Kelas 5 subab 5

Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah A. Mengubah pecahan ke bentuk persen dan sebaliknya Langkah langkah untuk mengubah pecahan menjadi bentuk persen: 1. Ubahlah pecahan terlebih dahulu kedalam bentuk pecahan berpenyebut 100. 2. Kemudian pecahan tersebut di rubah menjadi bentuk persen. Bagaimana bisa? Karena persen itu berarti perseratus (%). Contoh soal: 1. = Jadi, 2. 50% 32% 50%

Langkah langkah mengubah bentuk persen ke dalam bentuk pecahan: 1. Ubahlah bentuk persen ke dalam bentuk pecahan berpenyebut 100. 2. Kemudian sederhanakan pecahan tersebut. Contoh soal: 1. 25% = 2. 148% = B. Mengubah pecahan desimal ke dalam bentuk persen dan sebaliknya Langkah langkah mengubah pecahan desimal ke dalam bentuk persen: 1. Ubahlah desimal ke dalam bentuk pecahan berpenyebut 100. 2. Kemudian dari bentuk pecahan diubah ke dalam bentuk persen. Contoh soal: =

1. 0,72 = 2. 0, 135 =

= 72% = 13,5%

Langkah langkah mengubah bentuk persen ke dalam bentuk desimal: 1. Ubahlah persen ke dalam bentuk pecahan berpenyebut 100. 2. Kemudian pecahan tersebut diubah menjadi bentuk desimal. Contoh soal: 1. 25% = 2. 65% = = 0,25 = 0,65

C. Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan 1. Penjumlahkan pecahan. a. Menjumlahkan pecahan yang penyebutnya berbeda. Dalam penjumlahan pecahan penyebutnya harus disamakan terlebih dahulu, yaitu dengan cara dicari KPK dari penyebut masing-masing. Kemudian barulah di jumlahkan pecahan-pacahan sejenis tersebut. Contoh soal:

b. Penjumlahkan berbagai bentu pecahan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam menjumlah berbagai bentuk pecahan: 1.1 Mengubah pecahan kedalam bentuk yang sama atau sejenis. 1.2 Menjumlahkan pecahan-pecahan yang sudah sejenis tersebut. Contoh soal: 0,6 12% 2

0,85 + 27% = 0,85+ 0,27 = 1,12 65% + 34% = (65 + 34)% = 99% = 0,99 + 0,145 + 25%= = = 2. Pengurangan pecahan a. Mengurangkan pecahan berpenyebut berbeda. Pada pengurangan yang penyebutnya berbeda, pengerjaannya dilakukan dengan cara menyamakan penyebutnya terlebih dahulu. Kemudian pembilangnya di kurangkan. Contoh soal: 1. 2. = b. Pengurangan berbagai bentuk pecahan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengurangan berbagai bentuk pecahan: 2.1 Mengubah pecahan kedalam bentuk yang sama atau sejenis. 2.2 Mengurangkan pecahan-pecahan yang sudah sejenis tersebut. Contoh soal: 1. 1

0,3 =

2. 85 % D. Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan 1. Perkalian pecahan. a. Mengalikan bilangan asli dengan pecahan biasa Bilangan asli adalah bilangan cacah selain dari nol atau bilangan yang dimulai dari nol. Contoh soal:

1. 5

= = =2

2.

10= = =4

Kelas 6 Subab 5
Melakukan Operasi Hitung Pecahan dalam Pemecahan Masalah 5.1 Menyederhanakan dan mengurutkan pecahan Penyederhanaan pecahan pada dasarnya adalah mencari pecahan senilai yang paling sederhana. Untuk menyederhanakan suatu pecahan, dapat dilakukan dengan cara membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama yang merupakan faktor persekutuan dari pembilang dan penyebut, sampai tidak dapat dibagi lagi. Contoh Soal :

Faktor persekutuan dari 5 dan 10 adalah 5, sehingga :

Jadi, Sedangkan untuk mengurutkan suatu pecahan, harus terlebih dahulu menyamakan penyebutnya. Contoh soal :

Urutkan bilangan Jadi

5.2 Mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal Untuk mengubah bentuk pecahan biasa ke dalam bentuk pecahan desimal yaitu dengan membagi pembilang pecahan dengan penyebut pecahan. Pembagian dapat dilakukan dengan bersusun. Contoh soal: 4 4+ = 4 + 0,4 = 4,4 Jadi, 4 = 4,4.

5.3 Menentukan nilai pecahan dari suatu bilangan atau kuantitas tertentu Contoh soal: Ibu membeli baju untuk adik seharga Rp22.000,00 dan mendapat potongan harga 20%. Berapa uang yang harus dibayar ibu ? Jawab : Potongan harga = 20% x Rp22.000,00 = x Rp22.000,00

= Rp4.400,00 Harga yang harus dibayar = harga baju potongan harga = Rp22.000,00 Rp4.400,00 = Rp17.600,00 Jadi yang harus dibayar ibu adalah 17.600. 5.4 Melakukan operasi hitung yang melibatkan berbagai bentuk pecahan Contoh soal: 1. 4 Langkah 1 Langkah 2

kerjakan operasi perkalian lebih dahulu. 4

hasil langkah 1 dibagi dengan

jadi, 4

2.

)+(

Langkah 1

= = Langkah 2

= = = Langkah 3