Kimia Reaksi Redoks

BERANDA
SK/KD INDIKATOR MATERI
KIMIA
BAB 2 REAKSI REDOKS & ELEKTROKIMIA
Oleh: LATIHAN Inneke Sugriwo/08/XII-Akselerasi

SOAL REFERENSI PROFIL KELUAR
BERANDA
SK/KD INDIKATOR MATERI LATIHAN SOAL REFERENSI PROFIL KELUAR
BERANDA
Standar Kompetensi:
Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar:
2.1 Menerapkan konsep reaksi redoks oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri. 2.2 Menjelaskan reaksi oksidasireduksi dalam sel elektrolisis. 2.3 Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit.
BERANDA
Indikator:
1. Menyetarakan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi (ion elektron) dan perubahan bilangan oksidasi (PBO) 2. Menggambarkan susunan sel volta atau sel galvani beserta fungsi dan proses terjadinya aliran listrik di dalam sel tersebut. 3. Menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar. 4. Menggambarkan reaksi yang terjadi di dalam anode dan katode dalam proses elektrolisis. 5. Menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis.
BERANDA
MATERI
Penyetaraan Reaksi Redoks Reaksi Elektrokimia Hukum Faraday
BERANDA
Penyetaraan Reaksi Redoksreaksi redoks Banyak persamaan

yang sukar disetarakan hanya dengan cara menebak. Sehingga, diperlukanlah cara-cara khusus untuk menyetarakannya. Dalam subbab kali ini, metode yang akan dibahas adalah metode bilangan oksidasi dan metode setengah reaksi (ion elektron).
BERANDA
Metode Bilangan Oksidasi
1. Samakan atom yang berubah biloksnya 2. Samakan elektron atau BO 3. Samakan muatan. Tambahkan H+ reaksi berlangsung dalam keadaan asam. Dan tambahkan OH- bila reaksi berlangsung dalam suasana basa. 4. Samakan jumlah atom H dengan menambahkan H2O pada reaksi.
BERANDA
Metode Ion Elektron ( reaksi)
1. Pisahkan reaksi yang mengalami reduksi dan oksidasi. 2. Tambahkan H2O (suasana asam) dan 2OH- (suasana basa) pada bagian yang kekurangan jumlah O 3. Tambahkan H+ (suasana asam) dan H2O (suasana basa) pada bagian yang kekurangan jumlah H 4. Samakan muatan di masing-masing bagian.
BERANDA
Reaksi Elektrokimia
Sel elektrokimia yaitu suatu sistem yang terdiri dari atas dua elektrode, yaitu katoda dan anoda, serta larutan elektrolit. Larutan elektrolit berfungsi sebagai penghantar elektron. Berdasarkan prinsip kerjanya, sel elektrokimia dibagi menjadi dua. Yaitu, sel volta dan sel elektrolisis.
BERANDA
Sel Volta
Dalam sel volta, energi kimia dari reaksi redoks spontan diubah menjadi energi listrik. Reaksi spontan adalah reaksi redoks yang dapat berlangsung secara serta merta. Contohnya reaksi antara Zn(s) + Cu2+(aq) Zn2+(aq) + Cu(s). Susunan sel volta dinyatakan dengan suatu notasi singkat yang disebut juga diagram sel. Susunannya adalah sebagai berikut:
anode| ion || ion | katode

Jika kita perhatikan pada reaksi antara Zn dan Cu, elektron mengalir dari elektrode Zn ke elektrode Cu, dan tidak sebaliknya. Hal ini menunjukkan bahwa Zn lebih mudah teroksidasi (melepas elektron) daripada Cu; demikian juga sebaliknya.
BERANDA
SK/KD INDIKATOR MATERI
Perbedaan kecenderungan teroksidasi menghasilkan perbedaan rapatan muatan antara elektrode Zn dan elektrode Cu yang mendorong elektron mengalir. Selisih potensial itu disebut potensial sel yang diberi lambang Esel.
Potensial listrik dirumuskan sebagai berikut:
LATIHAN SOAL REFERENSI PROFIL KELUAR
Esel = Ereduksi - Eoksidasi

