Daniel Pasal 1

GARIS BESAR DANIEL PASAL 1

I. PENAWANAN II.PERKULIAHAN III.UJIAN IDENTITAS IV.PEMERIKSAAN V. PENAMATAN ayat ayat ayat ayat ayat 1 3 4 7 8 16 17 19a 19b 21

I.

PENAWANAN (ayat 1-3)

3 kali peristiwa Penawanan dilakukan di Yerusalem

Penawanan pertama tahun 605 SM (Daniel salah satunya) Penawanan kedua 597 SM (Yeheskiel salah satunya) Penawanan ketiga 586 SM (zaman Raja Zedekia), tidak ada yang tersisa di Yerusalem

Babel Menyerang Yehuda

SM
605 SM 598 SM 586 SM 0

TM
2012 TM

Babel PERIODE 605 Nebukadnezar menyerbu; Yoyakim digulingkan, gelombang pertama orang Israel ditawan dalam pembuangan, Daniel dkk ditawan 598 Yerusalem dijarah; 10.000 dideportasi, termasuk Yehezkiel dan Yoyakhin. 586 Zedekia diasingkan dan buta; pengasingan ketiga, kota dibakar (Kitab Ratapan)

Mengapa TUHAN mengijinkan umatnya ditawan?

Baca Ulangan 28 Berkat TUHAN itu bersyarat Baca Yesaya pasal 1

Mengapa harus bangsa yang tidak kenal TUHAN yang menawannya?

Orang Israel tidak menjadi teladan yang baik dan benar
Yeremia 25

ALLAH itu Maha Kuasa, IA dapat melakukan apa saja untuk melaksanakan segala rencanaNya Keselamatan adalah milik semua manusia ALLAH adalah Pemimpin kehidupan
Yeremia 29:10-14

II. PERKULIAHAN (ayat 4-7)

Persyaratan menurut titah Raja :
Keturunan Raja atau kaum bangsawan Tidak ada cacat Tampan Hikmat Cerdik Pengetahuan Luas Cakap bekerja

Dididik selama 3 tahun untuk mempelajari budaya Babel dan bahasa Babel, kemudian akan melayani Raja

Maksud tersembunyi
Bagi kerajaan Babilon, pendidikan yang diberikan merupakan kesempatan untuk mengindoktrinasi para tawanan. Raja Menetapkan, artinya Raja yang mengatur apa yang boleh dan yang tidak boleh bagi orang-orang tawanan itu.
Nama-nama mereka diganti Diharuskan memakan makanan santapan Raja

Tujuan mereka adalah agar suatu waktu kelak mereka boleh menjadi pendukung kerajaan Babel di lingkungan Bangsa Israel (ayat 5)

NAMA DIUBAH SESUAI NAMA DEWA BABILON

Daniel - Beltsazar Hananya - Sadrakh Misael - Mesakh Azarya - Abednego

Alpha dan Omega jilid 4, halaman 92,93:

Nama Daniel dan teman-temannya diganti dengan nama-nama yang melambangkan dewa-dewa Kasdim. Ada makna yang besar terkandung dalam nama yang diberikan oleh para orang tua Ibrani kepada anak-anak mereka

Alpha dan Omega jilid 4, halaman 92,93:

Dengan memberi mereka nama-nama yang melambangkan penyembahan berhala, dengan membawa mereka setiap hari berhubungan akrab dengan kebiasaan-kebiasaan menyembah berhala, dan dibawah pengaruh upacaraupacara perbaktian orang kafir yang memikat, ia berharap dapat membujuk mereka meninggalkan agama bangsa mereka dan bersatu dengan perbaktian orang-orang Babel.

III. UJIAN IDENTITAS (ayat 8-16)

Daniel DKK mengetahui dengan jelas apa yang tersembunyi dari rencana Raja Walaupun Raja MENETAPKAN, Daniel juga BERKETETAPAN di dalam hatinya untuk setia kepada ALLAH Mereka tidak mau begitu saja berkompromi dengan pola hidup Babel. Mereka menyadari bahwa mereka adalah bangsa yang kudus yang menjadi harta kesayangan Allah (Keluaran 19:5,6).

