Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 3 PLUMBING DAN POMPA

Nama : Andika Erdiansyah


NIM : 191117028

Soal :
1. Berikan penjelasan pengertian pompa, fungsi pompa dan pengaruh apa saja agar fungsi pompa
berjalan dengan baik.
2.a. Apa yang disebut dengan pompa aksi positip ?.
b. Apa yang disebut dengan Sentrifugal Pump ?.
3. Jelaskan kinerja Pompa Radial ditinjau dari perubahan energi yang terjadi.
4. Untuk meningkatkan karakteristik Pompa, dilakukan sistem series yang mana head pompa
menjadi bertambah sedangkan Parallel debitnya meningkat, gambarkan kombinasi series dan
kombinasi parallel
5. Apa yang saudara ketahui tentang NPSH, jelaskan dengan grafik yang saudara fahami.
6. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang kavitasi antara lain gejala dan penyebab serta cara
mengatasinya

Jawaban :
1. a. Pengertain Pomppa
Pompa adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan suatu cairan dari suatu tempat ke
tempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut. Kenaikan tekanan cairan tersebut
digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan pengaliran. Hambatan-hambatan pengaliran itu
dapat berupa perbedaan tekanan, perbedaan ketinggian atau hambatan gesek.Pada prinsipnya,
pompa mengubah energi mekanik motor menjadi energi aliran fluida.Energi yang diterima oleh
fluida akan digunakan untuk menaikkan tekanan dan mengatasi tahanan-tahanan yang terdapat
pada saluran yang dilalui.

b. Fungsi pompa
1. Memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lainnya (misalnya air dari aquifer bawah
tanah ke tangki penyimpan air)
2. Mensirkulasikan cairan sekitar sistim (misalnya air pendingin atau pelumas yangmelewati dan
peralatan)
Pompa juga dapat digunakan pada proses - proses yang membutuhkan tekanan hidraulik yang
besar. Hal ini bisa dijumpai antara lain pada peralatan - peralatan berat. Dalam operasi, mesin -
mesin peralatan berat membutuhkan tekanan discharge yang besar dan tekanan isap yang rendah.
Akibat tekanan yang rendah pada sisi isap pompa maka fluida akan naik dari kedalaman tertentu,
sedangkan akibat tekanan yang tinggi pada sisi discharge akan memaksa fluida untuk naik
sampai pada ketinggian yang diinginkan. 
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi pompa:
1, Fungsi air kondensat
Air kental berperan penting dalam pompa multistage, air kondensasi dapat membuat uap penuh
kondensasi, tekanan parsial uap air di dalam tekanan discharge pompa dari pada tekanan uap
lebih tinggi, sehingga suhu air terkondensasi di bawah tekanan tinggi pada tekanan tinggi untuk
memastikan normal. operasi pompa.
2, uap
Pompa vakum pompa vakum bekas digunakan untuk pengusiran uap. Ini adalah media kerja uap
penuh, dan fungsi uap memiliki pengaruh yang menentukan pada pengaruh pompa. Uap tidak
hanya mempengaruhi fungsi pompa, tapi juga mempengaruhi korosi pada nosel uap,
meningkatkan pompa uap, dan pengoperasian pompa tidak stabil.
3, Dampak lingkungan
Dampak lingkungan terutama mengacu pada polusi, udara dalam proses pengolahan baja cair,
akan melepaskan banyak gas di baja cair, juga akan memiliki beberapa kipas oksidasi ringan,
pompa vakum penghisapan partikel kecil, partikel kecil akan ditumpuk. Tongkat pada badan
pompa, untuk mengurangi jalur gas buang panduan, memperpanjang waktu ekstraksi, penurunan
pompa bisa qigong.
4., Mempengaruhi tata letak bodi pompa
Pada pompa vakum tahap tunggal, nosel uap dari bagian yang mudah dipakai, keausan nosel,
tidak akan mempengaruhi fungsi pompa, dan akan meningkatkan biaya operasi sistem.
5. Kondisi permukaan dalam pompa
6. Kerugian mekanis pompa
7. Diameter impeller
8. Kekentalan zat cair
9. kondisi zat cair