Elektron mengalir dari anoda ke katoda. Logam yang mempunyai E lebih kecil selalu merupakan anode (mengalami oksidasi). Reaksi dapat berlangsung jika Esel mempunyai E lebih kecil selalu merupakan anode (mengalami oksidasi). Reaksi dapat berlangsung jika Esel mempunyai harga positif.
BERANDA
Deret Volta
Deret volta merupakan urutan logamlogam dari reduktor terkuat sampai reduktor terlemah. Reduktor kuat berarti logam tersebut mudah teroksidasi, sedangkan reduktor lemah berarti logam tersebut sukar teroksidasi.
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Ni Co Sn Pb (H) Cu Hg Ag Au
Makin ke kiri kedudukan suatu logam dalam deret volta,maka logam semakin reaktif (mudah melepas elektron) dan merupakan reduktor yang kuat. Sebaliknya makin ke kanan kedudukan logam dalam deret volta, maka logam semakin kurang reaktif (semakin sukar melepas elektron) dan kationnya merupakan oksidator yang kuat.
BERANDA
Berikut ini adalah video simulasi cara kerja sel Volta
BERANDA
Elektrolisis
Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik. Pada sel elektrolisis, energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks). Sel elektrolisis tersusun dari elektrodaelektroda yang dicelupkan dalam suatu elektrolit. Elektroda yang dihubungkan dengan kutub negatif disebut katoda (tempat terjadinya reduksi) dan elektroda yang dihubungkan dengan kutub positif disebut anoda (tempat terjadinya oksidasi). Dalam elektrolisis dikenal konsep: Katode = Anode = kutub Negatif kutub Positif
BERANDA
Tabel Perbandingan Reaksi pada Katode & Anode

Reaksi pada katode (reduksi thd kation) 1. Ion-ion IA, IIA, Al2+,Mn2+ 2 H2O + 2e 2OH- + H2 2. Ion-ion logam yang lain Mn+ + ne M 3. Ion H+ (asam) 2H+ + 2e H2 4. Dalam wujud leburan Mn+ + ne M 5. Dalam wujud larutan 2 H2O + 2e 2OH- + H2 Reaksi pada anode (oksidasi thd anion) 1. Ion-ion SO42-,NO3-, PO432 H2O 4H+ + 4e + O2 2. Ion-ion Halida 2X X2 + 2e 3. Ion Hidroksida 4OH- 2 H2O + O2 + 4e 4. Elektroda tidak inert (Cu, Ni, Ag)
M Mn+ + ne
BERANDA
Hukum Faraday
Pada tahun 1831-1832, Michael Faraday, seorang ilmuwan dari Inggris telah menemukan hubungan kuantitatif antara massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis dengan jumlah listrik yang digunakan. Penemuannya disimpulkan dalam dua hukum, antara lain:
Hukum Faraday I : Massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis (G) berbanding lurus dengan jumlah listrik yang digunakan (Q) Hukum Faraday II : Massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis (G) berbanding dengan massa ekivalen zat itu (ME)
BERANDA
Rumus rumus yang digunakan dalam hukum Faraday I, antara lain:

GQ
Jumlah muatan listrik (Q) sama dengan hasil kali dari kuat arus (i) dengan waku (t)
Q=ixt Gixt Sedangkan rumus-rumus dalam Hukum Faraday II, antara lain: G = k x i x t x ME Diketahui harga k =
BERANDA
Sehingga rumus tersebut dapat juga dinyatakan sebagai:
G=
x i x t x ME
Dimana ME (massa ekivalen) merupakan perhitungan dari
ME =
Rumus rumus diatas dapat diringkas menjadi kedua rumus berikut :
n=
n1 . val1 = n2 . val2
BERANDA
Latihan Soal
1. Berikut ini merupakan reaksi redoks antara ion klorida dengan ion permanganat. Persamaan reaksinya ditulis sebagai berikut.
2MnO4- (aq) + 10HCl+ (aq) + 16H+(aq) 2Mn2+(aq) + 5Cl2(g) + 8H2O(l)
Zat yang berperan sebagai oksidator yaitu a. b. c. d. e. MnO4Mn2+ ClCl2 H+
BERANDA
2. Arus listrik tertentu mengendapkan 0,54 gram perak (Ar Ag = 108) dari larutan Ag+ . Apabila arus tersebut dilewatkan melalui larutan B2+ , massa logam B (Ar B = 40) yang mengendap sebesar . Gram a) b) c) d) e) 0,54 gram 0,10 gram 0,27 gram 1,08 gram 0,20 gram
BERANDA
3. Pada elektrolisis larutan MSO4 terbentuk 0,28 gram logam M di katode. Larutan hasil elektrolisis dapat dinetralkan oleh 50mL larutan NaOH 0,2M. Massa atom (Ar) logam M adalah . a. b. c. d. e. 28 56 70 84 112
BERANDA
4. Perhatikan gambar sel Volta berikut! SK/KD INDIKATOR MATERI LATIHAN SOAL REFERENSI PROFIL KELUAR Diagram sel yang tepat berdasarkan gambar sel Volta di atas yaitu . a. Fe | Fe2+ || Zn2+ | Zn b. Fe2+ | Fe || Zn | Zn2+ c. Fe2+ | Zn2+ || Fe | Zn d. Zn2+ | Zn || Fe2+ | Fe e. Fe | Fe2+ || Zn | Fe
BERANDA
5. Hasil elektrolisis dari larutan kalium iodida adalah . a. b. c. d. e. Ca dan I2 Ca dan O2 H2 dan I2 Ca dan H2 H2 dan O2
BERANDA
BERANDA
BERANDA
Soal - Soal 1. Ke dalam 1L larutan AgNO3 dan 1L larutan NaCl yang disusun seri, dialirkan arus listrik sampai pH larutan = 12. Jika Ar Ag = 108, Cl = 35.5, N = 14, O = 16 , Na = 23, maka perak yang diendapkan adalah . 2. Pada elektrolisis CdSO4 dengan menggunakan elektrode karbon, terbentuk endapan Cd sebanyak 2 gram (Ar Cd = 112) pada katode. Volume oksigen pada STP (1 mol gas = 22,4 L) yang dihasilkan pada anode adalah . 3. Pada persamaan reaksi redoks: aMnO4- + 6H+ + bC2H2O4 aMn2+ + 8H2O + 10CO2 Maka nilai a dan b adalah .. 4. Pada elektrolisis larutan MSO4 memakai elektrode Pt, dapat dihasilkan 1,035 gram logam M. Larutan hasil elektrolisis dititrasi dengan KOH 0,2 M. Ternyata diperlukan 50 mL. Dari pengamatan inidapat dihitung massa atom relatif logam adalah .
BERANDA
5. Arus listrik yang sama dialirkan ke dalam larutan CuCl2 dan ke dalam larutan CrCl3. Bila 0,635 gram Cu terendapkan, maka banyaknya Cr yang terendapkan adalah . 6. Suatu arus listrik jika dialirkan melalui larutan Cu2+ dapat membebaskan 15,9 gram logam Cu. Jika diketahui Cu = 63,5 dan Ag = 108 maka dengan jumlah arus listrik yang sama seperti di atas dapat dibebaskan Ag dari larutan Ag+ sebanyak . 7. Dari data potensial elektrode standar berikut: Cu2+ + 2e Cu E = 0,3 V Ag+ + e- Ag E = 0,80 V maka reaksi : Cu+ + 2Ag+ Cu2+ + 2Ag memiliki potensial sel . 8. Diketahui reaksi 3As + 5NO3- + 4OH- 3AsO43- + 5NO + 2H2O Jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi redoks tersebut adalah .
BERANDA
9. Arus listrik 1930 coulomb dilewatkan melalui suatu larutan elektrolit dan mengendapkan 1,5 gram unsur R (Ar = 150) pada katode. Ion dari unsur R dapat dinyatakan sebagai . 10. Logam A dapat mendesak logam B dari larutannya; logam C dapat mendesak logam B dari larutanya, sedangkan logam C tidak dapat mendesak logam A dari larutannya. Urutan potensial reduksi yang makin negatif dari logamlogam tersebut adalah . 11. Tuliskan reaksi katode dan anode pada elektrolisis masing-masing larutan di bawah ini: a. Larutan NaCl b. Larutan CuSO 4 c. Larutan AuBr3 12. Jika larutan LSO4 dielektrolisis dengan Pt, ternyata diperoleh 295 miligram logam L. Jika larutan hasil elektrolisis itu ternyata dapat menetralkan 50mL larutan NaOH 0,2 M. Hitunglah massa atom unsur L itu!
BERANDA
13. Pada suatu elektrolisis, sejumlah arus tertentu dalam waktu 2 jam membebaskan 0,504 gram gas hidrogen (H = 1). Banyaknya gas oksigen (O = 16) yang dapat dibebaskan oleh arus yang sama dalam waktu yang sama adalah . 14. Dari tiga logam yaitu X, Y dan Z diketahui: Y dan Z dapat membebaskan hidrogen dari larutan encer HCl, X dapat membebaskan Y dari larutan garamnya, dan hanya Z yang dapat membebaskan hidrogen dari air. Urutan ketiga logam tersebut berdasarkan daya reduksi yang menurun adalah . 15. Bila ion Ag+ memerlukan 1,5 faraday untuk mengubahnya menjadi logam yang terendapkan. Jika ion Ag+ diganti dengan Cu2+ untuk mengendapkannya diperlukan . Faraday 16. Diketahui persamaan CuS(aq) + 2NO3- (aq) Cu2+ (aq) + SO42- (aq) + 2NO(g) Jumlah mol NO3 yang direduksi oleh 0,5 mol CuS sesuai dengan persamaan reaksi tersebut adalah .
BERANDA
SK/KD INDIKATOR MATERI LATIHAN SOAL REFERENSI PROFIL KELUAR 17. Arus listrik 5 A diberikan ke dalam larutan kromium (III) nitrat selama 30 menit. Berapa gram massa logam kromium akan terendapkan pada katoda? (Ar kromium = 52) 18. Pada elektrolisis tembaga (II) sulfat, terbentuk 3,175 gram tembaga di katode (Cu = 63,5). Volume gas yang terjadi di anode pada kondisi dimana 5 dm3 gas nitrogen (N = 14) bermassa 7 gram adalah . 19. Jika 250 mL larutan tembaga (II) sulfat 0,1 M dialiri sejumlah arus listrik melalui elektroda Pt sehingga semua Cu terendapkan, maka volume gas yang terjadi pada anoda jika diukur pada STP adalah . 20. Pada reaksi redoks Br2 Br + BrO3 , jika Br2 menjadi Br menerima X elektron dari Br2 menjadi BrO3 melepas Y elektron. Apabila X dan Y dinyatakan dengan angka, maka X dan Y adalah .
BERANDA
Bahan Materi :
1. Kimia 3A Penerbit Erlangga 2. Detik Detik Ujian Nasional Kimia Penerbit Intan Pariwara
Bahan Soal Soal :

