-KPLunak 4 TELEPON TETAP PEMERINTAH TTP 5 TELEPON TETAP SWASTA TTS 6 SISTEM TELEKOMUNIKASI BERGERAK SELULER (STBS) PEMERINTAH STBSPem 7 SISTEM TELEKOMUNIKASI BERGERAK SELULER (STBS) SWASTA STBSSwas 8 JASA RADIO PANGGIL UNTUK UMUM J-RPUU 9 JASA RADIO TRUNKING J-RT 10 JASA SISTEM KOMUNIKASI J-SisKom 11 JASA SATELIT J-Sat 12 JASA KOMUNIKASI DATA PAKET/JDKP Provider 13 JASA KOMUNIKASI LAINNYA Lainnya
STBSSwas
J-RPUU J-RT J-SisKom J-Sat Provider Lainnya
1,429
1,521 1,463 1,434 1,422 1,427 1,538
1,924
2,017 1,958 1,929 1,917 1,922 2,026
1,440
1,590 1,491 1,447 1,429 1,437 1,576
1,920
2,120 1,988 1,93 1,906 1,916 2,102
1,432
1,540 1,471 1,438 1,424 1,430 1,668
2,068
2,196 2,114 2,076 2,059 2,066 2,370
1,335
1,449 1,374 1,341 1,327 1,333 1,457
1,712
1,866 1,765 1,721 1,702 1,710 1,865
Setiap kenaikan permintaan akhir subsektor I-Transkom sebesar Rp. 1 juta, akan memberikan dampak pada naiknya output nasional sebesar Rp.1,889 juta, pendapatan masyarakat Rp.2,777 juta, nilai tambah nasional Rp. 2,260 juta dan tenaga kerja 5,029 orang (Type I). Kenaikan pada Type I akan meningkatkan konsumsi masyarakat dan akan memberikan dampak total seperti terlihat dalam Type II.
10.00
5.00
0.00
-5.00
-10.00
-15.00
TFP Growth merupakan salah satu ukuran peranan teknologi dalam pertumbuhan ekonomi. Secara keseluruhan (semua sektor) TFPG dapat dilihat dalam kurva merah. Kurva biru khusus TFPG sektor TIK. Secara umum sumbangan teknologi terhadap pertumbuhan PDB sektor TIK selama kurun 1976-1987 dan 1990-1997 berada di bawah seluruh sektor. Namun setelah itu sumbangannya sama bahkan di atas sektor-sektor yang lain.
PEMILU ELEKTRONIK
1. Membantu pengukuran, pemantauan dan penelusuran kemajuan yang dicapai dalam bisnis. 2. Memberikan solusi. 3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi. 4. Membantu akses terhadap informasi. 5. Membantu peningkatan kapasitas. 6. Mendiseminasikan informasi. 7. Mendorong/membantu proses business positioning, business branding, segmentasi, dan perluasan jangkauan bisnis dalam pengembangan bisnis dan meningkatkan transparansi proses dan hasil bisnis.
OUTLINE
1 2
3
PENGEMBANGAN TEKNOPRENER
BEBERAPA CONTOH
PENUTUP
Pengembangan Iptek
KNOWLEDGE POOL
Solusi Pembangunan
Pengembangan SDM
TEKNOPRENER
SDM bertalenta ~ OTAK ketimbang OTOT Inovator & pewirausaha (entrepreneur) Keberanian mempelopori ~ bisnis Komitmen & konsistensi pada idealisme visioner Semangat & daya juang tinggi Tidak takut dinilai gagal . . .
SID
Kelembagaan, Daya Dukung, Kap. Absorpsi Interaksi/Keterkaitan, Pelayanan Budaya Inovasi Fokus, Keterpaduan Rantai Nilai Perkembangan Global
Flagship Programs
KATA KUNCI
1 6 2
1. IKLIM/LINGKUNGAN (bagi inovasi dan bisnis). 2. PENYEDIA (SUPPLY) & PENGGUNA (DEMAND). 3. KETERKAITAN/INTERAKSI, JARINGAN, PELAYANAN. 4. BUDAYA KREATIF-INOVATIF. 5. FOKUS - KETERPADUAN, KOORDINASI KOHERENSI. 6. DINAMIKA GLOBAL.
2. Dukungan memadai & aktor/calon aktor bertalenta yang memiliki kesiapan berbisnis inovatif ~
kelembagaan (khususnya Pusat Inovasi), pengembangan/supply talenta, dukungan pengetahuan/inovasi (peningkatan kapasitas) pebisnis; motivasi, pengetahuan, keterampilan/kemampuan, permintaan yang berkembang & menyehatkan bisnis inovatif
5.