2.
a. Pompa aksi positif
Pompa perpindahan positif (positive displacement pump) adalah jenis pompa yang fluidanya
ditekan oleh elemen-elemen di dalam pompa dengan volume tertentu sehingga akan
menghasilkan kapasitas intermitten untuk mengalirkan fluida. Cara kerjanya yaitu dengan
memindahkan fluida yang masuk menuju ke sisi buang sehingga tidak ada aliran balik maupun
kebocoran dari sisi buang ke sisi masuk. Jadi, akan menghasilkan head yang tinggi dengan
kapasitas yang rendah. Dalam rumah pompa, akan terjadi perubahan energi, yaitu energi
mekanik akan langsung diubah menjadi energi potensial untuk mengalirkan fluida. Energi
mekanik dari putaran poros pompa dirubah menjadi energi tekanan untuk memompakan fluida.
Pada pompa jenis ini dihasilkan head yang tinggi tetapi kapasitas yang dihasilkan rendah.
( pompa putar/Rotary dan pompa torak/Reciprocating). Pompa jenis ini juga terbagi menjadi
beberapa jenis, yaitu : pompa rotary, pompa torak,

b. Pompa Sentrifugal (Dynamic Pump / Sentrifugal Pump) 


Merupakan suatu pompa yang memiliki elemen utama sebuah motor dengan sudu impeler
berputar dengan kecepatan tinggi. Fluida masuk dipercepat oleh impeler yang menaikkan
kecepatan fluida maupun tekanannya dan melemparkan keluar volut. Sebuah pompa sentrifugal
tersusun atas sebuah impeler dan saluran inlet di tengah-tengahnya. Dengan desain ini maka pada
saat impeller berputar, fluida mengalir menujucasingdi sekitar impeler sebagai akibat dari gaya
sentrifugal.Casing ini berfungsi untuk menurunkan kecepatan aliran fluida sementara kecepatan
putar impeler tetap tinggi. Kecepatan fluida dikonversikan menjadi tekanan olehcasingsehingga
fluida dapat menuju titik outletnya. Beberapa keuntungan dari penggunaan pompa sentrifugal
yakni aliran yang halus (smooth) di dalam pompa dan tekanan yang seragam
padadischargepompa, biaya rendah, serta dapat bekerja pada kecepatan yang tinggi sehingga
pada aplikasi selanjutnya dapat dikoneksikan langung dengan turbin uap dan motor elektrik.
Penggunaan pompa sentrifugal di dunia mencapai angka 80% karena penggunaannya yang cocok
untuk mengatasi jumlah fluida yang besar daripada pompapositive-displacement.

3. Fluida diisap pompa melalui sisi isap adalah akibat berputarnya impeller yang menghasilkan
tekanan vakum pada sisi isap. Selanjutnya fluida yang telah terisap terlempar keluar impeller
akibat gaya sentrifugal yang dimiliki oleh fluida itu sendiri. Dan selanjutnya ditampung oleh
casing (rumah pompa) sebelum dikeluarkan kesisi tekan (discharge). Dalam hal ini ditinjau dari
perubahan energi yang terjadi, yaitu: energi mekanis poros pompa diteruskan kesudu-sudu
impeler, kemudian sudu tersebut memberikan gaya kinetik pada fluida. Akibat gaya sentrifugal
yang besar, fluida terlempar keluar mengisi rumah pompa dan didalam rumah pompa inilah
energi kinetik fluida sebagian besar diubah menjadi energi tekan. Arah fluida masuk kedalam
pompa sentrifugal dalam arah aksial dan keluar pompa dalam arah radial. Pompa sentrifugal
biasanya diproduksi untuk memenuhi kebutuhan head medium sampai tinggi dengan kapasitas
aliran yang medium. Dalam aplikasinya pompa sentrifugal banyak digunakan untuk kebutuhan
proses pengisian ketel dan pompa-pompa rumah tangga.