1. Kumpulan Soal Ujian Nasional 7 Paket 2. 1001 plus Soal dan Pembahasan Kimia
BERANDA
Nama : Nomor: Kelas : No. Ujian:
Inneke Sugriwo 08 XII Akselerasi 01-001-245-4

Kimia Reaksi Redoks

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kimia Reaksi Redoks

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BERANDA

SK/KD INDIKATOR MATERI

Oleh: LATIHAN Inneke Sugriwo/08/XII-Akselerasi

Penyetaraan Reaksi Redoksreaksi redoks Banyak persamaan

Metode Bilangan Oksidasi

Metode Ion Elektron ( reaksi)

anode| ion || ion | katode

LATIHAN SOAL REFERENSI PROFIL KELUAR

Esel = Ereduksi - Eoksidasi

Berikut ini adalah video simulasi cara kerja sel Volta

Tabel Perbandingan Reaksi pada Katode & Anode

Rumus rumus yang digunakan dalam hukum Faraday I, antara lain:

Sehingga rumus tersebut dapat juga dinyatakan sebagai:

Dimana ME (massa ekivalen) merupakan perhitungan dari

Zat yang berperan sebagai oksidator yaitu a. b. c. d. e. MnO4Mn2+ ClCl2 H+

Bahan Soal Soal :

Nama : Nomor: Kelas : No. Ujian:

Inneke Sugriwo 08 XII Akselerasi 01-001-245-4

Anda mungkin juga menyukai