OUTLINE
1 2
3
PENGEMBANGAN TEKNOPRENER
BEBERAPA CONTOH
PENUTUP
(Input)
Keluaran (Output)
Aktivitas Sekunder
Aktivitas Primer
Inbound Logistics
Operasi
Outbound Logistics
Pelayanan
Manajemen Pemasaran
Periklanan
Admin. Penjualan
Oper. Penjualan
Technical Literature
Promosi
TIK DAN PENGETAHUAN / INOVASI Esensi proses bisnis adalah penciptaan/peningkatan nilai tambah (value creation / value added) Pengetahuan, kemampuan berinovasi dan inovasi semakin menentuan keberhasilan bisnis dalam menghasilkan nilai tambah ~ bisnis inovatif TIK memiliki peran sangat penting dalam akuisisi, pengolahan dan pemanfaatan serta pengembangan pengetahuan / berinovasi TIK : enabler, accelerator, transformer bisnis inovatif
Sumber
Hasil
Contoh
Orang/Masy.
Kolaborasi/ Kemitraan
Orang/Masy.
Implisit (Tacit)
Tracking
Informasi
Manajamen Konten
Orang/Masy.
Eksplisit (Codofied)
Data
Analisis/ Kajian
Orang/Masy.
Potensial
Penjualan (Sales)
Semakin Penting
Proses.
3. Proses Inti (Core Process) Bagaimana memberikan nilai tambah terhadap yang ditawarkan 4. Enabling Process Bagaimana mendukung porses inti
Penawaran (Offering)
5. Kinerja Produk (Product Performance) Bagaimana merancang penawaran inti 6. Sistem Porduk (Product System) Bagaimana meningkatkan penawaran inti 7. Layanan (Service) Bagaimana tetap berhubungan dengan pelanggan setelah pemeblian
Delivery
8. Channel Bagaimana menyampaikan penawaran ke pasar 9. Brand Bagaimana mengkomunikasikan penawaran
Finance
Business model Networking
Process.
Enabling process Core process
Offering
Product performance Product system Service
Delivery
Channel Brand Customer experience
3. Enabling process assembled capabilities 4. Core process proprietary processes that add value
8. Channel how you connect your offerings to your customers 9. Brand how you express your offerings benefit to customers 10. Customer experience how you create an overall experience for customers
OUTLINE
1 2
3
PENGEMBANGAN TEKNOPRENER
BEBERAPA CONTOH
PENUTUP
LESSONS LEARNED
PERAN STRATEGIS TIK DALAM PENGEMBANGAN BISNIS INOVATIF (PENGEMBANGAN TEKNOPRENER) : 1. INDUSTRI YANG SANGAT POTENSIAL BAGI PEREKONOMIAN NASIONAL : industri TIK (& 10 Subsektor Industri Kreatif) ~ Kelompok Usia Muda 2. STRATEGIC TOOLS:
a. ENABLER b. ACCELERATOR c. TRANSFORMER.
menjadi bangsa kuli dan kuli dari bangsa-bangsa (een natie van koelies, en een kolie onder de naties) . . .
(Bung Karno - Pidato HUT Proklamasi 17 Agustus 1963) . . . . Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka . . .
10 - 20% dari lulusan per tahun sebagai teknoprener baru akan signifikan
>20% dari lulusan per tahun sebagai teknoprener baru adalah PRESTASI LUAR BIASA & menjadikan suatu perguruan tinggi sebagai perguruan tinggi PRESTISIUS !
Siapa berani menjadi PEJUANG PEMBARUAN yang membawa kepada KEJAYAAN INDONESIA???
Gerakan Membangun Sistem Inovasi, Daya Saing dan Kohesi Sosial di seluruh Wilayah Nusantara
Terima Kasih
DB PKT Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Gedung II BPPT, Lt 13 Jl. MH. Thamrin 8, Jakarta 10340 Telp. (021)-316 9441 Fax. (021)-319 24127 Gedung Pusat Inovasi & Bisnis Teknologi BPPT Kawasan PUSPIPTEK Tangerang Selatan Telp. (021)-7579 1349 Fax. (021)-7579 1348 http://www.bppt.go.id http://portal.gin.web.id
I-Transkom, 1.85 I-Radio-TV, 8.87 J-KPLunak, 0.18 Provider, 2.69 J-Sat, 2.88 TTP, 10.81 J-SisKom, 6.25 J-RT, 0.88 J-RPUU, 0.59 TTS, 12.77 STBSSwas, 20.63 STBSPem, 17.32 Lainnya, 14.27
Penyumbang terbesar PDB sektor TIK berasal dari subsektor STBSSwas sebesar 20,63%; disusul subsektor STBSPem sebesar 17,32%, dst.
