Anda di halaman 1dari 6

Pompa adalah suatu mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lain, melalui

suatu media pipa (saluran) dengan cara menambah energi pada cairan, yang dipindahkan dan berlangsung kontinyu. Pompa digunakan untuk mesuplay cairan bertekanan rendah dan tinggi dengan kecepatan aliran yang tinggi dan rendah, yang bergantung pada aplikasinya.

Pompa pemindah positip ( positif displacement pump ) Adalah pompa dengan ruangan kerja yang secara periodik berubah dari besar ke kecil atau sebaliknya, selama pompa bekerja. Energi yang diberikan kepada cairan ialah energi potensial, sehingga cairan berpindah volume per volume. Yang termasuk dalam kelompok pompa pemindah positip ialah : Reciprocating Pump Rotary Pump Diaphragma Pump : Pompa torak, pompa plunyer. : Pompa roda gigi, pompa lobe, pompa vane, pompa ulir, dll. : pompa membran.

Fluida adalah suatu zat yang bisa mengalami perubahan-perubahan bentuknya secara continue/terus-menerus bila terkena tekanan/gaya geser walaupun relatif kecil atatu bisa juga dikatakan suatu zat yang mengalir, kata fluida mencakup zat cair, gas, air, dan udara karena zat-zat ini dapat mengalir. Sebaliknya batu dan benda2 keras (seluruh zat-zat padat tidak dapat dikategorikan sebagai fluida karena zat-zat tersebut tidak bisa mengalir secara continue).

Boundary Layer adalah suatu lapisan tipis pada permukaan padat tempat fluida mengalir,dimana di dalam lapisan tersebut pengaruh viskosits maupun gaya inertia sangat berpengaruh.

Berikut ini adalah beberapa konsep dari boundary layer: 1. Pada awalnya boundary layer adalah laminar 2. Transisi ke turbulent terjadi pada jaraktertentu dari titik stagnasi, tergantung pada: - kecepatan free stream

- kekasaran permukaan padat - gradient tekanan 3. Titik separasi terjadi pada daerah adverse pressure gradient 4. Fluida dalam boundary layer padapermukaan body membentuk viscous wake di belakang titik separasi. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi Transisi Boundary layer antara lain: - Gradient tekanan - Kekasaran permukaan - Perpindahan panas - Gaya bodi - Gangguan pada free stream

bilangan Reynolds adalah rasio antara gaya inersia (vs) terhadap gaya viskos (/L) yang mengkuantifikasikan hubungan kedua gaya tersebut dengan suatu kondisi aliran tertentu. Bilangan ini digunakan untuk mengidentikasikan jenis aliran yang berbeda, misalnya laminar dan turbulen. Namanya diambil dari Osborne Reynolds (18421912) yang mengusulkannya pada tahun 1883. Bilangan Reynold merupakan salah satu bilangan tak berdimensi yang paling penting dalam mekanika fluida dan digunakan, seperti halnya dengan bilangan tak berdimensi lain, untuk memberikan kriteria untuk menentukan dynamic similitude. Jika dua pola aliran yang mirip secara geometris, mungkin pada fluida yang berbeda dan laju alir yang berbeda pula, memiliki nilai bilangan tak berdimensi yang relevan, keduanya disebut memiliki kemiripan dinamis.

Cara Kerja Pompa Aksial Karena adanya perputaran dari blade yang mempunyai kedudukan sudut tertentu sehingga tekanan dari sisi hisap blades pada daerah suction menjadi lebih rendah, akibatnya fluida mengalir ke sisi hisap, blades tersebut yang selanjutnya masuk ke sisi tekan blades, pada daerah discharge yang bertekanan lebih tinggi, dan dari sini fluida bergerak atau mengalir ke tempat yang bertekanan lebih rendah. Pada pompa aksial ini fluida mengalir pada
suatu pipa yang sama sehingga dapat diasumsikan bahwa kecepatan aksial sebelum dan sesudah

runner blades adalah sama. Dengan demikian semua teori pada pompa aksial selalu berdasarkan pada asumsi tersebut.

PRINSIP KERJA POMPA SENTRIFUGAL Fluida masuk ke dalam kipas diteruskan ke dalam rumah keong, dan dari bagian ini melalui pipa kerucut disalurkan keluar pompa. Pompa sentrifugal akan bekerja normal bila pada waktu start, rongga pada pompa isap terisi cairan karena putaran kipas, cairan dalam sudu-sudu ikut berputar. Gaya sentrifugal yang terjadi akibat putaran ini menimbulkan tekanan pada diameter luar sudut. Bila tekanan ini dapat melawan pada pipa tekan untuk cairan akan mengalir keluar dari pompa.

Positive Displacement Pumps Pada pompa positive displacement, perpindahan zat cair dari suatu tempat ke tempat lain disebabkan perubahan volume ruang kerja pompa yang diakibatkan oleh gerakan elemen pompa yaitu maju-mundur (bolak-balik) atau berputar (rotary). Dengan perubahan volume tersebut maka zat cair pada bagian keluar (discharge) mempunyai tekanan yang lebih besar dibanding pada bagian masuk (suction) dan konsekuensinya kapasitas yang dihasilkan sesuai volume yang dipindahkan.

