Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ALAT PENUKAR KALOR

Aplikasi Alat Penukar Kalor disekitar kita:

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR (PLTN) Perangkat penukar panas Perangkat penukar panas (Heat Exchanger) merupakan komponen penunjang yang berfungsi sebagai sarana pengalihan panas dari pendingin primer, yang menerima panas dari elemen bakar, untuk diberikan pada fluida pendingin yang lain (sekunder). Dengan sistem pengambilan panas tsb maka integritas komponen teras akan selalu terjamin. Pada jenis reaktor tertentu, terutama PLTN heat exchanger juga berfungsi sebagai fasilitas pembangkit uap. Berdasarkan jenis pendinginnya, ada beberapa jenis reaktor. Dalam pembahasan ini akan dibahas pembakit listrik tenaga nuklir yang menggunakan reaktor air bertekanan (Pressurized Water Reactor = PWR). Dalam PWR, kalor yang dihasilkan dalam batang-batang bahan bakar diangkut keluar dari teras reaktor oleh air yang terdapat di sekitarnya (sistem pendingin primer). Air ini secara terus-menerus dipompakan oleh pompa primer ke dalam reaktor melalui saluran pendingin reaktor (sistem pendingin primer).

Gambar 2. Diagram PLTN Jenis PWR

Untuk mengangkut kalor sebesar mungkin, suhu air dikondisikan mencapai 300 0 C. Untuk menjaga air tidak mendidih (yang dapat terjadi pada suhu 100 0 C pada tekanan 1 atm), air diberi tekanan 160 atm. Air panas diangkut melalui suatu alat penukar panas (heat exchanger), dan kalor dari air panas dipindahkan ke air yang mengalir di sekitar alat penukar panas (sistem pendingin sekunder). Kalor yang dipindahkan ke sistem pendingin sekunder memproduksi uap yang memutar turbin. Turbin dikopel dengan suatu generator listrik, tempat daya keluaran listrik menuju konsumen melalui kawat transmisi tegangan tinggi. Setelah keluar dari turbin, uap didinginkan kembali menjadi air oleh pengembun (condenser) dan kemudian dikembalikan lagi ke alat penukar panas oleh pompa sekuder.

PENERAPAN KALOR PADA LEMARI ES Aplikasi dalam bidang teknologi yang menggunakan prinsip bahwa pada waktu menguap diperlukan kalor adalah pada lemari es dan pendingin ruangan. Udara yang ditiupkan melalui eter mempercepat penguapan eter. Untuk menguap, eter memerlukan kalor yang diambil dari eter cair itu sendiri sehingga eter cair mendingin. Pada saat yang sama, karena suhu eter rendah maka terjadi perpindahan kalor dari air ke eter, sehingga pada akhirnya air membeku menjadi es. Prinsip kerja mesin pendingin seperti penguapan eter. Jika pada kegiatan tersebut eter yang menguap menghilang, maka pada lemari es, zat pendingin yang telah menguap tidak dibuang tetapi dimampatkan oleh sebuah pompa sehingga mencair kembali. Alat pendingin lemari es terdiri dari pompa pembeku, penukar panas, dan katup pemuaian. Pompa menarik uap freon yang keluar dari pembeku, memampatkannya dan meneruskannya ke penukar panas pada tekanan tinggi. Suhu uap freon sekarang menjadi lebih besar daripada suhu udara sekitar penukar panas sehingga uap freon akan melepaskan kalornya ke udara sekitar, dan uap freon mengembun menjadi cair. Bukti dari pelepasan kalor ke udara sekitar adalah tangan kita yang akan merasa panas ketika menyentuh sirip-sirip penukar panas pada bagian belakang lemari es. Freon cair yang keluar dari kondensor menuju ke katup pemuaian. Disini freon cair memuai dan kelajuan pemuaiannya diatur oleh katup pemuaian. Akibat pemuaian, freon cair akan menyerap kalor dari bahan yang disimpan di dalam lemari es sehingga bahan tersebut akan mendingin, sedangkan freon cair

akan menguap. Uap freon yang keluar dari pembeku kemudian ditarik oleh pompa untuk mengulangi siklus berikutnya. Siklus akan berulang terus-menerus sehinga lemari es seakan-akan berfungsi mengambil kalor dari bahan-bahan makanan dalam lemari es dan membebaskan kalor-kalor ini ke lingkungan.