0.12
0.27
0.00
0.50
1.00
1.50
2.00
2.50
3.00
3.50
4.00
4.50
5.00
Sumbangan PDB sektor TIK terhadap PDB Nasional adalah 4,31%; yang jika dirinci terdiri dari sumbangan subsektor lainnya sebesar 0,62%;; subsektor Provider sebesar 0,12%; subsektor I-Sat 0,12%; subsektor J-SisKom 0,27%, dst.
Input yang digunakan baik oleh sektor TIK maupun subsektor pembentuknya sebagian besar berasal dari domestik/lokal
Inovasi (pembaruan) merupakan hal sangat penting bagi bisnis dan pembangunan secara umum Inovasi merupakan kunci bukan hanya bagi perbaikan bisnis dan ekonomi, tetapi juga sosial & budaya Salah satu bentuk peran aktor inovasi (inovator) adalah pelaku usaha (pengusaha ) dan bisnis (perusahaan) yang inovatif ~ teknoprener Para teknoprener atau (pe)bisnis inovatif merupakan pelaku pembaruan bagi revitalisasi/modernisasi bisnis, ekonomi bahkan perubahan sosial & budaya
Bisnis inovatif merupakan sumber potensial inovasi, pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berdimensi kewilayahan, dan modernisasi ekonomi daerah dan nasional (Studi GEM, Global Entrepreneurship Monitor). Bisnis pemula yang inovatif (yang umumnya berskala kecil dan menengah/UKM) atau perusahaan pemula berbasis teknologi (PPBT) merupakan sumber utama perkembangan inovasi, pertumbuhan ekonomi & modernisasi ekonomi, termasuk dalam mendukung penciptaan lapangan pekerjaan (GEM, beragam tahun). UKM merupakan mayoritas pelaku bisnis di Indonesia, tetapi jumlah entrepreneur di Indonesia masih rendah : 0,26% (dari ideal > 2 atau 4%)
Berbagai faktor seperti motivasi, pengetahuan & keterampilan, kesempatan, kebijakan, lingkungan usaha, sosial budaya & ekosistem yang kondusif mempengaruhi/ menentukan perkembangan inovasi & bisnis yang inovatif Beragam bentuk kegagalan/kelemahan pemerintah (government failures), kegagalan pasar (market failures), dan kegagalan sistem/sistemik (systemic failures) membuat perkembangan teknoprener tidak dapat hanya diserahkan kepada mekanisme pasar biasa memerlukan intervensi (kebijakan).
Siklus yang Makin Menguat (Dari vicious cycle menjadi virtuous cycle)
Penyediaan pengetahuan/ teknologi
PI UMKM
Investasi (&
perdagangan)
Ke Luar
PUSAT INOVASI
PUSAT INOVASI (PI) adalah suatu organisasi atau unit organisasi yang berfungsi sebagai simpul, hub atau gateway dari jaringan kemitraan yang memberikan jasa layanan terpadu untuk menumbuhkembangkan UMKM inovatif. sebagai salah satu ujung tombak aktivitas litbangyasa yang bermuara pada dampak ekonomi, sosial & budaya (inovasi & kewirausahaan, difusi & pembelajaran)
Bentuk : 1. PI-UMKM BDSP (Penyedia Jasa Pengembangan Bisnis) UMKM Inovatif 2. PI-UMKM Inkubator Teknoprener Baru/Pemula (UMKM Inovatif Baru/Pemula)
PELAYANAN MINIMUM SEBAGAI PI PI (PI UMKM) wajib memberikan layanan terpadu di bidang : 1. Jasa Layanan Berbasis Teknologi/Pengetahuan (mis. : desain, prototyping, pengujian, inkubasi bisnis berbasis teknologi, pengembangan bisnis, dsb.) 2. Pengembangan SDM UMKM. 3. Intermediasi/Jejaring Bisnis UMKM. 4. Fasilitasi Akses Pembiayaan.
Catatan : 1 & 2 : pelayanan teknis dari kompetensi inti PI UMKM 3 & 4 : peran intermediasi/fasilitasi PI UMKM
+++
PI Rp +
INOVASI PRODUK
INOVASI PROSES
Memperbaiki atau mengubah proses untuk menghasilkan atau menyampaikan produk (barang dan/atau jasa)
Merancang ulang produk (barang dan/atau jasa) secara radikal, tidak sekedar mengembangkan produk baru Meredefinisikan ulang pasar (market space) Menetapkan ulang batasan industri.
1971
1987 2002
Airbag (Mercedes)
MP3 (Fraunhofer) TWIN elevators (ThyssenKrupp)
The television
John Logie Baird (1888-1946)
The telephone
Alexander Graham Bell (1847-1922)
Mackintosh, Vacuum, Steam Hammer, Antiseptic, Penicillin , Colour Photo, Steam Engine..