Anda di halaman 1dari 2

TUMOR JINAK MUSKULOSKELETAL Oleh Ayly Soekanto Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Peserta Pasca

Sarjana Bagian Anatomi Histologi Fakultas Kedokteran UNAIR ABSTRAK Tumor muskuloskeletal dapat bersifat jinak atau ganas, dimana dapat merupakan tumor primer yang berasal dari unsur-unsur tulang sendiri atau tumor sekunder dari metastasis (infiltrasi) terutama dari tumor tumor ganas lain ke dalam tulang. Klasifikasi ditentukan menurut WHO ditetapkan berdasarkan kriteria histologis, jenis diferenisasi sel sel tumor yang diperlihatkannya dan jenis intraseluler matriks yang diproduksinya. Yang paling penting untuk mengetahui bahwa seseorang menderita penyakit tumor tulang adalah dengan melakukan anamnesis untuk menegakkan diagnosis tumor tulang jenis apa yang diderita, dan kemudian melakukan pemeriksaan klinik,pemeriksaan radiologis, pemeriksaan biopsi, pemeriksaan laboratorium yang akhirnya dapat mengetahui grading dan staging dari tumor yang dapat mempengaruhi penatalaksanaan dari terapi lebih lanjut. Penatalaksanaan tumor tumor baik jinak atau ganas dapat dilakukan dengan operasi, radioterapi dan kemoterapi berdasarkan grading dan stadium dari tumor tersebut. Kata kunci: tumor muskuloskeletal, tumor jinak. PENDAHULUAN Tumor tulang merupakan kelainan pada system muskuloskeletal yang bersifat neoplastik. Tumor dalam arti yang sempit berarti benjolan, sedangkan setiap pertumbuhan yang baru dan abnormal disebut neoplasma. Tumor dapat bersifat jinak atau ganas. Tumor ganas dapat bersifat primer yang berasal dari unsur-unsur tulang itu sendiri atau sekunder dari meatastasis (infiltrasi) terutama tumor-tumor ganas organ lain ke dalam tulang. Sel sel tumor menghasilkan faktor faktor yang dapat merangsang fungsi osteoklas, sehingga menimbulkan resobsi tulang yang dapat terlihat pada radiogram. Juga ada beberapa tumor yang menyebabkan peningkatan aktivitas oesteoblas dengan peningkatan densitas tulang yang juga dapat terlihat pada radiogram. Pada umumnya tumor tumor tulang mudah dikenali dari adanya massa pada jaringan lunak disekitar tulang, deformitas tulang, nyeri dan nyeri tekan, atau fraktur patologis. Tumor- tumor tulang primer dapat jinak atau ganas, tumor yang jinak lebih sering terjadi, tetapi tumor tumor yang ganas seringkali berakibat fatal. Tumor tumor ganas cenderung tumbuh cepat, menyebar dan menginvasi secara tidak beraturan. Tumor tumor semacam ini paling sering terlihat pada anak anak remaja dan dewasa muda. Sejumlah neoplasma dari jaringan jaringan lain dapat menyebar ke tulang melalui aliran paru, tiroid, ginjal dan vesika urinaria. Tulang

yang paling sering terkena adalah os vertebra, pelvis, costa, sternum dan humerus proksimal. PEMBAHASAN Insinden Insiden terjadinya dari seluruh tumor tulang primer : 65,8% bersifat jinak dan 34,2% bersifat ganas, ini berarti dari setiap tiga tumor tulang terdapat satu yang bersifat ganas. Tumor ganas tulang menempati urutan kesebelas dari seluruh tumor ganas yang ada dan hanya 1,5% dari seluruh tumor ganas organ. Perbandingan insiden tumor tulang pada pria dan wanita adalah sama. Tumor jinak tulang primer yang paling sering ditemukan adalah osteoma (39,3%), osteokondromo (32,5%), kondroma (9,8%) dan sisanya adalah tumor tulang jinak yang lain. Osteogenik sarkom (48,8%) merupakan tumor ganas primer tulang yang paling sering ditermukan, diikuti giant cell tumor (17,5%), kondrosarkomo (10%) dan sisanya adalah tumor tulang ganas yang lain.

Anda mungkin juga menyukai