SYSTEM KERJA MOBIL KRIOGENIK (CRYOCAR) Gambar dibawah ini menunjukkan komponen-komponen yang menjalankan mobil kriogenik (cryocar) ini.

Nitrogen cair yang sangat dingin disimpan dalam tangki baja (stainless steel) berkapasitas 24 galon. Tangki ini dilengkapi dengan vakum supaya bisa menyimpan cairan super dingin tersebut selama beberapa minggu. Dengan menggunakan vakum pada tangki penyimpan ini kita tidak lagi membutuhkan proses pendinginan (refrigerasi) untuk mempertahankan nitrogen dalam keadaan cair. Kita juga tidak memerlukan tangki yang bertekanan khusus dan tidak perlu merisaukan kemungkinan

terjadinya ledakan gas beracun. Seluruh proses menuju alat penukar Pompa juga panas tambahan berfungsi

dimulai

dengan

pemompaan

nitrogen

cair

yang berfungsi sebagai economizer.

untuk menaikkan tekanan nitrogen cair sampai 500-600 psi bentuk cairan. Dalam economizer terjadi

(tekanan operasi sistem). Proses pemompaan ini sangat efisien karena yang harus dipompa bukan dalam bentuk gas, tetapi justru dalam pertukaran panas awal antara nitrogen cair yang dingin dengan gas nitrogen sisa yang keluar dari ekspander. Gas keluaran ekspander ini memiliki temperatur lebih tinggi dari temperatur nitrogen cair sehingga nitrogen cair dapat secara alamiah menyerap panas gas sisa yang keluar dari ekspander tersebut. Dengan adanya penukar panas tambahan ini proses pertukaran panas di alat penukar panas utama bisa dilakukan secara lebih ekonomis dan efisien. Pada penukar panas utama terjadi penyerapan panas oleh nitrogen cair (yang sudah dipanaskan sebelumnya di economizer) dengan udara sekitar. Pipa penukar panas utama ini dikipas supaya terjadi kontak dengan udara sekitar sehingga pipa dipanaskan oleh udara tersebut dan tidak terbentukfrost . Cairan nitrogen tersebut akhirnya mendidih menjadi gas nitrogen dalam roda gas nitrogen yang bertekanan Ekspander tinggi yang nantinya mengubah akan digunakan untuk rodamenggerakkan ekspander. mobil dan menjadi gas nitrogen gas nitrogen berfungsi untuk ini menjadi energi yang terkandung bisa menggerakkan (pembuangan). awal hanya listrik. Dari Sebelum dulu. cair nitrogen

tekanan tinggi

kerja yang

sumber tenaga sisa dikeluarkan masih

bagi sistem yang membutuhkan menuju exhaust ini masih sebagai polusi berlimpah

ekspander dibuang, Gas

yang

memiliki panas

bisa dimanfaatkan

sisa ini dilewatkan ke udara

lagi ke economizer ini tidak mengandung terdapat dalam jumlah

pemanas karena

tadi. Sesudah yang dibuang nitrogen

melewati economizer barulah gas sisa tersebut dibuang ke udara melalui exhaust. Gas terdiri dari gas di atmosfer bumi.

yang memang

Seluruh proses ini digambarkan dalam diagram alir pada Gambar dibawah ini .

Selain hidrogen produsen

kedua mobil yang memanfaatkan udara, yang menjamin masa yang tingkat emisi sangat ini gunakan

ada lagi alternatif lain mobil yang ramah rendah untuk bahkan mencapai nol.Semua mengembangkandan

lingkungan. Mobil hypercar ini menggunakan bahan bakar gas mobil-mobil ini. depan mereka sedang berlomba

menyempurnakan teknologi ramah lingkungan

memproduksi mobil-mobil

Anda mungkin juga menyukai