4 hal tentang ketetapan hati Daniel DKK

1. Mereka bertekat untuk melakukan yang benar dan menghindarkan yang jahat, karena kemenangan hanya terjadi saat kita tetap melatih untuk berbuat benar 2. Bergantung kepada kuasa TUHAN, diluar TUHAN mereka pasti gagal 3. Penolakan mereka terhadap pemanjaan selera yang bisa merusak sifat moral dan rohani 4. Berdoa yang tidak berkeputusan. Doa adalah keharusan di tengah atmosfir kejahatan

Para Nabi dan Raja pasal 39

Persetujuan Allah adalah lebih mahal baginya daripada kebaikan raja duniawi yang sangat berkuasa itu, menurut kepada ALLAH lebih mahal daripada kehidupan itu sendiri. Ia berketetapan untuk berdiri teguh dalam kesetiaannya, apapun yang akan menjadi akibatnya. Ia "berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja." Dan di dalam keputusan ini ia ditunjang oleh ketiga temannya itu.

Para Nabi & Raja pasal 39

Sekiranya mereka menyesuaikan diri dengan yang salah dalam kesempatan ini dengan menyerah kepada tekanan keadaan, maka perpisahan mereka dari prinsip akan melemahkan perasaan mereka terhadap yang benar dan kejijikan mereka terhadap yang salah. Langkah pertama yang salah akan membawa kepada langkah-langkah salah yang lain, sampai perhubungan mereka dengan Surga putus, maka mereka akan dihempaskan oleh pencobaan.

BERANI TAMPIL BEDA

Mereka meminta dispensasi sehubungan dengan ketetapan raja. Setelah di jelaskan dengan baik, maka permohonan mereka pun dipenuhi. Daniel, Hananya, Misael dan Azarya menyadari bahwa mereka adalah umat Allah di lingkungan bangsa lain, mereka adalah saksi bagi Allah. Apa yang terjadi setelah 10 hari percobaan?
Tidak heran, mereka berpawakan labih baik dan kelihatan lebih gemuk dibandingkan dengan orang-orang muda yang lain.

IV. PEMERIKSAAN (ayat 17-19a)

Keputusan mereka untuk lebih takut kepada ALLAH daripada manusia membuat ALLAH membekali mereka dengan kelebihan dalam pengetahuan dan kepandaian Khusus untuk Daniel diberikan Karunia mengerti tentang penglihatan dan mimpi Janji ALLAH telah digenapi, "Siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati." 1 Samuel 2:30.

Di hadapan Nebukadnezar
Ujian yang dilakukan oleh Raja Nebukadnezar adalah ujian lisan atau wawancara. Mereka diuji bersama dengan tawanantawanan lainnya. Apakah hasilnya?

V. PENAMATAN & PELAYANAN (ayat 19b-21)

Dalam kekuatan fisik dan penampilan, dalam kemampuan mental dan pencapaian kesusasteraan, mereka tidak ada tandingannya (A&O hal 485) Pengertian mereka yang tajam, pengetahuan mereka yang luas, bahasa mereka yang terpilih dan tepat, menyaksikan kekuatan dan kehebatan kuasa pikiran mereka yang tiada taranya. "Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas daripada semua ahli jampi di seluruh kerajaannya;"

APLIKASI DANIEL PASAL 1

ALLAH mendisiplin orang yang dikasihiNya ALLAH selalu memperhatikan umatNya Setiap masalah yang di hadapi selalu ada jalan keluarnya ALLAH menggenapi janjiNya kepada setiap orang yang berketetapan untuk menjadikan TUHAN yang pertama dan terutama dalam hidupNya Ingatlah dimana saja kita berada, kita adalah saksi ALLAH