4. a. Kombinasi Series
Pada pompa yang serupa karakteristiknya, dan dipasang SERI, tinggi tekanan naik dua kali lipat
tetapi debit pompa tetap,

b. Kombinasi Pararel
Pada pompa PARAREL, tinggi tekanan tetap, tetapi debit pompa menjadi 2 kali lipat
5. Net positive suction head (NPSH) adalah tekanan absolut fluida pada garis tengah pompa yang
terjadi begitu pompa melakukan hisapan. Dua nilai NPSH yang penting diketahui dalam
pemilihan pompa. Yaitu NPSH required (NPSHr) dan NPSH available (NPSHa).
 NPSH required adalah tekanan absolute cairan yang dibutuhkan pompa untuk operasi
yang halus, dan effisien dan ditetapkan berdasarkan ujicoba oleh perusahaan pompa.
 NPSH available adalah tekanan absolute cairan begitu memasuki sisi hisap pompa. NPSH
available umumnya tergantung pada head dan layout sistem perpipaan pada sisi hisap
pompa.

Untuk
menghindari
kavitasi pada
pompa
sentrifugal,
tekanan fluida
pada semua titik
dalam pompa
harus dijaga diatas tekanan saturasi. Kondisi yang harus ada untuk menghindari kavitasi adalah bahwa
net positive suction head (NPSH) yang tersedia harus lebih besar daripada atau sama dengan net
positive suction head (NPSH) yang dibutuhkan. Kebutuhan ini dapat dinyatakan secara matematis ebagai
berikut:
NPSHA    ≥   NPSHR
6. Kavitasi merupakan fenomena perubahan fase uap dari zat cair pada fluida yang
mengalir.Perubahan tersebut dapat diakibatkan turunnya tekanan maupun naiknya temperatur.
Kavitasi dapat terjadi di suction pompa, sudu pompa, maupun di saluran pipa. Indikasi
kavitasiadalah timbulnya gelembung-gelembung uap, suara-suara bising dan getaran. Efek
kavitasi padapompa adalah turunnya unjuk kerja (performance). Akibat lanjutan kavitasi pada
casing dansudu menimbulkan lubang-lubang (pitting) pada dinding casing maupun pada
permukaan sudu.
Gejala
1. Pompa bersuara sangat berisik.
2. Terbaca tekanan keluaran yang sangat tingi
3. Kapasitas aliran rendah/sedikit
Penyebab
1. Pipa keluaran tersumbat
2. Jalur pipa keluaran terlalu panjang
3. Diameter pipa keluaran terlalu kecil
4. Head Statis sisi keluaran terlalu tinggi
5. Valve sisi keluaran tidak terbuka penuh.
Pencegahan Kavitasi
 Ketinggian letak pompa terhadap permukaan zat cair yang dihisap harus dibuat serendah
mungkin agar head isap statis lebih rendah pula. Pipa Isap harus dibuat sependek
mungkin. Jika terpaksa dipakai pipa isap yang panjang, sebaiknya diambil pipa yang
berdiameter satu nomer lebih besar untuk mengurangi kerugian gesek.
 Tidak dibenarkan untuk mengurangi laju aliran dengan menghambat aliran disisi isap.
 Head total pompa harus ditentukan sedemikian hingga sesuai dengan yang diperlukan
pada kondisi operasi yang sesungguhnya.
 Jika head pompa sangat berfluktuasi, maka pada keadaan head terendah harus diadakan
pengamanan terhadap terjadinya kavitasi. Dalam beberapa hal terjadinya kavitasi tidak
dapat dihindari dan tidak mempengarui performa pompa, sehingga perlu dipilih bahan
impeler yang tahan erosi karena kavitasi.
 Hilangkan semua sumbatan dari jalur keluaran.
 Kurangi panjang jalur keluaran
 Perbesar diameter pipa keluaran.
 Kurangi Head statis pompa hingg sesuai dengan spesifikasinya.
 Jika ingin kapasitas yang lebih tinggi instal pompayang sesuai.
 Buka valve secara penuh.

Anda mungkin juga menyukai