Pompa Air Dragon (Pompa air manual) Sebagai salah satu jenis pompa air manual, pompa air dragon ini merupakan merk pompa air yang sangat terkenal di sekitar tahun 70-an. Terutama untuk daerahdaerah yang belum terjangkau listrik. Sehingga merk pompa air dragon ini menjadi ikon / image di tengah masyarakat kita waktu itu untuk mewakili istilah pompa air manual. Bagi warga yang memiliki sumur air sendiri, pompa air ini menjadi pilihan untuk menggantikan cara tradisional, menimba air dari sumur. Cara kerja pompa air manual ini pun sederhana seperti gambar berikut. Ketika tuas pompa di tarik ke atas, piston bergerak ke bawah ke dasar ruangan pompa. Air yang ada dalam pompa akan memasuki ruangan di atas piston melalui klep (valve) pada piston, seperti terlihat pada gambar A. Ketika tuas pompa didorong ke bawah, piston bergerak naik bersamaan dengan tertutupnya klep piston sehingga air yang ada di atas piston ikut terdorong ke atas dan keluar melalui corong pompa. Di saat bersamaan piston akan menyedot air dari dalam sumur dan air memasuki ruangan di bawah piston melalui klep di dasar pompa yang terbuka di saat piston bergerak ke atas

PRINSIP KERJA POMPA LUMPUR Dua utama parameter dari kinerja pompa lumpur untuk perpindahan dan tekanan. Pemindahan keluarnya beberapa liter per menit dihitung Ini kembali. Dengan kecepatan diameter bor dan cairan bilas dari dasar lubang artinya, semakin besar aperture. Perpindahan yang lebih besar diperlukan. Memerlukan pembilasan kecepatan fluida pada bagian belakang untuk dapat menelusuri menebang puing Rock bubuk pada waktu yang tepat ini. Dicuci jauh dari dasar lubang. Dan andal dibawa ke permukaan. Pemboran inti geologi. Umumnya kembali tingkat sekitar 0,4 sampai 1 m / menit. Ukuran tekanan pompa tergantung pada kedalaman pengeboran. Flushing cairan melalui resistensi saluran serta menyampaikan sifat cairan pembilasan. Pengeboran yang lebih dalam. Pipa semakin besar perlawanan. Lebih tinggi tekanan yang dibutuhkan. Dengan perubahan diameter lubang Kedalaman Pompa perpindahan dapat Disesuaikan setiap saat. Lembaga dari pompa dengan gearbox atau motor hidrolik untuk mengatur kecepatan Untuk mencapai tujuan mengubah perpindahan. Benar-benar memahami tekanan pompa dan perubahan perpindahan Untuk memasang flow meter dan mengukur tekanan dalam pompa lumpur Pengeboran personil setiap saat Solusi pompa operasi Diskriminan situasi lubang adalah normal untuk mencegah terjadinya lubang oleh perubahan tekanan kecelakaan.

PRINSIP KERJA JET PUMP Pada ejektor, fluida dialirkan melalui nosel dimana arus mengecil karena perubahan penam- pang nosel, difuser yang membesar secara per lahan ditempatkan didekat mulut nosel dalam ruang isap, karena kecepatan arus yang meninggalkan mulut nosel bertambah besar maka tekanan dalam arus akan turun, demikian pula didalam ruang isap. Pada difuser kecepatan berkurang sehingga tekanan naik kira-kira mendekati tekanan atmosfer (apabila fluida dibuang menuju atmosfer). Akibat kejadian tersebut maka tekanan dalam ruang isap juga menurun dibawah tekanan atmosfer, istilahnya terbentuk sedikit vakum yang menyebabkan zat cair dari bejana bawah tersedot naik kedalam ruang isap dan terjebak oleh arus fluida yang menyemprot dari mulut nosel.

Klasifikasi Pompa Pompa dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara yang berbeda, misalnya berdasarkan kondisi kerjanya, cairan yang dilayani / dipindahkan, bentuk elemen yang bergerak, jenis penggeraknya, serta berdasarkan cara mentransfer fluida dari dari pipa hisap ke pipa tekan. Namun secara general pompa dapat diklasifikasikan sbb :

NPSH adalah kebutuhan minimum pompa untuk bekerja secara normal. NPSH menyangkut apa yang terjadi di bagian suction pompa, termasuk apa yang datang ke permukaan pendorong. NPSH dipengaruhi oleh pipa suction dan konektor-konektor, ketinggian dan tekanan fluida dalam pipa suction, kecepatan fluida dan temperatur. NPSH dinyatakan dalam satuan feet. Ada 2 macam NPSH yaitu NPSHa (Net Positive Suction Head Available) dan NPSHr (Net Positive Suction Head Required). NPSHa adalah nilai NPSH yang ada pada system di mana pompa akan bekerja. NPSHr adalah nilai NPSH spesifik pompa agar bekerja dengan normal, yang diberikan oleh pembuat berdasarkan hasil pengetesan.

NPSHa dapat dicari dengan formula: NPSHa = Ha + Hs Hvp Hf Hi

Klasifikasi Pompa Sentrifugal Pompa sentrifugal diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, antara lain: a. Kapasitas : 1) Kapasitasrendah : <20m3/jam 2) Kapasitas menengah : 20-60 m3 / jam 3) Kapasitas tinggi : > 60 m3 / jam b. Tekanan Discharge : 1) Tekanan Rendah : < 5 Kg / cm2 2) Tekanan menengah : 5 - 50 Kg / cm2 3) Tekanan tinggi : > 50 Kg / cm2 c. Jumlah / Susunan Impeller dan Tingkat : 1) Single stage : Terdiri dari satu impeller dan satu casing. 2) Multi stage : Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun seri dalam satu casing. 3) Multi Impeller : Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun paralel dalam satu casing. 4) Multi Impeller Multi stage : Kombinasi multi impeller dan multi stage. d. Posisi Poros : 1) Poros tegak 2) Poros mendatar e. Jumlah Suction : 1) Single Suction 2) Double Suction f. Arah aliran keluar impeller : 1) Radial flow 2) Axial flow 3) Mixed fllow

Anda mungkin juga menyukai